NovelToon NovelToon
Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan

Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Penyesalan Suami
Popularitas:25.7k
Nilai: 5
Nama Author: Vina

Menikah selama 4 tahun, tidak ada cinta di pernikahan Aidan dan Ayana. Mereka terpaksa menikah karena kehamilan Ayana.

Aidan Lakeswara yang mengira Ayana menjebaknya agar bisa menikah dengannya dan masuk ke dalam keluarganya, karena itulah saat malam pernikahan mereka ia langsung pergi ke Amerika bersama kekasihnya dan tidak pernah kembali lagi meskipun itu hanya sekedar untuk meliaht putranya.

Empat tahun kemudian, Barra Lakeswara putra mereka menderita penyakit langka. Oleh sebab itu, nenek Aidan memaksa dan meminta Aidan untuk segera pulang dan membantu penyembuhan putranya.

Bagaimana kisah mereka.......!!


Ayo mampir baca cerita ini🫶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Petunjuk

Ayana tergerak oleh perasaan Aidan yang memeluknya, dia mengangkat kepalanya untuk melihat pria tampan yang berbaring di sampingnya.

''Aidan........''

''hm'' Aidan mendekatkan kepalanya lalu mencium kening Ayana dengan lembut.

''kenapa aku belum hamil juga?" tanya nya lirih pada Aidan ''aku tidak mengerti kenapa aku belum bisa hamil juga meskipun kita sudah melakukannya hampir setiap malam, aku sangat khawatir Aidan'' lanjut Ayana tampak muka sedihnya.

'''kamu tidak boleh buru-buru Ayana" ucap Aidan sambil membelai rambut Ayana dengan lembut.

''tapi aku harus cepat hamil, Barra tidak bisa menunggu terlalu lama" cemas Ayana

''aku tahu kamu khawatir, tapi yang terpenting sekarang adalah kamu harus menjaga kesehatanmu, jika kamu terus stres itu tidak baik untuk mu" jelas Aidan menenangkan

''aku sudah meminum obat dari dokter yang buat membantu meningkatkan kesuburanku, jadi.....''Ayana terdiam di tengah kalimatnya, dia menjauh dari pelukan Aidan lalu bangun dan menghadap Aidan untuk menatapnya ''mungkinkah kamu punya masalah" lanjutnya menuduh Aidan

Aidan terdiam, sedikit pukulan telak bagi dirinya karena di tuduh memiliki masalah kesuburan oleh istrinya itu. Aidan kembali menidurkan Ayana dan mengukungnya di bawah badannya.

''jika kamu berpikir seperti itu, mari sekarang kita lakukan ronde selanjutnya untuk meningkatkan peluang agar kamu segera hamil" ucap Aidan memberi saran pada Ayana.

''tidak, tidak, tidak. aku sudah sangat lelah Aidan. kamu tahu sendiri aku menemani Barra berkeliling taman hiburan, ditambah lagi aktivitas kita di kamar mandi aku sudah lelah" balas Ayana yang membuat Aidan terkekeh lalu mencium bibir Ayana sekilas.

''jangan terlalu banyak pikiran, jika kamu masih terus khawatir kita bisa melakukan pemeriksaan. aku juga akan melakukan pemeriksaan" jelas Aidan kepada Ayana

''sekarang ayo kita tidur, oke?" Aidan kembali berbaring dan menarik Ayana ke dalam dekapannya, ''apakah Denish  kakakmu?" ucap Aidan tiba-tiba meberinya pertanyaan.

''dia kakaku dan Samuel bukanlah Ayahku, ibuku menikah dengannya setelah ayah kandungku meninggal" jelas Ayana menjawab pertanyaan Aidan

Kesokan paginya.....

nenek memperhatikan Ayana yang berjalan dengan aneh menuju meja makan ''Ayana apa kamu baik-baik saja?" tanya nenek khawatir

''aku baik-baik saja nek'' Ayaan tersenyum sambil duduk di samping Aidan dan menyapa Galih yang duduk di sebrangnya.

''aku pikir kamu tidak akan bisa bangun pagi ini" goda Aidan pada Ayana, yang membuat Galih terbatuk-batuk tersedak makanan nya.

''KALIAN!!'' kesal Galih pada Aidan

sementara di tempat lain, Jasmine sudah mendarat dengan selamat di Amerika. dia langsung datang ke restoran sesuai dengan perintah ayahnya.

''ayah, ibu'' sapanya lalu memeluk kedua orang tuanya yang sudah menunggu kedatangannya.

''Jasmine, ayah senang kamu datang" ujar sang Ayah

''Jasmine, ibu tahu kamu sudah mengenal mereka.

''Ayah, ibu aku datang" sapa Kai yang datang menghampiri mereka.

Jasmine menoleh ke arah sumber suara itu dan mereka saling bertatap-tatap mata. ''kau pasti bercanda kan?" ucap Kai dan Jasmine bersamaan.

kembali ke rumah Lakes......

nenek sedang membaca hate komen yang ditunjukan untuk Ayana karena sekarang berita mereka juga tersebar di media sosial.''orang-orang pasti selalu mempunyai banyak waktu untuk mengurusi kehidupan keluarga Lakes" gerutu nenek sambil menutup laptopnya.

''tuan Aidan sudah melakukan yang terbaik unuk menangani masalah ini nyonya" pelayan berbicara sambil memijit pundak nenek.

''di mana Aidan?" tanya nenek kemudian

''tuan Raka menjemputnya setelah sarapan, nyonya" jawab pelayana itu.

''syukurlah, aku khawatir Aidan pergi menemui jalang itu lagi" gumam nenek

\=\=\=\=

''Raka, apa kita masih jauh?" tanya Aidan

'''tidak, hanya di tikungan depan berikutnya kita sudah sampai" jelas Raka. tidak lama kemudian Raka memarkirkan mobil dan mereka turun dari mobilnya.

''lantai berapa?" tanya Aidan

''lantai tiga" jawab singkat Raka

Aidan mengangguk dan mereka berjalan menuju gedung apartemen yang akan mereka tuju dan mereka berhenti di depan pintu kamar nomor 304.

''disini" ucap Raka pada sebuah kamar

''ketuk pintunya!" titah Aidan

setelah mengetuk pintunya dengan cukup lama akhirnya pintu berderit terbuka. seorang laki-laki yang terlihat baru saja bangun tidur memasang ekspresi kesal di wajahnya

''siapa kalian?" tanya lelaki itu.

Rakka mendorong pintu sampai terbuka lebar lalu mereka berdua masuk ke dalam, saat pria itu tersandung kebelakang Raka menutup pintunya kembali dan menguncinya.

''apa-apaan ini?! kenapa kalian ada di rumahku? peri sekarang atau aku akan memanggil polisi!'' kesal lelaki pemilik rumah itu

''kau tidak mengenal kami?" tanya Raka

pria itu sadar siapa Raka dan Aidan, seketika wajahnya berubah menjadi takut lalu ia mengamati komputernya yang terbuka namun saat dia ingin berlari untuk melakukan reset data darurat, Rakka langsung mendorongnya ke lantai.

''kalau kau berlari lagi, aku tidak akan bertanggung jawab atas apa yang akan terjadi padamu'' ancam Raka

Raka berjalan menuju komputer dan memeriksanya. "Aidan IP-nya sama'' ucap Raka

Aidan mengangguk lalu berjongkok sejajar dengan pria yang duduk di lantai yang sedang ketakutan itu.

''jadi kaulah yang menyebarkan artikel tentang istriku?" tanya Aidan dengan emosi

''tuan Aidan, saya, saya...itu tidak ada bungannya dengan saya tuan" elak si sang pria itu

Aidan meraih kerah pria itu, memaksanya untuk menatapnya ''tidak ada hubungannya denganmu?" ucap Aidan sambil meludah kesal.

''beritahu aku jika alamat IP itu benar milikmu, apa kau juga yang mengirim paket itu ke perusahaan majalah?" tanya lagi Aidan.

''itu benar-benar tidak ada hubungannya denganku, ada yang memintaku melakukannya bukan hanya aku tapi ada lebih banyak orang lagi. sungguh, aku hanya salah satu dari mereka tuan" jelas sang pria itu.

''untuk siapa kau bekerja? jangan buang-buang waktuku atau kau akan menyesal" ancam Aidan

''tolong lepaskan saya tuan....saya akan memberitahu siapa orang yang mempekerjakan saya" ucap sang pria itu karena ketakutan dengan ancaman Aidan, karena dia tahu orang di hadapannya bukanlah orang sembarangan.

Aidan dan raka keluar dari apartemen itu, Aidan membawa kertas kecil yang bertuliskan nomor siapa yang harus dia hubungi yang merupakan dalang di balik berita gosip Ayana.

''Raka, aku akan menyerahkan sisa urusannya padamu. aku ada janji untuk makan malam dengan Ayana dan Barra" kata Aidan kepada Raka

\=\=\=\=\=

malam harinya Aidan, Ayana dan Barra makan malam bersama di restoran sambil mengobrol.

''tunggu sebentar Barra, ayah ada terfon" ucap Aidan sambil mengelus kepala Barra

''iya ayah'' Barra mengangguk dan berbalik untuk berbicara dengan sang ibunya.

''Raka bagaimana?" tanya Aidan penasaran dengan pelaku gosip itu.

''''aku menemukannya, dia berada di klub xxx sekarang, apa kau ingin menemuinya disana?" balas Raka memberitahukan kepada Aidan.

''aku akan segera ke sana, kirimkan saja alamat dan namanya?" balas Aidan lagi dan menutup telfon dan membaca nama seta alamat yang dikirimkan Raka padanya.

''orang ini.......''

''ayah mau kemana? makananmu belum habis" tanya Barra yang melihat Ayahnya akan pergi

''ayah ada urusan yang sangat penting, tapi ayah berjanji akan mengajakmu pergi bermain di akhir pekan oke?'' ujar Aidan sambil mencubit lembut pipi Barra.

''baiklah Ayah sudah berjanji padaku. jadi ayah harus menepati janjimu oke?"

''oke, tentu saja" balas Aidan sambil tersenyum pada sang putranya. ''Ayana setelah makan langsung pulang, ini kunci mobilnya berhati-hatilah aku akan pergi dulu" lanjutnya berbicara pada Ayana.

Aidan meninggalkan mobilnya untuk Ayana dan Barra, dia meninggalkan mereka dan pergi menggunakan taksi lalu pergi ke alamat yang di kirimkan Raka padanya.

.

.

BERSAMBUNG.............!!

Like nya👌

1
Retno Harningsih
lanjut
Uthie
lanjjutttt 💪🤗
muna aprilia
lnjut
Fikri Syahroni
jgn lama2 up thor
Uthie
Baguslah kalau sudah tahu kamu Aidan 😌
Retno Harningsih
up
Fikri Syahroni
kuraang thor, up lg
Uthie
Seruuu 👍👍👍
Epijaya
semoga Ayana sama kai biar Aidan menyesal.
Uthie
banyak up . dan rajin up 🤗🤗♥️
Uthie
Duhhh ... baru up lagiiii 😍😍😍😍🤗🤗🤗🤗
Retno Harningsih
up
Mellin: besok update ya😊
total 1 replies
Uthie
Bagus sekali Nenek Lakes...tegas gtu 👍👍👍😡
Uthie
Wahhhh... Aidan udah mulai-mulai niiii 😂😂

Ehh... itu Jasmine dan Kai pasti yg di jodohkan, kan ? 😜😁👍
Uthie
yaa... berarti up date nya gak bisa setiap hari yaa 😢
Uthie
Cieee.. Aidan mulai posesif dan bucin 😁
Uthie
Duhhh... semoga Ayana gak terlalu baper yaa dengan sikap si Aidan itu... 🤨
karena Aidan perlu di balas dengan Tegas !!! 😤
dia aja masih belum Tegas dalam memutuskan si Almira.. masih bersama si Almira 😤

Jadi.. Ayana nya harus tetap menganggap si Aidan hanya alat aja buat dia cepet hamil 😌
Anita Jenius
Dari sinopsisnya kayaknya menarik.
Baca sini dulu ya.
harwanti unyil
kamu terlalu egois
Uthie
Bagussss Ayana 👍👍👍👍😀
terus pertahan kan benteng dirimu... Jangan melemah dengan para pengkhianat itu 👍👍👍👍🤨😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!