NovelToon NovelToon
Aku Juga Istrimu

Aku Juga Istrimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pernikahan Kilat
Popularitas:87.9k
Nilai: 5
Nama Author: Fia Mulyanto

Tidak terbayang sedikit pun dalam benak Btari, ia akan menikah dengan cara paksa seperti ini. Menikah dengan Dr. Fauzan Maulana dengan cara yang memalukan .. digrebek oleh petugas patroli di sebuah kamar hotel sedang berduaan. Meski keduanya menikah secara negara dan agama, Btari diperlakukan seperti makhluk tak kasat mata oleh Dr Fauzan. Tidak pernah diperlakukan layaknya seorang istri. Nasib Btari makin terpuruk saat mengetahui Dr Fauzan menduakan Btari dengan menikahi kekasihnya.
Mampu kah Btari bertahan? meski statusnya istri pertama, tapi dalam kenyataannya sang suami tidak pernah menganggapnya ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fia Mulyanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Tangis Fara

Fara menatap nanar pemandangan di depannya. Fauzan dan wanita yang telah dinikahinya duduk di atas panggung pelaminan mini dengan wajah berseri seri.

Lelucon apa ini? Bukan kah pernikahan mereka hanya sekedar memenuhi tuntutan petugas razia dan akan berpisah setelah wajib lapor mereka selesai? Setelah itu Fauzan dan istrinya akan berpisah dengan damai?

Mengapa sekarang malah diadakan pesta tasyakuran pernikahan mereka? Lalu bagaimana dengan janji Fauzan mau menikahinya? Bahkan pesta pernikahan mereka sudah dipersiapkan meski secara sembunyi sembunyi agar jangan sampai ketahuan oleh umi Khadijah atau pihak KUA.

Kalau sampai diadakan pesta tasyakuran pernikahan, berarti pernikahan Fauzan dan istrinya berjalan normal layaknya sebuah pernikahan pada umumnya. Apalagi saat ini wajah Fauzan terlihat sumringah dan bahagia. Sementara wajah wanita itu terlihat masih malu.

Fara bisa melihat bagaimana Fauzan menatap istrinya. Terlihat berbinar penuh damba. Bahkan tangan Fauzan terus menggenggam telapak tangan sang istri seolah olah tidak ingin ditinggalkan oleh wanita itu.

Apa Fauzan berniat mempermainkannya lagi? Berniat membuat hatinya patah sekali lagi? Untuk apa lelaki itu berjanji menikahinya kembali. Fara menerima akan dinikahi secara siri karena percaya kalau Fauzan sebentar lagi akan berpisah dari istrinya dan Fara akan menjadi istri Fauzan satu satunya.

Airmata Fara sudah mengumpul di sudut matanya. Wanita ini tidak tahan melihat pemandangan di depannya. Fauzan sibuk mengecupi punggung tangan istrinya dengan mesra. Tak sedikit pun lelaki itu menatap padanya. Bagi Fauzan saat ini Fara terlihat tidak kasat mata. Fauzan fokus melihat wajah istrinya yang teramat cantik.

"Ummu sebenarnya apa yang terjadi? Katakan padaku ummu!" Fara menatap Ummu Azizah menuntut jawaban. Ummu Azizah juga harus ikut bertanggung jawab dengan hatinya yang kini tengah patah lagi. Karena Ummu Aziza lah yang mendesak dirinya untuk menikah siri dengan Fauzan.

"Ummu juga tidak tahu apa apa Fara! Bahkan ummu baru tahu kalau makan malam ini diadakan untuk pesta tasyakuran pernikahan Fauzan dan wanita itu." umi Azizah duduk dengan lemas.

"Ummu tidak bohong padaku bukan?" Fara hampir menangis.

"Untuk apa Ummu bohong padamu Fara? Seharian ummu mengurusi toko, tidak tahu kalau akan ada acara tasyakuran, yang ummu tahu malam ini akan diadakan makan malam bersama setelah nyaris satu bulan lamanya acara makan malam tidak pernah ada!" Ummu Fatimah berkata jujur.

Fara mencoba menahan tangisnya yang sudah diujung mata. Sakit rasanya melihat lelaki yang ia cintai duduk bersanding di kursi pelaminan dengan wanita lain.

Selain menahan tangis, Fara juga menahan rasa malu. Sebagian anggota keluarga Maulana terang terangan melihatnya. Ada yang menatapnya penuh keprihatinan .. Ada yang memandangnya penuh cemooh.

Acara tasyakuran masih berlangsung dengan mendengarkan tausyiah dari ustad yang saat ini cukup kondang di negeri ini. Umi Khadijah yang mengundangnya. Sang ustad mampu membawa suasana tasyakuran dipenuhi gelak tawa. Tak lupa Ustad Idrus memberikan nasehat pernikahan pada Fauzan dan Btari.

Acara demi acara berlangsung dengan lancar. Hingga sampai pada acara terakhir .. Ramah tamah dan menyantap hidangan. Fara yang bertahan sampai akhir acara dengan tujuan menemui Fauzan untuk meminta penjelasan.

Tapi sejak tadi belum punya kesempatan karena Fauzan tidak pernah jauh dari istrinya. Kedua mempelai membaur dengan sanak kerabat. Hanya ummu Azizah dan Fara yang bertahan di mejanya.

"Selamat datang di keluarga besar Maulana Btari." Arina menyambut kedatangan kedua mempelai yang menghampiri meja tempat ia dan keluarganya duduk.

"Terima kasih Tante ... Mohon bimbingannya." Btari tersenyum tulus.

"Tentu sayang .. Kamu jangan segan segan menghubungi tante kalau perlu sesuatu .. Sekarang kita ini satu keluarga." ucap Arina.

"Iya tante." Btari menyalami dan berkenalan dengan anggota keluarga lainnya.

"Sayang kita makan sekarang ya? Kamu pasti sudah lapar." ajak Fauzan.

"Iya bang .. Ayo kita makan .. Aku memang sudah lapar." Btari mengiyakan.

"Kamu duduk saja di sini, aku yang mengambilkan makanan!" ucap Fauzan.

"Aku ikut." pinta Btari.

"Mas Fauzan bisa kah kita bicara?" Fara tiba tiba sudah berdiri di depan Fauzan dan Btari.

Fauzan terkejut. Tidak menyangka kalau Fara nekad datang di acara tasyakuran pernikahannya. Fauzan mengira ummu Azizah sudah membatalkan undangan untuk Fara, ternyata tidak. Sejak tadi fokusnya hanya pada Btari, karena itu ia tidak melihat sosok Fara ada di antara para tamu.

"Mau bicara apa Fara?" tanya Fauzan datar.

"Tentang janjimu dan tentang kita, bisakah kita bicara berdua saja?" pinta Fara.

"Tidak bisa Fara .. Bicaralah di sini!" Fauzan berkata tegas.

"Baiklah jika maumu seperti itu, aku akan bicara di sini, Lelucon apa yang sedang mas Fauzan dan Umi Khadijah mainkan sampai mas tega menyakitiku seperti ini? Mas tega mengadakan acara pesta di atas penderitaanku!" air mata Fara meluncur turun.

"Fara hubungan kita sudah berakhir, kamu tahu itu bukan? Aku berniat menjalani pernikahanku dengan Btari dengan serius! Sudah kukatakan semua itu padamu sebelumnya .. Mengapa sekarang kau masih saja mempermasalahkannya?" Fauzan tidak terpengaruh dengan tangis Fara, padahal dulu ia paling tidak tega bila melihat Fara menangis. Agar Fara menghentikan tangisnya, dulu Fauzan sanggup memenuhi apapun permintaan Fara supaya gadis itu tidak menangis lagi.

"Enteng sekali mas Fauzan berkata seperti itu! Lalu bagaimana tanggungjawab kamu yang sudah berjanji padaku untuk segera menikahiku? Bahkan persiapan pernikahan kita berdua sudah dipersiapkan." air mata Fara makin menganak sungai.

"Setahuku aku tidak pernah menjanjikan pernikahan padamu! Pernikahan kita yang batal dulu terjadi karena desakan keluargamu dan keluargaku .. Dan pernikahan yang katanya sudah kamu persiapkan itu ide ummu dan kamu, sedikitpun aku tidak pernah menjanjikan sebuah pernikahan!' Fauzan membantah.

"Ayo sayang." Fauzan menggamit pinggang Btari berjalan menjauh dari Fara.

Fara terperangah, tidak menyangka akan mendapat penolakan dari Fauzan. Ia berbalik akan menyusul Fauzan dan Btari. Tapi langkahnya terhadang oleh sesosok tubuh yang sengaja menghadang dirinya.

"Berhentilah mempermalukan dirimu sendiri Fara! terima kenyataan kalau Fauzan sudah menikah dengan wanita lain! Berhentilah mengejar Fauzan lagi, belajarlah menjadi wanita yang punya harga diri! Dan saranku berhentilah bergaul dengan Azizah .. Hanya dampak buruk saja yang akan kamu terima bila kamu selalu bekerja sama dengannya." Arina menatap Fara datar.

"Hargai dirimu sendiri! Ditolak oleh Fauzan bukan berarti duniamu kiamat bukan? Move on .. Masih banyak lelaki yang lebih baik dari Fauzan .. Jangan sia siakan waktumu hanya untuk mengejar Fauzan!" Arina menasehati, setelah itu ia meneruskan berjalan lagi.

Fara tertegun mendengar nasehat Arina. Wanita itu benar untuk apa ia sia siakan waktunya hanya untuk mengejar cinta Fauzan lagi. Cinta? Sejak dulu Fauzan tidak benar benar mencintainya.

Fara segera menghapus air matanya. Tanpa memperdulikan siapa pun. Ia dengan cepat berjalan meninggalkan tempat ini.

"Tari apa yang kamu pikirkan? Dari tadi makananmu cuma kamu pandangi saja." Fauzan bertanya, keduanya sudah duduk menikmati makanan.

"Oh iya .. Berpikir membuatku lupa kalau di hadapanku sudah tersaji makanan!" Btari segera menyendok makanan di dalam piring.

"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Fauzan

"Aku kepikiran Fara .. melihatnya menangis menyedihkan seperti tadi rasanya tidak tega dan aku menjadi merasa bersalah." jawab Btari.

"Tidak perlu merasa bersalah padanya! Kita menikah karena sudah menjadi takdir kita .. Fara bukan jodohku! Tangis Fara memang selalu mengundang iba orang! Selama ini seperti itu lah aku, selalu tidak tega jika melihatnya menangis .. Tapi bersamamu aku tahu apa yang harus aku lakukan .. Tidak perduli Fara menangis sampai seberapa menyedihkan aku tetap memilihmu!" Fauzan berucap.

"Aku percaya .. Aku harap abang tetap menjaga janji abang selamanya." Btari menatap Fauzan intens.

"Tentu sayang .. Aku akan selalu menepati janjiku." ucap Fauzan.

"Jika suatu hari nanti abang berkhianat padaku .. Aku kutuk abang tidak akan bisa menyentuh dan menggauli wanita mana pun yang menjadi selingkuhan abang termasuk Fara." Btari berkata dengan sungguh sungguh.

Bersamaan dengan selesainya perkataan Btari .. Tiba tiba angin bertiup dengan kencang. Semua orang ketakutan. Tapi anehnya angin kencang itu hanya bertiup sesaat. Setelah itu situasi kembali seperti semula. Angin kembali bertiup sepoi sepoi.

1
Lee Mba Young
semoga fauzan ttp konsisten gk nyentuh istrinya biar jd talak.
Ummu Azizah itu semoga nnti kl dpt madu juga biar tau rasanya 😅
Tunjiah
Carikan madu buat Ummu Azizah Thor biar tau rasanya dimadu,
Yayuk Indaryanti
di tunggu up nya kak
Yayuk Indaryanti
nunggu up nya kak..
aca
males ujungnya di madu
Jeni Safitri
Nah aku suka karakter wanita seperti btari
Yayuk Indaryanti
suka ceritanya...
aca
cerai aja Ummu sialan emank buang kerok laki kek fauzan munafik
Sukliang
iyaa tggu nya lamaaa sekali, hati udah deh deg an
MeiSusi Lowati
ditinggal kedep ws entek
Lyna Elza
next kakkkkkkkkk
Yayuk Indaryanti
doble up dong kak.. nunggu nya kelamaam
Farida Rida: Titelnya aja dokter tp otaknya goblok
total 1 replies
Novan Novansyah
lanjut kk buat lah 3 sampai 4 bab biar lebih enak bacanya agak panjangan
efridaw995@gmail.com
aku juga malas baca klo Fauzan menurut pada kedua orang tuanya
pengen berbeda alurnya jangan poligami aja tersakiti dan pergi dari rumah Btari nya
Holipah
klw nikah lgi aku off baca nya
Yayuk Indaryanti
lanjut thor
Arfiahwinona Winona
karya saya ini murni dari hasil imaginasi pikiran saya sendiri .. kalau ada kemiripan dengan cerita lain .. saya tidak tahu, tapi kan memang banyak cerita tentang anak yang begitu penurut pada ibunya meski sudah hidup berumah tangga
efridaw995@gmail.com
ini alurnya kayak di kamar sebelah mirip sorry Thor bulan membanding kan tapi sesuai yang aku baca masa Fauzan menurut sama ibu dan bapak nya
Novan Novansyah
lanjut kak update nya jangan lama2
aca
klo fauzan nikah lagi ceraiin aja ngapain laki bodoh gt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!