Black And White

Black And White

Seorang Pendatang

Namaku Adalah William John Seorang Pria Biasa Asal Indonesia yang Bisa Ditemukan Dimana Saja, usiaku sekarang dua puluh tiga tahun. Hanya saja Aku Mendapat Julukan Aneh Protective Black Shadow Hand. Aku Menyukai Bela Diri Dan Hanya Bertujuan Untuk Melindungi orang-orang yang terkena Bullying, supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi dan aku tidak meminta timbal balik karena ini semua keinginanku sendiri. Pada Waktu Menjadi Siswa Saat itu.

Empat Tahun yang lalu sejak Aku ditinggalkan oleh Orang Tuaku Akibat Kecelakaan. dan aku Menjalani Kehidupan Seorang diri hingga sekarang.

Aku Bekerja disebuah toko Buku dan juga sebagai seorang Otaku biasa. aku Menyukai Manga, Game, Novel dan bahkan Anime. tetapi aku cukup sedikit mengerti dengan bahasanya.

Beberapa jam kemudian setelah pekerjaanku selesai dan pulang kerumah, aku sempat duduk beristirahat dan memandang langit-langit dimalam hari, kemudian aku berkata.

"Huft. Entah Kenapa Terasa Nyaman dan menyegarkan pikiran"  jawab ku

Beberapa menit kemudian aku langsung bergegas pulang dan istirahat melanjutkan aktivitasku esok hari.

Seusai aku selesai dari pekerjaanku dan menuju jalan pulang kerumah. tidak lama paman menelponku.

kring kring kring

"hm? paman menelpon? begitu ya sudah lama sekali paman tidak menelponku, semenjak hari itu"  jawab ku

"tetapi kenapa paman menelponku malam-malam seperti ini?"  jawab ku

Pamanku bernama anthony fujikawa, Seorang yang mengelola bisnis makanan bersama dengan istrinya yumi fujikawa dan anaknya bernama mayu fujikawa seorang gadis kuliah yang aktif, perbedaan kami sekitar dua tahun dan dia lebih muda dariku, dia sepupuku.

Sejak saat itu Setiap satu tahun sekali keluarga paman, datang kerumah orang tuaku untuk berlibur dan mayu sering mengajakku untuk jalan-jalan.

"andai waktu bisa berputar kembali atau aku memilki sihir. tidak, kenapa aku berpikiran seperti itu, yang lalu biarlah berlalu"  jawab ku

kring kring kring!

"oh tidak, sebaiknya aku mengangkat teleponnya"  jawab ku

" Halo?"  jawab ku

"halo will, bagaimana kabarmu? apa kamu baik-baik saja?"  jawab anthony

" Aku Baik-baik saja, paman sendiri bagaimana?"  jawab ku.

Sepertinya aku berlebihan dan ini hanya percakapan biasa.  aku berpikir

"kami baik-baik saja. um will, paman ingin berbicara sesuatu kepadamu, apa kamu memiliki waktu luang?"  jawab anthony

Hm? Seperti ada hal serius yang ingin sampaikan paman, tetapi kenapa tiba-tiba.  aku berpikir

"kebetulan aku selesai dari pekerjaanku, menuju jalan pulang?"  jawab ku

"oh syukurlah. kalau begitu paman langsung saja ke inti pembicaraan, apa kamu mau bekerja dan tinggal bersama paman dijepang?, kebetulan paman kekurangan pegawai kemudian paman mengingat kamu. kalau kamu menyetujuinya, tenang saja untuk biayanya akan paman urus semuanya, bagaimana?"  jawab anthony.

Entah bagaimana aku menjawabnya. Paman mengajakku untuk tinggal bersamanya dan bahkan bekerja ditokonya, kalau tidak salah daerah tempat paman tinggal itu di osaka. sebaiknya aku pikirkan baik-baik.  aku berpikir

"akan aku pikirkan terlebih dahulu, paman"  jawab ku

"oke kalau begitu, kabari paman kalau kamu menyetujuinya"  jawab anthony

"baik"  jawab ku

Aku langsung menutup teleponnya.

"sebaiknya aku bergegas untuk pulang, hari mulai gelap"  jawab ku

Tidak lama setelah aku memikirkan tawaran paman kemudian aku menyetujui apa yang paman tawarkan kepadaku. setelah itu aku mengundurkan diri Tempat kerja lamaku. aku sedikit bersedih, akan tetapi aku tidak menyesalinya.

"kesempatanku hanya sekali dan mungkin aku bisa mendapatkan wanita cantik disana, ya-yahoo"  jawab ku yang gembira.

Lebih baik aku hubungi paman secepatnya. aku berpikir

"ha-halo? paman, aku menyetujuinya apa yang paman tawarkan"  jawab ku

"halo, benarkah? syukurlah, terima kasih will. kalau begitu akan paman urus surat-surat perpindahan kamu"  jawab anthony

"baik, dan juga aku ingin berterima kasih kepada paman sebelumnya sudah menawarkan hal semacam ini kepadaku"  jawab ku

"kenapa kamu berbicara seperti itu? tidak seperti dirimu saja, sudahlah jangan berbicara seperti itu"  jawab anthony

"baik paman, terima kasih banyak"  jawab ku

"iya, sama-sama. kalau begitu paman akan bersiap-siap untuk mengurus perpindahan kamu dulu"  jawab anthony

"baik, paman"  jawab ku

Aku pun langsung menutup teleponnya...

Hari keberangkatan...

Hari ini keberangkatanku, setelah semuanya yang diurus oleh paman. aku berbalik kebelakang, sepertinya aku akan merindukan rumah ini. oh tidak-tidak, kenapa aku teringat akan orang tuaku. lebih baik aku bergegas sebelum terlambat.  aku berpikir

Beberapa jam kemudian...

Aku tiba di negara jepang, tidak lama aku melihat paman yang sedang menungguku.

"tidak ku sangka paman sendiri yang akan menjemputku dimalam hari seperti ini?"  jawab ku

Kemudian aku langsung menghampirinya, dengan barang bawaanku.

Lokasi rumah paman cukup jauh dan memakan waktu. di tengah perjalanan aku yang cukup gugup dan hanya melihat pemandangan sekitar dari dalam kendaraan. tiba-tiba paman berkata kepadaku.

"haha, kamu terlihat gugup, tidak seperti dirimu saja will. kemana julukanmu sebagai Protective Black Shadow Hand? hahaha, biasakan saja dirimu seperti disana"  jawab anthony

sejak kapan paman sadar? dan kenapa juga paman mengingat sebutan itu? kalau kuingat-ingat kembali sebutan itu seperti anak kecil dan cukup memalukan mungkin saja karena aku sudah dewasa.  aku berpikir

"tidak, aku tidak gugup. hanya saja aku pertama kali kesini itu saja dan jangan mengingatku sebutan itu karena itu memalukan"  jawab ku

"hahahaha begitu ya, sepertinya paman terlalu khawatir"  jawab anthony

Kami berbicara disepanjang perjalanan dan waktu tidak terasa, aku tiba dirumahnya.

"whooaah, tempat yang bagus dan disebelahnya itu pasti tokonya. aku datang malam-malam seperti ini, aku tidak ingin mengganggunya pasti yang lainnya sudah tertidur, setidaknya aku menunggu paman yang sedang merapihkan kendaraan"  jawab ku

"tenang saja, mereka menunggu kedatanganmu"  jawab anthony

"be-benarkah? kalau begitu, se-sebaiknya aku masuk saja dan membawa barang-barangku"  jawab ku

ning nong

"a-aku masuk, pe-permisi"  jawab ku

Ketika aku membuka pintu tiba-tiba bibi berdiam diri dipintu dan dia berkata.

"selamat datang will, bagaimana perjalananmu apakah baik-baik saja? kamu terlihat lelah, lebih baik kamu segera istirahat ada kamar kosong di sebelah kamar mayu, bibi akan istirahat terlebih dahulu. jika kamu ingin membuat sesuatu, jangan sungkan anggap saja seperti rumah sendiri"  jawab yumi

"pe-perjalananku baik-baik saja bi dan terima kasih"  jawab ku

"syukurlah, kalau begitu istirahatlah"  jawab yumi

"baik, bi"  jawab ku

Seperti biasa bibi terlihat bersemangat. aku melihat mayu yang keluar dari kamarnya sepertinya dia senang ketika aku datang dan dia tiba-tiba menghampiriku, tetapi mayu mengatakan hal-hal aneh kepadaku.

"selamat datang, kak will. jadi,bagaimana-bagaimana apa kak will mempunyai pacar atau istri?"  jawab mayu

ha-hah, mengapa tiba-tiba dia mengatakan hal seperti itu? meskipun mayu ini anak yang aktif akan tetapi dia ini suka jahil seperti ini, meskipun begitu dia sudah aku anggap seperti adikku sendiri.  aku berpikir

"hm? hm?"  jawab mayu

"a-aku hanya belum memikirkan hal yang seperti itu dan berhentilah untuk mencurigaiku"  jawab ku

"apa, membosankan aku kira kamu sudah memilikinya"  jawab ku

Perkataan mayu ada benarnya juga, aku tinggal seorang diri dan sekarang usiaku dua puluh tiga tahun. tetapi aku hanya fokus bekerja saat disana. apa begini seterusnya tidak apa-apa?  aku berpikir

"mayu, biarkan william beristirahat mungkin saja dia kelelahan dan jangan mendesaknya seperti itu"  jawab anthony

"baik, kalau begitu aku akan membantumu untuk membawakan barang-barangmu"  jawab mayu

"ah, te-terima kasih"  jawab ku

Sepertinya paman sudah selesai merapihkan kendaraan nya, kemudian dia menghampiriku dan berkata.

"will, anggap saja seperti rumahmu sendiri, kalau kamu menginginkan sesuatu jangan sungkan, kalau begitu paman akan istirahat terlebih dahulu"  jawab anthony

"ba-baik, paman"  jawab ku

Kemudian aku memasuki ruanganku.

Mereka menyambutku dengan sangat baik dan mereka senang ketika aku datang. bahkan mereka memberiku sebuah pekerjaan, kalau begitu aku akan melakukan yang terbaik supaya tidak mengecewakan mereka.  aku berpikir

Sudah larut malam rupanya, sebaiknya aku juga beristirahat. supaya aku bersemangat dihari pertamaku bekerja.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!