NovelToon NovelToon
Istri Kedua Tuan Mafia

Istri Kedua Tuan Mafia

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:16.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Qinan

Mengisahkan Mafia yang jatuh cinta pada seorang gadis meski ia telah menikah dengan wanita lain, berbagai upaya ia tempuh agar gadis itu menjadi miliknya meski harus memaksanya menjadi istri keduanya sekalipun.

Luka dan air mata tentu akan mengiringi perjalanan kisah mereka yang tak biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part~35

"Serahkan gadis itu !!" ucap seorang pria bertubuh gempal seraya menodongkan senjata apinya ke arah James.

Di belakangnya nampak ada empat orang anak buah pria itu yang juga mengangkat senjatanya.

James tersenyum sinis. "Gadis yang mana ?" ucapnya tanpa rasa takut.

"Ck, jangan pura-pura tidak tahu James. Apa kau dan tuanmu itu juga ingin menguasai hartanya ?" tuding pria tersebut dengan wajah mengejek.

"Di sini tak ada gadis yang kau maksud, pergilah Mike !!" perintah James kemudian, nampaknya mereka saling mengenal sebelumnya.

"Sepertinya kau ingin cari mati." pria yang bernama Mike langsung menarik pelatuknya ke arah James.

Namun tiba-tiba seorang pria tua langsung menembak tangan pria itu hingga senjata api tersebut telempar jauh dan bersamaan itu beberapa peluru yang di tembakkan oleh seseorang secara tiba-tiba langsung memberondong ke empat anak buah Mike hingga nyawa mereka meregang di tempat.

"Tuan." James langsung berbalik badan menatap William yang nampak mengangkat senjatanya, rupanya pria itu yang telah menembak beberapa penyusup tersebut.

William yang sedang bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana panjangnya langsung melangkah mendekati Mike yang nampak mengangkat kedua tangannya ke atas karena pria tua pemilik Villa itu menodongkan senjata ke arahnya.

"Ampun, tuan." mohonnya saat menatap wajah iblis seorang William yang kini berada di hadapannya.

"Katakan pada Arthur, gadis yang dia cari adalah istri saya. Berani mengusik milik saya maka bersiaplah pergi ke neraka." lirih William namun terdengar seperti genderang perang di telinga Mike.

"Baik tuan akan saya sampaikan." Mike langsung berlari menjauh namun William yang menatapnya dengan sinis langsung mengangkat senjatanya lalu menembak kedua kaki pria tersebut bergantian.

Dorrr

Dorrr

"Aaarrgghhh." teriak Mike kesakitan dari kejauhan bersamaan dengan hujan petir malam itu.

James maupun pria tua itu terlihat menahan nafasnya atas apa yang telah di lakukan oleh tuannya itu.

"Dia tidak akan mati, tapi hanya membutuhkan waktu sedikit lama untuk pulang." ucap William tanpa belas kasih, kemudian berbalik badan lalu kembali melangkahkan kakinya ke dalam Villa tersebut dan bersamaan itu nampak sebuah mobil berhenti di sana.

Terlihat beberapa pria keluar dari mobil itu. "Maaf tuan, kami terjebak pohon yang tumbang." ucap salah satu pria dengan wajah bersalahnya, beberapa pria tersebut adalah para pengawal William.

"Sangat tak berguna." ucap William menatap mereka sejenak, kemudian pria itu berbalik badan lalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam Villa tersebut.

Kemudian pria itu nampak menatap istrinya yang tertidur lelap setelah percintaan singkatnya tadi.

"Sepertinya kau perlu berolah raga, honey." gumamnya, lalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar mandinya.

Keesokan harinya....

Pagi itu Merry nampak mendesah dalam tidurnya saat merasakan sentuhan lembut di tubuhnya.

Sentuhan yang membuat darahnya berdesir hebat hingga membuat sekujur tubuhnya bagaikan tealiri listrik.

Apa ini mimpi ?

Wanita itu terlihat menggeliat saat sesuatu memaksa masuk memenuhi liang sempit miliknya hingga membuatnya mengerang sakit.

Namun rasa sakit tersebut seolah tergantikan dengan rasa nikmat saat miliknya di hujam dengan lembut.

Perlahan Merry membuka matanya dan wanita itu nampak terkejut saat melihat William telah berada di atasnya.

"A-apa yang kamu lakukan ?" ucapnya kemudian.

"Melanjutkan yang semalam honey, bukannya saya suruh kamu untuk menunggu sebentar lalu kenapa kamu langsung tidur ?" terang William seraya menghentikan hujamannya dan membiarkan miliknya terbenam di dalam milik wanita itu yang sempit.

"A-aku mengantuk dan juga takut petir jadi ku putuskan untuk tidur saja lagipula aku tidak tahu kapan kamu akan kembali." sahut Merry beralasan.

"Baiklah, sekarang kamu sudah tidak mengantuk lagi bukan ?" William mulai menggerakkan tubuhnya hingga membuat istrinya itu nampak menggigit bibir agar tak mendesah.

Namun bukan William yang tak bisa membuat wanita itu bernyanyi merdu di kala mereka b3rcint4.

Di tengah hentakkannya pria itu nampak m3lum4t dan menyesap puncak gundukan indah milik wanita itu dan tangannya pun tak tinggal diam untuk m3r3m4s sebelahnya hingga membuat istrinya itu mengerang nikmat.

William tersenyum menyeringai lalu mulai mempercepat hujamannya saat merasakan sesuatu pada dirinya akan segera meledak.

Udara pagi yang dingin itu justru membuat kedua insan di dalam Villa tersebut nampak berpeluh keringat.

Dan rupanya permainan pun belum usai karena kini pria itu membawa istrinya ke sofa dan membiarkan wanita itu berada di atasnya untuk merasakan sensasi lainnya.

Pagi itu William benar-benar membuat istrinya kelelahan dan kini wanita itu nampak tertidur saat mobil yang membawanya melaju cepat meninggalkan Villa tersebut.

"Tuan, bagaimana dengan nyonya ?" James nampak khawatir saat baru menghentikan mobilnya di sebuah bandara.

Mengingat nyonya mudanya itu mempunyai trauma berat dengan pesawat.

"Kita tidak mempunyai banyak waktu, James." sahut William seraya menatap istrinya yang sedang tertidur pulas dalam pelukannya.

Kemudian pria itu segera keluar dari mobilnya lalu membawa wanita itu masuk ke dalam pesawat pribadinya.

Beruntung wanita itu tertidur pulas sampai pesawat landing hingga tidak ada drama seperti sebelumnya.

Sepertinya sengaja membuat istrinya kelelahan serta mencampurkan obat tidur dosis rendah ke dalam minuman wanita itu adalah ide brilian dari pria itu.

Keesokan harinya Merry nampak mengerjapkan matanya saat mencium aroma parfum yang menyengat.

Di lihatnya suaminya itu sudah rapi dengan setelan kerjanya, kemudian wanita itu mengedarkan pandangannya yang ternyata kini berada di kamarnya sendiri.

Lebih tepatnya kamarnya bersama pria itu yang entah sejak kapan mulai menjadi kamar favoritnya.

Mengingat beberapa bulan lalu tempat itu seperti neraka baginya.

Meskipun William seorang pria yang dingin dan galak namun pria itu tak pernah sedikit pun memukulnya.

"Apa kita sudah kembali ?" tanya Merry memastikan, wanita itu segera bangkit dari tidurnya.

Nampak piyama sudah melekat di tubuhnya yang pasti pria itu yang telah memakaikan untuknya mengingat kemarin saat berangkat ia memakai sebuah dress.

"Tentu saja, cepat bersihkan dirimu jika ingin pergi kuliah !!" perintah William kemudian yang langsung membuat Merry nampak girang.

Wanita itu segera beranjak dari duduknya lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mandinya.

"Sepertinya aku terlalu lama tidur." gerutunya seraya menutup pintu kamar mandi tersebut dari dalam.

Beberapa saat kemudian, William sudah menunggu istrinya itu di meja makan.

Merry yang mengenakan celana jeans serta hoodie, kemudian rambutnya ia kucir kuda nampak cantik pagi itu dan tak luput dari perhatian William.

"Siapa yang menyuruhmu mengikat rambut ?" ucap pria itu saat Merry hendak menarik kursi untuk ia duduki.

"Tidak ada." sahut Merry yang nampak urung duduk.

William menatap tak suka saat leher putih wanita itu terekpos, karena para pria di kampus pasti akan memperhatikannya dan itu membuatnya langsung geram.

"Lepas ikat rambutnya !!" perintahnya kemudian.

"Tapi...." ucapan Merry tertahan saat pria itu menatap tajam padanya.

"Baiklah." Merry segera menarik ikatan rambutnya hingga kini rambut panjangnya nampak terurai indah.

"Duduklah dan segera habiskan sarapanmu !!" perintah William, nada bicara pria itu mulai melembut hingga membuat Merry sedikit merasa lega.

Sungguh sikap pria itu begitu sulit ia pahami dan membuatnya merasa serba salah.

Kemudian Merry langsung menarik kursinya lalu duduk di sana dan bersamaan itu Natalie tiba-tiba datang dengan senyuman menawannya.

"Ck, dia lagi." gumam Merry saat melihat Natalie berjalan mendekat, kemudian gadis itu mengulas senyum miringnya seakan sedang merencanakan sesuatu.

1
Lenni Marlina
luar biasa
black pearl
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ollyooliver🍌🥒🍆
dan kau juga mau saja demi selangkangan😏

ada harga ada barang😌
ollyooliver🍌🥒🍆
butuh kaca pak?😏
ollyooliver🍌🥒🍆
mantan istri lagi🙂 jangan sampai vivian yg dibilang istri🙃
ollyooliver🍌🥒🍆
haruskah diriku bilang wowww...kau laki" paling setia sabad novel ini..... preetttt🤪menjaga tubuhnya setelah merry pergi, dulu mana mau menjaga...tdk dilayani walaupun mengatakan suka pd merry ataupun dia suami orng, tapi ttp saja doyan m3m3k natalie😌
ollyooliver🍌🥒🍆
bener" kalimat tdk konsisten, kemarin mengatakan mantan istri sekatang bilang ndk pernah menceraikannya.


hal" sekecil ini bisa.menjadi paling jelek, untuk dibaa..jadi tolong buat penulisnya lebih kosnsisten untuk setiap hubungan yg dibentuk disini seperti sebelumnya pd natalie..yg jelas" tdk ada hubunga dengan willia. tapi selaku menuliskan kata kekasih..haduhh.
ollyooliver🍌🥒🍆
sayang sekali gak ada, drama william tau merry mengosumsi pil kb
ollyooliver🍌🥒🍆
gangguan jiwa akut tapi masih bisa berpikir waras...hellooooooo

gak masuk akal
ollyooliver🍌🥒🍆
harusnya yg disiksa itu nathalie, kan dia sumbernya kalau william gak menyiksa nathalo, brrti william masih waras gak gila karna dia masih mau melindungi natali
ollyooliver🍌🥒🍆
gak masuk akal banget sih, mana ada orng yg punya gangguan jiwa.. akut lagi tapi masih bisa bersikap biasa saja..malah bisa bersikap lembut pd wanita dan menjalankan bisnisnya sekalipun dia minum obat yg namanya sudah akut ya gak akan berpikir waras😌
ollyooliver🍌🥒🍆
jadi selama ini, penyakitnya kambuh dan berakhir dia akan menyiksa dirinya atau menyiksa orng lain setelah meminum obat perangsang begitu?
ollyooliver🍌🥒🍆
kalimat memjengkelka ...ginilah, kalau karakter wanitanya selalu murahan..apa" selalu dibilang cemburu..justru membuat william senang dan akan melakukannya berulangkali..wanita lemah dan tegas tdk akan bisa.membuat pria yg sering menghina dan meledeknya menyesal. karna terlalu dominan, bersikap peduli pd apa yg dilakukan william.
ollyooliver🍌🥒🍆
lagi...dia bahkan bisa merespon pesan natali setelah natali menghubunginya tapi dia gak punya waktu untuk menghubungi atau bertanya kabar istrinya ditengah kesibukannya.


bener" bukti cinta willi pd istrinya versi penulisnya😏
ollyooliver🍌🥒🍆
melindungi secara langsung, sedangkan pd istrinya malah dilindungi dengan bodyguard..

sekali lagi sikap william menunjukkan bahwa tdk ada cinta untuk merry .justru semua perbuatannya , perhatian dan sikapembut dan tdk tegasnya dia berikan pd nathali denga dalih hutang budi
ollyooliver🍌🥒🍆
baru demam sdh merasa gelisah, tapi dengan istrinya dia akan bersikap gelisah saat merry keluar dan bertemu pria lain dan berakhir ditudh sebagai jalang.

inilah perbedaan cinta dan obsesi. cinta akan memeperlakukan pasangannya dengan lembut dan mendukung semua yg menjadi kesukaannya..sedangkan obsesi, maka wanita itu akan dikurung sebagai barang dan berakhir sebagai jalang. itu merry
ollyooliver🍌🥒🍆
hafuww..gak usa dibuat kecewa atau marah" berkoar" gak jelas ujung"nya luluh kalau sdh jadi jalang..


gak guna
ollyooliver🍌🥒🍆
BISAKAH KAMU JANGAN PERGI.

diartikan sebagai perhatian.🤭🤦‍♀️🤣
ollyooliver🍌🥒🍆
merry yang menolong tapi jadi natali yang dianggap dewi penolongnya..trus william gak ingat gitu dan gak berpikir umur gadis itu dan natalie?😏
ollyooliver🍌🥒🍆
haduhh gak masuk akal nathali yg menolong william..thor q ingatkan umur anak itu yg (mungkin saja adalah merry )dan nathalie itu berbda..jadi tdk mungkin william. tdk mengingat umur anak itu dan drimananya william menganggap natali penyelamatnya dari segi umur saja berbeda dengan anak itu🙃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!