NovelToon NovelToon
Menjadi Triliuner Dengan Sistem

Menjadi Triliuner Dengan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kaya Raya / Harem
Popularitas:126.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: dee hwang

Sam hanyalah pemuda miskin biasa yang baru saja dipecat oleh managernya. Setelah itu, dia juga dipukuli oleh orang yang menyebabkan dia dipecat, hanya karena dia cemburu dengan Sam.
Padahal, Sam memiliki banyak hutang yang dia tanggung.
Karena kesialan yang bertubi-tubi, dia pun mendapatkan sebuah sistem yang aneh.
888 triliun bebas dia belanjakan, tapi tidak boleh untuk dirinya sendiri.

Ini sangat aneh.

Sam hanya mendapatkan 10% dari apa yang telah dia belanjakan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dee hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 23. Ada apa ini?

“Tidak, memangnya kenapa?“

Sam juga penasaran, kenapa Carl Zein yang notabene orang yang berada jauh di atasnya bisa tiba-tiba datang padanya.

Apalagi, Angel sudah mewanti-wanti jika Carl Zein itu bukan orang yang bisa didekati. Carl sangat berbahaya.

Itu kata Angel.

Sam benar-benar ingin mengetahuinya.

Felicia meletakkan gelasnya di samping, lalu mendongakkan kepalanya menatap langit yang gelap tanpa bintang. Hanya ada bulan sabit saat itu, yang kalah dengan gemerlapnya lampu-lampu kota.

”Kau tahu, dulu Signature sangat berjaya selama bertahun-tahun. Bahkan puluhan tahun. Dibangun oleh kakek kami. Lalu, ayahku, Chris Zein adalah pria gila yang ambisius. Dia berhasil mengalahkan ahli waris keluarga Zein yang lain, meski dia paling muda. Ayahku sangat gila dan kejam, tapi dia bisa ditundukkan oleh putranya sendiri, yang dia berikan pada ajudannya segera setelah putranya lahir. Tidak, yang ku maksud bukan Carl Zein. Namanya Kaiden Zein, dia adalah anak diluar nikah, lahir saat ayahku masih berumur 16 tahunan. Kaiden yang tinggal dengan keluarga miskin, tiba-tiba datang saat Carl masih berumur tujuh tahunan. Kaiden yang memiliki The Royalty, bisa merebut perusahaan sebesar Signature dan ayahku sangat menyayanginya. Padahal aku dan Carl adalah anak yang sah dari pernikahan yang jelas. Kaiden sangat menyayangi kami, tapi Carl membencinya. Itulah kenapa Carl mendekati mu, dia mencari dukungan untuk membantunya mengeluarkan Signature dari The Royalty dan mengembalikan Signature seperti semula. Aku tahu itu tidak mungkin karena kekuatan Kaiden yang sangat besar. Carl memang gila, sama seperti ayahku. Aku bingung harus berada di pihak mana, tapi Carl kakak kandungku, dia tidak memiliki banyak orang yang ada disisinya. Bisa dibilang, aku kasihan padanya. Dia membenci kakak kami, yang sebenarnya sangat menyayangi kami lebih dari apapun. Apa kamu percaya dengan ceritaku?“

Felicia mengatakan semua itu dengan wajah datarnya, tidak banyak emosi di dalam ucapannya, kecuali saat dia mengucapkan dua kalimat terakhir.

”Aku tidak tahu, tapi itu sulit di percaya.“ ucap Sam.

”Pergilah Sam, makananmu nanti semakin dingin, aku yakin Angel menunggumu di apartemen, kan?“

Sam menundukkan kepalanya, melihat semua makanan yang dia bawa. Lalu, dia mengambil satu burger dan dia berikan pada Felicia, ”ambil ini, Angel tidak bisa makan banyak, jadi burgernya untukmu saja.“

Sam berdiri, lalu melepaskan jaket, satu-satunya jaket yang mahal yang dia miliki. Kemudian dia letakkan di bahu Felicia, ”malam ini dingin banget, dan ini udah malam banget juga, jangan sampai masuk angin ya?“

Setelah mengucapkan itu, Sam pun pergi memasuki apartemen.

Felicia masih menatap pemuda itu, pemuda aneh yang sangat tampan tapi penampilannya sangat udik.

”Dia mengingatkanku pada Kaiden,“ gumam Felicia.

Lalu gadis itu menoleh pada smartphonenya yang menyala, menunjukkan seseorang menelfonnya.

Nama Carl Zein muncul disana, tapi Felicia memilih untuk mengabaikannya dan memakan burger pemberian Sam.

”Enak, tapi tidak seenak buatan Kaiden.“ gumam gadis cantik itu.

”Kenapa Carl harus membenci dia?“ Gumamnya lagi pada diri sendiri.

Lalu dia menoleh pada tempat Sam menghilang, ”Sam… kenapa aku menceritakan semuanya pada dia? Dia orang asing. Ada apa denganku?“

Felicia kembali menggigit burger yang dibenci oleh Carl karena burger itu menggunakan resep yang dibuat oleh Kaiden.

***

”Apa kamu tahu sesuatu tentang keluarga Zein?“ Tanya Sam pada Angel.

Saat itu sudah jam sepuluh malam, Sam berharap Felicia sudah pulang agar dia tidak kedinginan di taman kecil. Tapi Sam ini siapa sampai repot-repot mengurusi orang lain yang notabenenya baru dia temui di hari itu?

Angel yang sedang memakan pizza sambil menonton film di samping Sam pun menoleh dan mendongak, menatap wajah penasaran Sam. Angel mengerutkan keningnya, heran darimana Sam mengetahui nama itu?

Karena Kaiden Zein bukanlah orang sembarangan yang bisa dikenal oleh orang seperti Sam.

Bahkan orang kalangan atas saja belum tentu mengenal Kaiden Zein.

Tapi Angel mengenal Kaiden Zein, karena ayah Angel sendiri adalah kakak sepupu dari salah satu istrinya Kaiden.

”Bagaimana kau bisa tahu nama itu? Orang-orang biasanya tahunya dia adalah Kaiden Grayson. Bukan Zein.“ tanya Angel.

”Aku nggak kenal, tapi aku pernah mendengar namanya, kamu kenal dia?“ Sam balik bertanya.

Angel meletakkan kepalanya di bahu Sam yang lebar, tempat yang membuatnya nyaman.

”Dia itu suami dari adik sepupu ayahku. Hubunganku dengan keluarga Zein itu sangat jauh. Tapi Kaiden belum pernah dianggap Zein oleh keluarga Zein sendiri. Jangan pikirkan dia…“

”Apa aku mirip dengannya?“ Tanya Sam lagi.

Kali ini Angel kembali mengangkat kepalanya, menatap wajah Sam dari dekat, mencari alasan mengapa Sam sangat penasaran dengan orang itu.

”Mirip… hmm— mungkin?“

”Kok bisa gitu?“

”Tunggu dulu, emang kamu kenal dia— maksudku, tahu nama itu darimana, jawab yang jujur!“

Sam mengalihkan pandangannya dari wajah cantik Angel, menuju cup minuman pahitnya, lalu menyesapnya terlebih dahulu sebelum menjawab Angel.

”Tadi aku bertemu Felicia, dia terlihat — apa ya? Agak lain daripada Felicia yang aku temui sebelumnya di apartemen ini. Apa dia punya kepribadian yang berbeda? Tapi lupakan itu. Dia duduk di taman, mengenakan dress putih gading yang tidak tebal, aku pikir dia penampakan— tapi ternyata Felicia. Anehnya, dia mengatakan hal-hal yang jujur padaku. Padahal aku yakin dia belum mabuk.“

”Mabuk?“ Angel mengulangi ucapan Sam untuk memastikan. Karena Felicia yang dia kenal itu sangat manis dan lembut, dia lebih suka minuman manis dengan whip cream diatasnya daripada sesuatu seperti sampanye atau anggur. Felicia yang seperti cahaya mentari itu tidak mungkin mabuk, kan?

”Kamu kelihatan aneh gitu, iya, dia minum wine di gelas wine juga. Kenapa sih?“ Tanya Sam bingung.

Angel menggeleng, lalu mengambil minumannya dan menyesapnya hingga sisa setengah.

”Enggak, itu nggak mungkin Felicia!“

Sam jadi benar-benar bingung, ada apa ini sebenarnya? Kenapa Angel tidak percaya padanya? Apa image Felicia benar-benar baik sampai Angel tidak percaya saat Sam mengatakan dia minum wine?

Lalu yang paling penting, kenapa Felicia menyembunyikan dirinya yang sebenarnya pada orang lain?

”Yah, mungkin aku yang salah lihat.“ ucap Sam, dia tidak mau memperkeruh suasana.

Sam tidak suka jika dia masuk ke dalam permasalahan keluarga orang, tapi tidak bisa dipungkiri jika dia memang penasaran.

Malam itu, mereka berdua menghabiskan malam berdua dengan menonton film, lalu Sam ketiduran di sofa karena banyak memikirkan hal-hal yang seharusnya tidak dia pikirkan.

Bangun-bangun, sudah pagi hari dan dia masih di sofa nyaman itu, dengan selimut tipis menutupi tubuhnya.

”Udah bangun?“

Sam menoleh pada asal suara, melihat Raihan yang baru selesai mandi, sedang mengeringkan rambut basahnya dengan handuk kecil.

”Angel mana?“ Tanya Sam.

”Nggak tahu, aku baru kesini jam tiga pagi, kan? Kamu sendiri yang bukain pintu Sam, udah nggak ada Angel. Terus kamu tidur di sofa lagi, nggak inget?“

Jelas Sam tidak mengingatnya.

”Aku nggak inget ah, masa aku yang bukain pintu?“ tanya Sam, dia tidak bisa mempercayai ucapan Raihan.

”Astaga bro, jadi semalam itu kamu nglindur?“

Sam tidak menjawabnya, dia berdiri dan kembali ke kamarnya, niatnya untuk kembali tidur karena masih mengantuk.

Tapi notifikasi di layar sistem yang masih terbuka membuat Sam sudah tidak mengantuk lagi, dia melotot selebar yang dia bisa.

[Anda telah membeli saham The Royalty dengan harga 50 miliar]

[50 miliar berhasil masuk ke rekening pribadi anda]

Jadi Sam benar-benar melindur semalam?

”Kok bisa?“

1
M.Herman. SH
lambat toooor
Riooo
jangan lama-lama update nya
radja gultom
up nya lama puki,gw jadi khawatir Lo kayak Alfred system up nya lama dan berhenti di tengah jalan
Andalas 476
percuma juga.. dpet Uang tapi tdk bisa membeli barang utk kenyamanan hidup.. ntah itu RUMAH atau KENDARAAN..
Andalas 476
Lah...bknnya sdh punya uang sendiri di Rekening Pribadi..?? terus apa gunanya klo cuma disimpan aja..
(IG:@dee_hwang_author): uangnya masih dikit woe, rumah sekarang paling murah aja 100 juta
total 1 replies
rama
lanjutkan
Priyanto
100 K itu fee dari sistem 10℅ dari setiap uang yg dikeluarkan, coba dibaca lagi bro
Priyanto
mohon dibaca lagi dari awal bro
Miss Marsini
crazy up dong thor
Riooo
Thor update Thor 😁
(IG:@dee_hwang_author): sabar nunggu review ☺️👍
total 1 replies
Ever
cepat update
Agus Purnama
lanjutkan
Septian Ramadhan
lanjut mak thor
Cut risya Nadila dahlan
Luar biasa
Imam Hanafi
haiss
Imam Hanafi
mang aneh
Imam Hanafi
pekok sekali
one
Luar biasa
zevs
nek aku koyo sam
aku arep gawe panti asuhan kalih mbangun mesjid
nggo sangu neng akhirat
Riooo
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!