Seorang Pekerja Asal Indonesia yang Mempunyai Fisik Kuat dan Tubuh yang Pendek, Menyukai Bela Diri Pada Masa SMAnya. Dengan Dijuluki Protective Black Shadow Hand. 4 Tahun Lalu Sejak Ditinggal Orang Tuanya Akibat Kecelakaan, Dia Menjalani Kehidupan Seorang Diri Tanpa Mencolok Maupun Romansa.
Kemudian Pamannya Mengajak Dia Untuk Tinggal Bersama Keluarganya DiJepang. Ketika Dia Ingin Kesupermarket dan Melihat Seorang Kasier Wanita, Dia pun Seperti Menyukainya. Akan Tetapi Wanita Itu Memiliki Masalah yang tidak diketahui oleh dia, Setelah Mengetahui Hal Tersebut, Wanita itu Sudah Terbunuh. Kemudian Dia Memutuskan Untuk Mengikutinya Dengan Cara Membunuh Dirinya Sendiri dan Dia pun Percaya Akan Adanya ISEKAI yang Dimana Akan terlahir kembali.
Tirai Kehidupan Di Dunia Lain Dengan Pedang dan Sihir Pun Dimulai...
Konten Ini Berisi Ilustrasi Pribadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xpyhad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan Naomi dan Pahlawan Dimasa Lalu
Mengingat naomi yang begitu mengagumi pahlawan, dan ingin menjadi sepertinya. karena saat itu pahlawan datang kedesa mereka untuk beristirahat dalam perjalanan nya.
Meskipun saat itu desa tersebut terlihat biasa-biasa saja, tetapi pahlawan itu merasa nyaman dengan mereka.
Saat itu...
Pahlawan itu bertemu dengan naomi saat dia masih kecil, sedangkan kia dia belum mengetahui bahwa seorang manusia datang kedesa nya. dia saat itu berada dirumah nya, karena dia belum terlalu lancar untuk berjalan dan keluar dari rumah nya. setelah anak-anak didesa itu bertemu dengan seorang manusia yang mereka jumpai untuk pertama kalinya, seiring berjalannya waktu merekapun bermain dengan seorang pahlawan, ketika naomi bertanya kepadanya kemudian pahlawan itu memberitahukan siapa dirinya sebenarnya. mereka semua terkejut mendengar nya.
Setelah mereka selesai bermain dan beristirahat sejenak, tidak lama naomi bertanya kepada nya dan dia berkata.
"e-em, sebelum nya terima kasih sudah ingin bermain kami" jawab naomi
"...tidak usah dipikirkan, aku juga senang bisa bermain bersama dengan kalian" jawab nya
"...bolehkah aku bertanya sesuatu kepadamu?" naomi bertanya kepadanya
"memangnya kamu ingin bertanya soal apa?" jawab nya
"...e-em jadi begini, kakak ini... siapa sebenarnya kakak ini?, kenapa kakak sangat baik kepada kami?, dan kenapa kakak bisa ada disini? padahal desa ini terlihat biasa-biasa saja" naomi bertanya secara langsung kepada nya
"ya, aku juga ingin tahu" jawab mereka berkali-kali
"..." jawab nya yang tediam
(apa tidak apa-apa kalau aku memberitahukan kepada mereka...) dia berpikir
Diapun memberitahukan kepada mereka dan dia berkata.
"...te-tenanglah, aku akan menjawab semua pertanyaan kamu itu" jawab nya
"he-heem, pertama-tama namaku... aku berasal dari tempat yang sangat jauh, namun ketika aku pertama kali datang ketempat ini mereka semua tiba-tiba memanggilku seorang pahlawan" jawab pahlawan
"e-ehh!!, benarkah?!" jawab mereka dengan terkejut
"..." jawab naomi yang terdiam dan terkejut
Tiba-tiba salah satu dari mereka berbicara dan dia berkata.
"bu-bukankah pahlawan itu adalah seseorang yang penyelamat dunia dari serangan ra-raja iblis dan pasukannya" jawab dia
"...e-em, mungkin kamu benar dan sekarang didunia ini sedang mengalami hal itu, bahwa pihak mereka ingin melakukan penyerangan dan seluruh kerajaan sudah bersiap-siap akan hal itu" jawab pahlawan
"tetapi bagaimana kamu mengetahui hal itu?" pahlawan bertanya kepada salah satu dari mereka yang bertanya
"aah, iya. karena orang tuaku bercerita kepadaku saat malam, ketika aku ingin tidur" jawab dia
"begitu ya... pasti orang tuamu suka sekali cerita dongeng" jawab pahlawan
"iya" jawab dia dengan tersenyum
"tetapi... apakah tidak apa-apa" jawab salah satu dari mereka
"hm?, tentang apa?" jawab nya
"yah, karena kakak seorang wanita, tetapi kakak tidak merasa takut akan hal itu" jawab dia
"begitu rupanya... kamu tenang saja, aku akan melindungi semua orang yang ada dunia ini apapun yang terjadi... meskipun ras mereka berbeda" jawab nya dengan serius untuk tidak membuat mereka khawatir
"..." jawab naomi yang terus melihat wajah pahlawan dengan rasa kagum
Naomi yang terkejut ketika mendengar pahlawan wanita berkata seperti itu dan dia terus melihat tatapan serius yang dimiliki pahlawan dengan rasa kagum. begitu juga dengan dua orang yang menguping pembicaraan mereka dan melihat mereka.
Beberapa hari kemudian...
Hari dimana pahlawan bersama dengan rekan-rekannya itu bersiap-siap untuk pergi melanjutkan perjalanannya. ketika pahlawan itu keluar dari gerbang desa sira, tiba-tiba saja seseorang berbicara dan dia berkata.
"tu-tunggu sebentar!..." jawab nya
Pahlawan dan rekan-rekannya itu terhenti, kemudian mereka menoleh kearah seseorang yang berbicara kepada mereka, tiba-tiba pahlawan berbicara dan dia berkata.
"nona luri dan juga nona lia..." jawab pahlawan
"...!?" jawab rekan-rekannya
"ada apa!? apa ada hal yang mencurigakan disekitar sini?" pahlawan bertanya kepada mereka
"ti-tidak, bukan seperti itu..." jawab lia
"terus kenapa nona lia begitu juga dengan nona luri tergesa-gesa seperti ini?" jawab pahlawan
"...sebelumnya kami sudah sepakat apa yang kami bicarakan" jawab luri
"apa maksud kalian?" salah satu rekannya bertanya
"..." jawab luri dan lia
"kalau boleh aku tahu, tentang hal apa yang kalian maksud itu?" jawab pahlawan
"kalau begitu... aku langsung saja keintinya, tolong bawa kami dalam perjalanan nona pahlawan" jawab lia
"...!?" jawab pahlawan serta rekan-rekannya
(...aku ingin saja mengajak nona luri dan juga nona lia, tetapi bagaimana dengan mereka?) pahlawan berpikir
"ya, mungkin saja kami dapat membantu nona pahlawan serta rekan-rekannya didalam perjalanan..." jawab luri
"apa kalian mengerti? apa yang kalian bicarakan itu?" jawab rekannya c
"ya, dia benar. perjalanan kami ini berbahaya, kami tidak bisa menjamin keselamatan kalian..." jawab rekannya b
"..." jawab luri dan lia
Pahlawan yang terus memikirkan hal tersebut, setelah itu diapun memutuskan untuk mengajak luri dan lia. kemudian dia berkata.
"baiklah, aku akan mengajak kalian dalam perjalanan kami" jawab nya
"...!?" jawab rekan-rekannya
"benarkah!? nona...?" jawab luri dan lia
"ya... tentu saja" jawab pahlawan
"...apa kamu yakin nona... ingin mengajak mereka kedalam perjalanan?" jawab rekannya b
"ya aku yakin... lagipula semakin banyak orang... maka akan semakin ramai" jawab pahlawan
"be-begitu ya..." jawab rekannya b
"kalau begitu, aku tidak akan bertanya apa-apa lagi" jawab rekannya b
"bagaimana denganmu?" pahlawan bertanya kepada rekannya
"...aku juga sama tidak akan bertanya apa-apa lagi" jawab rekannya c
"baiklah... kalau begitu nona luri dan nona lia, kalian bisa bergabung dengan kami didalam perjalanan dan mohon bantuannya" jawab pahlawan dengan tersenyum
"baik!, kami juga mohon bantuannya" jawab mereka
"terima kasih, nona..." jawab luri
Dengan begitu, pahlawan mengajak mereka kedalam perjalanan dan tujuannya, sedangkan luri dan lia berpamitan kepada semua orang yang ada didesanya, termasuk kepala desa yang mengizinkan mereka untuk bergabung dalam perjalanan pahlawan dan rekannya. serta mereka menitipkan anak-anak mereka kepada semua orang yang ada didesa untuk menjaganya, mereka adalah naomi dan kia.
up bang thor