Keyla tidak pernah menyangka jika ia akan dipertemukan dengan Azam kembali setelah bertahun-tahun tidak bertemu. Mereka di pertemukan dengan cerita yang berbeda. Mereka memiliki masalah di dalam rumah tangganya masing-masing.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erni Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32. Hidup Bahagia
Beberapa bulan berlalu, kehidupan Amira dan juga Bagas semakin bahagia. Termasuk Wydia yang ikut merasa bahagia sebab kini Amira tidak sendiri lagi. Alvin juga terlihat begitu bahagia saat tahu ibunya dan juga Bagas akan segera menikah.
Alvin merasa sangat bahagia karena kini Bagas sudah resmi menjadi ayahnya. Suasana di rumah pun kembali menjadi hangat sejak kehadiran Bagas. Pernikahan Amira dan Bagas pun terdengar sampai ke telinga David.
Sebagai ayah dari Alvin, David juga merasa ikut bahagia karena Bagas begitu menyayangi anaknya. Sudah sejak lama David tidak bertemu dengan anaknya Alvin. Kali ini David membawa serta Keyla untuk menemui anaknya.
Beberapa jam kemudian tibalah David dan Keyla di rumah Amira.
tok... tok.. tok..
"Biar ibu yang bukakan pintu nak," ujar Wydia sambil bergegas membukakan pintu.
"David? Apa kabar nak?" tanya Wydia sambil memeluk anaknya yang sudah lama tidak ia temui.
"Aku baik bu, ibu sendiri bagaimana? Aku sangat merindukan Ibu,"jawab David yang segera membalas pelukan ibunya.
"Ibu apa kabar?" timpal Keyla yang segera menyalami ibu mertuanya.
"Ibu baik nak, kamu sendiri bagaimana?"tanya Wydia.
"Aku juga baik bu," jawab Keyla.
Setelah berpelukan dan melepas rindu, David dan Keyla pun dipersilahkan masuk. Di saat yang bersamaan Amira dan juga Bagas sedang berada di rumah karena hari ini merupakan hari libur.
Setelah bertemu mereka saling berbincang. Mereka berbincang seperti tidak pernah ada masalah diantara mereka. Amira kini sudah mulai melanjutkan hidupnya. Begitupun dengan David yang sudah memiliki kehidupan yang baru juga.
Cinta memang tidak pernah salah. Cinta akan datang di saat yang tepat. Semua orang berhak memiliki dan mendapatkan cinta yang semestinya. Mereka terlihat begitu bahagia dengan keluarga mereka masing-masing.
Melihat anak-anaknya yang terlihat begitu bahagia membuat Wydia merasakan kebahagiaan yang sama.
"Ibu merasa bahagia karena melihat kalian terlihat begitu bahagia. Meski sempat memiliki masalah, yang terpenting kini merasakan kebahagiaan," gumam batin Wydia saat menyaksikan anaknya berbincang satu sama lain.
Sebagai seorang ibu tidak ada hal yang membuat dia bahagia selain melihat kebahagiaan anak-anaknya. Bukan hanya Wydia ternyata Alvin juga merasakan hal yang sama.
Alvin merasa sangat bahagia melihat kebahagiaan orang tuanya. Meski awalnya Alvin sulit menerima kenyataan ini tapi seiring berjalannya waktu Alvin bisa memahami kedua orang tuanya.
Tidak ada yang lebih membahagiakan selain melihat kedua orang tuanya bahagia. Begitulah kehidupan terkadang kita harus merasakan kepahitan dan kesedihan terlebih dahulu.
Setelah kita merasakan hal itu, maka kebahagiaan pun akan datang menghampiri. Itu pula yang mereka rasakan. Walau awalnya mereka harus mengalami kesedihan dan penderitaan tapi kini mereka bisa merasakan kebahagiaan.
Wydia kini lebih memilih tinggal bersama anaknya David. Awalnya Amira memang tidak menyetujuinya, namun walau bagaimanapun David adalah anaknya. Wydia berhak memilih dimana ia akan tinggal.
Sedangkan Alvin kini tinggal bersama Amira. Namun sesekali ia pun bisa tinggal bersama ayahnya dan juga ibu sambungnya Keyla. Alvin juga berhak memilih dimanapun ia akan tinggal.
Tamat..
Hai semua, terima kasih karena sudah mau mengikuti cerita author sampai saat ini. Mohon maaf jika masih terdapat kesalahan disana-sini. 🙏😊
Jangan lupa mampir juga di karya author yang lainnya juga. Semoga kita semua diberikan kesehatan.