NovelToon NovelToon
Dara

Dara

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:645.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: BagusBLTR

Kematian tragis ketua gangster Kota M membuat kemarahan anggota gengster. Mereka melakukan sweeping untuk mencari keberadaan si pembunuh. Kondisi Kota tidak dapat dikendalikan.

Kini gangster diambil alih oleh wakil ketua yang lebih bengis. Dia memerintahkan mencari pembunuh bosnya.

Sementara, raja gembolan bawah tanah yang menjadi musuh bebuyutan gangster sangat senang atas kematian ketua gangster. Mereka juga sedang mencari si pembunuh untuk mengucapkan terimakasih.

Bahkan polisi dan pihak militer kewalahan.

"Cucu! Apakah kamu yang melakukannya?" Tanya seorang Kakek berumur depan puluhan tahun. Walaupun tua, badan orang tua itu terlihat tegap dan kuat.

Gadis itu tidak menjawab, dia langsung mematikan ponselnya dan memasuki asrama.

Polisi sendiri kesulitan mencari pelaku karena tidak ada alat bukti yang kuat. Polisi hanya menemukan, tulang di bagian dada patang akibat pukulan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BagusBLTR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengintai Penculik

Jam dua belas dinihari, Dara sudah bersiaga di salah satu taman dekat asrama Universitas Harapan. Asrama untuk perempuan dan laki-laki hanya terpisah oleh tembok yang cukup tinggi. Jadi Dara tidak perlu repot untuk berpindah'pindah. Dari taman itu, Dara yang memakai topeng di bagian mata, bisa melihat ke semu penjuru. Beberapa orang masih berada di taman. Namun kebanyakan mereka adalah pasangan laki-laki dan perempuan.

Asrama menghadap ke taman dan taman itu adalah jalan masuk menuju asrama. Dua gerbang besar terletak tidak berjauhan. Itu adalah pintu masuk menuju asrama laki-laki dan perempuan.

Sementara, di seberang jalan, terlihat Baron dan anak buahnya tidak memakai pakaian dinas. Mereka menggunakan jaket kulit berwarna hitam, juga memakai topi biasa Sehingga mereka tidak bisa dikenali sebagai polisi.

Dari laporan yang diterima Dara, setidaknya ada sepuluh mobil dari kota lain yang memasuki Kota M yang dicurigai. Dara pun berkesimpulan bahwa mobil-mobil itu membawa para penculik.

Sesaat terdengar sebuah siulan burung hantu. Dara melihat beberapa pasangan tergeletak. Ketika Dara menghirup udara, benar saja, itu adalah pembius udara. Bagi siapa saja orang biasa yang menghirupnya, pasti tidak bisa menahan kantuk.

Dara pun berpura-pura tertidur karena dia melihat ada pergerakan. Setidaknya ada puluhan orang yang berjalan dengan tergesa-gesa menuju gerbang yang sudah tertutup.

Dara yang pura-pura tidur melihat orang-orang itu sedang berkerumun seperti sedang membicarakan pembagian tugas. Dara ingin menangkap mereka semua, tapi sepertinya itu mustahil. Walapun dia bisa mengalahkan mereka semua, tapi tidak mungkin menangkap semusnya. Pasti akan ada yang kabur.

"Kenapa aku tidak meminta bantuan kakek? Ah, kakek sendiri tidak mampu. Apa aku harus membunuh mereka semua dan menyisakan satu? Ya, itu masuk akal. Atau?" Dara berhenti bergumam. Tiba-tiba sebuah bayangan hitam melewatinya. Gerakannya sangat cepat dan tidak dapat dilihat jika hanya orang biasa. Dara memperhatikan dan menantikan apa yang akan terjadi.

Dara tidak sempat memperhatikan orang itu. Hanya yang dia lihat, orang itu bertopeng kain yang menutup seluruh kepala dan wajah kecuali mata. Orang itu sempat melihat ke arah Dara.

"Aku seperti mengenal mata itu." Gumam Dara. Orang berpakaian hitam sudah tiba di kerumunan tanpa diketahui. Hanya tertutup vas bunga yang besar. Pastinya dia bukan orang sembarangan.

Dara yang juga mengenakan topeng segera melesat ke arah sana. Gerakannya lebih cepat dari orang berpakaian hitam. Dara melirik ke arah orang itu. "Laki-laki?"

"Yang kita culik hanya sepuluh orang, kita bagi tugas, lima orang ke asrama perempuan, dan lima lagi ke asrama pria. Ingat tanda yang sudah dipasang dan jangan sampai salah!" Suara seorang laki-laki terdengar.

Namun, belum sempat orang-orang itu mengkonfirmasi kesiapan, Dara sudah menyerang. Namun, dia tidak membunuh, melainkan hanya melumpuhkan saja.

Laki-laki bertopeng juga tidak mau kalah. Dia langsung ikut menyerang dan tidak memberi kesempatan orang-orang itu untuk melawan.

"Krek! Krek! Krek!"

"Aah..!"

Terdengar suara tulang patah. Dara dan pria bertopeng masing-masing mematahkan kedua kaki para penculik. Dara langsung mematahkan kedua kaki delapan orang. Sementara orang bertopeng mematahkan enam orang.

Orang-orang itu langsung terkapar di tanah dan meringis kesakitan. Tidak ada yang bisa bangun.

"Siapa kamu?" Tanya Dara. Pria bertopeng hanya cuek saja. Dia hanya menggaruk-garuk kepala. Pria berbadan besar itu diam saja.

"Aku pasti mengenalmu. Aku pernah bertemu denganmu sebelumnya. Bicaralah!" Desak Dara.

Lelaki bertopeng itu tiba-tiba membuang sebush botol kecil. Botol iyu pecah dan menimbulkan bau yang harum.. Tanpa bicara sepatah katapun langsung pergi. Dara tidak berusaha mencegahnya. Beberapa di taman yang tadi tidur, kini mereka terbangun. Ketika melihat orang-orang yang terkapar, mereka sangat ketakutan dan terduduk di tanah.

Satpam yang berjaga di pos belakang kedia gerbang juga bangun. Mereka keluar untuk melihat apa yang terjadi.

Dara pun langsung menghubungi Baron, "Kapten, apakah mobil sudah ditahan?"

"Ya, Nona! Apakah ada perintah selanjutnya?"Tanya Baron.

"Segeralah kemari dan bawa para pecundang ini ke markasmu! Ingat! Borgol mereka dan jangan sampai melepaskan borgol mereka!" Perintah Dara. Lalu Dara menutup panggilan.

"Kamu akan menyesal karena telah berurusan dengan kami!" Ucapan itu terdengar dari salah satu penculik yang sekarang tidak berdaya. Dara melihat, kemampuan beladiri mereka setidaknya setingkat master. Namun mereka memang bukan lawan Dara. Apalagi ada orang lain yang juga hebat membantunya.

Saat Baron tiba, Dara sudah tida di sana. Baron segera memerintahkan memborgol semuanya.

1
senja
perasaa pihak dara punya dewa matahari dan dewi bulan kok tdk ada fungsinya
Gus: mereka dihukum karena penghianatan Pangedan Mutiara
total 1 replies
senja
di pihak dara rata rata teman temannya tdk punya ilmu beladiri 😊
MisZie
sudah tamat ke atau ada lanjutan episod?
Eskael Evol
siapa pria bertopeng!
Anonymous
m
Eskael Evol
keren ❤🙏💪👍
Eskael Evol
mantrul thor
good job
Eskael Evol
mantap thor aku bahagia nemu novel author
goodluck🙏💪 👍❤
Eskael Evol
lusi suganda
Eskael Evol
awalnya dah keren polll
mg samai habis ttp bikin girang 🙏😃
goodjob🙏💪👍❤
Aryani M.S
ini uyuul S. M yanie, aku gift 5 bunga dan Vote
Rista Ayu
untung dara tidak bertindak
Queen AL
jangan bilang ini di Indonesia yah...
Gus: itu di Negara Garuda, Provinsi Selatan, Kota M
total 1 replies
Ai Sri Kurniatu Kurnia
habisi aja tuh si dara anaknya si Bastian sama pendata adijaya jangan kasih ampun lagi Dara
nadira ST
lanjut thor ngebut up, semangat, ,,, pengen lihat dara kw dan tua bangke adijaya makan karma
Baharuddin Udin
update Thor
Hasnah Siti
lanjut lagi kak ... semangat terusss yahhhh
Hasnah Siti
kenapa harusss minum alkohol terusssss...😌🔥🔥🔥🔥 padahal masih banyak air yg enak...
Gus
semoga senang membacanya, ya. jangan lupa likenya yang banyak 🤔
Hasnah Siti
haiii kakak author....aku masih nyimak lg storynya....moga bertambah seru yah ❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Gus: pasti seru dong. gadis2 harus punya kekuatan yang sangat kuat, agar tidak mudah ditindas
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!