Cinta Tak Pernah Salah
Keyla Salsabila merupakan wanita yang cantik dan kuat. Wanita cantik yang berumur sekitar 25 tahunan itu harus menjalani hidup yang begitu berat. Namun sayang sejak kecil ia harus kehilangan kedua orang tuanya karena sebuah kecelakaan hebat yang menyebabkan mereka meninggal dunia.
Namun beruntung ketika itu Keyla masih bisa di selamatkan karena bantuan seseorang. Dialah Pak Ardi Wijaya Kusuma, seorang pria paruh baya yang berhati malaikat. Saat itu dialah yang menemukan Keyla di pinggir jalan.
Hingga akhirnya dia pula yang membawa dan mengurus Keyla hingga ia tumbuh dewasa. Bahkan Keyla di biayai sekolah sampai pada akhirnya ia menjadi seorang guru yang sukses.
"Terima kasih banyak yah, karena berkat ayah aku bisa menjadi seperti ini," ujar Keyla sambil memeluk ayahnya.
Meski Keyla tahu jika Pak Ardi bukan ayah kandungnya, tapi ia sangat menyayangi dan menghormati beliau. Bahkan Keyla sudah menganggap Ardi sebagai ayah kandungnya sendiri.
"Sama-sama nak," ujar Ardi sambil membalas pelukan Keyla.
Hari ini pula merupakan hari pertama Keyla menjadi seorang guru Sekolah Dasar (SD). Karena hal itu pula yang membuat Keyla lebih menyukai anak kecil.
"Selamat ya de," ujar Angga Wijaya Kusuma yang merupakan putra dari Ardi Wijaya Kusuma.
"Makasih banyak kak, berkat kakak juga aku bisa seperti ini," ujar Keyla yang kini memeluk Angga yang ia sudah anggap seperti kakak sendiri.
Begitupun dengan Angga yang sudah menganggap Keyla sebagai adiknya sendiri meski tahu jika Keyla bukan adik kandungnya. Mereka begitu saling menyayangi satu sama lain.
Mereka tinggal bersama di rumah yang cukup mewah. Ardi merupakan pengusaha yang sukses. Namun karena usianya yang sudah tidak muda lagi maka ia serahkan perusahaannya kepada anaknya Angga Wijaya Kusuma.
WK Grup merupakan nama perusahaan mereka yang bergerak dalam bidang ekspor impor barang. Setelah pensiun Ardi menyerahkan semua tugasnya kepada Angga.
"Bagaimana kondisi perusahaan kita saat ini Angga?" tanya Ardi yang sudah lama tidak mendengar kabar tentang perusahaannya.
"Alhamdulillah baik yah, malah perusahaan kita sedang bagus-bagusnya. Saat ini banyak perusahaan-perusahaan baru yang mengajak kita untuk bekerja sama," jawab Angga.
Angga sendiri merupakan anak Ardi satu-satunya. Laki-laki yang pintar juga cerdas. Selain tampan dan berperawakan tinggi, Angga juga banyak disukai wanita-wanita cantik. Namun hal itu tidak membuatnya tertarik satu pun.
Ibunya sudah lama tiada, untuk itu Ardi harus membesarkan Angga seorang diri. Meski begitu tapi Ardi berhasil mendidik Angga menjadi anak yang baik dan juga sukses.
Angga hanya fokus bekerja saja dan mengurus perusahaannya. Baginya hidupnya saat ini sudah cukup bahagia bersama ayah dan juga adiknya Keyla. Baginya tidak ada yang lebih membahagiakan selain memiliki mereka berdua.
Hari itu di tengah-tengah lamunannya, Ardi tiba-tiba saja memikirkan tentang perjodohan anaknya dan juga Keyla. Ardi berfikir jika usianya sudah tidak muda lagi. Untuk itu ia beranggapan jika Keyla merupakan wanita yang cocok untuk Angga.
"Ya Keyla memang merupakan wanita yang baik untuk Angga," gumam batin Ardi yang tersenyum simpul.
Keesokan harinya Ardi pun segera membicarakan niatnya kepada Angga dan Keyla. Pagi itu setelah selesai sarapan pagi, tiba-tiba saja Ardi ingin mengatakan hal yang serius.
"Ada sesuatu yang ingin ayah bicarakan," ujar Ardi yang membuka pembicaraan.
"Tentang apa yah?" tanya Angga yang menautkan kedua halisnya.
"Ayah ingin kalian berdua segera menikah. Ayah ingin menjodohkan kalian berdua," jawab Ardi yang tiba-tiba mengutarakan isi hatinya.
"Apa? menikah? Aku dengan Keyla yah?" tanya Angga untuk lebih meyakinkan.
"Iya, kamu dengan Keyla. Dia wanita yang baik dan pas untuk kamu nak," ucap Ardi.
Mendengar pembicaraan Angga dan Pak Ardi membuat Keyla tidak bergeming. Keyla merasa bingung harus mengatakan apa sebab ia tidak bisa menolak atau menerima perjodohan ini.
Di sisi lain Keyla tidak bisa menerima perjodohan ini karena dia sudah menganggap Angga sebagai kakaknya sendiri. Namun di lain sisi Keyla tidak bisa menolak karena Ardi sudah sangat baik selama ini kepada Keyla.
"Ada apa nak? apa kamu merasa keberatan?" tanya Ardi yang tiba-tiba membuyarkan lamunan Keyla.
"Mmh, tidak yah bukan seperti itu. Kalau aku terserah kak Angga saja," jawab Keyla gugup.
"Tuh Angga jadi bagaimana? Keyla sepertinya tidak menolak perjodohan ini," tanya Ardi memastikan.
"Ya sudah kalau begitu aku juga terserah ayah saja," jawab Angga yang sama-sama merasa bingung.
"Ya sudah kalau begitu berarti kalian setuju dengan perjodohan ini ya?" tanya Ardi memastikan.
Sementara Angga dan Keyla hanya saling menatap saat ayahnya berkata seperti itu. Mereka berada dalam situasi yang sama. Mereka berdua merasa bingung harus mengatakan apa.
Akan tetapi mereka juga tidak bisa menolak keinginan ayahnya. Akhirnya mau tidak mau mereka harus menerima perjodohan ini. Meski tidak mudah tapi sepertinya mereka harus melakukan semua ini.
Akhirnya beberapa minggu kemudian Pak Ardi benar-benar sudah mempersiapkan pernikahan mereka. Pak Ardi menikahkan mereka dengan sangat meriah. Tidak lupa semua kolega pun dia undang.
Pernikahan mereka dilakukan di hotel berbintang yang begitu mewah.
"Saya terima nikah dan kawinnya Keyla Salsabila binti Indra Herlambang dengan mas kawin tersebut dibayar tunai," ujar Angga dengan satu tarikan nafas saja.
"Bagaimana para saksi yah?" tanya Pak penghulu.
"Sah.." jawab semua saksi dan tamu undangan secara serempak.
"Alhamdulillah," ujar Ardi sambil mengusap kedua tangannya.
Ardi merasa sangat bahagia karena akhirnya Angga menikah juga dengan Keyla. Itu artinya tidak lama lagi dia akan mendapatkan seorang cucu dari mereka berdua.
"Selamat ya untuk kalian berdua. Ayah harap keluarga kalian menjadi keluarga yang sakinnah, mawwadah dan warrohmah," ujar Ardi sambil memeluk anaknya satu persatu.
"Aamiin," jawab mereka berdua serempak.
Setelah selesai acara dilanjutkan untuk resepsi. Semua tamu undangan sudah bersiap untuk memberikan selamat kepada sang mempelai. Mereka berdua pun terlihat senang.
Entah bahagia atau tidak, yang jelas mereka berdua terlihat senang karena dapat mengabulkan keinginan ayahnya. Hampir seharian acara itu dilaksanakan kini acara pernikahan itu telah selesai di laksanakan.
Semua tamu undangan pun sudah pulang karena acara telah selesai di laksanakan. Pak Ardi segera bergegas pulang, sedangkan mereka berdua tidur dikamar hotel yang sudah di sediakan untuk pengantin baru.
Sebuah kamar yang cukup indah dengan hiasan bunga mawar berbentuk love di atas ranjang yang putih bersih itu semakin menambah keindahan kamar itu. Namun sayang pernikahan mereka tak seindah kamar itu karena mereka sama-sama canggung.
Bagi mereka berdua, mereka masih belum bisa menjalani malam pertama mereka karena satu dan lain hal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Yunsa
aku hadir memberi semangat kak .. jangan lupa mampir di karya aku, Bukan cinta biasa, karya Yunsa
2023-05-05
1