Kubalas Kesombongan Keluarga Suamiku

"Diva, kamu nggak apa-apa kan? Mana yang sakit nak?"

Indira sangat panik dan mengajak Diva ketempat yang lebih aman di dalam mall.

Indira juga langsung menghubungi dokter Yuda untuk menjemputnya di mall, dan mengamankan Malena bersama dengan wanita yang diketahui namanya sebagai Karin.

"Aku nggak apa-apa kok ma, aku baik-baik saja."

Tubuh Viva gemetar hebat dia juga merasakan sangat nyeri di perutnya.

Cukup keras Malena mendorongnya hingga terjatuh, kamu dengan segera Indira dan juga kedua bodyguard-nya langsung memberikan pertolongan.

Walaupun begitu Indira tidak bisa tenang dia takut terjadi sesuatu yang buruk pada calon cucunya.

"Kamu tidak bisa mengabaikan kesehatanmu seperti ini nak. Kita nanti akan ke rumah sakit setelah Papamu tiba di sini. Perempuan itu harus dikasih pelajaran, dia sudah mencelakaimu dan juga calon cucu Mama. Mama tidak bisa menerimanya. Cukup mama dan kamu yang menderita tapi jangan sampai mengulanginya lagi padamu dan juga cucu Mama, karena Mama tidak bisa menerimanya."

Malena diamankan dengan cara jawaban mereka agar tidak saling bertemu.

Indira tidak ingin Malena mencaci maki Diva dan menganggapnya Diana yang sudah menjadi biang masalah.

"Mama, kalau boleh tahu wanita itu sebenarnya siapa sih? Kenapa dia marah-marah sama Mama, tadi wanita itu juga menyebut nama Diana padaku. Sebenarnya Diana itu siapa sih, Ma? Apa ini ada hubungannya dengan masa laluku? Atau memang benar kalau aku ini Diana?"

Indira sendiri juga tidak tahu Diana itu siapa? Walaupun di rumahnya Alka sering membandingkannya dengan sosok wanita yang bernama Diana, tidak begitu meresponnya.

Kini Indira juga berfikir ada hubungan apa Alka dengan Malena? Bahkan dengan sangat jelas ia mendengar sendiri kalau Malena menyebut nama Alka, laki-lakinya yang sudah pergi meninggalkannya gara-gara Diana.

"Mama sendiri juga tidak tahu Diana itu siapa? Bahkan kamu tahu sendiri selama ini Mama sakit. Mama sembuh karena perhentian kamu. Mama sembuh karena kehadiran kamu jadi Mama nggak punya tahu siapa itu Diana. Mama rasa itu tidak terlalu penting, yang paling penting bagi Mama adalah kesehatan kamu. Mama takut kamu kenapa-napa nak, Mama tidak rela kalau kamu kenapa-napa kan kamu perempuan licik itu."

Diva berpikir keras ingin mengetahui siapa itu sosok Diana yang dimaksud oleh wanita yang sudah mencelakainya. Dia juga sering mendengar Alka yang selalu membanding-bandingkannya dengan sosok Diana.

Dia semakin yakin saja dengan ucapan Alka bahwa dirinya kemungkinan besar adalah Diana, wanita yang pernah dinikahi oleh Alka dan tengah dicari oleh Alka. Namun ada hubungan apa antara Alka dengan wanita itu?

Mendadak kepalanya berdenyut nyeri memikirkan banyak hal mengenai wanita itu, dan juga Diana. Ironisnya wanita itu sangat mengenali Alka dan juga Diana dengan sangat baik, pasti di antara mereka memang memiliki hubungan dekat.

"Ma, aku harus mencari tahu tentang Diana. Kenapa ucapan Alka dan juga wanita itu memiliki kesamaan ya? Diana sudah membuat Alka pergi darinya, atau mungkin Alka itu anak dari wanita itu yang sengaja pergi meninggalkan orang tuanya demi mencari Diana? Aku rasa ini ada hubungannya ma, aku tidak bisa tinggal diam saja, aku harus mencari tahu kebenarannya."

Indira juga berpikir sama seperti Diva, pasti ada hubungan antara Alka dan juga Malena.

Dia juga ingin mencari tahu langsung dari Alka dan menanyainya, ada hubungan apa dirinya dengan Malena? Jika benar Alka memiliki hubungan dengan Malena, dia tidak boleh tinggal di rumahnya, bisa-bisa Diva tersangkut-sangkut oleh masalah mereka.

"Iya nak, kamu tenang saja Mama juga mungkin membantumu untuk mencari tahu siapa sosok dari Diana dan juga Alka. Mama akan bertanya langsung pada Alka tentang kebenarannya siapa itu Malena buat Alka. Mama sangat yakin kalau Alka ada hubungannya sama Malena, jika itu benar, kakak harus angkat kaki dari rumah kita, dia tidak boleh mengganggu kehidupanmu, dan Mama tidak terima jika sampai alka membawa dampak buruk untuk keluarga kita.

Awalnya Indira sangat menyayangi Alka bahkan Ia menginginkan alga untuk menjadi menantunya tapi setelah  mendengar musuh bebuyutannya menyebut nama Alka ia mendadak kecewa berat dan tidak bisa terima jika arka berada di rumahnya.

Mendengar cerita dari Indira mendadak Diva gelisah. Tiba-tiba ia merasa iba jika sampai Alka diusir dari rumah orang tuanya.

"Mama jangan gegabah. Jangan karena Alka memiliki hubungan dengan orang tadi, Mama langsung mengusirnya dari rumah. Bukannya aku memihaknya, tapi rasanya sangatlah tidak baik jika mengusir seseorang tanpa alasan yang jelas. Kedatangan Alka dulu diminta untuk bekerja sama di rumah sakit keluarga, di saat Alka sudah berjuang penuh, kenapa kita harus memusuhinya hanya karena dia memiliki hubungan dengan wanita tadi."

Diva tidak setuju dengan pendapat ibunya, walaupun ia tidak menginginkan Alka untuk dijodohkan dengannya, tapi hatinya tidak rela jika Alka pergi, padahal sebelumnya ia sendiri yang menginginkan Alka pergi dari rumahnya.

Ia sadar, Alka tak bermaksud untuk mengganggunya, tapi karena kemiripannya dengan Diana, membuat Alka selalu ingin mengejarnya.

Di sisi lain, tanpa kehadiran Alka, Ayahnya kebingungan untuk mencari tenaga dokter di saat sumah Sakit yang membutuhkan bantuan karena kekurangan tenaga medis.

"Iya, mama mengerti Diva, Alka anak baik dan tak harus dimusuhi, tapi jika dia memiliki hubungan khusus dengan wanita ular itu, nyawa kamulah yang akan dipertaruhkan. Kamu dengar sendiri kan, penjelasan Malena tadi, Diana yang sudah menjadi pengaruh besar terhadap Alka hingga membuat Alka pergi meninggalkan rumah, tentunya saat ini Alka pergi tanpa diketahui keberadaannya oleh Malena, jika sampai Malena tahu ternyata Alka tinggal di rumah kita, bagaimana?"

Diva menghela nafasnya sesak, dia benar-benar bingung ingin mencari titik terang darimana? Bahkan tidak satu orang pun ada yang pernah mengenalinya kecuali Alka, yang selalu menangkapnya sebagai Diana.

Dia mulai berpikir, tak ada salahnya jika ia mencoba untuk bertanya-tanya tentang Diana pada Alka. Dia ingin tahu sosok Diana itu seperti apa. Selama ini dia selalu menghindar dan tidak pernah mengakui jika dirinya adalah Diana, tapi kali ini ia  ingin mengetahui kepribadian Diana seperti apa, dan seperti apa juga hubungan Diana dengan keluarga Alka.

"Mama, Mama tidak perlu bicara apapun pada Alka. Biar aku sendiri yang akan mencari tahu tentang Diana dan siapa wanita itu buat Alka. Aku tidak ingin hubungan keluarga kita jauh dengan Alka karena kesalahpahaman. Seandainya saja Alka memang anaknya wanita itu, bukan berarti Alka juga memiliki kepribadian yang sangat seperti orang tuanya. Kalau boleh tahu, Mama memiliki hubungan apa dengan wanita itu hingga membuat Mama marah dan sangat membencinya?"

Dengan bola matanya memerah, Indira menjelaskan pada Diva siapa sebenarnya Malena itu dan kenapa dirinya begitu marah saat mengetahui kehadiran wanita itu.

Diva harus mengetahui siapa sosok wanita itu agar dia bisa menghindarinya.

"Perlu kamu ketahui saja Diva, wanita itu yang sudah menculikmu di rumah sakit dan memisahkanmu dari Mama. Dia lakukan semua itu karena ingin menghancurkan keluarga kita, dia ingin merebut Papa dari Mama."