NovelToon NovelToon
Hingga Akhir Waktu

Hingga Akhir Waktu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Enemy to Lovers
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Bpearlpul

Era ketika Dewa Iblis naik ke bumi untuk mengotori seluruh dunia dan melahap alam semesta demi membinasakan seluruh makhluk dan merubahnya menjadi Neraka.

Tentu saja, para dewa tidak akan tinggal diam dan membiarkannya melakukan tindakan yang menentang Langit dengan memusnahkan seluruh kehidupan di Tiga Dunia.

Hingga pertempuran pun terjadi. Para dewa sampai harus membayar harga mahal demi menyelamatkan dunia membuat Dewa Iblis menerima kekalahan telak dan jiwanya pun musnah.

Jutaan tahun kemudian, Dewa Iblis terlahir ke bumi dalam wujud manusia. Hal itu membuat para dewa yang tersisa kembali tidak tenang mengingat bencana yang terjadi di masa lalu. Tidak ingin kehancuran itu terjadi untuk kedua kalinya, Dewi Cinta mengambil keputusan dengan turun ke bumi untuk menjadi manusia juga guna mencegah kebangkitan Dewa Iblis yang di masa depan akan mengakhiri peradaban manusia.

Berhasilkah Dewi Cinta mencegah kebangkitan Dewa Iblis atau justru sebaliknya? Yuk baca sekarang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bpearlpul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Mugwort

Tanpa sengaja sang putri melihat tanaman dengan batang yang memiliki percabangan yang banyak, beralur dan berambut. Lalu daunnya berbentuk bulat telur dengan tepi berbagi menjari dan ujung meruncing.

Putri Kamiai memajukan kepala sambil mengenduskan hidungnya. ‘’Tanaman yang memiliki aroma seperti sage ini….’’

......................

Tidak terasa matahari mulai bergeser sedikit demi sedikit hingga hari pun menjadi gelap.

Terlihat rumah kayu bertiang setinggi 1 m membentuk barisan. Rumah tanpa dinding dengan seluruh lantai atasnya adalah teras yang menjadikannya ruang terbuka dan hanya memiliki atap dari rumput ilalang serta tangga di bagian depan.

Setiap rumah dihuni oleh 12 orang berdasarkan anggota di akademi. Namun, Pangeran Ozora membangun rumah secara terpisah dengan anggota kelompoknya karena tahu mereka tidak ingin serumah dengan Satan. Meski begitu, Pangeran Aoi dan yang lainnya tetap membantunya.

‘’Ozora, kau benar-benar ingin serumah dengan Satan?’’ tanya Ishizawa.

‘’Tentu saja. Aku tidak bisa membiarkan Kamiai berduaan dengan satu pria,’’ jawab Pangeran Ozora.

‘’Bukankah jumlah prianya semakin tertambah dengan adanya kau?’’ tanya Pangeran Aoi.

‘’Wah, kalian sudah selesai, ya?’’

Semua menoleh hingga melihat Putri Kamiai dan Satan berjalan menghampiri.

‘’Ya. Sekalian buat tas keranjang punggung juga yang dianyam dari bambu,’’ kata Pangeran Ozora.

‘’Kebetulan ada pohon bambu disekitar kawasan yang kami tempati mengambil kayu,’’ kata Pangeran Aoi.

Putri Kamiai tersenyum. ‘’Otsukare-sama(Terima kasih atas kerja kerasnya).’’

‘’Karena semuanya sudah beres, kami pergi dulu,’’ kata Pangeran Aoi.

‘’Hn, sekali lagi terima kasih,’’ kata Pangeran Ozora.

‘’Eh? Bukankah….’’

‘’Karena tidak ingin serumah dengannya, mereka membantuku membangun rumah terpisah ini. Jangan tersinggung Satan,’’ kata Pangeran Ozora.

‘’Tidak juga,’’ kata Satan dengan wajah acuh.

Pangeran Ozora terdiam sebelum melihat bawaan kedua orang di depannya itu. ‘’Tunggu, jangan bilang….’’

‘’Seperti yang kau pikirkan,’’ kata Satan dengan wajah rugi.

Makan malam pun tiba...

‘’Oh iya, saat ke tepi sungai tadi, aku tidak sengaja melihat Ozora dan pembawa sial itu mencuci daun papaya yang sangat banyak,’’ kata Ishizawa.

‘’Daun papaya? Tapi untuk apa?’’ tanya Riruru.

Ishizawa mengerutkan dahi sambil berpikir. ‘’Melihat mereka mencucinya sampai bersih, sepertinya untuk dimakan.’’

‘’Eh? Kau yakin itu daun pepaya?’’ tanya Arisu.

‘’Tentu saja, bentuk daunnya menjari dan itu ciri-ciri daun papaya,’’ jawab Ishizawa.

‘’Aku meragukan perkataanmu,’’ kata Arisu langsung.

‘’Hee~ tapi itu memang daun papaya,’’ kata Ishizawa.

‘’Lalu kenapa mereka tidak mengambil buahnya, dan malah mengambil daunnya saja? Kau pikir mereka sebodoh itu?’’ tanya Arisu.

Namun, detik berikutnya ia tersadar setelah mengingat sang putri tidak mendapatkan jatah buah dari anak-anak lainnya.

‘’Tunggu, jangan bilang mereka akan memakan daun pepaya itu,’’ kata Eri.

‘’Serius? Bukankah mereka terlalu memaksakan diri?’’ habis pikir Hashizume.

‘’Aku benar-benar habis pikir,’’ kata Pangeran Aoi.

‘’Jika saja buahnya cukup, aku pasti akan membaginya ke mereka,’’ kata Rensuke.

Sementara itu, Satan dan Pangeran Ozora terdiam sambil menatap makan malam yang disajikan di depan mereka. ‘’Apakah kita akan benar-benar memakan rumput hijau ini?’’

‘’Hei, ini bukan rumput hijau, tapi tanaman Mugwort. Jangan khawatir, tanaman ini aman untuk dikonsumsi langsung karena memiliki banyak manfaat. Selain digunakan dalam bahan masakan, juga dijadikan sebagai obat herbal agar bisa menjaga ketahanan tubuh,’’ kata Putri Kamiai.

Pangeran Ozora memanyunkan bibir. ‘’Tapi aku tidak sakit, jadi untuk apa mengonsumsi tanaman obat?’’

‘’Apalagi rasanya juga pahit. Yang Mulia ini sempat mencobanya tadi,’’ kata Satan.

‘’Kalau diberi hati jangan minta jantung. Kalian seharusnya bersyukur karena aku menemukan tanaman ini,’’ gerutu Putri Kamiai membuat kedua pria itu pasrah.

......................

Hari demi hari berlalu, para murid menyusuri hutan untuk mencari sesuatu yang bisa dimakan. Sesekali mereka berhadapan dengan monster besar dan binatang buas. Harus berlari menyelamatkan diri, bertarung dengan perut kosong, belum lagi tersesat di jalan.

Dan saat ini Putri Kamiai memainkan tangan bersamaan batang pohon di depannya terkikis oleh pisau angin.

Setelah selesai menandainya, ia lanjut berjalan sambil melihat ke sekitar hingga matanya tanpa sengaja menangkap sesuatu yang tumbuh di permukaan batang pohon yang sudah melapuk. ‘’Payung berwarna cokelat atau keabuan, pangkal berwarna putih dan bertekstur padat … ini Jamur Shimeji! Lalu….’’

‘’Payung terbuka lebar, berwarna cokelat tua dengan bulu-bulu halus di bagian atas permukaan dan putih di bagian bawah itu pasti Jamur Shiitake. Dan yang berdaun lebar di sana, berwarna cokelat, merah muda, dan putih, lalu batangnya panjang dan ramping dengan tudung berukuran kecil, tidak lain adalah Jamur Enoki. Wah, ada begitu banyak jenis jamur di sini.’’

Putri Kamiai yang sibuk memetik jamur tiba-tiba terhenti saat melihat sesuatu berada di dekat kakinya, membuatnya berjongkok. ‘’Kawaii(Lucunya). Tapi aku tidak ingat kalau ada manusia salju di sini tadi.’’

Di saat yang sama tampak sosok wanita mengenakan kimono motif bunga sedang memantau dari atas. ‘’Hoh~ jadi dialah Bunga dari Surga yang dirumorkan selama ini?’’

Deg!

Putri Kamiai langsung berbalik sambil mendongakkan kepala. ‘’Apakah hanya perasaanku saja? Barusan, aku merasa seperti ada yang sedang melihatku.’’

Namun, tidak ingin ambil pusing, ia memasukkan manusia salju itu ke dalam keranjang punggung dengan hati-hati, lalu kembali memetik jamur sambil sosok wanita yang mengenakan kimono tadi menatapnya dari jauh sebelum menghilang.

......................

Kerajaan Negara Api

‘’Sudah beberapa hari ada begitu banyak laporan yang masuk, tapi kalian masih belum mengetahui penyebab keracunan para warga. Selain itu, Tiga dari Empat Negara Besar lainnya juga mengalami hal yang sama,’’ kata Raja Api.

‘’Kami sudah memeriksa semua bahan pangan, akan tetapi tidak ada jejak racun yang diting—‘’

Bugh!

‘’Apakah kalian ingin menunggu semua orang keracunan terlebih dahulu baru menemukan pelakunya?!’’ marah sang raja.

Tidak lama kemudian, salah satu prajurit datang tergesa-gesa. ‘’Lapor Yang Mulia! Pangeran mengutus hamba agar segera menyampaikan pesan ini.’’

‘’Katakan!’’ perintah Raja Api.

‘’Pangeran sepertinya menemukan kejanggalan sehingga memanggil anggota forensik. Dan ternyata dugaan Pangeran benar. Semua warga yang habis meminum air dalam sumur akan mengalami keracunan Yang Mulia.’’

‘’Berarti air sumurnya telah diracuni,’’ kata Raja Api terbelalak sebelum akhirnya memberi perintah untuk segera menutup semua sumur yang ada.

......................

Hutan Tepi Sungai

‘’Haa, kenapa semua binatang yang ada di hutan ini berukuran raksasa?’’ habis pikir Ishizawa.

‘’Kita sudah diberitahu sebelumnya kalau tempat ini memang berbahaya, dipenuhi makhluk besar dan mematikan, bahkan beberapa iblis juga bersarang di sini,’’ kata Rensuke.

‘’Aku lebih memilih bertarung melawan sekelompok binatang buas dibandingkan harus bertemu iblis di hutan ini,’’ kata Hashizume.

‘’Aku juga,’’ kata Ishizawa mengangkat sebelah tangannya.

‘’Kau ini pria yang penakut. Kalau iblisnya datang, tinggal diserang saja,’’ kata Arisu.

‘’Heleh, kau seperti sudah bertarung melawan iblis saja,’’ kata Ishizawa.

Pangeran Aoi menggelengkan kepala sebelum melirik Pangeran Midoriha yang sedang melihat rumah kayu Putri Kamiai.

1
LoloDomi
novel sebagus ini napa sepi woi?!/Toasted/
Bpearlpul: /Frown//Frown//Frown/
total 1 replies
Pisces Aprodithe
apakah mereka bakal keluar?
Bpearlpul: hmmm~
total 1 replies
Pisces Aprodithe
hmmm rokimaru suka arisu kah?
Bpearlpul: maybe/Chuckle/
total 1 replies
Pisces Aprodithe
lanjot!
Pisces Aprodithe
kata-katamu satan🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Pisces Aprodithe
pembahasannya diluar nalar
Pisces Aprodithe
satan-ozora asli duo yg bkin ngakak/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/
Bpearlpul: duo favku/Drool/
total 1 replies
Pisces Aprodithe
hem satan mulai ada rasa
Pisces Aprodithe
kekuatan satan akhirnya bangkit
Pisces Aprodithe
berkepala batu😅😂
Pisces Aprodithe
kelompok 7,,jdi tringat tim 7 naruto wkwkwkwkwk
Bpearlpul: wwwwww
total 1 replies
Pisces Aprodithe
loh ngapain mengeluh dri tdi klau tetep ikut🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Bpearlpul: itulah ozora/Facepalm/
total 1 replies
Pisces Aprodithe
yang satu ini juga bengek weh🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Pisces Aprodithe
mulutmu tolong dijaga ozora🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Pisces Aprodithe
lanjot!
Pisces Aprodithe
bunga tidur bukannya mimpi nggak sih?
Bpearlpul: yap, betul sekale anda
total 1 replies
Pisces Aprodithe
ngakak brutal🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Pisces Aprodithe
figuran kali/Facepalm/
Pisces Aprodithe
pelakunya si burung hantu
Pisces Aprodithe
ditampar 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!