Ellie Diana Mahendra seorang gadis cantik dari keluarga kaya raya yang kecantikan alami.namun, kekayaan yang di miliki Ellie membuatnya di kelilingi oleh banyak orang munafik.
dan di situlah Ellie mulai meminta pada orang tuanya nya untuk hidup sendiri dan mencari orang orang yang tulus dengannya.
di saat dirinya SMA, Ellie bertemu dengan seorang pria tampan kaya raya dan baik hati bernama Alvaro Bagaskara.
kecantikan Ellie yang alami pun membuat Alvaro jatuh cinta dan mereka memlih untuk menikah setelah lulus SMA.
di awal pernikahan nya Ellie merasa hidupnya sangat baik karena di cintai dengan begitu hebatnya oleh Alvaro dan di terima baik oleh mertuanya.
namun setelah satu tahun menikah,Ellie dan Alvaro belum juga di karunia seorang anak membuat ibu mertua Ellie murka dan menyuruh Alvaro untuk menikah dengan perempuan lain.
apakah Alvaro mau menikah dan meninggalkan ellie?
ayo sama sama kita ikuti perjalanan kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab ke dua belas
" syuttt jangan berisik kalau tidak ingin tertangkap".ujar sosok itu sambil menurunkan Ellie di sebuah tempat persembunyian mereka.
" biarkan saja,yang tertangkap itu juga kau kan.bukan aku"bantah Ellie mencoba melepaskan dirinya.
Sosok itu tidak menghiraukan Ellie lagi.ellie melihat jika sosok itu melepaskan topeng kulit yang di pakai nya lalu membuang topeng itu sembarangan.
DEGGG....
" kau! Kau pria plin plan itu kan".ucap Ellie terkejut.
" kita bertemu lagi baby,sekarang panggil aku Arkan. "ucap Arkan memandang Ellie lekat.
Ellie yang di pandang sedemikian rupa mencoba mengalihkan pandangannya.
Posisi nya sekarang dengan Arkan sangatlah intim,di mana Ellie harus duduk di pangkuan pria itu.
melihat ke belakang Ellie dapat melihat beberapa orang berbaju hitam sedang berlari berkeliaran ke sana ke kemari.
" heiiii dia di sini! Tolong A.. HMPPPPPTTTT".ucapan Ellie harus terputus karna erkan tiba tiba saja mencium bibir Ellie dengan brutal.
Ellie yang mendapatkan serangan mendadak itu mencoba melepaskan diri tapi tidak bisa karna tangannya sudah di kunci oleh pria itu.
di saat Ellie akan kehabisan nafas nya,di situlah Arkan baru melepaskan wanita itu.
Arkan dapat melihat jika kobaran api emosi sedang meluap luap di dalam diri Ellie,terbukti dengan wanita itu yang memandang Arkan dengan ganas nya.
" bajing*n"desis Ellie menarik nafas dalam dalam.
" jangan salah kan aku baby,burung beo seperti mu memang harus di hukum."jawab Arkan tersenyum miring.
Arkan langsung bangun dan menepuk bajunya pelan lalu langsung berjalan.
Di saat sudah berjalan 3 langkah Arkan melihat kebelakang tepatnya kepada Ellie.
" bibir mu manis,aku menyukai nya"ucap Arkan melanjutkan perjalanan nya.
" pria itu,aku akan menjambak nya kalau bertemu lagi"batin Ellie marah.
Tidak lama setelah Arkan pergi tiba tiba Tiara muncul dan langsung mengajak Ellie pulang.
" apa kau mengenal mereka tiara"tanya Ellie ketika mereka sudah sampai di mansion Mahendra.
" tidak,tapi orang yang mengajak ku pergi tadi bilang mereka sedang di kejar oleh seseorang."ucap Tiara.
Mendengar hal itu Ellie tidak lagi bertanya,nyonya Liliana yang melihat jika mereka sudah pulang pun mengajak nya untuk nonton bersama di bioskop mini yang ada di mansion itu.
Sedangkan di posisi Arkan,pria itu sedang duduk tenang di dalam mobil nya bersama sang asisten Marco.
Arkan tampak bersandar dan memejamkan mata.rasa manis dari bibir Ellie masih saja terasa sampai sekarang membuat Arkan hampir gila.
Sebelum kejadian itu Arkan dan Marco berencana mencuri sebuah batu Rubi,namun naas nya mereka ketahuan dan langsung di kejar.
" Marco,cari tau semua tentang putri bungsu Mahendra"perintah Arkan tampak bisa di bantah.
" siap bos"Patuh Marco dengan tegas.
Berbeda dengan Arkan,pagi ini Alvaro yang tengah asik tertidur dengan nandini harus di ganggu oleh suara ponsel Alvaro yang tak pernah berhenti berhenti.
Dan ketika mengangkat nya Alvaro harus menerima kabar kalau proyek yang tengah di jalankan nya gagal total membuat Alvaro rugi hingga ratusan dolar.
Dan sekarang Alvaro sedang duduk di kursi kantornya dengan memijit kepalanya yang pusing .
Nandini selaku asisten Alvaro dan tuan Baron seseorang yang mengurus proyek ini hanya bisa berdiri melihat Alvaro.
BRAK....
" bagaimana ini bisa terjadi tuan Baron,bukan kah proyek itu hampir siap.kenapa tiba tiba menjadi gagal"marah Alvaro menggebrak meja.
" saya juga tidak tau tuan,kenapa tiba tiba semua perusahaan yang dulu sepakat untuk proyek ini tiba tiba mengundurkan diri".jawab Baron gemetaran.
" kalau begitu bukan kah mereka harus membayar uang ke kita seperti yang sudah di sepakati"tanya Alvaro.
" benar tuan,tapi bayaran mereka tidak bisa menutupi kerugian kita"jawab Baron.
" keluar."ucap Alvaro menyuruh tuan Baron untuk keluar.
Dan setelah kepergian tuan baron.barulah nandini maju untuk menenangkan pikiran Alvaro.
" sayang,entah kenapa aku merasa setelah kamu menceraikan Ellie kesialan selalu menimpa kita"ucap nandini.
" maksudmu ini semua keluarga Ellie yang melakukan nya"tebak Alvaro.
" eumm,keluarga mereka kan keluarga terpengaruh.mungkin saja mereka mencoba untuk balas dendam".ucap nandini.
" kalau ini perbuatan wanita mandul itu,aku sendiri yang akan membalasnya".batin Alvaro mengepal kan tangannya.
Nandini yang melihat Alvaro terpengaruh dengan kata katanya tersenyum senang dalam hati.
" tidak akan ku biarkan ellie terlihat baik di mata mas varo dan keluarga nya." batin nandini.