NovelToon NovelToon
Partner Ranjang Mr Zen

Partner Ranjang Mr Zen

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:10.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: sendi andriyani

Zona Kpop, aktor korea, yang gak suka silahkan skip, daripada meninggalkan jejak hate!

"Aku akan membuat mu lepas dari cengkraman ibu tiri mu, dengan satu syarat."

"Apa syarat nya?"

"Kau harus menjadi partner ranjang ku,"

Azzendra Grew Nicholas, pria muda berusia 29 tahun seorang CEO yang menjebak seorang gadis untuk menjadi partner ranjang nya.

Wenthrisca Liu atau akrab di sapa Ica, terpaksa menerima penawaran gila Zen demi bisa bebas dari jeratan ibu tiri nya.

Bagaiamana kisah mereka selanjutnya? simak disini.

Karya real hanya ada di Noveltoon/Mangatoon, selebih nya Fake/plagiat, happy reading❤️

Edit cover by KINOSANN

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Sepasang anak manusia itu tengah menikmati waktu bersama di taman, ya tujuan pertama nya adalah taman kota yang di penuhi tanaman bunga mawar merah.

"Daddy..." Pekik Ica kegirangan saat dia memasuki kawasan taman.

"Kalau Daddy bercerita tentang masalalu Daddy, apa kamu marah sayang?"

"Tidak Dad, itu kan cuma masa lalu. Siapa tau Ica yang jadi masa depan Daddy.." Celetuk Ica membuat Zen menyunggingkan senyuman nya.

"Dulu, mama sangat menyukai mawar merah dan mawar biru. Tapi sayang, bunga itu sangat sulit tumbuh di negara ini." Ica yang sedang fokus menatap kupu-kupu yang hinggap di kelopak bunga mawar itu, seketika memalingkan wajah nya ke arah Zen.

"Apa taman ini milik Daddy?"

"Kamu bisa menebak nya? Ya, ini milik Daddy. Daddy membuat nya saat memperingati kematian mama tiga tahun yang lalu." Jawab Zen.

"Lalu, apa hubungan nya dengan masa lalu Daddy?"

"Bukan hanya mama yang menyukai mawar merah, tapi ada seorang wanita yang pernah hadir di masa lalu Daddy juga." Jelas Zen.

"Kamu kenal orang itu?" Tunjuk Zen pada sebuah papan bertuliskan nama seseorang.

"Rosa?"

"Namanya Rosa, mungkin kamu pernah mendengar nama nya."

"Apa Rosa itu model yang pernah tenar dua tahun lalu, Dad?" tanya Ica. Zen mengangguk pelan.

"Hubungan kami sedang tidak baik saat dia kecelakaan dan tewas di tempat, meski Daddy tak yakin karena mayat nya tak di temukan." Jelas Zen.

Ica diam, dia jelas tau siapa Rosa. Rosania, model fashion yang mengalami kecelakaan hebat saat sedang di puncak karir nya. Meski di nyatakan meninggal di tempat, tapi tak ada satu pun yang melihat mayat nya secara langsung, itu juga membuat perdebatan besar di dunia hiburan.

"Maaf jika membuat mood mu hancur di hari ulang tahun mu, tapi Daddy rasa kamu perlu tau tentang wanita di masa lalu Daddy."

"A-apa Daddy masih mencintai wanita itu? Seandainya Rosa masih hidup." Tanya Ica, dia membutuhkan jawaban Zen. Jika memang jawaban nya 'iya', maka dia harus bersiap tersingkir dari kehidupan Zen dan kesempatan nya untuk membuat Zen mencintai nya akan sangat kecil.

"Bisa iya, bisa juga tidak By.." Jawab Zen kmebali membuat Ica diam, hati nya bergemuruh hebat, dia merasakan cemburu yang luar biasa. Hati nya panas saat mendengar jawaban Zen, mood nya benar-benar hancur.

"Lalu maksud Daddy bawa Ica kesini itu apa? Apa hanya untuk mengenang cinta Daddy yang kandas karena kepergian Rosa?" Tanya Ica datar.

"Kalau Daddy punya masalah, Daddy pasti kesini menenangkan diri."

"Tapi kenapa Daddy membawa ku ikut? Apa Daddy tau gimana perasaan aku sekarang? Daddy harus nya move on, jangan larut dalam masalalu." Ucap Ica, dia memilih bangkit dari kursi dan pergi meninggalkan Zen yang masih menunduk dalam.

"Ica pergi Dad, kalau Daddy masih ingin merenung, silahkan." Zen mendongak, dia menatap punggung Ica dengan sendu, dia sadar benar mood gadis nya hancur gara-gara ucapan nya.

"Ca, tunggu Daddy sayang.." Teriak Zen lalu berlari mengejar Ica, tapi gadis itu sudah tak terlihat.

Zen mengeluarkan ponsel nya dan memanggil nomor Ica, tapi gadis itu tak mengangkatnya. Akhirnya, dia menghubungi anak buah nya untuk ikut mencari Ica.

"Bodoh sekali kau Zen, harusnya kau tak perlu membawa Ica kesini, pake cerita soal Rosa lagi." Zen merutuki kebodohan nya sendiri, harus nya dia tak menceritakan soal Rosa sekarang.

...

Ica duduk di restoran yang menyediakan berbagai macam makanan ala korea, biasanya jika kesal Ica akan melampiaskan nya dengan makan banyak atau mukbang.

Dia memesan tteokbokki, eomuk, japchae, sup kimchi, ayam goreng pedas dan beberapa makanan lain, hingga pelayan pun melongo melihat pesanan makanan Ica. Untung nya, dia membawa black card milik Zen, jadi dia bisa puas makan meski kesal pada sang pemilik kartu.

"Maaf Nona, apa anda sendiri atau menunggu teman Nona?"

"Saya sendiri kak, kenapa? Apa pesanan saya terlalu banyak? Tenang, saya mampu bayar kok, bawain kesini ya kak." Jawab Ica.

"Baik Nona, tunggu sebentar."

Ica merasakan ponsel dalam tas nya bergetar, dia melihat nya sekilas dan mendengus saat melihat ID pemanggil.

"Pria bucin yang gagal move on," Cibir Ica, lalu kembali memasukan ponsel nya.

Dia pun memulai makan besar nya dengan lahap, membuat pelayan nya mendelik melihat selera makan gadis mungil yang terlihat manis.

Ica terlihat sangat menikmati makanan nya, dia tak tau kalau Zen sedang kalang kabut mencari nya.

Hingga tak lama berselang, makanan itu sudah bersih, masuk ke dalam perut nya.

"Aduhh kenyang banget, perut aku sampe gembung gini.." Ucap Ica sambil mengelus perut nya yang nampak buncit.

"Permisi, bill nya mana kak?" tanya Ica pada pelayan yang lewat di depan nya, bahkan pelayan itu melotot saat melihat banyak nya piring kosong yang tertata di meja.

"Baik, tunggu sebentar Nona."

Tak lama, pelayan wanita itu datang dengan deretan makanan yang sudah dia pesan tadi, struk nya terlihat panjang.

"Total nya 3 juta delapan ratus, es krim nya dapet gratis kak.."

Ica dengan santai nya mengeluarkan black card milik Zen, lagi-lagi pelayan itu di buat menganga melihat kartu sakti yang tak sembarang orang memiliki nya.

"Atas nama siapa Nona?" tanya pelayan itu lagi.

"Azzendra Grew Nicholas." Jawab Ica santai.

"Baik Nona.." Pelayan itu pun menggesek kartu nya di mesin kecil yang dia tenteng, lalu kembali memberikan kartu sakti itu pada Ica.

"Terimakasih Nona, jangan lupa datang lagi kemari."

"Tentu saja, makanan nya enak. Lain kali, saya bawa pacar saya kesini." Jawab Ica ramah, dia pun bangkit dan pergi meninggalkan restoran dengan perut yang kenyang.

....

🌷🌷🌷🌷

1
Nuraida Wazni
Luar biasa
Markonah
Celap celup tiap Hari Tanpa ikatan kyk kambing saja
Markonah
Ini knp nunggu "M" dulu??
Emg mo di gagahi waktu M?
Surya Ningsih
Buruk
Marsih Marsyela
Lumayan
Kuning
/Smug/
Kuning
anjirrrrrr... hnya mimpi🤣🤣🤣🙄🙄
Idasesoega
anak keponakan namanya cucu dong thor🤣anak risya cucunya soraya juga cucu yasmin💃
Istrinya Jungkook🌻: udah lupa lagi alurnya kak😂
total 1 replies
Idasesoega
azwar kk kandung meisya, rosa kk kandung resya... koreksi thor mn yg betul😂
Idasesoega
setuju, jgn terkesan monoton ya thor. pasti tambah rame dah
Sri Daryanti
ko dpt haid lagi😇 kan semalam ktnya bilang udah kelar haidnya😆😇
Cellie BLood
Luar biasa
Aya Saqura
bagus..
May
wwwwwwww
Coco
aduh gantengnya
Coco
wah ayang SOP ku
Coco
modus
Coco
sebel banget kenapa ibu tirinya kejam banget gak ada belas kasih sedikitpun
Coco
baru mampir nih
Istrinya Jungkook🌻: yuhuu 🥰🥰🥰
total 1 replies
Yunita Abas Arianto
baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!