TAHAP REVISI
Maaf sebelumnya ini karya pertamaku guys
jadi author minta maaf kalo masih banyak kesalahan dalam penulisan🙏🙌
Alana Putri Hendrawan seorang mahasiswi cantik yang mempunyai sifat ceria dan sedikit bar bar, berumur 21th terpaksa menerima perjodohan karena hutang budi orang tuanya, dia di jodohkan dengan CEO dari Wijaya Corp yang bernama Raka Wijaya laki-laki yang berumur 29th, yang mempunyai sifat angkuh,arogan,dan sombong, pokoknya jauh dari kata baik.
Raka mempunyai kekasih yang bernama Jessy Alfani seorang model terkenal di negaranya.
Akankah Alana lebih memilih pergi dari hidup Raka, atau akan tetap mempertahankan pernikahanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
Pagi hari Alana terbangun dari tidurnya. Ia melihat Raka yang masih terlelap. Alana memutuskan untuk mandi terlebih dahulu. Perlahan Alana menyingkirkan tangan Raka yang berada di perutnya.
Alana berjalan menuju kamar mandi sambil memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai karena ulah Suaminya tadi malam. Suaminya itu benar-benar tidak kenal lelah jika berurusan dengan hal membuat Raka junior.
Tiga puluh menit kemudian Alana keluar dari kamar mandi, dan ternyata Suaminya sudah terbangun.
"Kamu sudah selesai mandi Sayang" tanya Raka sambil menguap. Sepertinya dia masih ngantuk akibat pertempuran semalam.
"Iya sayang" jawab Alana sambil menggosok rambutnya dengan menggunakan handuk kecil.
"Ngeselin, mandi gak ngajakin" ucap Raka, Alana cuma tertawa kecil.
"Kalau ngajakin kamu mah gak cuma mandi doang, yang ada bikin adonan lagi" sahut Alana.
Alana heran dengan tingkat kemesuman Suaminya itu. padahal dulu datar dan tanpa ekspresi. Sekarang malah sering bikin jantung Alana tidak aman.
"Mandilah, aku sudah siapin air buat kamu" titah Alana.
Akhirnya Raka melangkah menuju kamar mandi.
"Ck, badan kecil tapi selalu bikin candu" lirih nya yang masih bisa di dengar Istrinya, Alana cuma bisa menggelengkan kepala dengan otak mesum Suaminya.
Alana memakai bajunya lalu menyiapkan pakaian untuk suaminya.
Tak lama Raka keluar dari kamar mandi lalu memakai pakaian yang sudah di siapkan istrinya.
"Tolong pakaikan dasiku sayang" pinta Raka sambil menyodorkan dasi ke arah Alana.
"Menunduklah " titah Alana. Raka pun menyamakan tingginya dengan Alana.
"Sudah Sayang" ucap Alana sambil menepuk dada suaminya pelan.
"Terima kasih sayang" ucap Raka sambil mencium kening Alana.
Kini Alana dan Raka pun turun ke bawah unyuk sarapan bersama. Di meja makan sudah terlihat kedua orang tuanya dan juga Adek nya yaitu Arga. Raka turun dengan senyum bahagianya.
Orang tuanya cuma bisa geleng kepala dengan tingkah putranya itu. Dulu saja kekeh menolak perjodohan, sekarang malah bucin akut.
"Waras kamu kak" tanya Arga.
"Emang kamu pikir kakamu ini gila" jawab Raka ketus.
"Ya lagian masih pagi sudah senyum-senyum gak jelas" balas Arga.
"Dah lah aku mah datar salah, full senyum juga salah" keluh Raka yang mulai drama, yang lain cuma ketawa kecil.
"Tak usah berdrama kau ka, apa kau semalam baru dapat undian" tanya Arga penasaran dengan perubahan kaka semata wayangnya itu.
"Bahkan lebih dari sebuah undian Ga, uh rasanya berasa kek jadi iron man" jawab Raka lalu tertawa.
"Jangan kau nodai pikiran adekmu yang masih polos itu Ka" ucap daddy Rudi.
"Cih polos, bahkan dia sudah tau cara membuat adonan Dad" decih Raka.
Alana pusing dengan pembicaraan absurd antara kaka beradik itu.
"Dasar kaka tidak punya akhlak" sahut Arga.
Mommy Ella yang sudah pusing melihat mereka akhirnya menyuruh mereka untuk diam.
"Diamlah, kita sarapan terlebih dahulu" titah Mommy Ella.
Mereka mulai menyantap makanannya dengan tenang, tidak ada suara karena sudah jadi peraturan di keluarga Wijaya, kalau sedang makan tidak boleh sambil berbicara.
"Sayang kapan kalian akan bulan madu" tanya Mommy Ella setelah semua menyelesaikan makanannya.
"Raka terserah Alana saja Mom" jawab Raka sambil melihat ke arah Alana.
"Apakah perlu Mom" tanya Alana, karrna menurut Alana tanpa honeymoon pun dia sudah di unboxing sama Suami mesum nya itu.
"Perlu sayang, Mommy sudah pengen punya cucu, supaya bisa di pamerin ke teman-teman Mommy" jawab Mommy Ella.
"Ck, Mommy minta cucu cuma buat di pamerin doang" ketus Raka.
"Mommy kan Sudah tua nak, Mommy sudah pengen menggendong cucu Mommy" keluh Mommy.
"Bahkan tanpa bulan madu pun Raka sudah membuatnya" ucap Raka dengan tersenyum tengil, sedangkan Alana sudah merona dengar ucapan suaminya.
"Ya tuhan, punya suami gini amat, bisa gak sih kalau di tukar sama kaleng bekas saja" ucap Alana dalam hati.
"Alana gimana Raka saja Mom" ucap Alana.
"Kalian gimana sih, malah saling lempar" kesel Mommy Ella.
"Ya sudah kalau lusa saja gimana Sayang" tanya Raka pada Alana.
"Tapi jangan ke luar negeri ya" ucap Alana.
"Terus kemana" tanya Raka
"Aku pengen ke jogja aja" ucap Alana malu-malu.
Sedangkan yang lain tertegun dengan permintaan Alana, wanita lain pasti akan memilih keluar negeri. Apalagi suaminya seorang CEO di perusahaan ternama di negara nya.
"Ck, Istrinya Raka doang emang yang beda, yang lain mah pasti minta ke Eropa, ini malah ke jogja" cletuk Arga.
"Biarin Ga, biar irit" sahut Raka sambil tertawa.
Akhirnya mereka pamit. Raka akan mengantarkan Alana ke kampus terlebih dahulu.
"Mom dad Alana berangkat dulu" pamit Alana pada kedua mertuanya sambil mencium punggung tangan Mertua nya. begitupun Raka.
"Hati-hati di jalan Sayang" ucap Mommy Ella.
Alana dan Raka berjalan menuju mobilnya, Raka membukakan pintu untuk Istrinya terlebih dahulu, lalu dia masuk dan duduk di kursi kemudi.
Raka melajukan mobilnya menuju kampus Alana terlebih dahulu, setelah itu baru dia akan ke kantornya.
Satu jam berlalu akhirnya mobil mereka tiba di kampus Alana.
"Terima kasih Sayang" ucap Alana sambil mencium punggung tangan suaminya.
"Eitssss...Morning kiss dulu Sayang" ucap Raka sambil menahan tangan Alana yang akan membuka pintu mobil.
Cup
Alana mencium singkat bibir Raka, namun Raka menahan tengkuk Alana.
"Masuklah, nanti pulang nya aku jemput" ucap Raka setelah melepaskan tautan nya pada bibir Alana.
"Kamuu hati-hati nyetirnya, jangan ngebut" ujarnya mengingatkan Raka.
"Iya sayangku" ucap Raka sambil mengelus kepala Alana dengan penuh Sayang.
"Assalamualaikum" pamit Alana.
"waalaikumsalam" jawab Raka.
Raka melajukan mobilnya menuju kantor dengan kecepatan sedang.
Ia tiba di gedung perusahaan Wijaya Corp.
Sesekali dia tersenyum menyapa karyawan nya.
"Baru kali ini gw meliahat pak CEO kita tersenyum, duh senyum nya bikin hati eneng meleyot" ucap Karyawan A.
"Jangan ngadi-ngadi lo, mau lo di labrak sama Istrinya" ucap karyawan B.
"Bukankah CEO kita belum nikah, kemarin kan kekasihnya yang model itu dateng kemari, tapi di usir sama pak Andre" ucap Karyawan A
"Balik ke tempat kerja kalian atau saya akan laporkan ke pak bos untuk mecat kalian" ucap Andre tiba-tiba dan mengagetkan para karyawan yang sedang bergosip.
"Jangan pak, kita akan balik kerja lagi kok, permisi pak" pamit para karyawan.
Andre berjalan menuju ruangan Raka.
Tokk..tokk.tokkk.
Ceklek
Andre pun masuk kedalam Ruangan Raka.
"Ndre atur ulang jadwalku, aku akan cuti lusa" ucap Raka yang sedang duduk di kursi kebesaranya.
"Tuan mau kemana"tanya Andre, karena tumben Raka cuti, apalgi mendadak.
"Mau bulan madu ke jogja" jawab Raka.
"Sama siapa" ucap Andre yang mendadak lupa sama Alana.
"Sama Istri gue bego" kesel Raka sambil melempar pulpen ke arah Andre.
"Ck, akhirnya tuan muda bucin juga sama istrinya" ketus Andre.
"Jangan banyak omong Ndre, kau siapkan tiket penerbangan sekalian hotelnya" titah Raka. Andre mengangguk.
Akhirny Andre keluar dari ruangan Raka, dia akan menyiapkan semua kebutuhan Raka ke Jogja.
***Bersambung
Happy reading guys
jangan lupa like, koment, vote🙏
Love you All💕
Jangan lupa kasih Author bunga atau kopi ya guys, biar Author tetap semangan untuk Up***