NovelToon NovelToon
Hutang Cinta Liam & Elena

Hutang Cinta Liam & Elena

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Playboy / Konflik etika / Beda Usia / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Seraphine E

Berawal dari Elena yang menolong seorang pria asing saat sedang mendaki gunung, membuat Elena harus kehilangan seluruh tabungan yang dia simpan untuk masa depannya. Sementara pria itu kabur melarikan diri dari rumah sakit keesokan harinya dengan meninggalkan sepucuk surat.
Kesal karena merasa tertipu, Elena bertekad membuat Liam untuk membayar hutangnya beserta bunganya.
Tapi dirinya malah terjebak dalam situasi romantis dan berbahaya.
Kelanjutannya bisa dibaca sendiri ya, masih on going...

Dukung terus Author, bisa like, vote, komen atau follow.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seraphine E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

Keputusan Nova sudah bulat, Elena tidak akan lagi tinggal di apartemen bersama dengan Liam. Dia bahkan sudah mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk kepindahan Elena. Termasuk membatalkan pengajuan dormitory kampusnya.

"Kak, kau tidak perlu melakukan ini. Paman Liam tidak bersalah, aku yang memaksa untuk melakukan ini. Tidak adil kalau kau menyalahkan paman Liam" kata Elena di sela - sela kakaknya membereskan seluruh barang - barangnya untuk kepindahannya.

"Elena, kau masih belum mengerti juga?" tanya Nova.

"Kau menempatkan Liam dalam posisi yang sulit, kalau terjadi apa - apa denganmu bukan kau yang disalahkan, tapi Liam. Apa kau tidak memahami hal itu? Mau sampai kapan kau merepotkan orang lain karena keegoisanmu" sahut Nova lagi.

"Aku tidak akan bersikap seperti ini kalau kau bisa menjaga dirimu dengan baik, dan tidak melakukan hal yang berbahaya. Aku percaya padamu tapi kau sudah merusaknya Elena. Kau benar - benar mengecewakanku, apa kau bisa bayangkan bagaimana ayah dan ibu kalau mengetahui kau terlibat hal seperti ini?" tanya Nova.

Elena terdiam, bertanya pada dirinya sendiri apa benar dirinya begitu egois dan tidak memikirkan posisi orang lain yang menjadi repot karenanya.

Nova menghela nafasnya lagi, mengambil posisi duduk di samping Elena. "Aku tahu kau berniat baik untuk menolong temanmu, tapi niat baik saja tidak cukup. Kau juga harus memikirkan akibat dari tindakan yang kau ambil dan dampaknya, tidak hanya untukmu tapi juga orang - orang disekitarmu"

"Aku tahu kau sudah beranjak dewasa dan ingin memutuskan segalanya sendiri, tapi masih banyak hal didunia ini yang tidak kau tahu, bagaimana isi hati orang lain, bagaimana dunia ini bekerja. Semua akan kau pahami ketika saatnya tiba. Mungkin kau ingin membuat kenangan berharga di masa mudamu dengan melakukan hal-hal ekstrim, tapi pikirkan juga orang-orang yang mengkhawatirkanmu terutama ayah dan ibu" lanjut Nova lagi.

"Sekarang kemasi barang-barangmu, kita akan pindah hari ini juga. Aku sudah menemukan tempat yang cocok untuk kita tinggal. Lupakan soal pekerjaan paruh waktumu bersama Liam, mulai sekarang aku akan mengantar dan menjemputmu kemanapun kau pergi. Aku tidak mau sampai kecolongan lagi kau melakukan hal berbahaya"

Elena hanya bisa pasrah mendengar ultimatum kakaknya, untuk sementara dia hanya bisa berdiam diri sampai situasi sedikit mereda dan kakaknya kembali bisa diajak berdiskusi.

"Baiklah" lirih Elena seraya mengambil box kardus untuk mengemasi barang - barangnya.

Sementara itu, di markas Liam dan anggotanya yang telah mengetahui kabar pengunduran diri Elena tidak banyak yang mereka katakan.

"Yah, apa yang diucapkan kakaknya ada benarnya juga. Memang lebih baik dia tidak bergabung dengan kita" kata Sophia.

"Daripada itu, lebih baik sekarang kita membahas apa yang kita dapatkan dari serangan semalam" lanjutnya.

Aaron dan Piper menjelaskan, dia menemukan seperangkat hard disk yang memuat semua video por*no dari seluruh korbannya dan keterkaitan Denver atas penculikan dan pele*cehan yang terjadi.

Kemudian Holden mengatakan bahwa korban yang berada di tempat yang sama merupakan wanita - wanita remaja dan dewasa yang diculik beberapa bulan sebelumnya, "Sekarang mereka berada di rumah sakit. Seluruh keluarga mereka juga sudah dihubungi"

"Good, kalau begitu tunggu apalagi? Kita harus menangkap pelaku kan?" kata Sophia bersemangat.

...****************...

Di kantor Twilight Entertainment, Denver yang masih tidak menduga apapun bersantai dengan sebatang rokok di tangannya sementara tangannya yang lain mengelus anjing herder besar disampingnya.

Ketenangannya berantakan ketika sekretarisnya menyerbu masuk dan berteriak, "Boss, kau harus kabur dari sini. Polisi datang ingin menangkapmu atas penculikan dan pele*cehan sosial termasuk penyebaran video por*no. Sepertinya mereka sudah tahu kalau kau adalah dalang dibalik semuanya!!!" seru sekretarisnya.

"Apa kau bilang?? Darimana mereka tahu? Sh*it.. Siapkan mobilku cepat. Aku harus segera pergi dari negara ini" kata Denver.

"Ohooooo tidak secepat itu" Sahut Holden yang sudah masuk bersama dengan Liam dan anggotanya yang lain meninggalkan puluhan penjaga keamanan yang terkapar di belakang mereka.

"Apa-apaan kalian menyerbu masuk ke kantorku tanpa ijin?!!" teriak Denver.

Liam maju dan menyerangkan surat penahanan Denver, "Denver Washington, mulai hari ini kau ditahan atas tuduhan penculikan, pele*cehan sek*sual berujung pemer*kosaan, pembunuhan, perdagangan manusia, penyebaran video por*no, penyekapan. Wah.. Wah kau benar - benar ba*jingan, aku sampai lelah membacakan setiap kesalahanmu" seringai Liam.

"Intinya, bawa dia sekarang!!!" teriak Liam keras.

"Lepaskan... Lepaskan aku. Kalian polisi rendahan, beraninya meletakkan tangan kalian ditubuhku" teriak Denver.

"Arnold, panggil pengacaraku. Suruh dia membelaku" teriak Denver pada sekretaris pribadinya.

"Baik boss" kata Arnold.

"Eits, kau mau pergi kemana tuan sekretaris? Kau juga harus ikut dengan kami, karena kau adalah komplotan dari orang itu" kata Liam seraya tertawa jahat.

"Aku tidak ada hubungannya dengan dia, aku tidak tahu apa - apa" Arnold berusaha mengelak.

Tapi percuma, seberapa sering dia mengelak, Liam tetap memasangkan borgol di kedua tangannya dan membawa Arnold bersama dengan Denver.

Iring - iringan penangkapan Denver beserta Arnold memicu perhatian banyak orang, semuanya menatap jijik ke arah bos mereka sendiri.

Tak berhenti disitu, setibanya mereka diluar gedung seluruh keluarga korban telah hadir disana, mereka langsung melempari Denver dan Arnold dengan makanan busuk, sampah dan bahkan meludahi mereka.

Segala makian dan umpatan mereka keluarkan atas apa yang terjadi kepada keluarga mereka.

"Ba*jingan brengsek, mati kau. Kembalikan putriku... Kembalikan dia" teriak seorang ibu dengan mirisnya.

"Siapa dia?" tanya Liam.

"Dia salah satu keluarga korban yang meninggal dunia akibat bu*nuh diri karena trauma atas pemer*kosaan yang dia alami" kata Julia.

Liam dan anggotanya membawa kedua penjahat itu dengan mobil meninggalkan sumpah serapah para keluarga korban yang ada dibelakang mereka.

"Aghhh, inilah yang aku tidak suka mengawal tersangka kasus pele*cehan, aku lebih baik mengawal pelaku pembu*nuhan" keluh Holden membersihkan sisa - sisa makanan yang terciprat ke bajunya.

Liam melirik ke arah Denver yang sedari tadi diam saja itu, "Kenapa tatapan matamu seperti itu? Apa kau pikir kau bisa bebas?" tanya Liam.

Denver menyunggingkan senyum dibibirnya, "Kalau kalian pikir kalian bisa menangkapku seperti ini kalian salah. Kalian tidak tahu siapa orang yang berada di belakangku. Kalian pikir, mereka akan diam saja. Sebelum terlambat lebih baik kalian bebaskan aku, aku akan memberikan kalian uang yang cukup banyak. Bukankah ini adalah tawaran yang bagus" seringai Denver.

Julia yang berada di samping Denver, menyikut wajahnya hingga pria itu mimisan dan pingsan, "Apa yang kau lakukan?!" teriak Holden.

"Ah, salahku. Kurasa telingaku gatal mendengar omong kosong yang dia ucapkan" jawab Julia santai.

...****************...

1
davil_14
bagus
Gabutz
lanjut thor yang banyak
Gabutz
akhirnya yang ditunggu tunggu
Risna Sari
seru
Gabutz
kpn update thor udh lama gak update aku bolak balik buat liat apa udh update atau belum tapi ternyata belum. lanjutttttt ya thor
Gabutz
masih nunggu update, tetap semangat dan sehat selalu yaa thor
Gabutz
kpn update thor?
Gabutz
double up ya thor
Gabutz: ganti yang kemarin gak update
total 1 replies
Gabutz
lanjut thor ceritamu makin seruuuu
Gabutz
lanjut
Gabutz
kyknya Elena tinggal dirumah aron karena permintaan Liam deh
Gabutz
lanjutttt double update thor
Gabutz
lanjuttttt
Neneng Dwi Nurhayati
keren ceritanya kak
Gabutz: pake sekaliiii malah
total 1 replies
Gabutz
lanjut
Gabutz
kpn update?
Gabutz
kapan double/triple updatenya thor 😀
Gabutz
lanjut thor
Gabutz
lanjutttt thor
Gabutz
lanjutttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!