NovelToon NovelToon
Hasrat Cinta Pertama

Hasrat Cinta Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Titie Artyanti

Kisah dua insan yang telah melewati masa remaja akan tetapi tidak pernah merasakan jatuh cinta karena beberapa alasan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titie Artyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ruang Pemulihan

Mentari yang hangat nan terang mulai menggantikan bulan menyinari Kota S. Suara kicauan burung membangunkan seorang gadis cantik yang terbaring di ranjang rumah sakit. Ia duduk kemudian melihat sekitar. Matanya tertuju pada satu orang yang berbaring di sofa.

"Om Roni..sudah siang Om.. Om tidak ke kampus ?" kata Yuna yang sudah mulai bisa berdiri sembari menggoyangkan tubuh Roni.

"Kamu sudah bangun Ay ?" tanya Roni yang bergegas berdiri.

"Om Roni tidak ke kampus ?" tanya Yuna. Roni hanya mengangguk menjawab pertanyaan Yuna.

"Om.. Apakah boleh aku tidak mengikuti ospek ?" tanya Yuna.

"Tentu saja tidak masalah Ay.. Kamu kan sakit." jawab Roni sembari mengelus rambut Yuna.

Saat Roni dan Yuna asyik berbincang, terdengar suara ketukan pintu dari luar. Roni pun segera membuka pintu ruangan Yuna. Ternyata Bayu dan Riana yang datang. Tanpa diminta masuk, Bayu dan Riana langsung masuk menemui Yuna dan mengabaikan Roni. Riana menangis saat melihat pergelangan tangan Yuna terpasang selang infus. Ia pun memeluk putri semata wayangnya. Sedangkan Bayu mengelus rambut Yuna.

"Sayang.. Kamu baik-baik saja kan ?" tanya Riana tanpa melepaskan pelukannya dengan Yuna.

"Hei.. Aku baik-baik saja Ma. Mama sama Papa jangan khawatir" kata Yuna menenangkan kedua orang tuanya.

"Mana bisa tidak khawatir ?? Kamu berangkat sehat loh sayang !! Kenapa sekarang tiba-tiba sakit seperti ini !!" kata Bayu.

"Takdir Bro.." sahut Roni yang merasa diabaikan oleh sahabatnya.

Mendengar cuitan Roni, Bayu dan Riana baru menyadari bahwa Roni juga ada disana. Riana berterimakasih kepada Roni karena telah merawat Yuna yang sedang sakit dan menjaga Yuna selama berada di Kota S. Roni meminta Yuna menceritakan semua yang terjadi padanya. Yuna pun bercerita mulai dari keluhan rasa sakitnya sampai pada Daniel yang menemaninya hingga operasi.

"Daniel ? Siapa dia ? Ron, bukankah gue sudah menitipkan Yuna ke Lo ? Kenapa Yuna bisa bersama laki-laki ?" tanya Bayu sedikit mengangkat nadanya satu oktaf.

"Jangan marahi Om Roni Pa !! Daniel itu orang yang menolongku. Aku tidak mengenalnya tapi dia baik. Dia yang membawaku ke Rumah Sakit dan menemaniku operasi. Dan sekarang..." kata Yuna terpotong.

"Sekarang apa ?" tanya Bayu dengan nada dinginnya.

"Daniel dimana Om ? Kenapa Om Roni bisa ada disini ?" tanya Yuna bingung.

"Saat Om kesini, kamu sudah sendirian Ay. Tapi Om ingat laki-laki itu menjawab panggilan Om saat Om akan menghubungi kamu. Dia yang memberitahu kondisi kamu dan dimana kamu berada. Makanya Om bisa kesini." jawab Roni apa adanya.

"Berarti orang itu baik sekali ya Sayang, sampai mau menemani Yuna" kata Riana yang merasa berhutang budi kepada laki-laki bernama Daniel.

"Aku belum tahu pasti sih Ma. Tapi dia galak juga sih !!!" kata Yuna ragu.

"Auhh.." keluh Yuna. Bayu, Riana dan Roni menjadi panik saat Yuna mengeluh. Mereka dengan sigap segera mendekati Yuna.

"Sayang.. Kamu kenapa ? Apa yang kamu rasakan ??" tanya Bayu panik.

"Gapapa kok Pa.. Cuma.. Kentut aja !! Hehehehe.." kata Yuna sembil tertawa

Mendengar jawaban Yuna, Bayu, Riana dan Roni merasa tertipu. Roni pun berpamitan untuk pergi ke kampus karena hari ini masih ada ospek.

"Tunggu balasan saya Yuna !!!" kata Roni sebelum meninggalkan ruang pemulihan Yuna. Bayu, Riana dan Yuna tertawa mendengar Roni yang tidak terima karena Yuna kentut di depannya.

-Dirgantara Group-

Semua karyawan menunduk dan hormat kepada Daniel yang baru saja memasuki perusahaan. Di belakang, Johan mengikuti Daniel. Tak lupa Johan menyapa Office Girl yang pernah ia tiduri saat itu. Sebenarnya Daniel mengetahui semua yang Johan lakukan di perusahaan. Ia ingin sekali mengungkap semuanya di depan bibinya, Mirna. Akan tetapi ia belum mempunyai bukti yang cukup kuat untuk mengungkap kebusukan Johan.

Daniel berjalan ke ruang kerjanya dengan sangat gagah. Saat membuka berkas pekerjaan yang menumpuk di meja kerjanya, tiba-tiba Daniel teringat Yuna. Ia tersenyum saat ingat Yuna yang berhalusinasi kemarin.

"Dasar cewek gila !!" gumam Daniel.

Daniel memainkan ponselnya. Ia mencari kontak Yuna yang telah ia simpan kemarin. Ia tekan kontak Yuna yang ia beri nama Cewek Gila. Ia lihat foto kontak Yuna.

"Memang cantik banget. Bahkan sakit pun masih terlihat cantik. Yuna..." gumam Daniel sambil tersenyum melihat foto Yuna. Tiba-tiba Daniel merasa jantungnya berdebar saat mengingat momen bersama Yuna.

Ia kembali teringat saat ia mengusap bibir manis Yuna dengan jemarinya. Ia juga ingat saat ia mengelus tengkuk jenjang Yuna. Dan juga ingat bulatan mungil di puncak dada Yuna. Fantasi liar Daniel semakin tidak terkendali hingga tanpa ia sadari si adik berdiri dengan tegak. Suara ketukan pintu membuatnya tersadar dari Fantasi liarnya terhadap Yuna.

"Oh.. Tuhan..!! Apa yang gue pikirkan sampai...Oh.. My God.." batin Daniel terpotong sambil melihat rudalnya siap menembak mangsanya.

Johan masuk setelah mengetuk pintu ruang kerja Daniel. Ia memberitahu bahwa hari ini tidak ada meeting. Daniel hanya diam kemudian meminta Johan kembali ke ruangannya. Sedangkan ia akan menenangkan adik kecilnya di ruangan rahasia.

Ruang kerja Daniel terdiri dari ruang tamu, ruang kerja, kamar mandi dan ruang rahasia yang tidak diketahui siapapun kecuali Daniel, Lydia dan mendiang Indra, Papa Daniel. Di dalam ruang rahasia terdapat kamar tidur, kamar mandi dan walk in closet yang berisi pakaian, sepatu bahkan perhiasan milik Indra, Lydia dan Daniel.

Daniel mandi untuk menenangkan adik kecilnya. Dibawah guyuran shower ia kembali teringat kepada Yuna. Dan lagi-lagi Daniel tersenyum membayangkan senyuman Yuna. Kini Daniel dalam suasana gundah. Ia ingin sekali melihat kondisi Yuna. Akan tetapi ia takut Yuna akan besar kepala jika ia kembali menemuinya. Tiba-tiba Daniel ingat bahwa sepeda listrik Yuna masih berada di perusahaannya.

"Akhirnya gue punya cara biar bisa bertemu Yuna" gumam Daniel. Daniel segera menyelesaikan ritual mandinya kemudian menghubungi Yuna.

-Rumah Sakit-

Senja mulai mulai tiba. Sinar mentari mulai meredup yang menandakan malam akan segera datang. Yuna merasa sangat bosan terus-menerus berada di Rumah Sakit. Ia merengek kepada Bayu dan Riana meminta untuk pulang. Bayu pun tak kuasa menolak keinginan Yuna. Bayu berkonsultasi kepada Dokter untuk memulangkan Yuna lebih awal. Beruntungnya, Dokter mengizinkan karena perkembangan kondisi Yuna sangat baik.

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, Bayu, Riana dan Yuna tiba di Apartemen. Bayu meminta Yuna beristirahat untuk memulihkan tubuhnya. Saat Yuna berbaring di kamar, ponselnya berdering, disaat bersamaan Bayu masuk ke kamar Yuna. Ia melihat nama "Cowok Ganteng" yang memanggil di ponsel Yuna. Tanpa izin Yuna, Bayu pun menjawab panggilan Daniel.

"Ini siapa ?? Jangan ganggu Yuna !! Dia sedang istirahat !!" kata Bayu dengan nada dinginnya.

Dari seberang telepon, Daniel terkejut saat yang menjawab panggilannya adalah seorang lelaki. Ia segera mengakhiri panggilan setelah mendengar Bayu berbicara dengan nada dinginnya.

...****************...

1
Haura Az Zahra
lanjut Thor
Herlina Bode
bgusss
Haura Az Zahra
lanjut Thor
Ayu 💚💜
Raka pengganggu 🙄
Haura Az Zahra
lanjut Thor
Haura Az Zahra
hadir Thor
Haura Az Zahra
lanjut 💪💪
Haura Az Zahra
🤭🤭🤭👍👍👍
Haura Az Zahra
lanjut Thor,,
Haura Az Zahra
lanjut Thor
Haura Az Zahra
👍👍👍
Haura Az Zahra
lanjut Thor 💪
Haura Az Zahra
lanjut Thor
Ayu 💚💜
tuh ayangnya ngambek🤣
Ayu 💚💜
Luar biasa
Ayu 💚💜
Thor kenapa gak dibuat chat story vsoo
Ayu 💚💜
duh ayang ganteng banget🥰💜
Ayu 💚💜
vsookah
Cyndy henda
makin seru nih...lanjut dong
Haura Az Zahra
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!