【Baik, Cantik×Ganteng+Perselingkuhan,Cinta Segitiga+Cinta Manis, Komedi Romantis】Saat suamiku sibuk bermesraan bersama mantan kekasihnya, akupun tidak mau kalah! Dan pada akhirnya akupun memadu kasih dengan dia yang adalah......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirl_057, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13 #
"Nih cemilan."Andre menyodorkan sebuah makanan ringan ke tanganku. Aku menerimanya lalu menikmatinya perlahan sambil fokus pada apa yang aku lihat.
"Ngomong-ngomong, Mas Chris nggak pulang ya?" Tanya Andre.
"Iya." Jawabku singkat
"Mbak angan banyak pikiran, mungkin Mas Chris lagi banyak kerjaan atau capek. Jadi dia gampang emosi." Jelas Andre.
"Kami nggak pernah berantem hebat sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya. Mbak udah berusaha sabar, tapi Mas Chris sepertinya udah nggak mau lagi sama mbak. Mungkin mbak udah nggak secantik dulu dimatanya. Dia sampai membandingkan mbak sama janda-janda diluar sana. Dia bilang sama mbak udah nggak ada rasanya!" Ungkapku. Akhirnya keluarlah uneg-uneg yang sudah aku pendam selama seharian ini.
"Mbak Ketty cantik, kok. Dulu pertama kali aku lihat Mbak Ketty di acara pernikahan kalian, aku kesel, sih. Kok bisa Mas Chris punya istri secantik Mbak Ketty. Baik banget lagi. Aku nggak mau jelek-jelekkan kakakku sendiri, tapi aku tahu betul sikap dan sifat Mas Chris, termasuk temperamennya yang buruk." Jelas Andre.
"Mungkin Mbak salah pilih suami. Tapi kalau Mas Chris bisa berubah, mba juga tetap mau terima."
"Salut banget sama Mbak Ketty, kenapa bisa sesabar itu sih sama Mas Chris? Banyak laki-laki diluar sana yang pingin punya istri sebaik Mbak Ketty. Tapi, Mas Chris malah tega menyia-nyiakan Mbak Ketty!"
"Harusnya dulu kita aja ya. Mbak yang ketemu. Kenapa malah ketemunya sama Mas Chris." seloroh Andre.
"Ah, kamu ini!" Aku memukul pundak Andre keras.
"Eh, serius. Aku suka banget loh sama Mbak Ketty. Beneran!"
Aku menoleh dan menatap Andre. Wajahnya tampak sangat serius, melihat bibirnya, tak sedikitpun ekspresi laki-laki itu menunjukkan gurauan.
"Kalau mau cerai sama Mas Chris, cerai aja, Mbak, Aku mau kok gantiin Mas Chris." Ucap Andre.
"Ih, Nggak usah ngomong yang aneh-aneh!" Tegurku.
Percakapan kami tampaknya semakin serius, akupun merasa tidak nyaman dengan ungkapan perasaan adik iparku itu. Terlebih, aku tidak bisa mengontrol jantungku yang berdegup kencang. Hatiku tiba-tiba berdebar setiap kali pandangan mata kami bertemu.
Aku bangkit dan hendak keluar dari kamar Andre, namun dia menahan lenganku. Laki-laki itu menarik tubuhku dan memelukku.
"Aku tahun Mbak Ketty lama diabaikan Mas Chris. Karena itu kan, Mbak Ketty suka nonton film-film romantis dewasa?" Tanya Andre sambil berbisik.
Seluruh bulu kudukku merinding. Aku merinding. Bisikan Andre membuat jantungku berdegup kencang.
"Aku tahu Mbak Ketty terluka, Mbak Ketty butuh perhatian dan kasih sayang. Aku tahu Mas Chris nggak mau kasih nafkah batin. Mas Chris cerita semuanya, kok. Aku sempat berpikir dia gila, tega sekali menceritakan hal seperti itu pada orang lain. Tapi, aku paham sifat Mas Chris."
Aku hanya bisa diam dan menghela napasku, menahan rasa kesal karena ulah suamiku yang ila itu.
Kini, saat Andre memelukku dari belakang, aku diam tidak bergerak. Hatiku berusaha memberontak, tapi tubuhku sangat menginginkannya.
Rasanya sangat berbeda. Aku tidak bisa mengatur deru napasku. Andre, membuat seluruh tubuhku bergetar tak menentu.
"Aku nggak mau maksa, tapi kalau Mbak Ketty bersedia, kita bisa...." Ucap Andre.
Apa ini? Apa dia sedang mengajakku untuk...
Belum juga aku memberi jawaban, Andre melepaskan pelukannya dan kini berdiri di depanku. Aku sedikit mendongak keatas, menatap kedua matanya, melihat senyum manis tersungging di bibirnya. Dua lesung pipit itu membuat Andre terlihat semakin tampan meski dibawah cahaya redup.