NovelToon NovelToon
Aku Akan Melindungi Keluargaku Meskipun Nyawaku Taruhannya

Aku Akan Melindungi Keluargaku Meskipun Nyawaku Taruhannya

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:182
Nilai: 5
Nama Author: Hayasu Reyasu

menceritakan seorang pemuda bernama Anyu yang sangat sayang kepada kedua orang tua angkatnya, karena beberapa insiden Anyu harus berpisah dengan kedua orang tuanya, semua kejadian itu membuat Anyu sangat sedih dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa melindungi keluarganya.
beberapa tahun kemudian Ketika Anyu ingin berziarah ke kuburan orang tuanya giliran dia terkena insiden oleh orang misterius, dan itu membuat anyu tewas seketika. Anyu pikir misi hidup di dunia telah selesai, tapi tau tau dia Reinkarnasi menjadi seorang gadis cantik bernama Lyvei dengan membawa misi super sulit dari Tuhan.
karena misi super sulit dari Tuhan, dia diberkati kekuatan di atas rata-rata dan Lyvei pun bertekat untuk melindungi keluarga barunya di dunia barunya.
Akankah dia berhasil menuntaskan misi dari Tuhan sekaligus melindungi keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hayasu Reyasu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MASALAH

Keesokan harinya sebelum Lyvei memasuki lingkungan sekolah tidak biasanya Pahlawan Ehya menyiapakan satu baju lagi.

“Nak ini baju cadangan mu” Pahlawan Ehya.

“Ayahanda kenapa membawa satu pasang lagi pakaian ku? Ayahanda akan lembur?” Lyvei bingung.

“nanti juga kamu tau sebab ayah memberikan pakaian cadangan, ayah pergi kerja dulu ya sayang” Pahlawan Ehya.

Kemudian Lyvei memasukan pakaian cadagan nya ke Item box miliknya, setelah itu Lyvei menuju ke kelasnya dan pelajaran pertama pun di mulai sebelum pelajaran di mulai mereka semua diharuskan mengumpulkan kertas yang di bagikan kemarin dan ternyta isi kertas itu adalah angket masa depan/ rencana untuk masa depan para murid. Lyvei mengisi angket itu dengan bercita cita menjadi petualang, Ling mengisi angket itu dengan bercita cita menjadi petualang dan Tatsu mengis angket itu dengan bercita cita menjadi ketua guild petulang.

“Lyvei kamu kalo sudah besar ingin menjadi apa?” Ling.

“kalo aku ingin seperti kakak Tama menjadi petualang tingkat S kamu sendiri Ling jika sudah besar ingin menjadi apa?” Lyvei

“kalo aku ingin mejadi petualang yang melebih orang tuaku karena orang tua ku adalah pahlawan Tingkat B” Ling.

“kalo aku ingi-“ Tatsu.

“ga ada yang nanya” Ling memalingkan pandangan.

“ya biarin mungkin Lyvei ingin tahu?” Tatsu.

“hmm engga juga juga sih” Lyvei berandan.

“kalian jahat” Tatsu emberut.

“ga dong bercanda, jangan marah dong Tatsu, kamu kalo sudah besar ingin menjadi apa?” Lyvei dengan ketawa kecil.

“Kalo aku ingin menjadi ketua Guild, agar aku bisa membantu kakak ku” Tatsu.

Alasan Lyvei menjadi petualang dia bukan ingin seperti Tama melainkan Alasan sebenarnya menjadi petualang adalah Lyvei ingin mencari segala informasi tentang para Pahlawan terutama Pahlawan Sou yang telah membunuh Ibu kandung nya dan hampir membunuh Lilu. Ketika jam istirahat Tatsu terlibat masalah dengan mantan temannya sebabnya karena mantan temannya dengan sengaja menabrak Lyvei yang membuat makanan nya terjatuh.

“Woi tanggung jawab” Tatsu marah.

“oh maaf aku sengaja” mantan teman Tatsu.

“beraninya kau” Tatsu langsung melancarkan pukulan.

Karena pukulan dari Tatsu mantan temannya langsung pura pura kesakitan tidak lama datang salah satu guru yang kebetulan sedang makan di ruang makan kemudian guru itu langsung menghampiri sumber keributan.

“bubar bubar” Sang guru berusaha melerai keributan.

“AAAA muka ku!!!” Mantan teman Tatsu.

“kamu kenapa?” guru melihat kondisi teman Tatsu.

“aku di pukul oleh dia” mantan teman Tatsu menunjuk Tatsu

Ketika melihat kondisi mantan teman Tatsu guru tersebut langsung membawanya menuju ruang perawatan kemudian Tatsu di perintahkan guru tersebut untuk menghadapnya sepulang sekolah.

“setelah pulang sekolah kamu keruangan kedisiplinan” Guru marah sembari membawa mantan teman Tatsu menuju ruang perawatan.

“memangnya aku melakukan apa?” Tatsu bingung.

“pake tanya tadi kan kamu memukul” Ling.

“iya tapi, hanya Karena itu kenapa aku bisa di panggil ke ruangan kedisiplinan” Tatsu bingung.

“hmm, sepertinya kamu masuk perangkap mereka deh” Lyvei.

‘yes ada kasus baru’ Lyvei berbiara dalam hati.

“Hah maksudmu?” Ling.

“sepertinya dia sengaja menabraku tadi agar bisa memancing amarah Tatsu kemudian Tatsu akan memukulnya dan endingnya Tatsu di keluarkan karena memukul dia tamat” Lyvei menguratakan opininya.

“Terus aku harus bagaimana?” Tatsu ketakutan setengah mati.

“diam aja sih soalnya kalo kamu ikut investigasi ini yang ada masalah akan lebih parah” Lyvei.

“tapi aku tidak mau diam saja dan menunggu hasilnya dari kalian aku ingin terlibat” Tatsu masih ketakutan.

“iya aku paham, tapi untuk sekarang lebih baik kamu bersembunyi karena ada kemungkinan komplotan dia akan melakukan hal yang lain lagi agar hukuman mu lebih berat” Lyvei.

“sudah menyerah saja, kalo engga guna ya diem aja ketimbang menjadi beban” Ling menyombongkan dirinya.

“Ling kamu jangan membuat mentalnya lebih down” Lyvei sembari menyentil jidat Ling.

“iya deh maaf” Ling.

Karena sudah tau sipat Ling Tatsu menganggap omongan Ling tadi ada benarnya dan Tatsu mengannggap arti dari omongan Ling tadi adalah kamu lebih baik bersembunyi dan diam di tempat itu ketimbang kamu ikut terlibat yang ada kamu akan memperberat investigasi ini.

“ada benarnya Lyvei ucapan dari Ling aku akan bersembunyi dan diam di tempat itu sampai pulang sekolah” Tatsu yang langsung pergi untuk bersembunyi.

“nah sekarang aku butuh bantuan mu Ling” Lyvei.

“bantuan apa memangnya?” Ling.

“sudah ikut aku saja” Lyvei.

Kemudian Lyvei mengajak Ling segera menuju ruang perawatan sesampainya di ruang perawatan kebetulan guru yang menjaga di ruangan itu sedang tidak ada. kemudian Lyvei menyuruh Ling untuk melafalkan suatu mantra.

“Ling aku mau kamu melafalkan beberapa mantra sihir hampa” Lyvei.

“kamu sebenarnya siapa sih Lyvei?” Ling mencurigai Lyvei.

“aku kan Lyvei anak dari Pahlawan Ehya dan Yu Silverard, ya cuman aku membunyai guru Sihir hampa bernama guru Shi, udah itu tidak penting yang penting kamu Ucapkan mantra Transpa dan Fly” Lyvei.

‘itu penting woy kamu kenal pengguna sihir hampa yang legendaris’ Ling berbicara dalam hati.

“memangnya kedua mantra itu mantra apa saja?” Ling penasaran.

“Transpa adalah mantra yang membuat penggunanya tembus pandang dan Fly adalah mantra yang membuat penggunanya bisa terbang secara instan” Lyvei.

“bukannya kedua sihir itu adalah sihir tingkat atas?” Ling.

“menurut ku bukan sih itu mantra tingkat bawah” Lyvei.

Kemudian Ling mencoba kedua mantra tadi tapi Ling hanya bisa menggunakan sihir hampa Fly.

“Transpa, apa aku masih terlihat?” Ling.

“masih sangat jelas” Lyvei.

“ternyata sihir Transpa tidak bisa, ok sekarang aku Coba Sihir untuk terbang moga aja bisa. Fly” Ling tidak lama kemudian tubuhnya melayang.

“wow ternyata bisa ok saatnya masuk ke rencana” Lyvei ketawa jahat.

‘kok perasaan ku ga enak ya’ Ling berbiara dalam hati.

Kemudian Lyvei menyuruh Ling untuk membasahi tubuhnya menggunakan sihir air, setelah basah Lyvei menyuruh ling untuk terbang seakan akan tubuh dia lemas untuk menakuti mantan teman Tatsu. Kemudian Ling dekati sebari mengatakan kenapa kamu melakuakan ini semua. Setelah itu Ling harus membuka jendela kemudian keluar ruangan itu melalu jendela terus terbang dengan cepat ke atas.

“paham kan rencananya?” Lyvei.

“oh jadi peran ku menjadi setan” Ling.

“yap nanti aku tunggu diatas” Lyvei.

“aku paham” Ling.

Kemudian Ling membuka pintu ruang perawatan ketika ingin masuk Lyvei menggunakan Sihir penambah kecepatan untuk segera keatas ketika dekat Ling yang ingin masuk Lyvei memberi Ling aura kegelapan sedikit agar lebih menakutkan, kemudian Lyvei langsung menuju ruangan di atas ruang perawatan untuk membuka jendela di ruangan itu.

“siapa itu?” mantan Teman Tatsu langsung ketakutan karena melihat Ling yang basah kuyup di tambah aura kegelapan.

“Kenapa kamu melakukan ini semua terhadap Tatsu” Ling mengikuti perintah dari Lyvei.

Kemudian wajah mantan teman Tatsu pucat tidak lama mantan teman Tatsu pingsan. Setelah pingsan Ling langsung membuka jendela kemudian Ling langsung terbang ke atas dengan cepat dan masuk ke ruangan dia atas ruang perawatan.

“gimana hasilnya?” Lyvei sembari menepuk pundak Ling untuk mengambil lagi aura kegelapannya.

“hasilnya orang itu pingsan” Ling.

“sesuai rencana” Lyvei ketawa jahat.

Kemudian Lyvei memberikan pakaian kering kepada Ling pakaian yang sama dengan yang iya pakai sekarang.

“Nih pakai kebetualan aku bawa dua pakaian” Lyvei.

‘ternyata ini alasan ayahanda membekali ku pakaian cadangan’ Lyvei berbicara dalam hati.

Dengan perasaan senang karena akan kembaran dengan Lyvei, Ling tampa sengan langsung membuka pakaian basahnya untuk berganti menggunakan pakaian Lyvei. Setelah berganti pakaian Ling dan Lyvei menuju kelas mereka untuk melanjutkan pelajaran, di perjalanan Ling sangat bahagia.

“Ling aku liat liat kamu seperti lagi senang sekali” Lyvei.

“hehe iya nih karena kita bisa kembaran jadi rasa persahabatanya kerasa banget” Ling sangat bahagia karena tujuan dia tercapai.

“Eh maah aku sok akrab ya?” Ling.

“engga apa apa kok aku sudah menggagap kalian sebagai sahabat ku” Lyvei tersenyum.

Karena bahagia Ling langsung memeluk Lyvei kemudian Ling kembali ke setelan pabrik kembali.

“kalo kamu memaksa aku mau menjadi sahabatmu” Ling malu malu.

‘aaaahhhhggggg kenapa aku bilang seperti itu lagi aaaahhhhgggg’ Ling berbicara dalam hati.

Sesampainya di kelas Lyvei dan Ling langsung duduk di meja mereka, setelah Lyvei dan Ling di kelas mereka berdua langsung di datangi oleh salah satu murid yang pernah di tolong oleh Tatsu.

“Lyvei, ling apa benar Tatsu menyerang temannya menggunakan sihir?” murid yang pernah di tolong oleh Tatsu.

“menurut ku kurang benar sih karena yang aku liat Tatsu cuman memberikan pukulan biasa” Lyvei.

“tapi tunggu Lyvei tadi ketika aku melihat kondisinya pipi dia seperti terkena luka bakar” Ling.

“Ah apa!” Lyvei kaget.

“tapi aku tidak percaya kalo Tatsu melakukan hal seperti itu karena dia pernah melindungi ku dari kakak kelas yang suka memalak ku” murid yang pernah di tolong oleh Tatsu.

“sudah tenangkan dirimu aku tau kamu ingin menolong Tatsu tapi kalo kamu memberikan keterangan dirimu terhadap Tatsu yang ada itu cuman di anggap pembelaan” Lyvei berpikir keras agar Tatsu lolos dari hukuman.

“terus apa yang harus kita lakukan untuk menolong Tatsu?” murid yang pernah di tolong oleh Tatsu.

“Bagaimana kalo kita korek informasi dari korban pemukulan Tatsu?” Ling.

“itu kayanya ga mungkin deh kan korbanya pingsan” Lyvei.

“oh iya, aku Lupa” Ling.

“yang bisa kita harapkan cuman keajaiban” Lyvei.

Singkatnya bel pulang sekolah pun berbunyi Lyvei dan Ling bergegas ke Ruangan kedisiplinan karena mereka berdua adalah saksi mata yang melihat kejadian itu. Sesampainya di ruangan kedisiplinan Lyvei dan Ling kaget karena di hadapan mereka banyak sekali murid yang terluka tetapi korban pemukulan di ruang makan tidak ada di sana.

‘loh kok menjadi banyak korbanya’ Lyvei.

“kalian semua kenapa?” Lyvei bingung.

“kami semua tiba tiba di serang oleh Tatsu” salah satu murid yang terluka.

“jangan mengada ada kalian” Ling marah.

“memangnya kamu tau apa soal dia?” salah satu murid yang terluka.

“sudah Ling mending kita buktikan siapa yang salah di kasus ini” Lyvei.

Tidak lama kemudian mereka semua masuk.

Dukungan untuk Author/Penulis beleh kirim lewat Saweria [ https://saweria.co/hayasureyasu ]

karena dukungan dari kalian itu membuat Author lebih semangat untuk menulis cerita

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!