Pernikahan Buruk

Di sore hari rumah sakit mengalami kebakaran,semua orang-orang berlarian untuk menyelematkan diri,saat itu anak buah tuan muda langsung membawa caroline keluar.

Pengawalnya mengatakan "Nona telah terjadi kebakaran di rumah sakit ini. Ayo kita segera keluar dari sini"

Caroline menjawab "Kebakaran?" Begitu bingung

Pengawal nya pun langsung membantu caroline untuk berjalan.....

Caroline mengatakan dalam hati *Jika di rumah sakit ini sedang terjadi kebakaran justru ini adalah kesempatan saya untuk meninggalkannya*

Pengawal mengatakan "Nona kenapa anda berhenti? Cepat kita harus pergi sebelum api ada dimana-mana"

Caroline menjawab "Uhm...Baiklah"

Tiba-tiba saja mereka terpisah karena tidak sengaja bertabrakan dengan pasien dan juga perawat,lalu caroline tidak sengaja mendengar suara anak kecil yang sedang meminta tolong,pengawal itu begitu bingung dan mencoba mencari caroline ke arah lainnya.

Caroline mengatakan "apa anda baik-baik saja? Tenanglah saya akan membantumu" Langsung membuka pintunya

Pevita menjawab "Hai caroline? Langsung membuka topinya

Caroline mengatakan "Anda? Mengapa bisa berada disini?"

Pevita menjawab "Untuk menjebak nona caroline istri dari tuan muda timothy! Ternyata tidak begitu sulit untuk menjebak anda kedalam permainan saya" Langsung mematikan suara tersebut

Caroline mengatakan "Jadi itu adalah perbuatan mu!"

Pevita menjawab "Apa itu perlu di pertanyakan jelas-jelas anda sudah melihat ini semua"

Saat caroline ingin meninggalkannya ruangan tersebut tiba-tiba saja pevita langsung menarik rambutnya.......

Caroline mengatakan "Lepaskan"

Pevita menjawab "Apa anda pikir seekor kucing akan melepaskan hasil buruannya sebelum kucing itu membinasakannya?"

Caroline mengatakan "Tapi di rumah sakit ini sedang terjadi kebakaran"

Pevita menjawab "Benarkah? Tapi aku tidak akan peduli! Bila perlu kita akan mati secara bersamaan disini" Langsung tersenyum lebar

Saat itu tuan muda yang harus melakukan pertemuan dengan seseorang klien pun tertunda,tuan muda langsung segera pergi meninggalkan kantor dan segera menuju ke rumah sakit,pevita menarik caroline secara paksa untuk naik bersamanya di saat kondisi caroline belum begitu stabil.

Caroline mengatakan "Aku sudah tidak kuat untuk berjalan lagi. Aku lelah!"

Pevita menjawab "Jika aku tidak bisa bersama dengannya maka anda pun juga tidak!"

Semua orang pun berlarian keluar dari rumah sakit,lalu salah satu pasien pun menyadari keberadaan mereka berdua,semua orang menyuruhnya untuk segera turun dari gedung tersebut.

Caroline mengatakan dalam hati *Apakah ini jalan kisah yang harus aku terima? Dengan semua cobaan yang telah ku alami?* Menutup mata

Pevita menjawab "Lihatlah seberapa banyak seseorang yang sedang menunggu kita untuk kebawa" Begitu tersenyum

Saat itu tuan muda pun langsung turun dari mobilnya dan melihat ke atas gedung.....

Pevita mengatakan "Hey! Bukankah itu timothy? Dia datang untuk menyelamatkanmu?" Memegang dagunya

Lalu tuan muda pun memikirkan segala cara agar pevita tidak menyakiti caroline,polisi pun juga berdatangan di rumah sakit tersebut,serta pemadaman kebakaran pun juga pun berdatangan.

Harlen mengatakan "Tunggu tuan muda, Apakah anda ingin menghampirinya sendirian"

Timothy menjawab "Tentu. Perintahkan semuanya untuk bersiap-siap jika ada yang terjadi nanti"

Harlen mengatakan "Baik. Tuan muda"

Saat itu taun muda pun segera berjalan cepat untuk menghampiri mereka berdua......

Pevita mengatakan "apakah aku harus mendorong mu sekarang juga?"

Caroline menjawab "Kau boleh menyakitiku tapi jangan anak dalam kandungan ini. Karena dia layak untuk hidup"

Pevita mengatakan "Benar.... Saya baru ingat anda mengandung dari anak tuan muda. Tapi anak tersebut belum menjadi daging jadi biarkan dia pergi bersama anda"

Saat itu pevita ingin mendorongnya tiba-tiba saja tuan muda datang,lalu menarik tangan caroline sehingga keadaan pun berbalik,pevita dan tuan muda pun akhirnya tergelincir bersama-sama.

Caroline mengatakan "Tuan muda?" Sangat terkejut

Lalu caroline begitu tidak menyangka dan langsung ia pun berlutut lalu meneteskan air matanya,dan harlen pun segera membawa caroline untuk pergi dari atas gedung,harlen pun langsung menenangkan caroline dan menyuruhnya untuk melihat di bawah.

Harlen mengatakan "Anda tidak perlu khawatir nona. Tuan muda baik-baik saja"

Caroline menjawab "Huuuu.... Syukurlah"

Harlen mengatakan "Nona maaf atas keterlibatan saya dalam berbicara. Tapi ada lebih baiknya anda perlu jujur kepada hati anda sendiri jangan sampai anda kecewa pada akhirnya"

Tuan muda dan pevita pun selamat dari kecelakaan tersebut,saat itu pevita langsung memeluk tuan muda sambil menangis,polisi pun langsung segera memborgol tangan pevita.

Pevita mengatakan "Aku tidak pernah membenci mu . Aku hanya membenci ibumu dan semua orang yang ingin merebut mu dariku!" Langsung menangis

Polisi pun segera membawanya masuk ke dalam mobil dan ia pun berpamitan kepada tuan muda.....

ASP mengatakan "Tuan muda. Bagaimana kondisi anda?"

Timothy menjawab "Tidak masalah. Dimana harlen?"

Harlen mengatakan "Saya disini tuan muda"

Caroline pun memandangi tuan muda lalu ia segera menghampirinya dan memeluknya,tuan muda pun juga memeluk caroline kembali mencoba menenangkannya,tuan muda begitu bahagia karena sikap caroline yang masih begitu peduli kepadanya.

1 Tahun pun berlalu........

Permasalahan antara keluarga caroline dan juga tuan muda pun telah berlalu,kondisi pevita pun sangat begitu memperihatinkan,ia pun telah di pindahkan di rumah sakit jiwa.

Caroline pun memulai pernikahan baru lagi dengan tuan muda,anak mereka pun kini telah lahir yaitu seorang anak perempuan,tuan muda memberikan anak tersebut yang bernama jessie.

Jessie mengatakan "Omah. Saya merindukan mu" Sambil memeluknya

Ashley menjawab "Cucu omah sudah besar sekarang dan sangat cantik" Memeluknya kembali

Lalu ashley mengajak cucunya untuk bermain bersama.....

Timothy mengatakan "Caroline. Kamu mau kemana?" Sambil memegang tangannya

Caroline menjawab "Aku ingin menemani....."

Lalu tuan muda langsung memberikan kecupan kepada caroline,caroline pun begitu terkejut dan memukulnya dengan rasa malu-malu,lalu tuan muda memeluk caroline dengan pelukan yang begitu tulus.

Timothy mengatakan "Terima kasih sudah bertahan sejauh ini dengan ku. Aku tahu 1 tahun yang lalu anda telah menderita karena sikap dan perilaku ku. Tapi kali ini biarkan aku menembus itu semua dengan memberikanmu kebahagiaan dan aman"

Caroline menjawab "Uhm..... Dan aku juga akan berjanji menjadi istri yang selalu patuh kepada suami"

Timothy mengatakan "Benar?"

Caroline menjawab "Uhm" Sambil mengangguk-anggukkan kepalanya

Timothy mengatakan "Kalau begitu ayo kita segera kan membuat adik untuk jessie. Agar dia tidak merasa kesepian lagi"

Jessie menjawab "Adik? Memang adik jessie bisa di buat seperti kue selama ini yang mama buat dengan jessie?"

Caroline mengatakan "Sayang kamu kok tiba-tiba disini?" Melihat ke arahnya

Jessie menjawab "Jessie mau ambil minum ma"

Ashley mengatakan "Kenapa lama sekali cucu omah. Padahal omah sudah menunggu"

Jessie menjawab "Omah tadi jessie dengar perkataan mama dan papa kalau katanya mereka ingin membuat adik untuk jessie, memangnya adik bisa di buat seperti kue?"

Ashley pun melihat ke arah mereka berdua dengan senyuman,lalu mereka berdua tampak begitu malu-malu,lalu ashley mengajak cucunya untuk mengajaknya untuk jalan-jalan di luar,

Caroline mengatakan "Lain kali jangan bilang gitu kan jadi malu"

Timothy menjawab "Maaf. Tidak akan terjadi lagi"

Lalu tuan muda langsung mencium mulut Caroline....

...****************...

...The End...

...****************...

"Terima kasih sudah membaca sampai jalan akhir jangan lupa untuk like+coment+Share & Tunggu karya-karya saya selanjutnya"