Bos And Me

Malam ini Devan, Juli dan David sedang berada di markas nya mereka mengumpulkan anak buah nya untuk membuat rencana pembalasan karena kemarin Devan di serang secara tiba-tiba oleh kelompok mapia black " Pokonya kita harus hancurkan sarang mereka karena mereka sudah main_main sama kelompok lion " Ucap tegas Devan

"Kita harus mencari belah untuk menyerang mereka Dev"

"Tenang saja, apa guna aku di sini jika aku tidak tau celah mereka " ucap Juli sambil tersenyum sinis, Juli adalah heker paling handal semua informasi gampang di dapat untuk dia

"Iyah, serahkan saja semua nya kepada Juli" jawab Devan

"Aku juga sudah mempunyai informasi tentang dokter itu " kata Juli sambil melirik Devan

"Kau menyelidikinya. ? " tanya Devan dengan tatapan yang sudah di artikan

"Teman ku memang paling top, tau saja jika bos kita sekarang sedang punya ikan segar " ucap David sambil menepuk pundak Devan

Juli menyerahkan hasil pencarian nya kepada Devan " Tadi saja seperti yang tidak suka, tapi sekarang ia penasaran juga" ledek David

Devan menatap sahabat nya itu dengan tatapan tajam, lalu ia melihat data informasi tentang bintang * Oh jadi dia wanita yang rapuh ternyata tapi berpura-pura kuat, apa ini? dasar laki-laki bodoh membuang berlian demi pasir kali , tapi jika tidak di buang oleh laki-laki itu mana mungkin aku punya celah untuk mendapatkan nya, Aku janji aku akan membalas semua rasa sakit hati mu, terutama kepada Ayah mu yang sudah membuang mu demi wanita nya " Batin Devan

"Oke kalo gitu, kita sudah sepakat untuk menghabisi sarang time black di saat mereka akan merayakan ulang tahun anak nya " Ucap David

Permusuhan kedua kelompok itu di awali dengan saling merebutkan kekuasaan, dan time black tidak Terima dengan kekalahan nya, makanya mereka menyerang Devan ketika Devan sedang lengah

PAGI HARI

Pagi ini Bintang sudah bersiap untuk berangkat kerja dengan memakan sepotong roti, Lalu ia pergi ke tempat kerja dengan menggunakan bis, sesampai nya di tempat kerja Bintang langsung di sambut oleh kedua teman nya, karena mereka penasaran dengan cerita Bintang " Jadi kamu beneran tidak tau Tuan Devan.? " tanya dela

Bintang menggelengkan kepala nya " memang siapa. ? " tanya Bintang

"Dia itu Devan Anderson, pemilik rumah sakit ini dan di usia muda nya dia sudah menjadi pengusaha muda dan satu lagi dia itu orang terkaya no satu " ucap antusias Sisi

Bintang langsung diam ia benar_benar kaget dengan yang di ucapkan sabat nya itu " Ahh... mati aku " bintang terjatuh lemah di lantai meratapi nasib ny * Bagi mana ini mana kemarin aku bilang jual saja mobil nya untuk membayar eskrim "

Sisi dan dela ikutan berjongkok " Bin kamu kenapa.? apa kamu kemarin melakukan sesuatu ? " tanya mereka

Bintang mengangguk " Huaaaaa bagai mana ini, bagai mana kalo aku di pecat " ucap bintang sambil melihat ke arah sahabat nya

"Kamu minta maaf saja, tidak mungkin kamu di pecat orang anak nya nempel sama kamu " balas sisi

"Itu beda, kemarin pas di taman dia juga bilang kalo mulai sekarang aku akan banyak waktu luang untuk menemani anak nya " kata bintang

"Apa kamu akan di pecat lalu jadi baby sitter anak nya.? " Balas Dela ikutan khawatir

"Huaaaa..... " Bintang mulai ketakutan bagai mana jika yang di ongin teman nya itu benar