NovelToon NovelToon
Slice Of Life

Slice Of Life

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Single Mom / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Persahabatan / Slice of Life
Popularitas:38.9k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Slice Of Life berkisah tentang sepotong kehidupan yang dialami oleh tiga orang perempuan yang berbeda usianya serta dunianya.

Mereka lalu bertemu tanpa sengaja di sebuah aplikasi pertemanan karena suatu postingan viral di media sosial.

Menjadikan ketiganya lalu menjalin sebuah persahabatan yang unik.

Apakah mereka akan sanggup terus mempertahankan persahabatan mereka dengan problema serta konflik yang mereka hadapi masing-masing ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 Membuat Janji Untuk Bertemu

Rose Yan mengangkat panggilan vidio call dari Jennifer Chan yang memintanya, sebelum mereka membuat janji temu di cafe yang ada di kawasan Pudong Road.

Gambar pada layar terlihat samar-samar, kurang jernih lensa ponsel milik Rose Yan saat panggilan vidio call dengan Jennifer Chan saat ini.

"Wajahmu tidak jelas, Jennifer Chan !" kata Rose Yan.

"Oh, iya, aku lupa mengaktifkan lampu lensa ponselku", sahut Jennifer Chan.

Jennifer Chan mencerahkan layar ponselnya dengan menyalakan lampu lensa i-phone miliknya.

Terlihat jelas gambar wajah Rose Yan saat panggilan vidio call berlangsung.

"Hai... !" sapa Jennifer Chan dengan ramah.

"Hai, salam kenal !" sahut Rose Yan membalas sapaan dari Jennifer Chan sambil melambaikan tangannya ke arah layar ponsel.

"Salam kenal kembali, aku Jennifer Chan !" kata Jennifer Chan sembari tersenyum ceria.

"Maaf, waktu kamu ke rumahku, kita tidak bertemu dan maafkan aku karena telah membuatmu menunggu lama di rumah orang tuaku", ucap Rose Yan dengan tanggap.

"Tidak masalah, bukan hal yang perlu disesali", kata Jennifer Chan.

"Seharusnya kita bertemu di rumah orang tuaku, sayangnya, aku ada kepentingan lainnya yang sangat mendesak dan aku meminta maaf atas kelalaianku itu", ucap Rose Yan agak menyesal.

"Kemana kamu waktu itu ketika aku datang ke rumah orang tuamu di luar kota ?" tanya Jennifer Chan yang mulai sibuk dengan panggilan vidio call-nya yang masih berlangsung itu.

"Aku sibuk mengurusi kepindahanku dari rumah lama mencari apartemen untuk aku tinggali bersama Gou Wang", sahut Rose Yan sembari menyandarkan punggungnya ke bahu kursi.

"Kamu jadi pindah ?" tanya Jennifer Chan.

"Tentu saja, aku harus pindah dari rumah lama kami karena aku butuh uang banyak untuk membiayai Gou Wang, maafkan aku telah menyusahkanmu", sahut Rose Yan.

"Tidak apa-apa, aku tidak mempermasalahkannya, justru aku senang kalau kamu dapat bangkit dari masalah rumah tanggamu", kata Jennifer Chan.

"Apa kamu akan menjual rumah lamamu ?" tanya gadis sekolah menengah atas itu dari panggilan vidio callnya.

"Sebenarnya aku berniat menjualnya karena itu rumah lama saat aku tinggal bersama suamiku tapi aku mengurungkannya setelah mendapat apartemen berkat pamanku yang menolongku", sahut Rose Yan sembari menundukkan pandangannya.

"Syukurlah kamu mendapatkan tempat tinggal baru, kapan kamu akan pindah ke apartemen itu ?" tanya Jennifer Chan bersemangat.

"Aku sudah pindah sekarang karena itu aku baru menghubungimu setelah aku memindahkan semua barang-barangku kemari lalu aku teringat padamu", sahut Rose Yan.

Ekspresi Jennifer Chan terkejut kaget ketika dia mendengar keterangan bahwa Rose Yan telah pindah ke apartemen.

"Artinya kamu sekarang sudah menempati apartemen", kata Jennifer Chan.

"Ya, aku sekarang sudah pindah ke apartemen ini dan aku juga sudah tinggal disini", ucap Rose Yan dengan tersenyum senang.

"Dimana letak apartemenmu tinggal, biar aku menjemputmu ke sana", kata Jennifer Chan.

"Kau jadi menemui Angie Liu", sahut Rose Yan.

"Siapa Angie Liu ?" tanya Jennifer Chan.

"Kenalan kita di aplikasi pertemanan yang memakai inisial AL, kau pasti tahu dia, bukan", sahut Rose Yan.

"Ya, aku tahu dia tapi aku jarang berbicara dengannya, kenapa dengannya ?" tanya Jennifer Chan.

"Dia meminta aku bertemu di salah satu cafe yang ada di Pudong Road sebab itu aku juga mengajakmu ketemuan disana, kupikir sekalian saja kita bertiga saling jumpa darat", sahut Rose Yan.

"Benar juga, kenapa tidak kita bertemu bertiga karena akan lebih efisien buat kita bertiga daripada harus bertemu satu-satu", kata Jennifer Chan yang setuju dengan rencana Rose Yan, untuk mereka bertiga jumpa darat secara nyata, tidak lagi melalui aplikasi pertemanan.

"Apa kau besok minggu ada waktu kosong ?" tanya Rose Yan.

"Iya, aku punya waktu kosong besok karena besok minggu maka aku akan berlibur sebentar", sahut Jennifer Chan.

"Baiklah, kita ketemuan besok minggu saja di cafe yang telah kita sepakati bersama, untuk bertemu", ucap Rose Yan.

"Ya, baiklah, aku akan kesana besok minggu", sahut Jennifer Chan yang masih dalam panggilan vidio call.

"Apa perlu aku menjemputmu ?" tanya Rose Yan.

"Dimana kamu akan menjemputku ?" sahut Jennifer Chan balas bertanya.

"Jika kamu berkenan memberitahukan padaku, alamat rumahmu maka aku akan datang menjemputmu di rumahmu", kata Rose Yan.

"Jangan !" sahut Jennifer Chan dengan cepat.

"Kenapa aku tidak boleh ke rumahmu ?" tanya Rose Yan.

"Tidak apa-apa, aku merasa lebih nyaman jika pergi sendirian atau kamu saja, aku jemput di apartemen", kata Jennifer Chan.

"Tidak usah, akan membutuhkan waktu lama bagi kita untuk ketemuan nantinya, sebaiknya kita berangkat dari tempat tinggal kita masing-masing", ucap Rose Yan.

"Yah, baiklah, jika kamu ingin seperti itu, kurasa juga lebih cepat untuk kita saling ketemuan", kata Jennifer Chan.

"Kau sedang apa, Jennifer ?" tanya Rose Yan memberi perhatian kepada Jennifer Chan.

"Mmm..., aku sedang sibuk mengerjakan tugas rumah dari sekolah karena besok senin, aku harus mengumpulkannya", sahut Rose Yan.

"Apa sempat untuk bertemu, jika kamu sibuk, lebih baik kita tunda acara kita ketemuan, biar aku saja dan Angie Liu yang bertemu dulu", kata Rose Yan agak cemas.

"Oh, tidak, tidak, kurasa tugasku akan selesai sebentar lagi dan kamu tidak perlu membatalkan waktu kita ketemuan besok minggu", sahut Jennifer Chan.

"Benar begitu ? Apa tidak mengganggu waktumu belajar ?" tanya Rose Yan.

"Tidak ! Tidak ! Tidak !" sahut Jennifer Chan sembari menggeleng cepat.

Rose Yan memandang agak lama layar ke arah ponselnya, dimana dia sedang melakukan panggilan vidio call dengan Jennifer Chan saat ini.

Terus terang Rose Yan berpikir tentang Jennifer Chan yang mendapatkan tugas-tugas sekolah yang menumpuk, agak merasa bertanggung jawab jika sampai gadis itu tidak dapat menyelesaikan tugasnya.

"Dan kamu kelas berapa ?" tanya Rose Yan dari panggilan vidio call mereka berdua.

"Aku kelas pertama di sekolah menengah atas, semester ini aku masuk semester awal jadi banyak tugas yang menumpuk dan harus aku selesaikan sebagai penunjang nilai raportku", sahut Jennifer Chan tersipu malu.

"Semoga berhasil dan kuharap kamu bisa melalui masa semester awalmu di sekolah", ucap Rose Yan simpati.

"Terimakasih, aku ucapkan atas semangatnya", sahut Jennifer Chan dengan senyum sumringah.

"Baiklah, aku akan menutup panggilan vidio call ini karena kita sudah lama berbicara, dan semoga tugas-tugasmu dapat diselesaikan dengan cepat", ucap Rose Yan.

"Ya, kuharap kamu juga dalam keadaan baik-baik saja, terimakasih sudah menyempatkan diri, mengajakku berbicara", kata Jennifer Chan sambil melambaikan tangannya kepada Rose Yan dari lensa ponsel mereka saat panggilan vifio call.

"Daaaghhh... !" sahut Rose Yan dengan membalas lambaian tangan Jennifer Chan sebelum mengakhiri panggilan vidio call mereka.

TUUUUT... ! TUUUUT... ! TUUUUT... ! Panggilan telepon mereka berakhir.

Tampak Rose Yan mendesah lega lalu tersenyum.

"Ternyata Jennifer Chan sangat cantik meski tubuhnya agak gemuk seusia dia, rata-rata gadis sekolah menengah atas selalu menjaga penampilan mereka", kata Rose Yan.

Rose Yan meletakkan ponsel miliknya ke atas meja di dekat laptopnya yang sedang menyala.

"Hmm..., sepertinya aku mendapat job baru...", ucapnya sembari bersandar di bahu kursi.

Senyum Rose Yan mengembang jelas di wajahnya yang berseri-seri cerah.

"Aku akan mengubah Jennifer Chan semenarik mungkin, mungkin saja Angie Liu mempunyai pendapatnya jika aku menyampaikan perihal ini", kata Rose Yan sembari tertawa senang.

1
Hera Imoet
senangnya punya teman baru.. 😁🤭
Hera Imoet
engeh ga ya .. bukan nya pernah ketemu ya mereka... hehehehe lanjutttt 😘
Hera Imoet
gitulah laki2 egois.. merasa bisa mengurus anak... yakin bisa... meremehkan kekuatan perempuan yaa... the power of emak emak... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
lawan jc.. jangan pernah membiarkan pembulyan sedikitpun.. berikan efek jera pada mereka, secara kamu sama hak dengan mereka... lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘
Hera Imoet
bagus ceritanya... dengan 3 pemeran utama dengan masing2 masalahnya namun bersahabat di dunia Maya sampai berkeinginan saling menguatkan semoga di kenyataannya jg yaa
Hera Imoet
semoga kamu kuat ya RY.. ada anakmu yg bisa menguatkan kamu... semangat... semangat juga buat author 😘
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
Rose yan gimana ciii... sebel tau udah janjian ga ketemu... di telpon ga diangkat... di chat ga di bales... bikes... bikes... bikes... hehehehe 😁🤭😘
Hera Imoet
gemezzzzz sudah saling bertemu sebenarnya... blm tau aja kalau ternyata teman dunia Maya... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘🥰
Hera Imoet
bukannya janjian di luar kota yaa... ehh udh ketemuan di rumahnya..
Hera Imoet
semoga bisa menjadi teman yg baik ya.. walau berbeda usia... lanjuttttttt yupzzz cemungutzz 😘
Hera Imoet
kasihan anak jadi korban perceraian orang tuanya.. semoga rose bisa bangkit... lanjuttttttt yupzzz cemungutzz 😘
Hera Imoet
lanjuttttttt yupzzz 😘 semangat
Hera Imoet
tokoh utamanya tiga karakter yaa... hehehehe jadi kurang fokus akoh bacanya... lanjuttttttt yupzzz 😘
Reny Rizky Aryati, SE.: ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Reny Rizky Aryati, SE.: iya... ☺️
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!