Naga Hitam Dan 4 Selir

"Apa maksud dari perkataan mu itu ?" ucap Kwe an.

"Kau tanya saja gurumu, dia pasti tahu maksudku dan mungkin gurumu akan menjelaskan maksud dari perkataanku tadi."

"Bangsawan kwe !" apa mau di lanjutkan perjalanan ke kota Xianyang ?" Han ciu bertanya,.

"Dengan adanya kejadian ini, aku jadi semakin yakin ingin melanjutkan perjalanan menemui orang itu di kota Xianyang." ucap bangsawan Kwe hun ti.

"Terima kasih pendekar Han, tak salah pilihanku untuk mengajak tuan Han dan aku tak menyangka, selama ini Ming yu sudah lama menjadi duri dalam daging, tapi aku bersyukur Ming yu jika mau kemarin kemarin dia bisa saja membunuhku," bangsawan Kwe berkata.

"Mereka ingin tahu pembicaraan antara paman dan orang yang akan paman temui." Xiao er berkata, "aku juga berpikir begitu," ucap bangsawan Kwe.

"Han koko, kau sungguh hebat," Xiao er berkata dengan mata berbinar.

"Xiao er ada obat luka, biar luka Han koko bisa cepat kering," ucap Xiao er.

"Aku sudah sembuh, terima kasih," tanpa menatap gadis itu, Han ciu berkata sambil berjalan dan masuk ke dalam kereta.

Semakin Han ciu acuh, semakin Xiao er penasaran terhadap Han ciu, sejak duduk bersama dengan Kwe hu dan Kwe an, Xiao er sudah tertarik dengan Han ciu yang tampan, tapi Han ciu sepertinya tak peduli, walau sedikit sedikit Xiao er memberi tanda, tapi hati Han ciu tetap dingin.

Perjalanan ke kota Xianyang di lanjutkan kembali, dan sampai di kota Xianyang tak ada halangan yang menghambat perjalanan rombongan bangsawan Kwe hun ti.

Mereka menginap di sebuah penginapan di pinggir kota, dan di penginapan itulah bangsawan Kwe berjanji bertemu dengan orang yang menurut bangsawan Kwe orang penting.

Penginapan yang lumayan besar dan bertingkat, di pinggiran kota, memang ada beberapa di kota besar seperti Xianyang, selain tak ingin terganggu, orang orang penting dan berduit tak mau ada kebisingan di tempat mereka menginap.

Han ciu melihat dari tempatnya menginap di lantai atas, 5 ekor kuda memasuki halaman penginapan.

Di tengah keremangan malam dan bulan sabit yang semakin manambah gelap suasana malam .

5 orang pria turun dari kuda, pakaian hitam dan caping hitam yang masing masing menutupi wajah kelima orang itu, tapi salah satu dari kelima orang itu menatap ke arah jendela tempat Han ciu berada, sebuah kilatan mata terpancar dari orang itu, tapi orang itu sekilas melihat, tak ada pancaran cahaya tenaga dalam di mata Han ciu, masuk ke dalam penginapan mengikuti ke 4 orang kawannya.

Han ciu memang di ajari oleh Kim tay han bagaimana cara menutupi pancaran tenaga dalam yang keluar lewat mata, dan mata Han ciu jadi semakin bening jika ia menutup hawa tenaga dalam yang terlihat dari mata.

Tapi Han ciu tak peduli dengan apa yang ia lihat, ia masih menatap halaman depan penginapan dan terkadang melihat bulan sabit, saat ini ia merasa sangat kesepian dan teringat akan masa kecil dan merindukan ayah ibu dan kakek dan keluarga sekte Naga hitam, yang sangat baik terhadapnya sewaktu kecil.

Han ciu tersadar dari lamunan ketika mendengar pintu kamarnya di ketuk dari luar.

Han ciu kemudian melangkah ke arah pintu kamar dan membukanya.

Kwe an tersenyum dan tengah berdiri di depan pintu kamar Han ciu.

"Saudara Han !" kau di tunggu paman di ruangan khusus."

"Ada apa ?" Han ciu bertanya ketika mendengar perkataan dari Kwe an.

"Aku tak tahu !" aku hanya di suruh paman untuk menjemputmu."

Han ciu kemudian mengangguk, lalu mengikuti Kwe an ke tempat bangsawa Kwe.

Sebuah ruangan tak begitu besar, dan terdapat 6 orang di dalamnya.

Bangsawan Kwe memberti tanda kepada Kwe an untuk keluar ruangan.

Kwe an menurut, dan keluar dari ruangan, sedangkan pintu ruangan lalu di tutup oleh dua orang berpakaian hitam dan langsung berjaga di depan pintu ruangan.

Salah seorang dari pria yang memakai caping berkata.

"Apa tuan tadi yang berdiri di jendela atas ?"

Han ciu hanya mengangguk, tak menjawab perkataan orang bercaping itu.

Pria bercaping itu mendengus ketika Han ciu hanya mengangguk tak menjawab perkataannya.

Pria yang berada di tengah mengangkat tangan.

Suasana menjadi hening.

"Bagaimana keputusanmu Kwe hun ti ?" terdengar suara yang berwibawa dari mulut orang bercaping yang berada di tengah.

"Kwe hun ti akan mengikuti yang mulia Liu bang !" pria itu mengangguk mendengar perkataan dari Kwe hun ti.

Hamba sewaktu kesini, mendapat hadangan dari organisasi pembunuh, yang menamakan dirinya sekte Naga hitam.

Ketiga orang itu terkejut ketika mendengar perkataan dari Kwe hun ti.

"Apakah mereka orang orang suruhan Xiang yu ?" Pria yang berada di tengah berkata.

Dahulu sebelum negri Qin runtuh, sekte Naga hitam, adalah organisasi pembunuh yang sangat di takuti oleh orang orang kerajaan.

Setiap mendengar bisik bisik Naga hitam, pasti ada anggota kerajaan yang terbunuh, dan tak peduli status dan pangkatnya apa, jika sudah cocok, jangan harap target yang di incar akan selamat.

Di jaman kekacauan ini, yang mendapatkan jasa Naga hitam akan sangat beruntung, mereka hanya mempersiapkan uang, dan semua musuh yang membuat pusing akan lenyap.

"Yang mulia harus berhati hati mulai sekarang, sekte Naga hitam sangat berbahaya." Pria yang melihat Han ciu ketika berdiri di jendela berkata.

"Mereka Naga hitam palsu !"

Ketiga orang itu terkejut mendengar perkataan dari Han ciu.

"kami memang mendengar dahulu dunia persilatan mengobrak abrik tempat sekte Naga hitam, tapi ada beberapa desas desus yang menyebut, sebagian dari mereka melarikan diri dan sekarang hendak mengangkat nama kembali."

"Apa kau tak dengar perkataanku, bahwa mereka palsu ?" ucap Han ciu sambil menatap ke arah pria itu.

"Kau bocah bau kencur tau apa ? "

"Walau bau kencur, pengetahuanku tentang Naga hitam lebih banyak darimu yang sudah bau tanah !"

"Apa kau bilang, pria itu berkata sambil membuka caping yang menutupi wajahnya." Terlihat setelah membuka caping, wajah tua yang masih terlihat gagah.

"Maaf anak muda, apa benar perkataan mu, biar tak jadi masalah di kemudian hari nanti, ucap Liu bang.

"Apa tuan tahu tentang sekte Naga hitam ?" ucap Han ciu sambik menatap mata Liu bang.

"Tundukan wajah jika kau bicara dengan tuan Liu bang !" Kakek yang masih gagah berkata, lalu tangannya menyambar ke arah leher Han ciu.

Dhes, Plaak.

Han ciu menepak tangan kakek itu, lalu mencengkram dengan tangan kiri pergelangan tangan sang kakek, lalu di lemparkan ke arah dinding ruangan.

"Tap !"

Kaki kakek sampai terlebih dahulu ke dinding, sambil menahan tubuh dengan kaki, lalu perlahan ia lompat dan telah berdiri di depan Han ciu.

"Pantas kau sombong, rupanya kau juga mempunyai sesuatu yang bisa di andalkan."

"Sudah lah paman Bin,"

Hmm !

Kakek itu mendengus, tapi akhirnya diam menuruti perkataan orang yang bernama Liu bang.

Liu bang menarik nafas dalam dalam, dan bercerita kepada Han ciu.

"Aku percaya terhadap orang, tapi aku tak ingin kepercayaanku di salah gunakan."

"Aku tahu sebuah rahasia tentang Naga hitam," tapi aku tak mau sembarangan bicara, jika ada orang yang mengaku dari sekte Naga hitam, aku bisa tahu dia asli atau tidak ." ucap Liu bang, dari wajahnya tampak seperti yang sedang mengingat ingat sesuatu.

"Darimana tuan tahu rahasia sekte Naga hitam, karna setahu aku sekte Naga hitam sangat tertutup." ucap Han ciu sambil menatap tajam ke arah Liu bang.

"Sewaktu masih muda dan bertugas di istana, aku pernah menolong orang yang tersasar di dalam komplek istana,"

"Dia berputar putar ingin keluar dari istana lalu bertemu denganku, aku merasa cocok dengan orang itu, umurnya sama denganku, walau pertama kali bertemu, kami saling cocok satu sama lain, lalu mengangkat saudara."

"Dia lebih tua beberapa bulan, menjadi kakak dan aku adalah adik angkatnya."

"Setelah dia pergi, baru aku tahu bahwa di dalam istana, seorang mentri korup telah tewas di bunuh orang, aku sangat bersyukur karna aku sangat membenci mentri tua itu, yang suka dengan daun muda juga memeras pedagang dan bawahan mentri lain."

Tak di sangka kakak angkatku datang lagi ke istana, kami bertemu dan bercakap cakap, dan dari sana aku tahu bahwa dia adalah orang sekte Naga hitam, dan mendapat pesanan dari seseorang untuk membunuh mentri yang korup itu.

Tapi sayang, sejak saat itulah pertemuan kedua dan yang terakhir, aku sudah memerintahkan orang untuk mencari keberadaan kakak angkat ku.

"Aku mendengar kabar sekte naga hitam di hancurkan oleh orang orang dunia persilatan, dari kerajaan ada sebuah imbauan aneh, bahwa orang orang kerajaan di larang untuk ikut campur urusan Naga hitam, aku tak bisa kesana dan sangat sedih ketika mendengar perkampungan sekte Naga hitam habis."

"Tapi sekarang aku masih berharap bisa bertemu dengan kakak angkatku itu, dengar kabar sekte Naga hitam muncul kembali." Liu bang dengan mata yang berkaca kaca menyudahi cerita.

"Semuanya palsu, mereka sekte Naga hitam palsu," Han ciu berkata dengan suara penuh amarah.

"Tuan, siapa nama kakak angkat tuan itu ?"

Liu bang menatap tajam ke arah Han ciu, mendengar perkataan pemuda itu.

Setiap anggota sekte Naga hitam mempunyai rajah Naga hitam di dada kiri, dan nama kakak angkatku adalah Han bu ci.

Han ciu langsung diam dan matanya berkaca kaca mendengar perkataan Liu bang.

"Paman, kabar yang beredar bahwa sekte Naga hitam habis di tumpas memang benar."

"Dan Kakak angkat tuan adalah ketua Sekte Naga hitam Han bu ci, yang juga tewas dalam penyerbuan oleh orang orang persilatan."

"Apakah benar apa yang kau katakan itu ?"

Han ciu membuka sedikit baju di bagian dada kiri, dan sebuah rajah naga hitam terlihat di dada kiri Han ciu, sebuah rajah naga yang sangat indah dan terlihat seperti hidup.

"Aku adalah anggota sekte Naga hitam satu satunya yang tersisa."

"Dan Han bu ci adalah ayahku."