NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Tuan CEO

Istri Kesayangan Tuan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:61.5k
Nilai: 5
Nama Author: kembary

Alisha Putri Wijaya adalah gadis cantik, pintar,ramah dan juga taat beribadah salah satu mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota X,dia tinggal di sebuah kos-an yg tak jauh dari kampus tempat dia kuliah.Alisha putri Wijaya dia adalah putri dari pasangan tuan Aditya Wijaya dan nyonya Anggi Wijaya mereka memiliki sifat yang baik,ramah dan juga taat beribadah mereka memiliki 2 org anak di mana alisha memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai polisi berpangkat Briptu yaitu Briptu Abimana Wijaya.

Bagas Alexander adalah pria tampan juga kaya raya dia seorang CEO sekali gus pemilik perusahaan Alexander grup,dia termasuk pria dingin dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik ketenangannya.Bagas Alexander merupakan keturunan dari tuan Kusuma Alexander dan nyonya Indri Alexander kedua orang tuanya terkenal dengan sikap baik dan dermawannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kembary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25

              Setelah alisha mengatakan itu dia langsung mengajak Bagas untuk pergi dari sana karena dia merasa tidak nyaman dengan tatapan teman-temannya yang terus memperhatikan mereka. apalagi mereka melihat alisha mendapatkan buket bunga yang lumayan besar beserta paper bag yang ntah apa isinya.

            " Ayo Mas,ada mau aku tanyakan sama mas tapi tidak di sini." ajak Alisha pergi dari tempat tersebut

           " Ya sudah kita cari cafe yang bisa kita jadikan tempat ngobrol yang enak sekalian makan siang." ujar Bagas

           Kita kembali ke ruang tunggu tempat di adakannya sidang skripsi.setelah kepergian mereka berdua semua orang langsung heboh dengan kedekatan antara anak pemilik kampus dengan mahasiswa berprestasi di kampus mereka.

            Bahkan tak butuh waktu lama kehebohan itu langsung menyambar ke seantero kampus mereka sibuk membahas tentang kedekatan antara anak pemilik kampus dengan mahasiswa berprestasi di kampus mereka. Bahkan ada beberapa mahasiswi yang mengatakan kalo alisha selama ini cuma sok polos saja dan banyak lagi kata pedas mengatakan kalo alisha sengaja mendekati anak pemilik kampus agar skripsinya bisa berjalan lancar.

        Ada juga yang setuju melihat kedekatan mereka bahkan banyak yang bilang kalo alisha dan Bagas adalah pasangan yang cocok karena yang laki-laki tampan dan yang perempuan cantik.

             Setelah sampai di cafe yang menurut mereka yang pas untuk mengobrol, mereka langsung turun dan mencari meja yang agak jauh dari orang-orang yang dapat mendengar pembicaraan mereka. Mereka langsung duduk di salah satu meja yang paling pojok,

          Saat mereka baru duduk datanglah seorang pelayan cafe yang membawa buku menu yang ada di cafe tersebut.

          " Permisi mas,mbak mau pesan apa?" tanya pelayan cafe sambil menyerahkan buku menu kepada mereka.

          Saat melihat buku menu alisha langsung memesan pasta dan juga es jeruk, sedangkan Bagas memesan steak daging dan juga es jeruk.

            " Apa ada lagi tambahannya mbak dan mas?" tanya pelayan cafe

           " Itu saja mbak." singkat Bagas, setelah kepergian pelayan cafe tersebut alisha mulai membuka suara.

           " Sebenarnya apa tujuan mas melakukan ini semua?" tanya Alisha

        " Mas cuma mau memberikan ucapan selamat untuk kamu nggak lebih." ujar Bagas dengan santai karena dia tidak mungkin mengatakan kalo dia melakukan itu karena dia menyukai alisha

        " Tapi dengan apa yang mas lakukan tadi bisa menjadikan orang-orang menjadi salah paham terhadap saya." kata alisha yang merasa tidak nyaman dengan perlakuan Bagas apa lagi mereka tidak memiliki hubungan apa pun

         " Biarkan saja orang-orang berpikir apa yang tahu tentang kita hanya kita jadi tidak usah memikirkan apapun.kalo sampai ada yang mengatakan yang tidak-tidak maka mereka urusan mas." jelas Bagas untuk meyakinkan alisha yang terlihat gelisah.

        Tak lama setelah mengatakan itu pesanan mereka pun datang sesuai dengan menu yang mereka pesan dan langsung di taroh di atas meja oleh pelayan dengan penuh hati-hati.

         " Silahkan di nikmati mas dan mbak." ujar pelayan mempersilahkan mereka makan

         " Terimakasih mbak." ujar alisha sambil tersenyum ramah berbeda dengan Bagas yang cuek dengan keadaan sekitar.

           Setelah kepergian pelayan barulah mereka makan dengan tenang.hanya dentingan sendok dan garpu saja yang terdengar serta suara alunan musik yang sangat indah.

       #######

      Tak lama setelah makan Bagas langsung berdiri dari duduknya untuk membayar pesanan mereka, berbeda dengan alisha yang sejak tadi dia membuka ponselnya dan Beta kagetnya alisha saat melihat pembahasan yang ada di grup kampusnya sampi dia tak sadar kalo Bagas sudah berdiri depannya.sedangjan alisha matanya sudah berkaca-kaca saat membaca semua komentar teman-temannya.

        " Sha ada apa kenapa?" tanya Bagas penuh kepanikan saat melihat tatapan alisha dengan mata yang berkaca-kaca.

       " Mas di kampus pada heboh membicarakan mereka bahkan tak sedikit dari mereka menghujatku mas." kata alisha dengan derai air mata dan beruntung mereka duduk di bangku jauh dari pengunjung lain.sehingga mereka tidak menjadi pusat perhatian.

        " Apa yang mereka katakan biar mas yang mengurus semua kamu tenang saja ya,tak usah di pikirkan lagi." ujar Bagas menenangkan alisha

       " Tapi bagaimana caranya mas berita itu sudah tersebar di seluruh kampus." kata alisha yang masih terus menangis

         " Kamu tunggu dulu biar masalah ini mas urus." ujar Bagas yang langsung mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi orang kepercayaannya untuk menghentikan berita itu.

           Tak butuh waktu lama ponsel Bagas pund berdering menandakan ada telfon masuk.setelah di lihat ternyata dari orang suruhannya.

        " Bagaimana apa kamu sudah mengurusnya?" tanya Bagas dengan suara dingin nan tegas

         " Sudah tuan,saya sudah membereskannya." ujar orang kepercayaan Bagas di balik telfon

        " Bagus." singkat Bagas yang langsung mematikan sambungan telpon secara sepihak.

         " Sekarang kamu tenang ya berita itu sudah tidak ada lagi jadi jangan di pikirkan lagi." ujar Bagas yang duduk di depan alisha. setelah melihat alisha tenang Bagas pun mengajak alisha untuk beranjak dari duduknya.

           Setelah berdiri mereka langsung keluar dari cafe tersebut untuk bergegas pulang.tapi sebelum pulang Bagas bertanya pda alisha apa dia akan pulang ke kost atau mau ke tempat kerjanya.

          " Sha, kamu mau langsung pulang atau mau ke cafe tempat kamu kerja?" tanya bagas

         " Kita langsung pulang ke kost aja mas lagian saya sudah tidak kerja lagi karena rencananya besok saya mau pulang ke kota S." ujar alisha

        " Kok cepat banget sha, emang lagi ada masalah disana?" tanya Bagas yang kaget mendengar kata-kata alisha barusan

        " Nggak ada kok mas cuma tadi bunda bilang kalo ada yang mau mereka ceritakan." terang alisha.berbeda dengan Bagas yang sudah tau pembahasan yang di maksud oleh alisha karena saat ini pun dia masih menunggu keluarga alisha membicarakan langsung dengan alisha.

          " Besok kamu berangkat jam berapa? biar mas yang antar kamu kebandara?" tanya bagas

          " Besok jam 10 mas, tapi mas tidak usah antar saya lagian besok pasti mas lagi sibuk kan di kantor." tolak halus alisha

         " Nggak apa-apa kok, mas akan tetap mengantar kami ke bandara setelahnya baru saya ke kantor." ujar Bagas yang tak menerima penolakan

         " Huruf,terserah mas sajalah." pasrah alisha.

         Di sepanjang perjalanan mereka terus saja bercerita banyak dengan santai bahkan sekali-kali mereka tertawa dengan bahagia tanpa beban apa pun. bahkan Bagas yang biasanya kaku dan dingin pun langsung cair saat bersama alisha.

           Setelah beberapa saat berkendara mereka sudah sampai di depan kos alisha tanpa mereka sadari. Saat akan turun dari mobil tak lupa alisha mengajak Bagas untuk singgah di kostnya tentu saja hal itu di pergunakan dengan baik oleh Bagas tanpa penolakan dengan hati yang senang.

1
HARTINMARLIN
yang sabar ya Bagas 🤭🤭
Uswatul Khasana
lanjut
Rini Maryani
lanjut bu indri semangat thooor
Yani
Sabar Bagas 🤭
Yani
Luar thor 🙏
Yani
Dasar Bagas 😊
Rini Maryani
lanjt alisya semangat thooor
Rini Maryani
lanjut andra semangat thooor
Yani
Jadi ikut sedih dengan kata" ayah 😓😓😓
HARTINMARLIN
🥺🥺😭😭 jadi terharu aku nya karena ingat ke dua orang tua ku yang telah lama tiada 😭😭
HARTINMARLIN
akhirnya selesai juga acara nikahnya tinggal menunggu bulan madu lagi nih
Rini Maryani
lanjut ayah bunda semangat thooor
Rini Maryani
lanjut bagas semangat thooor
Hasnah Siti
story nya gak bertele² thorrrr....cepat bangettttt
Yani
Waw.... Bagas lansung belah duren
Yani
Akhirnya SAH.... juga
Met idul adha juga Aamiin....😲
Yani
Tinggal nunggu kata SAH..
Uswatul Khasana
lanjut
Ipunkjr4
Up KK Thor semangat KK Thor semangat
Jennie Xanders
Impian setiap wanita di Ratukan 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!