Untuk melancarkan aksi balas dendamnya kepada Nadya. Ardi harus berpura-pura mendekati dan mencintai Nadya
Nadya yang merupakan wanita cantik dan pintar harus mengubur cita-citanya sebagai pramugari
Malam itu Nadya tidak sengaja menabrak seorang wanita yang tiba-tiba muncul di depan mobilnya
Nadya melihat wanita itu tergeletak dan segera Nadya membawanya ke rumah sakit
Sesampainya di ruang UGD Nadia langsung meninggalkan wanita itu tanpa ia sadari Wanita itu telah meninggal dunia
Dan ternyata wanita itu adalah seorang dokter yang bekerja di rumah sakit itu
Ardan yang juga seorang dokter langsung menangis histeris dan meminta Aska untuk mencari pelaku yang telah membunuh calon istrinya
Apakah Ardan berhasil menemukan keberadaan Nadya?
Dan apa yang akan direncanakan Ardan untuk membalas dendamnya kepada Nadya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Nadya dan Devan telah sampai di hotel dan sesampainya di kamar hotel, Nadya meminta Devan untuk istirahat
"Mas, aku tinggal mandi dulu" ucap Nadya
Disaat Nadya sedang mandi, Devan menghubungi Dokter Kerry untuk datang ke Bali
"Apa? Besok kamu menikah dengan Nadya? Bukankah Nadya masih menjadi istri Ardi?" Dokter Kerry sangat terkejut dengan keputusan yang diambil oleh Devan
Devan tidak ingin kehilangan Nadya dan dia akan melakukan segala cara agar Nadya tetapi berada di sampingnya
Setelah selesai mandi, Devan memanggil Nadya agar mendekat kepadanya
"Ada apa Mas?" Tanya Nadya yang masih memakai kimono handuknya
"Bagaimana kalau besok kita menikah? Mas ingin mempercepat pernikahan kita" ucap Devan dengan wajah memelas
"Bukankah pernikahan kita kurang seminggu lagi?" Tanya Nadya sambil memegang tangan Devan
Devan memberitahukan kepada Nadya kalau dirinya ingin mempercepat pernikahannya karena tidak ingin terjadi masalah lagi seperti yang terjadi barusan
"Kamu mau kan sayang?" Devan memohon kepada Nadya dengan mata berkaca-kaca
"Iya Mas, aku mau menikah denganmu" Jawab Nadya
Devan langsung memeluk tubuh Nadya setelah mendengar jawaban dari Nadya
Setelah itu, Nadya meminta Devan untuk istirahat agar besok saat menikah Devan sudah terlihat sehat
Devan meminta Nadya untuk menemaninya tidur dan tanpa jawaban dari Nadya. Devan langsung memeluk tubuh Nadya
Ardi yang masih di klub malam langsung menelfon Aska agar segera kemari
"Ada apa Tuan?" Tanya Aska yang melihat wajah Ardi tidak seperti biasanya
"Ternyata Devan yang membela pergi Nadya dan istriku malah memihak Devan dengan berpura-pura tidak mengenalku" Jawab Ardi dengan Nanda emosi
Ardi mengira Nadya berpura-pura tidak mengenalinya agar bisa dekat dengan Devan
*Ternyata kamu masih seperti wanita m***n" ucap Ardi
Aska meminta Ardi untuk menyelidiki apakah Nadya benar-benar tidak mengenalinya atau memang
kenyataan Nadya memang tidak mengenalnya
Kemudian Ardi meminta Aska agar melacak keberadaan mobil yang dikendarai oleh Devan
Aska langsung pergi dan melacak apa yang diperintahkan oleh Ardi
"Aku akan mengurungmu lagi Nadya" ucap Ardi dalam hati
Ardi merasakan hatinya sangat sakit ketika Devan menggandeng istrinya dengan sangat mesra
Di tempat lain dimana Aska berhasil mencari keberadaan mobil Devan dan Askan berhenti di sebuah hotel bintang lima
Aska masuk ke dalam dan mencoba bertanya ke resepsionis tentang kamar Devan
"Maaf Tuan, kami tidak bisa memberitahukan tentang kamar Tuan Devan" jawab resepsionis
Aska menganggukkan kepalanya dan keluar dari hotel. Dan saat akan keluar dia melihat Nadya yang sedang berdiri memandang bintang
"Nyonya Nadya" panggil Aska
Saat Nadya akan menoleh, tiba-tiba Devan langsung memeluk tubuh Nadya
"Sayang, ayo temani Mas tidur" Kemudian Devan langsung membopong tubuh Nadya
Aska mengurungkan niatnya dan segera pulang ke hotel dimana dirinya menginap bersama Ardi.
Sesampainya di hotel, Aska melihat Ardi yang telah mabuk berat
Dan akhirnya Aska tidak jadi memberitahukan kepada Ardi tentang keberadaan Nadya
Keesokan paginya
Devan terbangun terlebih dahulu dan meminta tolong manager hotel untuk menyiapkan ruangan khusus untuk pernikahannya nanti dan ia juga berpesan kepada pihak hotel agar tidak mengijinkan Ardi untuk masuk ke dalam ruangan itu
"Ini fotonya dan jangan sampai lengah" ucap Devan yang tidak mau jika pernikahannya gagal
Manager hotel menganggukkan kepalanya dan memberitahukan kepada Devan untuk tidak khawatir
Devan juga meminta menambahkan pihak keamanan untuk berjaga di luar hotel
Setelah itu Devan kembali ke kamarnya dan segera membangunkan Nadya
"Sayang, ayo bangun" ucap Devan sambil mencium kening Nadya
Nadya membuka matanya dan melihat Devan sudah ada di hadapannya
"Selamat pagi Mas"
"Ayo lekas mandi dan bersiap-siap karena sebentar lagi kamu akan dirias"
Nadya memeluk tubuh Devan dan setelah itu ia langsung mandi
Beberapa jam kemudian
Devan telah berpenampilan rapi dan sekarang ia masuk untuk melindungi Nadya yang telah selesai di rias
"Masya Allah, cantik sekali kamu sayang" ucap Devan yang tidak berkedip sama sekali saat melihat calon istrinya
Nadya tersenyum tipis saat mendengar pujian dari calon suaminya
"Ayo sayang"
Devan menggandeng tangan Nadya dan masuk keruangan yang telah dihiasi dengan banyak bunga
Hanya ada beberapa teman yang diundang Devan ke acara pernikahannya yang tertutup ini
Dokter Kerry melihat wajah Devan yang sangat bahagia ketika acara pernikahannya akan dimulai
"Ayo kita mulai sekarang" ucap Pak penghulu
Devan meminta Nadya untuk duduk di sampingnya dan segera Devan menjabat tangan Pak penghulu
"Saya terima nikah dan kawinnya Malinda Estefani binti Alm Erwin Prasetya dengan mas kawin tersebut dibayar tunai "
"Bagaimana saksi?"
"TIDAK SAH!!" Teriak Ardi yang berada di tengah tamu dengan menyamar sebagai pelayan hotel
Mendengar suara Ardi, Devan dan Nadya langsung menoleh
Devan langsung memanggil security untuk mengurung Ardi dan Aska di suatu tempat
"NADYA! AKU SANGAT MENCINTAIMU! JANGAN MENIKAH DENGAN DEVAN!!" Teriak Ardi saat security membawa paksa Ardi
Aska memandang wajah Nadya yang memang kalau Nadya saat ini tidak mengenal Ardi ataupun Aska
Nadya merasakan kepalanya pusing dan ia langsung memegang tangan Devan
"Sayang, apakah kamu baik-baik saja?"
Nadya menganggukkan kepalanya dan Devan meminta agar Pak Penghulu memulai kembali
Saya terima nikah dan kawinnya Malinda Estefani binti Alm Erwin Prasetya dengan mas kawin tersebut dibayar tunai
Dan mereka berdua telah resmi menjadi sepasang suami istri
Devan langsung membawa Nadya untuk pulang ke Kanada
Devan tidak mau jika Ardi akan menganggu rumah tangganya nanti
ini asli hamil ank ardi y bkn anak devan....🤣🤣🤣🤣
nanti jawabannya ada di bab 37