NovelToon NovelToon
Just A Momen _Istri Tangguh

Just A Momen _Istri Tangguh

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Penyesalan Suami
Popularitas:366.3k
Nilai: 5
Nama Author: Qaeyra_S Antonio

Pernikahan Impian Ayank, ternyata membawanya masuk ke dalam gulungan ombak yang menghantamnya berkali-kali tanpa perasaan.

Alex tak pernah menyangka, sekam basah yang terlihat seperti tumpukan sampah kotor dimatanya, bisa membakar habis seluruh kehidupannya yang sempurna.

Seperti apa pernikahan keduanya akan berjalan, jika mereka sama-sama menyimpan sekelumit rahasia pelik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qaeyra_S Antonio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jatuhnya Arkhan

Tok tok tok

Klek

Salah seorang anak buah nya yang berhasil selamat semalam, masuk dengan ekspresi wajah yang tak memberikan harapan baik bagi Arkhan.

"Jika kau hanya ingin mengatakan tentang kerugian, dan semua kerusakan karena peristiwa semalam. Lebih baik kau keluar sekarang! aku sedang dalam emosi yang buruk, jangan menambah kacau mood ku Varel." Ujar Arkhan dingin tanpa menatap lawan bicara nya. Hati nya masih dalam kuasa amarah, dia tak ingin melampiaskan pada anak buah kepercayaan. Sangat sulit mendapatkan pengikut yang setia dan loyal, dia harus pandai-pandai menjaga apa yang telah dia punya.

"Aku hanya ingin menyampaikan jika salah satu gudang kita juga di gerebek dan semua isinya di sita oleh pihak kepolisian. Kebocoran data yang di retas oleh ketua klan Cuteness telah membuat lebih separuh sumber uang anda hilang tak bersisa." Ujar Varel melaporkan, meski tau informasi nya hanya akan menambah kesal sang bos. Namun harus dia sampai kan sebelum akhir nya tetap di salah kan.

"Aku tau. Keluar lah sebelum aku melampiaskan kemarahanku padamu, Varel." Varel memilih keluar demi keselamatan jiwa nya. Namun tidak bagi seorang gadis, dia dengan berani masuk meski tau kondisi Arkhan sedang tak ingin di ganggu.

"Kak, maaf jika kehadiran ku mengganggu mu. Apa aku pergi saja, dan kembali saat mood kakak sudah membaik?" ucap gadis tersebut memancing reaksi Arkhan.

Arkhan menarik nafas dalam-dalam, lalu tersenyum menyambut kedatangan sang adik.

"Kemari lah, dan coba untuk memulihkan suasana hati kakak kesayangan mu ini Am." Amber berhambur memeluk Arkhan dengan cara melompat ke dalam gendongan pria itu, seperti biasa dia lakukan.

Arkhan langsung melahap bibir mungil Amber dengan rakus. dia butuh pelampiasan dari kemarahan nya yang tak tersampaikan.

Amber sedikit kewalahan, tak biasa nya Arkhan mencium nya dengan ganas. Belum lagi tangan kekar Arkhan yang sehat terus meremat apa saja yang bisa di jangkau nya. Hingga akhir nya Arkhan mendudukkan Amber di atas meja kerja nya. Ciuman masih berlanjut, Arkhan berhasil menarik penutup segitiga milik Amber, yang hanya menggunakan semacam tali untuk bertahan di sebagai pelindung di sana. Membuat gadis itu sontak terkesiap dan melotot sempurna.

"Kak! jangan lupa aku siapa..." ujar Amber memelas, terkejut juga takut. Dia memang mau berciuman namun tidak lebih, jiwa remaja nya sedang bergejolak namun masih takut untuk melakukan hal lebih. Terlebih lagi Arkhan sudah seperti kakak bagi nya. Dia hanya ingin belajar agar mahir berciuman dengan teman pria nya, dan ya dia sudah sering melakukan nya dengan beberapa teman pria nya yang dia sukai. Namun tak sampai menembus batasan, hanya bermain luar bagi nya tak masalah.

"Tak apa, percaya pada kakak Am. Kau akan menjadi wanita sempurna setelah ini. Nikmati saja sayang, kakak akan melakukan nya perlahan." Ujar Arkhan dengan suara serak di liputi gairah menyesatkan. Dia sudah tak peduli dengan obsesi nya pada Ayank, dia hanya ingin melepaskan hasrat nya sekarang juga agar pikiran nya sedikit lega.

Dan Amber adalah sasaran empuk yang datang di waktu yang tepat.

"Tapi kak..aku ini adik mu bukan?" ujar Amber masih memelas dengan mimik wajah mengiba. Sungguh dia menyesal telah berani datang saat emosi Arkhan sedang labil.

"Tak apa Amber kita bukan saudara kandung, kakak akan memberikan nirwana padamu. Kau bisa pamer pada teman mu jika kau sudah dewasa, menjadi wanita sempurna dan bisa melakukan apa saja tanpa batasan lagi." Rayu Arkhan lalu menurunkan lengan baju Amber. Baju model Sabrina tersebut sangat mudah untuk di lepas. Hingga kini terpampang nyata kedua benda bulat ranum di hadapan nya, meski masih di tutupi oleh kain penutup yang tipis.

Arkhan mulai melepaskan apa saja yang menempel di tubuh Amber hingga gadis itu benar-benar tak memakai apapun. Dengan santai pria itu menggendong tubuh polos Amber menuju ruang pribadi nya di belakang lemari.

Amber hanya pasrah dalam gendongan Arkhan.

Arkhan dengan buas melahap apa saja yang dia temukan di tubuh molek Amber. Membuat gadis itu menggelinjang kegelian namun juga menikmati nya.

"Kak..." Amber mengeluarkan rintihan nya, kala jemari Arkhan mulai bermain liar di area basah nya.

"Keluar kan saja sayang...kakak milikmu sekarang ..." Ucap Arkhan dengan suara semakin parau.

Hingga akhirnya pertahanan Amber tak lagi bisa di pertahankan, Arkhan tersenyum penuh kemenangan saat melihat bercak merah di atas sprei.

"Kau milik kakak, Am. Selama nya..." Ujar Arkhan terus menghujam gadis malang itu lebih dalam tanpa ampun. Berkali-kali pria itu membuat Amber terkulai lemas, hingga tak kuasa dan hilang kesadaran. Arkhan benar-benar melampiaskan semua rasa marah nya pada Amber yang malang. Beberapa kali pria itu mencapai puncak nirwana tanpa peduli jika Amber tak lagi sadar.

Arkhan menghempas tubuh nya ke samping Amber setelah tiga kali menaiki tubuh polos Amber. Gadis itu masih belum terbangun dari pingsan nya akibat kelelahan. Ini yang pertama bagi nya dan Arkhan langsung menghajar nya habis-habisan tanpa jeda yang cukup.

Arkhan melirik jijik pada gadis di sampingnya.

"Cih! sama saja seperti ja la ng, hanya masih bersegel saja. Begitu murahan nya hingga mau di sentuh oleh sembarang pria." Ujar pria itu dengan sadis.

Bukan Arkhan tak tau, jika Amber sering melakukan making out dengan beberapa pria yang di kenal nya. Dan dia tentu saja tak mau rugi, sejak kecil, dia lah yang mengurus gadis itu. Dan sekarang dia meminta imbalan nya dengan membobol gawang gadis malang tersebut.

Setelah beristirahat sejenak, Arkhan membersihkan diri nya lalu meminta seorang pelayan membersihkan Amber, dan membawa nya pergi dari kamar pribadi nya. Tentu saja dia meminta seorang anak buah nya yang melakukan nya, tak mungkin bibik bisa menggendong tubuh Amber keluar dari kamar nya.

Sungguh Arkhan sangat mengerikan, habis manis sepah langsung di buang tanpa perasaan.

Arkhan menghisap rokok elektrik nya dengan perasaan sedikit lega, pelepasan ternyata mampu mengurangi beban yang menumpuk berat di kepala nya.

"Sayang sekali kau sudah menjadi almarhum, jika tidak, aku akan mengambil apa yang harus aku nikmati dari tubuh indah mu Ay. Tak ku sangka, kau adalah ketua klan Mafia yang telah memporak-porandakan kehidupan ku, bisnis ku dan seluruh aset yang aku miliki. Kemana aku harus meminta bayaran atas kekacauan yang telah kau sebabkan? Apa pada Antonio si tua bangka itu? ku rasa tidak! atau Alex mantan suamimu yang bodoh? ku rasa juga tidak! pria itu tidak memenuhi syarat untuk menjadi seorang pelunas hutang. Alex hanya akan menjadi beban ku saja kelak. Dasar pria tak berguna, sepanjang hidup mu hanya bergantung pada keluarga Gerardo tanpa bisa berdiri sendiri. Sungguh menyedihkan! Cuihhh!" Arkhan berdecih seolah jijik pada kakak nya sendiri.

Kepulan asap rokok bagai awan di depan wajah tampan nya, namun sayang hati nya tak serupawan wajah nya. Pria dengan jutaan obsesi dan ambisi tak terkalahkan. Namun sayang, kalah telak oleh permainan seorang wanita yang dia anggap biasa-biasa saja.

Ayank telah berhasil membuat seorang Arkhano Gerardo benar-benar berada di titik terendah. Kembali menjadi Arkhan si anak petani yang sederhana tanpa apapun lagi. Tak tanggung-tanggung, Ayank berhasil membobol rekening pribadi Arkhan, yang pria itu endapkan dalam rekening Swiss Bank Corporation.

Itu sungguh membuat Arkhan frustasi, semua hasil jerih payahnya selama ini raib tak bersisa oleh wanita yang pernah sangat ingin dia miliki. Kini semua hanya tinggal sesal, andai dia tau lebih cepat siapa Ayank sebenarnya. Maka dia dapat melakukan pencegahan sedini mungkin, sekaligus menguasai wanita itu dalam kendali nya.

Namun rencana hanya tinggal rencana, Ayank pergi meninggalkan hutang tak terbayar pada nya. Entah kemana dia akan menagih semua hutang-hutang tersebut. Kepala Arkhan berdenyut kala merasakan nyeri di pergelangan tangan nya akibat tercengkram oleh Amber.

"Masih ada kau yang akan menjadi pusat pelampiasan ku, adik kecil." Ucap Arkhan menyeringai venom.

🍀🍀🍀🍀🍁🍁🍁🍁

Hai guys 🤗🤗

Episode Ayank-Ayank ku sudah tiba, jangan lupa rate dukungan kalian, komen n like oke😘😘

Semoga kehaluan ini bisa mengobati jiwa liar para pecinta film action dalam versi cerita novel 😚😚

Luv yuu readers tercinta ku🥰🥰🥰🥰

1
Anonymous
judulnya apa ya kak, dak bisa lanjut baca nih
Anonymous
kok mati, dka seru dong
Yune Z
xih ga ada yg baik
Ulla Hullasoh
salut atas kebesaran hati ayank
Ulla Hullasoh
kasian juga si alex teh ternyata
Dessy Lisberita
kalau. mati ga tanguh. lah
Ulla Hullasoh
g seru kalau ayank mati Thor
Maria Magdalena Indarti
wow.... ayank msh hidup
Maria Magdalena Indarti
pasti Haura
Maria Magdalena Indarti
ayank hamil kali
Maria Magdalena Indarti
ayank selamatkan anak Bobby
Maria Magdalena Indarti
kena karma..... umbar nafsu
Maria Magdalena Indarti
surprise.... ayank
Maria Magdalena Indarti
welcome..... ayank
Maria Magdalena Indarti
senangnya Alex msh suami Ayank
Maria Magdalena Indarti
ayoo Ayank semangat..... hidup
Maria Magdalena Indarti
wow..... bersatu.... pasti menang
Maria Magdalena Indarti
haura hianat n ksh tahu Antonio ttg penyerangan
Maria Magdalena Indarti
Ela suka sm Alex. minggir donk
Ulla Hullasoh
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!