Cintai Aku Oppa

2 bulan berlalu

Suga sudah berusaha mencoba membuka hati nya untuk yana, ia berusaha untuk tidak membuat yana kecewa kembali.

Walaupun kadang waktu nya ia bagi kan untuk Serli, juga entah mengapa Suga juga tidak bisa menolak permintaan Serli entah ia masih memiliki rasa atau hanya sekedar menganggap Serli hanya teman, namun karna bujukan Serli ia trus luluh.

Skip Di GRUP Marsel.

Tok tok tok

"Ia masuk,"ucap yana.

"Permisi buk saya kemari ingin mengingat kan, kalau 30 menit lagi ibu bos ada meeting dengan tuan J-Hope di restoran Xxx,"ucap Jenni.

"Baik lah per siap kan semua nya 10 menit lagi kita berangkat,"ucap Yana yang masih fokus dengan laptop nya.

"Baik bu kalo gitu saya permisi,"ucap Jenni lalu keluar ruangn.

Skip di restoran X.

Tepat nya di ruangan VIP.

"Maaf tuan saya terlambat,"ucap yana.

Ya walau pun mereka saling mengenal tapi kalo sedang ber'urusan dengan pekerjaan, mereka akan bersikap formal.

"Ah tidak apa nona santai saja mari silah kan duduk,"ucap J-Hope.

Meeting pun berjalan sangat lancar setelah meeting mereka menikmati makan bersama, buka berdua karna di sana juga ada sekertaris mereka masing masing.

"Yan setelah ini kamu akan kemana?"ucap J-Hope.

"Rencana nya sih aku ingin mampir dulu ke mall Oppa, aku ingin membeli sesuatu,"ucap yana.

"Wah kebetulan aku juga ingin kesana, soal nya aku ada janji dengan Jungkook em bagaimana kalo kita jalan bersama?"ucap J-Hope.

"Ok Setelah ini kita langsung kesana ya,"ucap yana.

Perasaan J-Hope sangat bahagia. seperti ada kupu kupu yang berterbangan di perut. ya trus saja tersenyum tampa ia sadari kedua sekertaris itu menatap kearah nya melihat kalau J-Hope trus menatap yana. tampa yana sadari karna ia hanya fokus dengan makanan nya.

Di mall

"Jung mana hyung mu ktanya udah dijalan tapi kenapa belum smpai juga?"ucap Jimin.

"Tunggu ngapa kalo gak sabaran sana belanja sendiri,"ucap Jungkook kesal.

"Yaelah Jung kalo aku tau apa yang harus aku beli aku gak mungkin minta bantuan mu,"ucap Jimin.

"Ya makanya sabar,"ucap Jungkook.

Tak lama setelah itu J-Hope dan yana datang menghampiri mereka.

"Hyung lama seka.....?"ucap Jungkook terpotong saat melihat yana.

"Nuna kenapa bersama hyung ku?"ucap Jungkook binggung.

"Tadi kami baru saja meeting trus karna kami searah ya sudah kami jalan bareng,"ucap J-Hope.

"Meeting apa maksud nya memang Nya nuna sudah bekerja jadi  nuna kuliah sambil kerja gitu?"ucap Jungkook bingung.

"Bukan begitu jung setau aku yana ini memiliki perusahaan sendiri hyung ku juga rekan kerja nya ya kan,"ucap jimin.

"Ya kah kenapa kau bisa tau jim?"ucap Jungkook.

"Sudah nanti aku jelas kan sekarang aku mau mencari hadiah untuk  Suga Oppa, karna besok hubungan kami ya ke 1 tahun."ucap yana.

"Wah gak terasa ya udah 1 tahun aja hubungan kalian,"ucap jimin.

"Ya walaupun hyung Suga masih belum mengubah sikap nya, tapi aku benar salut pada mu Nuna bisa bertahan dengan nya,"ucap Jungkook yang tertawa.

Mereka pun berpencar mencari barang barang yang mereka ingin kan yana mencari kado untuk Suga. sedang kan J-Hope menemani Jungkook dan Jimin mecari peralatan musik untuk kesenian tugas mereka di kampus, mengapa jungkook meminta bantuan pada J-Hope karana J-Hope tau tentang musik.

Setelah mendapat kan apa yang mereka cari mereka memutus kan untuk pulang, karna hari juga sudah sore. tadi nya J-Hope ingin mengantar yana namum yana menolak nya karna supir pribadi nya sudah menjemput nya.

Skip esok hari.

Tepat Nya di malam hari yana sedang berada di sebuah cafe, ia duduk di bangku yang ada di sana dengan memegang kotak berukuran sedang, dan ada juga ia sudah memesan makanan untuk nya dan juga suga.

"Oppa mana ya kenapa belum sampai juga apa dia lupa dengan janji ny?"ucap yana.

"Aku telpon aja lagi deh,"lanjut nya.

Lalu menelpon Suga tapi tak di angkat membuat nya sedikit khawatir.

"Kenapa tidak di angkat aduh udah kebelet lagi aku ketoilet dulu deh,"ucap Yana lalu pergi ke toilet.

Setelah selesai dengan urusan nya sana segera keluar dan hendak ingin mencuci tangan, tampa seganja ia mendengar suara yang cukup asing di depan pintu toilet.

"Oppa aku sangat merindukan mu kenapa kau jarang sekali menemui ku?"ucap Serli.

"Aku tidak bisa trus menemui mu sher, aku takut yana akan tau dan dia akan marah,"ucap Suga.

"Kenapa Oppa tidak putus saja dengan nya dan kita kembali seperti dulu lagi Oppa, aku ingin memilki mu lagi Oppa,"ucap Serli manja.

Ya yang di depan pintu kamar mandi adalah Suga dan Serli, tampa mereka tau kalo ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka.

"Oppa masih sangat mencintai mu,"ucap Serli.

Dan cupp Serli mencium bibir Suga dan sedikit melumat nya. karna terbuai Suga pun membalas ciuman itu, meraka asik bercumbu tampa peduli jika ada yang melihat nya

"Kau sangat nakal Sher,"ucap Suga setelah mereka melepas kan ciuman itu.

"Tapi Oppa suka kan Aku mengingin kan nya lagi Oppa, aku sangat suka dengan bibir mu yang manis ini,"ucap Serli.

Mereka pun kembali bercumbu menikmati kenikmatan nafsu di bibir mereka.

Tampa di sadari ada seseorang yang mendengar dari dalam toilet dan?

Cekrek....

"Apa yang kalian lakukan?"triak Yana dengan marah nya.

Mereka yang sedang asik bercumbu seketika kaget dan segera melepas kan dekapan mereka, Suga Syok melihat keberadaan yana.

"Ya yana kenapa kau ada di sini?"ucap Suga gugup.

"Jawab aku Oppa apa yang kau lakukan, kau menghianati ku lagi Oppa?"ucap yana dalam tangisan nya.

"I ini tidak seperti yang kau lihat dengar kan aku dulu,"ucap Suga.

"Apa apa yang harus aku dengar Yoongi-ah, semua nya sudah jelas aku sudah melihat nya kalian kalian akkkhhhhh,"ucap yana dalam triak nya.

"Aku minta maaf aku Khilaf aku benar benar minta maaf,"ucap Suga membujuk.

"Aku sudah sering memaaf kan mu tapi sekarang tak ada lagi maaf untuk mu,"ucap yana.

"Dan lau wanita masa lalu calon suami ku, kau menginginkan nya kembali kan ambil lah. aku tidak akan melarang mu lagi,"ucap yana yang menatap tajam Serli yang hanya terdiam.

"Yana kau bicara apa apa maksud mu?"ucap Suga bingung.

"Aku akan akan memutus kan per tunangan kita, aku yana akan membatal kan pernikahan kita Oppa,"ucap yana dengan air mata yang trus mengalir.

Deeggggg.

Jantung Suga bedetak sangat cepat, ia tak menyangka jika yana akan bicara seperti itu ia memang tidak pernah mengatakan cinta kepada yana, tapi bukan bearti dia ingin berpisah.

"Ti tidak aku tidak setuju, aku tidak ingin berpisah kita akan tetap menikah,"ucap Suga gugup.

"Untuk apa Oppa untuk apa kita trus bersma jika di sini hanya aku yang berjuang, aku trus mengalah untuk mu aku trus berusaha membuat hubungan kita baik baik saja' walau kau sering berbohong pada ku tapi aku tidak peduli aku tau semua nya Oppa,"ucap yana.

"Tidak aku mohon jangan seperti ini,"ucap suga memohon.

"Maaf Oppa aku sudah lelah aku menyerah Oppa,"ucap yana.

"Dan sekarang kita tidak memiliki hubungan lagi, kau sudah bebas untuk memilih pilihan mu sendri aku pergi Oppa,"ucap yana yang melangkah meninggal kan mereka.

Suga yang ingin menyusul seketika tangan nya di tahan oleh Serli.

"Lepas Sher aku ingin mengejar nya,"ucap suga.

"Untuk apa Oppa kau dan dia sudah putus dan kita bisa memulai dari awal,"ucap Serli.

"Tidak aku tidak ingin berpisah dari nya dan ini semua gara gara kau, karna kau kembali hadir dalm hidup ku,,"ucap Suga lalu pergi untuk menyusul yana.

"Oppa aku mencintai mu Oppa,"triak Serli.

Sesampai nya di depan cafe dia sudah tidak bisa melihat keberadaan yana lagi mobil nya pun sudah tidak ada, ia langsung masuk ke mobil nya untuk mencari keberadaan yana.

"Yana kau di mana aku tidak ingin berpisah dari mu maaf kan aku,"ucap Suga yang sedang mengemudi.

Sedangkan di sisi lain di sebuah danau yang cukup sepi, tepat di sebuah tepi seorang gadis berdiri di sisi danau tersebut. ia berteriak sekuat mungkin, untuk menghilangkan beban yang ia pendam selama ini.

"Kenapa Oppa kenapa kau sangat jahat pada ku, kenapa aku membenci mu Oppa aku sangat membenci mu,"teriakkkkkk yana.

"Akkkkkhhhhhhhhh."

Sebenar nya ada seseorang yang berdiri di belakang nya, ia menatap punggung yana ia tau apa yang di rasakan yana. lagi dan lagi yana bersedih karna telah di sakiti orang yang ia cintai.

"Anatasya,"panggil nya.

Yana pun melihat ke arah belakang, ia menatap pria itu yang sedang merentang kan tangan nya yang sedang berusaha mendekati. nya entah ada dorongan apa yana berlari menuju pria itu dan lansung memeluk nya.

"Kenapa Oppa kenapa, ini terulang kembali kenapa kalian begitu jahat pada ku Oppa?"ucap yana.

"Tenang lah semua akan baik baik saja lupakan dia,"ucap J-Hope.

Ya pria itu adalah J-Hope sebenar nya saat J-Hope sedang di perjalanan ingin pulang tak sengaja ia melihat mobil yana, yang berjalan cukup cepat dan itu membuat J-Hope khawatir dan memutus kan untuk mengikuti mobil tersebut.

"Sekarang kita pulang ya, ini sudah sangat larut  aku akan mengantar mu,"ucap J-Hope.

"Tidak Oppa aku tidak ingin pulang bawa aku pergi Oppa,"ucap yana.

"Baik lah kita ke Apartemen ku ya,"ucap J-Hope yang di angguki yana.

(Puisi saat ini)

Apakah hanya ini yang kita miliki bersama?

Inikah cinta sebenarnya,

Berteriak melalui pertengkaran

Dan berbaikan dengan ciuman?

Mengapa kita tidak bisa akur?

Mengapa kita harus bertarung?

Kita kelaparan cinta sejati di siang hari

Dan memberi makan nafsu sepanjang malam.

Saya berharap kita akan tenang;

Saya bertanya-tanya kemana perginya perdamaian.

Mengapa kita memilih satu sama lain;

Mengapa kita tidak bisa puas?

Jika ini adalah cinta,

Jika kelembutan telah terbang,

Saya berpikir lebih dan lebih,

Lebih baik menyendiri.