Anak ku tidak di Inginkan

Setelah ide syur Amanda yang tersebar luas di meda sosial wanita itu tidak bisa tenang sama sekali karena setiap orang yang bertatapan dengan nya akan mengolo-olok dirinya

Tidak sedikit yang melecehkan nya ketika dia berjalan sendiri mereka benar-benar menganggap Amanda sebagai jalng

Joe juga sudah memecat Amanda dari perusaannya, pria itu tidak akan membuat wanita itu tenang joe belum memberikan hukuman yang setimpal dengan wanita itu masih banyak penderiataan lain yang harus dia rasakan

Amanda tertatih saat berjalan membawa semua barang-barangnya, Joe sudah mengusirnya sedang kan uang yang di miliki tinggal sedikit

"Ahk sialn kau Joe! aku akan membalas mu nanti". Amanda berguman dalam hatinya dia sangat tidak menyangka jika hal seperti ini menima kehidupannya

Dia tidak punya tempat tinggal lagi, hingga di berpikir sejenak "Ibu?". ya aku bisa ke rumah ibu di pasti sudah menunggu ku

Amanda berjalan di antar beberapa orang dia memakai jaket dan masker yang menutupi wajahnya, karena video syurnya sudah beredar sangat luas wanita itu sangat menderita seama itu

Amanda menatap rumah yang sudah cukup lama di tinggalkan dia tidak pernah meninggalkan rumah selama itu

Tok... Tok.... Tok

Wanita itu mengetuk pintu  rumah itu tidak sabar karena dia sangat lelah dia sudah beberapa hari luntang lantung di jalanan tanpa ada yang mem pedulikan dirinya

"Ibu!"

"Amanda". Sara membuka pintu dan terkejut mendapati putrinya berada di sana

Wanita tua itu langsung menutup pintu dia bukanya tidak merindukan putrinya, tapi dia belum bisa memaafkan Amanda

Amanda bahkan sudah mempermalukan dirinya, hingga teman yang dulu dekat dengan-nya kini mencemooh dirinya mengatakan jika wanita itu tidak mendidik  putrinya dengan vaik

"Ibu, buka pintunya aku lelah aku ingin beristrahat!". Amanda masih belum merasa bersalah karena meninggalkan ibunya dulu dia berpikir jika Sara masih seperti yang duu

Wanita itu akan menyambut kepulangannya dengan banyak makananan enak, dulu ketika maanda kembali ke rumah setiap kali mereka bertengkar

Sara akan menyambutnya dengan sangat baik, agar wanita itu tidak marah lagi padanya tapi sekrang sudah berbeda Sara harus benar-benar menghukum putrinya yang tidak tahu malu itu

"Ibu cepat buka pintu nya!!!". Amanda terus berteriak sambil menggedor pintu itu. "Ibu apa kau tuli, cepat buka pintunya!"

Amanda meneriaki ibunya karena wanita itu tidak kunjung membuka pintu

Sesaat Sara menyingkirkan perasaan rindu dan cintanya terhadap  putrinya itu, dia benar benar tidak memiliki hati sekarang

Amanda tidak lebih anak durhaka yang memanfaatkan kasih sayang, Sara sangat menyadari sikap anakny sekarang

Sara dengan cepat membuka pintu rumah itu dia menatap putrinya dengan tajam

'Kenapa ibu lama sekali, kaki ku sudah pegal!". Amanda hendak menerobos masuk, tapi Saradengan cepat menahan pundak wanita itu

"Siapa yang menyuruh mu masuk Amanda, Ibu tidak mengijinkan mu!". Sara menarik tangan putrinya kembali keluar

"Ibu apa maksud mu". Amanda mengeram marah "Apa kau ingin aku berpaling dari hidup mu selamanya HAh!!"

Sara menatap putrnya dengan sendu, bukanya minta maaf putrinya kembali dengan memakinya dia benar-benar merasa tidak memiliki putri sekarang

"Ya Ibu tidak menginginkan mu di sini! kau sudah menyakiti hati orang lain". Sara mencoba mengeluarkan kemarahannya walau sangat sulit baginya "Aku tidak mengijinkan mu kembali kecuali kau memeperbaiki masalah mu Amanda"

"Ibu kau gila"

"Ya aku memang sudah gila karena tidak tahu cara mendidik mu!". Sara mengeluarkan makiannya dia tidak peduli lagi dengan perasaannya dia hanya ingin Amanda benar-benar menyadari kesalahnya "Jangan datang lagi ke sini sebelum kaumemperbaiki kesalahan mu!!"

Sara menarik pintu membiarkan Amanda tetap di luar dirnya sudah bersiteguh jika dia benar-benar akan meghukum putrinya

Tapi Amanda dengan cepat menceka pintu itu agar tidak tertutup "Ibu kau ingin menyingkirkan ku, itu tidak boleh!"

"Amanda apa yang kau lakukan!". Sara menghalangi putrinya untuk masuk "Aku tidak mengijinkan mu masuk Amanda"

Mereka bertengkar untuk beberapa saat, Amanda tidak menerima dengan pengusiran ibunya yang dia pikirkan hanya untuk beristrahat di rumah itu

"Ibu menyingkirlah jangan menghalagi jalan ku!!". Amanda menyingkirkan tangan Sara yang menahanya tanpa sadar Amanda mendorong Sara terlalu keras

Hingga wanita tua itu terjatuh ke belakang dengan keras "Ibu!"

Darah segar keluar dari kepala Sara, wanita itu pingsan dan tidak sadarkan diri karena benturan di kepalanya

"Ibu sadarlah!" Amanda menggerakan badan wanita itu, dia berlari ke luar untuk meinta pertolongan hingga beberapa tetanggaa mendengar teriakannya

"tolong ibu ku dia terjatuh".Amanda berteriak dengan panik dan juga cemas, beberapa dari mereka menatap Amanda dengan sinis

Tapi itu bukan waktu yang tepat sekarang, mereka memilih untuk menolong Sara yang sudah sekarat, beberapa dari mereka jelas sangat mengena wanita itu

Sara terkenal karena wajah yang selalu ramah dan baik hati pada orang-orang di sekitarnya, dengan senang hati mereka akan membantu wanita itu

Walau mereka sendiri tidak menyukai Amanda karena video syur dan skandal, dan juga Amanda jauh berbedandengan ibunya dia memiliki sikap sedikit angkuh dan suka di puji

Mereka mengatar sara ke rumah sakit terdekat di sana dokter dengan cepat memeriksa wanita tua yang sudah terlihat pucat itu

'Tolong Ibu saya dok". Amanda terisak dia takut ibunya kenapa-kenapa bagaimana pun hanya wanita tua itu yang dia miliki sekarang

Hingga beberapa saat dokter keluar dari ruangan itu dengan wajah yang tidak menyenangkan "Nyonya Sara mengalami pendarahan fatal di bagian kepalanya, di kehiangan banyak darah.."

Amanda terdiam mendengar penjelasan orang itu, dia juga tahu jika tadi pendarahan melihat darah ibunya yang bercucur deras saat di rumahnya

"Lalu apa yang terjadi, dia masih dapat di obati kan". Amanda berbicara dengan frustasi, dia menyesal sudah berbuat kasar pada ibunya

"Tidak". Dokter itu terdiam sesaat karena sangat berat untuk mengucapkan sepatah kata it."Nyonya Sara sudah meninggal, kami tidak bisa menolongnya karena benturan tepat mengenai otak belakangnya"

"TIDAKKK , kau pasti berbohong! Ibu ku tidak mungkin pergi secepat itu". Amanda berteriak frsutasi dia tidak menerima ebenaran yang ada

Amanda berlari ke dalam ruangan ICU tempat ibunya mendapat penanganan, Dia dapat melihat wanita itu sudah di tutupi dengan kain putih

"Ibu bangunlah kau pasti hanya tidur ". Amanda mengingat masa kecilnya, di mana Sara sering kali pura-pura tidur dan membuat dirinya takut

Amanda membuka kain itu mendapati wajah Sara yang tadinya berdimpah darah kini suah bersih karena perawat yang tadi membersihkan tubuh Sara

Dia memeluk ibunya "Ibu Jangan seperti ini, kau tidak boleh meniggalkan ku sendiri hiks, tidak boleh"

Amanda terus meraung dengan kepedihan yang dia miliki, dia berharap Sara akan bangun dan memeluknya seperti dulu