Sistem CashBack 200%

ilustras Lamborghini Vaneno yang di berikan sistem pada Leon.

semua orang yang melihat Leon juga bingung, Mereka tidak pernah menyangka jika dia bisa memiliki Lamborghini Vaneno.

" Mungkinkah Leon Anak orang kaya ?"

" jangan - jangan setelah di tolah Sarah, Leon membuka Identitasnya ?"

" itu bisa saja terjadi, Bukankah kisah di Novel - Novel juga seperti itu?"

" ya kamu benar, setelah di tolak, dia kemudian menunjukan identitasnya "

" Astaga .. berarti Marlin dan yang lain dalam bahaya , karena mereka selalu mengganggu Leon !"

Mereka semua menebak - nebak apa yang terjadi pada Leon, tapi mereka hanya bisa menyimpulkan jika Leon adalah anak keluarga tersembunyi, makanya dia tidak menunjukan identitasnya.

tapi setelah kejadian di tolak sarah, dia mungkin merasa Lelah di permainkan Wanita ,karena itu dia menunjukan identitasnya , begitulah pikiran mereka kira - kira.

jika mereka Tahu Leon mendadak Kaya oleh sistem mungkin Mereka akan sangat iri pada Leon.

Leon meninggalkan kerumanan tersebut, niatnya yang hanya ingin menjajal mobilnya malah membuat keributan.

Marlin dan gengnya kembali ke asrama. Mereka membicarakan Perubahan Leon yang sangat Darstis.

" Maria... Apa Leon anak orang kaya yang menyembunyikan identitasnya, seperti kata anak - anak tadi ?" Tanya Marlin pada Maria.

Maria menggeleng " Entahlah.. Hampir tiga tahun dia berpenampilan seperti orang miskin, tapi hari ini dia tiba - tiba berubah , jadi hanya itu yang bisa menjelaskan kondisi Leon sekarang "

" Jadi ..maksudmu selama ini Leon menyembunyikan identitasnya ?" Tanya Luci penasaran.

" Bisa jadi seperti itu, Malah yang membuat aku takut, jangan - jangan dia anak dari keluarga kaya yang tersembunyi, Karena biasanya mereka akan menguji ahli warisnya agar bersikap rendah hati " Ucap Maria Sendu.

Mereka semua tertunduk lesu, pasalnya tiga tahun belakangan mereka sering membuly Leon, tapi Leon tidak pernah melawan Mereka.

Memikirkan jika Leon adalah anak keluarga kaya tersembunyi membuat mereka begidik ngeri , pasalnya keluarga kaya tersembunyi biasanya memiliki keuangan yang tidak terbatas.

Jika Leon melihat mereka yang berpikir seperti itu mungkin dia akan tertawa sambil berguling - guling .

" jadi apa yang harus kita lakukan ?" Tanya Marlin cemas.

Maria menggeleng " aku juga tidak tahu "

" bagaimana kalau kita bersikap baik pada Leon ?" Usul Lusi pada temennya.

Marlin dan Maria saling menatap, mereka pikir ide Luci tidak buruk juga, selagi mereka meminta maaf ,mungkin Leon akan memaafkannnya.

Mereka pun sepakat untuk melakukan hal tersebut.

Leon memasuki Asrama sahabatnya ,dia kemudian menghela napas " Huh.. "

Jimi yang melihat itu bertanya " kamu kenapa Leon ?"

Leon menoleh ke Jimi " tidak kenapa - napa kok, bagaiman keadaanmu ?"

" sudah mendingan , walau masih sedikit benjol - benjol " Ucap Jimi nyengir kuda.

Leon tersenyum " syukurlah... Kemana Alan dan Geri ?"

" ah.. mereka sedang keluar membeli sesuatu "

Leon mengangguk, Dia kemudian pamit untuk pulang " Kalau kamu sudah baikan , nanti ajak Alan dan Geri ke rumahku ,aku mau berdiskusi sesuatu "

Jimi hanya mengangguk, dia tidak menanyakan kenapa Leon menyuruh mereka bertiga ke rumahnya.

Leon kemudian keluar menghampiri mobilnya, para Wanita masih banyak yang berkumpul di mobil tersebut.

ada yang Selfi, membuat konten , mereka sangat bersemangat seolah mobil tersubut milik mereka .

Leon yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya, dia kemudian menekan Tombol kunci dan mobil berbunyi " bip.." bip.."

Sontak mereka semua kaget dan mencari keberadaan Leon, Saat Leon berjalan ke arah mobil, Para Wanita memberikan jalan seperti menyambut Raja.

" Leon bawa aku bersamamu !" Ucap Wanita berambut Blonde.

" Bawa aku saja Leon " ucap Wanita yang gunung kembarnya jumbo.

" Leon Aku rela jadi selirmu " ucap wanita bertubuh Montok.

Leon mengerutkan keningnya saat para Wanita tiba - tiba melemparkan diri padanya.

dia tidak habis pikir jika karena uang mereka rela membuang harga dirinya.

Leon tidak menggubris mereka, dia membuka Pintu mobil dan langsung memasukinya.

saat mobil meninggalkan kerumunan , para wanita Histeris.

" Leon..!"

" lope yu Leon !!"

" Nikahi aku Leon !"

Tentu saja Leon tidak mendengar jeritan mereka , lagi pula jika mendengar juga dia tidak akan menanggapinya.

Leon kembali Ke Rumahnya , Herlina sudah menunggu di ruang Tamu, pasalnya Rumah tersebut Tidak Leon Kunci.

Mobil New ford GT juga sudah berada di garasi , Leon kemudian memarkirkan Mobilnya di garasi, Leon keluar dan menatap ketiga Mobilnya dengan senyum puas di wajahnya.

" Pelan - pelan Semua mimpiku akan tercapai, Lihat saja akan ku buat kalian yang pernah menginjaku bertekuk lutut " Leon bermonolog sendiri.

Leon memasuki Rumah, Dia melihat Herlina yang sedang duduk di sofa " maaf membuat kamu menunggu "

" Ah.. tidak masalah Leon, Ini surat - suratnya silakan baca dan tanda tangani " Herlina berbicara dengan tulus .

Leon tidak membaca berkas tersebut ,Dia langsung menandatangi dan mentansfer uangnya, karena Leon tidak suka bertele - tele.

Kemudian sistem berbunyi.

" selamat anda telah membelanjakan 600.000 dolar.anda akan mendapatkan cashback 200% sebesar 1.200.000 dolar .uang telah di kreditkan ke akun anda.

Herlina Tersenyum " Terima kasih Leon, ngomong - ngomong untuk merayakan Rumah baru kamu, bagaimana kalau kita makan malam ?"

Leon menggeleng " Hari ini aku tidak Bisa Herlina, kebetulan aku ada janji dengan seorang teman "

Herlina menghela napas " Baiklah.."

" Maaf Herlina, mungkin lain waktu jika aku luang " Ucap Leon memberikan usul .

Herlina mencoba untuk tetap menyunggingkan Senyum " Tidak apa - apa Leon, aku mengerti kok "

Leon mengangguk, Herlina kemudian meninggalkan Leon sendirian .

setelah Herlina pergi, Leon kemudian mengecek pesan di ponselnya.

" Aku bank xxxxxxxxx87 telah mentransfer uang sebesar 1.200.000 dolar. saldo anda saat ini 1.684.100 dolar ."

Leon yang bingung akan mau apa. karena acara Makan malam dengan Karina masih lama, dia kemudian keluar lagi mencoba mobil New Ford GT nya.

Leon hanya berjalan - jalan tanpa arah , hanya untuk menunggu malam, saat hampir jam enam , Leon kembali ke rumahnya untuk mempersiapkan acara makan malam dengan Karina.

saat itulah Leon sadar "Astaga.. aku lupa memesan Restorannya !!!"