NovelToon NovelToon
GADIS BADUNG DAN CEO KILLER

GADIS BADUNG DAN CEO KILLER

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Murid Genius
Popularitas:8.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ilham Dzaki

Jeni, si pembuat onar itu itu julukan yang pas untuk jenifer,dia putri ke 3 dari pasangan Joshua martin dan yolanda vidia martin.
Ibunya sangat membenci jeni dia bahkan menganggap jeni anak sial,dulu waktu bayi ibunya bahkan tidak mau menyusui dan merawatnya,hanya sang ayah yang menganggapnya ada,dia selalu membuat onar di sekolahnya mencari perhatian dari sang ibu.
Sampai di pertemukan dengan CEO, keren dan cold,merasa tertantang untuk menakhlukkan sang CEO
Mampukan Jennifer menakhlukkan hati sang CEO, kita baca yuk kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

"Eh bocil sialan lo, sudah cantik, seksi begini coba, dan asal lo tahu ya ini makanan untuk Daniel tersayang, spesial dari restoran ternama, dibilang rantang, emang emak emak." ucap Soraya

"Lha itu, tante ngaku, saya punya ide tan, ini makanan untuk siapa tadi, tersayang Daniel kan, sini saya bawakan dan tante tante ini ke toilet dulu tu, make upnya juga sudah rusak, jeni antar dulu makanannya ke om Daniel!" jeni menawarkan jasanya

"Memang siapa lo, mau mengantar ke Daniel, gue saja yang tunangannya, sulit sekali ke sana, ini malah bocil sok sok an!" sinis Bella.

"Ya sudah kalau tidak mau, ayo kak!" jeni melangkah pergi meninggalkan Bella dan soraya, tapi dua perempuan itu memanggilnya dengan kompak.

"Hei lo."

Jeni tersenyum geli, dia sengaja mengerjai Bella dan soraya, lumayan kalau kedua perempuan seksi tersebut mau menyerahkan rantang tersebut padanya, Dapat makan siang gratis.

"Iya tante!" kata jeni menoleh ke arah mereka.

"lo siapanya daniel?" tanya soraya.

" Nanti tante bisa tanya langsung ke orangnya, dari makanan ini rusak duluan karena pertengkaran kalian, sebaiknya makanan ini di serahkan duluan ke om Alex, tante boleh melanjutkan pertandingannya lagi atau ke toilet" kata jeni dengan polosnya, sementara kakak resepsionis yang sadar kalau jeni sedang mengerjai mereka, menahan perutnya kerena menahan diri untuk tidak tertawa.

Soraya menyerahkan bekal di tangannya kepada jenifer diikuti oleh Bella yang sebenarnya tidak rela makanannya di bawa jenifer.

"Oke tante terima kasih, saya ke atas duluan ya, tante teruskan saja pertandingannya, da tante." Jeni melambaikan tangannya pada mereka menuju ke lift.

Begitu lift tertutup, resepsionis tadi langsung terkikik mengingat kejadian di luar lift tadi.

" kamu lucu sekali dik, bisa bisanya mereka tertipu." kata resepsionis yang masih cekikikan.

"Lumayan kak, dapat makan siang gratis, kakak mau?" tawar jeni.

"Tidak perlu, nanti kalau dua nak lampir itu tahu, bisa habis saya nanti, di cakar cakar" sambil mempraktekkan tangannya seperti sedang mencakar.

"Oh, iya boleh saya kepo, Adik ini siapanya tuan Daniel, kok diperbolehkan masuk?" keponya.

"Bukan apa apa kak, cuma menyerahkan desain berlian yang di pesan om alex, oh ya sebenarnya panggilannya apa sih, Alex apa daniel?" heran jeni.

" Kalau di kantor semua memanggil dengan Daniel, Kalau Alex, mungkin panggilan di luar" kata resepsionis.

Resepsionis mengantarkan jenifer sampai di tempat jodi.

"Pak jo, saya mengantarkan dik jeni menemui mr Daniel" kata resepsionis.

"Santi, apa yang kamu lakukan bukannya tadi saya sudah bilang, tidak..."

Belum selesai Jodi berbicara Ronald keluar dari ruang Alex dan melihat ada jenifer disana.

"Hai cantik, Ayo masuk pak Alex sudah menunggu!" Ronald membukakan pintu ruangan Alex.

Sementara Jodi dan Santi nama resepsionis tadi cuma bisa saling pandang dan memberi kode.

" San, kamu bisa kembali ke tempat kamu, biar nona jenifer saya yang mengantar." kata Ronald.

"Baik pak." jawab Santi.

" kak, thank ya." kata jeni sambil melambaikan tangannya sebentar kepada santi.

Setelah Jeni masuk ke Ruang CEO, Ronald baru keluar.

"Bos nona jenifer sudah datang" kata Ronald.

"Hmm, kamu boleh keluar!" ucap Alex singkat.

"Baik" Ronald keluar dan kembali ke ruang kerjanya.

"Siang om!" sapa jeni.

"Duduk!" perintah Alex.

"Busyet, galak amat" batin jeni. Dia duduk di kursi di depan meja kerjanya, sementara Alex masih sibuk dengan laptopnya.

"Bagaimana?" tanya alex to the poin.

"Bagaimana apanya, yang jelas kalau bicara." Kesal Jenifer, bukannya ada basa basi eh ini malah langsung ke permasalahan.

"Desain yang saya minta?" jawab Alex singkat.

"Bukannya basa basi dulu kek, atau di tawarin minum kek, ini mah pakai bagaimana saja!" cerocos jeni.

"Bagaimana kalau kita makan siang dulu om, lihat saya punya 2 rantang nasi, mumpung gratis!" ucap jeni sambil menunjuk ke rantang yang ada di meja.

"Disini kantor, bukan restoran." jawan Alex.

"Mubazir om, kalau ada rezeki di tolak." ucap jeni. Gadis itu beranjak dari tempatnya dan berpindah di meja tamu, membuka dua tantang yang baru saja dia peroleh.

Alex memperhatikan setiap gerakan jeni."

"Tidak perlu menyuap dengan makanan."ketus Alex.

"Siapa juga yang menyuap, ini tadi gratis om, mubazir, di bawah ada tante tante, yang berantem tadi, masing masing membawa rantang ini, mereka bilang untuk om Al, daripada makanan ini rusak, tadi jeni minta, baru mereka boleh bertanding lagi." cerita jeni.

"Bertanding?" ucap zein penasaran.

"Itu om, pertandingan gaya ala tante tante, mereka saling jambak, mencakar." ucap jenifer. Gadis ini mencium aroma masakan yang khas.

milik Bella

yang ini milik soraya.

" Aromanya sungguh menggoda, ada piring dan sendok tidak om?" tanya jeni.

"Untuk apa?" heran Alex

"Ya untuk makan, memang om mau makan pakai tangan, ayo aja." tantang jeni.

Alek menyuruh jodi lewat interkom.

" jo bawakan 4 piring, lengkap dengan sendok, serta garpu, panggil Ronald juga, kita makan siang di ruangan saya!" Perintah Alex pada jodi.

""Baik pak." jawab jodi. Dia segera memanggil Ronald lalu melaksanakan perintah Alex.

"Pak Ronald di panggil bos!" ucap Jodi

"Ada apa lagi?" heran Ronald.

Jodi hanya mengangkat bahunya kemudian berlari ke pantry.

Ronald kembali ke ruangan CEO dengan dongkol, baru saja dia meletakkan bokongnya sudah di panggil saja.

"Ada apa tuaaan?" tanya Ronald sambil menekan kata tuan agak panjang.

"Tidak perlu kesal, sini ikut makan siang, jodi masih mengambil piring!" ucap Alex santai, dia duduk di sofa tamu.

" Ini baru keren." jawab Ronald semangat.

"Makanya jangan marah dulu, kualat lo." sindir Alex.

"Hehe maaf,!" ucap Ronald cengengesan, dia berjalan ke sofa dan duduk dekat Alex.

"Ini semua anda yang membawa nona?" tanya Ronald

"Bukan pak, tadi baru saja dapat hasil menipu pacar om alex." jawab jeni asal.

Ronald jadi heran sejak kapan bos killernya punya pacar.

"Pacar?" heran Ronald.

"Iya ,yang satu bilang kalau tunangan tuan Daniel, yang satu lagi bilang calon istri., paling masih berantem mereka di loby." jawab jeni.

Setelah Jodi datang membawa piring dan lainnya ke ruangan Alex, mereka memulai acara makan siang dengan lahap.

"Enak juga, dari restoran mana mereka memesannya, lumayan bos kalau setiap hari, bisa hemat uang makan siang, si bos mah malah menolak." kata Ronald.

" Memang lo mau perempuan perempuan gila itu merecoki pekerjaan kita, yang ada malah bikin ilfiil." ucap Alex sambil menyudahi makan siangnya.

" iya juga bos, mana gayanya selangit, sikapnya kegatelan, apa lagi yang bernama Soraya orangnya nekad, kemaren dia memukul putri Mr Adam, sampai masuk rumah sakit, ya karena saingan mendapatkan si bos." kata ronald.

1
Sya'wanah
sering kak kl kejadian gitu.palagi kl penampilan kita yg beli biasa2 tp di t4 yg sedikit luar biasa. bedaaaa
Widia Gallery
bagus
Yati Nurhayati
Luar biasa
Yati Nurhayati
Lumayan
solehatin binti rail
bagusssssss ceritanya😘😘😘😘👍👍
Hafsah Hafas
karakter nya cocok yang pertama ganteng nya full arogan nya dapat 😀
Hafsah Hafas
ribet nya hidup mereka parah rubah
Tiwi
keren
Fitria Nengsih
karyanya keren
Suyudana Arta
salah ketik kimmy kok terus, atau terus sampai episode akhir?
Ida Wati
mksh ya ka ceritanya bagus bingit.dinanti cerita barunya
Mma Aldi
Luar biasa
Surya Hermawan
kl jeni tau ayahnya punya istri lain kecewa apa dukung ya ??
Surya Hermawan
Luar biasa
Surya Hermawan
gabung thor
Reza Muna
Luar biasa
Ismu Srifah
gila gila gila
Ismu Srifah
waduh gak bahaya ta bang al
Sarah Yuniani
kenapaa thor ...
ternodaii sudahhh 🥺
Ismu Srifah
enyak tak berakhlak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!