NovelToon NovelToon
The God Of Gaia Returned

The God Of Gaia Returned

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

01. Pasukan Ekspedisi.

Di Dunia yang bernama Gaia, adalah tempat dimana Manusia dan Iblis tinggal. Manusia hanya bisa berlindung di balik Benteng karena daratan yang sangat luas sudah di kuasai oleh Hewan Iblis.

Hewan Iblis berkeliaran dimana-mana, dan Manusia harus berlindung dari serangan mereka. Sejak 720 tahun yang lalu, ada seseorang bersama dengan teman-temannya, berhasil memburu mereka sampai kedalam Dungeon, rumah bagi hewan iblis.

Namun begitu, Jumlah mereka terus meningkat dan tidak ada habisnya, hingga sampai saat ini.

...

{Didalam hutan}

"Tim 2, kalian ada di posisi sebelah kiri, dan Tim 3 akan menyusul kalian jika mereka sudah menembus 1Km dari posisinya." kata Komandan Ekspedisi bernama Leo.

"Tapi komandan, posisi itu tidak menguntungkan bagi kami." salah satu Kapten Tim 2 dari pasukan Ekspedisi bernama Ryan.

"Aku tau kau mengeluh karena pasukanmu hanya sekumpulan orang-orang magang. Tapi ini adalah perintah militer, aku yang memberikan perintah disini, dan aku yang bertanggung jawab." sahut Leo

"Baik Komandan." sahut Ryan.

"Untuk yang lainnya, kembali ke posisi masing-masing. Rapat strategi selesai. Aku harap kalian semua selamat." kata Leo.

"Siap laksanakan perintah." sahut semua kapten di dalam tenda militer yang cukup luas.

Semua kapten keluar dari tempat itu, dan jumlah seorang kapten untuk ekspedisi kali ini adalah 9 orang, yang memimpin setidaknya 50 orang untuk satu Kapten.

....

{Di luar tenda militer}

"Seharusnya kau tidak protes masalah itu, apa kau tau jika komandan sudah marah, kau dan pasukanmu akan dihabisi disini." kata Ares, yang juga seorang kapten di pasukan Ekspedisi.

"Ares, aku hanya memikirkan pasukanku. Kita mungkin belum bergerak untuk saat ini, tapi posisi kita sekarang sudah di alam liar, kita tidak tau, kapan Hewan Iblis akan menyerang kesini." sahut Ryan.

"Kau sudah tua untuk memikirkan hal itu, kita hanya bekerja disini, sebagai pasukan Ekspedisi, ini adalah resikonya." sahut Ares.

"hm. Meskipun kita masih aman hari ini, tapi kita tidak tau nasib kita besok pagi." sahut Ryan.

"Pergilah istirahat, kau butuh menenangkan pikiranmu. Ingat, ini adalah tugas, dan kau harus menyelesaikannya." sahut Ares.

"Hm" sahut Ryan sambil berjalan menuju bunker nya.

...

{Di kawasan militer Tim 2}

"Wooee, 2 Pair. Aku menang Hahaha."

"Akh, Sialan."

"Hahaha, sampai kapan kau mau di bodohi sama dia, hahaha."

"Hm, berikan kartunya, kita main lagi."

"Sudahlah Rudy, kau sudah kalah 25 kali. Apa kau masih ingin kalah lagi.? Hahahaha."

"Biarkan aku yang main, kau sudah menang berkali-kali."

"Ayolah, kenapa harus kau yang main."

Tiba-tiba Ryan masuk kedalam tenda mereka.

"PERHATIAAAN." teriak Ryan.

semua pasukan disana pun langsung sigap mengambil posisi dan berdiri tegak. Ryan pun berjalan lebih dalam.

"hm, apa kalian main kartu lagi.?" tanya Ryan.

"Siap kapten, saya salah." teriak salah satu pemimpin regu bernama Kenbo.

"Sudah berapa kali aku peringatkan, tetap siaga dan jangan sampai lengah." teriak Ryan

Semua prajurit pun hanya terdiam disana.

"Siapa yang akan bertanggung jawab untuk kesalahan kalian.?" tanya Ryan.

"Siap, saya yang akan bertanggung jawab." sahut Rudy.

"Rudy.? Kenapa kau ini.?" kata Kenbo didalam hati.

"Kau lagi, kau lagi. Apa kau suka berjaga di luar tenda dari pada di sini.?" kata Ryan.

"Biarkan saya sendiri yang menerima hukumannya Kapten. Saya akan berjaga di luar sampai besok pagi." kata Rudy.

"hm, apa tidak ada yang lain.? Kenapa kau hanya diam saja Kenbo.? Bukankah kau pemimpin regu disini.?" tanya Ryan.

"Siap kapten, biarkan saya yang mengantikan Rudy." sahut Kenbo.

"hm. semuanya keluar, kecuali kalian berdua." kata Ryan

"Siap laksanakan." teriak semua prajurit disana.

dan tidak berlangsung lama, semua orang pun langsung bergegas keluar kecuali Rudy dan Kenbo.

"Kau tau Rudy, sekarang kita berada dimana.?" tanya Ryan.

"Kita sedang berada di hutan Kapten." jawab Rudy.

"Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan disini.?" tanya Ryan.

"Memburu Hewan Iblis sebanyak mungkin, dan harus tetap waspada dimanapun kita berada." jawab Rudy.

"Tapi kenapa kau main kartu dan tertawa bersama teman-temanmu disini.? Jelaskan padaku." kata Ryan sambil melotot melihat Rudy.

"Ini hanya permainan Kapten, kita juga butuh hiburan disini, semua prajurit tau, kalau kita harus tetap waspada, tapi itu justru akan membuat prajurit ketakutan. Anda juga harus memikirkan psikologi kami Kapten" jawab Rudy

"Apa yang kau katakan Rudy. Mampuslah kita." kata Kenbo dalam hati

"Jadi, kau yang mengajak mereka main.? Kau sudah mengakuinya, sekarang kau keluar dari sini dan jangan kembali sampai besok." kata Ryan.

"Siap laksanakan Kapten." kata Rudy.

Ia pun langsung bergegas keluar tenda.

"Dan kau Kenbo, sebagai pemimpin Regu, kau seharusnya memberikan contoh yang baik kepada pasukanmu. Push up 500x." kata Ryan.

"Siap laksanakan Kapten." sahut Kenbo.

....

{Diluar tenda}

"Bagaimana Rudy, apa kau dihukum lagi ?" tanya Erwin.

"Seperti biasa, kapten selalu seperti itu." jawab Rudy dengan santai.

"Kenapa kau selalu ingin di hukum berjaga di luar.?" tanya Rio.

"Ah, aku hanya ingin menikmati udara segar saja." sahut Rudy

"Apanya yang segar, justru udara disini bikin sesak." sahut David.

"Hahaha, kau benar sekali David. Apa kau juga tidak takut di luar sendirian Rudy.?" tanya Erwin.

"Aku semakin terbiasa. Jadi tidak ada yang di khawatirkan." jawab Rudy

"Hm, sudahlah. Lain kali jangan mengajak kami main kartu. Kau sendiri yang akan kena hukumannya." kata David

"Tapi kau menyukainya kan.?" sahut Rudy.

"Tentu saja, aku sudah menang 25 kali darimu. Lain kali, siapkan mentalmu untuk kalah lagi. Hahaha." sahut David.

"Baiklah, aku akan berjaga dulu." kata Rudy sambil berjalan menjauh dari mereka.

"Hati-hati Rudy." kata Erwin.

"Jika kau melihat Hewan Iblis, jangan lupa membunyikan Lonceng." teriak David.

...

Rudy pun berjalan keatas bukit untuk mengawasi camp militer lebih luas lagi. Tapi itu hanya alasan saja. Yang sesungguhnya ia lakukan adalah membasmi hewan iblis seorang diri di dalam hutan, tanpa ada seorangpun yang tau.

Drap drap drap. langkah kaki Rudy yang berlari sangat cepat kedalam hutan.

"Sebelah kanan dan kiri, jumlah mereka sangat banyak."

SWOS. Rudy melompat ke arah kawanan Hewan Iblis.

"Hm, saatnya berburu."

...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!