NovelToon NovelToon
Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Persahabatan
Popularitas:60.6k
Nilai: 5
Nama Author: Syakira edianwi

Nadira adalah anak tunggal kaya raya yang sudah tidak memiliki ibu, ia tinggal bersama ayahnya.
Hidup Nadira sangat sepi untung saja ia memiliki sahabat bernama Tania. Nadira lebih sering tinggal di rumah Tania.
Tidak ada yang menyangka kalau Nadira menyukai Kakak sahabat nya itu.
Seiiring berjalan nya waktu mereka memiliki hubungan, namun hubungan terlarang itu tidak berlangsung lama, semuanya terbongkar sehingga semua keluarga mengetahui nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26 : Agam demam rindu berat

Sesampainya di rumah Agam membuka laci meja yang ada di kamar nya.

Beberapa foto bersama Nadira, foto Nadira yang ia simpan.

"Kamu di mana Nadira? Aku sangat merindukanmu. Aku ingin sekali bertemu dengan mu," ucap Agam sambil mengelus foto Nadira.

Tidak beberapa lama akhirnya ia ketiduran sambil memeluk foto Nadira.

Bunda Jihan melihat pintu Agam tidak di tutup.

"Nak, kenapa pintu nya tidak di tutup?" tanya bunda Jihan namun ia melihat Agam sudah tidur.

Bunda Jihan menarik foto yang di dada Agam, namun tiba-tiba Agam terbangun.

"Bunda cuma mau nyimpen," namun Agam tidak mau ia meminta bundanya untuk istirahat saja.

Bunda Jihan menghela nafas panjang, ia menyelimuti Agam dan segera keluar. Hati orang tua mana yang tidak sedih melihat putranya sedih seperti itu.

Keesokan harinya...

"Papah mana Oma?" tanya Gana.

"Papah masih di kamar nya, mungkin belum bangun," jawab Oma.

"Bunda, badan kak Agam panas sekali, dia demam." Hani tiba-tiba turun dari lantai atas dengan keadaan panik karena tidak biasa nya Agam demam.

Agam di obatin oleh Bunda Jihan, di rawat namun sudah setengah hari panas nya tak kunjung turun.

Akhirnya dokter di suruh memeriksa Agam.

"Seperti nya Pak Agam ini sedang banyak fikiran, dan juga kurang istirahat. Selain itu telat-telat makan membuat kondisi nya lemah," kata dokter.

"Baiklah dokter, terimakasih banyak," ucap bunda.

Agam terbangun karena mendengar suara dokter yang tidak asing menurut nya.

"Bun, Hani.. Kakak mau bicara sama dokter, bisa keluar sebentar?" suruh Agam.

Mereka segera keluar dari sana.

Agam menanyakan kepada dokter itu apa saja yang di katakan oleh Nadira saat di rumah sakit.

Namum dokter tidak menjawab apapun, Agam curiga kalau dokter tau keberadaan Nadira.

Agam bahkan mau membayar dokter itu, namun dokter menolak karena itu adalah sebuah janji nya kepada Nadira untuk tidak memberi tau siapapun.

Namun Agam meminta terus kepada dokter agar memberi tau kepada nya.

Dokter itu juga tidak tega melihat Agam menanyakan hal itu, bahkan dokter itu sudah merasa di teror oleh Agam karena tidak sekali dua kali Agam datang ke rumah sakit hanya untuk menanyakan itu.

"Saya hanya mau menjemput nya dan menikahi nya dokter, saya hanya mau tanggung jawab. Saya tidak berniat aneh-aneh," ucap Agam.

Akhirnya dokter memberikan alamat yang pernah ia kunjungi untuk memeriksa kesehatan Nadira.

Dan Agam sangat kaget karena alamat nya cukup jauh, dan juga tidak pernah terlintas di pikiran nya kalau Nadira akan ke sana.

"Agam, mau kemana?" tanya Bunda Jihan melihat Agam sudah rapi.

"Aku ada urusan Bunda, aku titip Gana tiga hari," ucap Agam.

"Mau kemana Agam? Kamu belum sembuh," ucap Bunda Jihan.

"Kak Agam mau kemana?. bagaimana kalau Gana nanti nyariin kakak?"

Mereka menahan Agam, namun tidak ada yang bisa menahan Agam sama sekali.

Agam mencium Gana sebelum pergi. "Papah pergi dulu yah nak, papah janji bakalan bawa mamah pulang," ucap Agam.

"Mau bar kemana lagi kamu nak? sudah dua tahun kamu mencari Nadira namun semua nya sia-sia, sudah lah nak ikhlas kan, kamu jangan membuang tenaga seperti ini," ucap bunda Jihan.

Agam menggeleng kan kepala nya. "Doain aku yah bunda," ucap Agam.

Agam mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi karena ia tidak sabar cepat sampai di tujuan.

"Hani.. Kok ibu khawatir yah sama kakak kamu," bunda Jihan tidak bisa tidur karena memikirkan Agam yang di perjalanan dalam keadaan kurang sehat.

"Sama Bun, aku tidak bisa tenang. Lihat lah dari tadi Gana juga rewel tidak bisa tidur dengan nyenyak," mereka berdua berusaha menelpon Agam karena sudah tengah hari tidak ada kabar dari Gana.

Hari semakin malam. Kabar dari Agam tak kunjung ada membuat Bunda semakin khawatir.

"Tidak perlu khawatir Bun, tadi Ayah sudah meminta anak buah Ayah mengikuti nya dari belakang," kata pak Abas.

"Syukurlah," ucap bunda Jihan.

"Kalau tau dari awal semuanya akan seperti ini, bunda tidak akan membiarkan Nadira pergi, kasian sekali Agam," ucap Bunda Jihan.

"Sudah-sudah Bun, ayo kita istirahat," ajak pak Abas.

Sementara Hani menemani Gana yang bermain di ruang tamu.

"Tante... Ini rusak," Gana memberikan mobilan nya yang rusak.

"Gana, Tante sedang belajar kamu jangan sengaja rusakin mobil nya dong!" ucap Hani dengan kesal.

Tiba-tiba Gana mewek. "Maaf-maaf Gana, Tante tidak marah," ia segera memperbaiki mainan nya.

"Ya ampun nih anak kapan ngantuk nya sih?" Hani menghela nafas panjang.

"Papah... Papah mana?" tanya Gana tiba-tiba.

"Hufff sudah ku duga, kalau sudah ngantuk pasti nyariin kak Agam," kata Hani.

"Papah lagi ada kerjaan, sebaiknya kita tidur. Besok Tante mau pergi berenang kamu mau ikut kan?" tanya Hani.

Gana mengangguk ia sangat bersemangat sekali.

Sementara Agam tiba-tiba bocor ban di tengah-tengah perjalanan nya.

Ia tidak berhenti sehingga ban mobil nya panas untung saja tidak meledak. Agam menunggu ban mobil nya selesai di tempel.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Perjalanan nya masih jauh, badan ku sudah sangat lemas," batin Agam.

Karena kelelahan dan badan kurang vit ia ketiduran di dalam mobil sampai besok pagi.

"Mas! Mas bangun," tukang bengkel membangun kan Agam.

"Ini sudah hampir siang, apa mas tidak keluar?" tanya tukang bengkel karena mobil nya sudah bagus.

Wajah Agam sudah sangat pucat membuat orang yang di bengkel khawatir.

Mereka segera memanggil bidan untuk memeriksa Agam.

Ternyata keadaan Agam sudah parah sehingga harus di infus dan di rawat di puskesmas terdekat.

Agam baru saja sadar setelah di infus dan minum obat. "Gana pasti mencari ku, sebaiknya aku menghubungkan nya," ucap Agam.

Ia menelpon nomor Hani. Hani dan Gana sedang berjemur di pinggir kolam berenang lengkap dengan pakaian renang dan juga kacamata hitam.

"Kak Agam. Kakak di mana?" tanya Hani.

Agam memberi tau keberadaan nya dan keadaan nya, namun Bunda nya tidak boleh tau.

Hani sangat khawatir. "Gana mana?" tanya Agam.

"Ini lagi sama ku kak, kakak tidak perlu khawatir karena kami sedang menikmati hari libur yang sangat menyenangkan," ucap Hani.

Agam tenang, setelah selesai berbicara dengan adiknya ia langsung mematikan sambungan telepon.

"Bagus deh kalau Gana tidak rewel, aku bisa melanjutkan perjalanan ku, ini juga demi kamu nak," batin Agam.

Satu harian di puskesmas ia merasa badannya sudah mendingan, ia segera keluar walaupun sebenarnya di tahan oleh bidan.

Namun tetap ia harus melanjutkan perjalanan nya.

"Bismillahirrahmanirrahim, aku pasti bisa, tunggu aku Nadira," ucap Agam dalam hati.

1
Jamayah Tambi
Teganya Nadira tidak merawat anaknya sendiri
Jamayah Tambi
karma.kenapa dari dulu tidak cerai saja.
Jamayah Tambi
Nadira.Seronok2; mau.Tp anak x mau terima.Sispa yg nk merawat bayi itu
Jamayah Tambi
Dah cakap jgn bermain api Nad
Jamayah Tambi
Kantoi
Jamayah Tambi
hamil ke Nad
Jamayah Tambi
sudah.Bagaimana dgn Nadira.Pandai2lah klu selingkuh
Jamayah Tambi
Lelaki klu bohong no 1.
Jamayah Tambi
murah sangat
Jamayah Tambi
suami org tu
Jamayah Tambi
Ini salah
Jamayah Tambi
wei berani2 nya checkin
Jamayah Tambi
laki orang tu Nad
Jamayah Tambi
Tlg jgn jd pelakor Nad
Rini Astria
Luar biasa
o2m860270
jngn2 nadira hamil lg..ko jd beginisi
Yasmin Natasya
double up dong kak...
Yasmin Natasya
up dong kak
Once Maredni
Nadira kamu jangan egois ingat anakmu
Endang Supriati
agam kan engga salah! dia mau nikahin nadira! nadiranya yg geblek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!