NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Kedua Majikan

Menjadi Istri Kedua Majikan

Status: tamat
Genre:Romantis / Orang Disabilitas / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: ritasilvia

Diusianya yang relatif muda, Bunga. harus dihadapkan pada pernikahan dengan sang majikannya yang lumpuh, atas permintaan dari istri pertama nya Bella. yang lebih memilih sibuk dengan dirinya sendiri dan Dunia modeling yang selama ini dia gelutinya.

Arya CEO Tampan Itu hanya bisa pasrah, ketika diminta untuk menikahi Bunga. yang selama ini begitu tulus merawat dan memberikan kasih sayang pada putra satu-satunya Cecilio.

Seiring berjalannya waktu, akankah cinta tumbuh diantara mereka? setelah Arya sembuh. mampukah penyesalan Bella untuk kembali merebut cinta Arya yang dulunya begitu besar kini sudah hilang. tergantikan dengan sosok Bunga yang jauh lebih muda, cantik dan enerjik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa malu

"Ternyata kamu memang tidak pernah berubah, masih suka ngebut."

ucap Arya.

"Ngak juga, tergantung mood juga sih."

Mobil sudah memasuki gerbang utama perumahan mewah itu, dan berhenti tepat dihalaman utama.

"Apa istrimu Bunga, tidak akan mengetahui kehadiran kita?" Adrian melihat suasana depan rumah yang terlihat masih sepi. bahkan tidak ada pelayan.

"Mereka sedang berada di teras taman belakang, jadi mereka tidak kan mengetahui kehadiran kita." Arya berjalan masuk diikuti Adrian dari belakang sambil celingak-celinguk melihat suasana rumah Arya yang lebih hidup dan berwarna semenjak ada Bunga disisinya.

"Apa kalian tinggal berdua, kenapa tidak ada pelayan." ucap Adrian mengedarkan pandangannya kesekeliling ruangan yang terlihat sepi. namun sangat rapi dan bersih.

"Belum menemukan yang pas, tapi Bunga beralasan lebih nyaman seperti ini."

"Wanita dan calon ibu yang tepat tuch." goda Adrian.

"Tuch mereka." Arya menunjuk Bunga dan Vira yang tengah membelakangi tempat mereka berdiri sekarang. kedua wanita seumuran itu cekikikan sambil memperhatikan film dewasa.

"Sshhuutt," Arya memberi isyarat dengan menaruh telunjuknya di dibibir, memperingatkan Adrian yang ingin bersuara. mereka melangkah pelan berjalan mendekati Bunga dan Vira.

"Nonton apaan sih sayang serius banget," ucap Arya yang tiba-tiba mengagetkan Bunga dan Vira, kedua nya langsung terlonjak begitu juga dengan Vira yang langsung menutup laptopnya secepat kilat.

"Arya mencium sekilas pipi Bunga yang tertunduk malu, sementara Vira masih ternganga antara bingung dan malu. ternyata dosen yang sangat dibenci dan disukai nya itu juga berada dirumah Bunga sekarang.

"Bapak kok ada disini?" tanya Vira sambil mengumpulkan keberanian untuk menghilangkan perasaan grogi dan rasa malunya saat ini.

"Aku sengaja datang kesini, karena ingin memeriksa dan memperhatikan secara langsung. apa kamu telah mengerjakan tugas-tugas yang aku berikan atau belum." sebelah tangan Adrian dimasukkan ke kantong celana, dan satu lagi Ingin membuka laptop Vira yang ditutup tiba-tiba itu.

"Jangan, bapak tidak boleh memeriksa laptopku begitu saja." teriak Vira yang segera mengambil laptop nya dari atas meja dan memasukannya kedalam tasnya.

"Mas Arya," sapa Vira dengan muka masih merah merona karena merasa sudah tertangkap basah menonton film dewasa bareng Bunga.

"Ya Vira, mas ngak nyangka kamu dan Bunga Istri mas, ternyata sahabat baik." terang Arya.

"Iya mas, aku sudah tahu dari Bunga yang juga sudah cerita tentang permasalahan nya." Vira menundukkan kepalanya dia masih mersa begitu malu. terutama pada Adrian sang dosen galak yang masih memandang wajahnya dengan tatapan mata yang sulit diartikan Vira.

Bunga terdiam, meskipun Bunga merasa dan mengaku kalah dari segi penampilan Bella yang modern dan cantik. namun dia sangat bahagia dan bangga melihat sikap Arya yang lebih memilih dirinya yang sederhana dan apa adanya.

"Sayang, apa kamu tidak menyiapkan makan siang untuk mas dan sahabat baik mas Ini." menunjuk Adrian yang berdiri disebelah nya.

"Iya tunggu sebentar ya mas, biar Bunga siapin dulu." menganggukkan kepalanya sopan menyapa Adrian dosennya itu. dan berlalu masuk menuju dapur.

"Mas Arya, pak Adrian. aku ikut kebelakang ya bantu-bantu Bunga." ucap Vira terlihat gugup.

"Ya silakan." jawab mereka.

Setelah melihat Bunga dan Vira berlalu menuju dapur, Adrian dan Arya tertawa lepas sambil menggelengkan kepalanya pelan.

"Aku ngak sanggup menahan tawa sedari tadi melihat kedua wanita Imut itu ketakutan dan terkejut begitu kita memergoki nya." ucap Adrian memegangi perutnya tertawa.

"Aku juga, rasanya sudah ngak sabar buat memakan Bunga. setelah mengetahui sifat beraninya menonton film itu." terang Arya mengulum senyum.

Sementara di dapur, Bunga dan Vira sama-sama merutuki kecerobohan dan kesalahan mereka berdua, yang tidak menyadari jika Arya dan Adrian telah mengetahui bahkan bisa jadi mereka sudah melihat beberapa adegan film yang mereka putar.

"Bodoh...bodoh...bodoh kamu Vira, bisa-bisa nya kamu berinisiatif mengajak Bunga menonton film begituan. mending Bunga dia ada suaminya. sementara kamu masih jomblo akut. berani-beraninya menonton film dewasa. ketahuan dosen lagi. " Vira perang bathin dengan perasaan nya sendiri, sambil ikut membantu menyiapkan makanan.

"Sudahlah Vira, mending kita pura-pura tidak terjadi apa-apa. aku rasa mereka belum melihat film yang kita tonton barusan." Bunga mencoba menghibur Vira yang masih terlihat syok.

""Bagaimana kamu bisa berfikir jika mereka tidak tahu atau melihat?" tutur Vira harap-harap cemas.

"Yah mungkin saja, soalnya persaanku berkata-kata begitu, dan perasaan tidak pernah salah Lo." Bunga memegang bahu Vira meyakinkan gadis itu.

"Baiklah, aku akan mencoba bersikap biasa-biasa saja. moga saja mereka belum sempat liat." harap Vira.

"Nanti jika ditanya, bilang aja Jika kamu sedang mengerjakan tugas. dan jika ditanya masalah adegan panas' itu, katakan saja iklan online yang tiba-tiba nonggol." ucap Bunga yang tiba-tiba mendapat ide brilian.

"Ide yang bagus." Vira terlihat kembali bersemangat, membantu dan menyiapkan makanan di meja. setelah semua tertata rapi. Bunga kembali kebelakang memangil suaminya, jika Makana sudah siap.

"Yuk Adrian, kamu coba masakan istriku yang sangat lezat." ajak Arya.

"Istri mu bisa masak?"

"Bisa lah, dia juga sangat telaten mengurus ku." ucap aeya tersenyum senang.

"Syukurlah Arya, aku ikut senang mendengar nya. paling tidak istri muda mampu menutupi kekurangan istri tua mu." tertawa sambil meledek Arya. mereka berjalan berbarengan menuju meja makan.

Arya sengaja duduk tepat disebelah sang istri cantik nya. sehingga mau tidak mau Vira terpaksa duduk dekat dengan Adrian yang terlihat mengulum senyum, Vira mulai curiga seperti melihat ada yang tengah disembunyikan oleh Adrian dibalik senyuman nya.

"Jangan-jangan dosen jomblo akut ini, sudah melihat adegan yang kami tonton tadi." bathin Vira was-was dengan perasaan malu yang masih membelenggu nya.

Semua makan dengan diam, terutama kedua wanita itu. sehingga Arya dan Adrian saling pandang dan memberi kode. untuk duluan bersuara.

"Eeehheemm,'' Arya tiba-tiba mendehem memecahkan kesunyian. namun Bunga maupun Vira sama-sama diam, mulut keduanya terlihat terkunci rapat untuk mengeluarkan suara. bahkan mengunyah sesuap makanan sedari tadi tidak terlihat.

"Sayang, kamu hebat ya sekarang." goda Arya tiba-tiba.

"Maksud mas." menautkan alisnya menatap suaminya bingung, berpura-pura tidak ada kejadian.

"Sedari tadi aku perhatikan kamu makan cuma beberapa suap. dan terlihat tidak mengunyah makanan tersebut. jangan- jangan-jangan kamu langsung telan gitu aja ya." ucap Arya menahan tawanya. tapi tidak dengan Adrian dia tertawa lepas. membuat Vira menatap kesal kearahnya.

"Iya mas, soalnya pengen coba cara makan terbaru." jawab Bunga sambil nyengir kuda.

"Aku ngak bisa ngebayangin, jika yang kamu makan itu putik durian yang banyak durinya, atau tulang-tulang ikan ini. pasti rasanya enak sekali ya." goda Adrian.

Giliran Arya yang kesal, mendengar Adrian mengejek istri Imut kesayangan nya, langsung menendang kaki Ardian dari bawah.

"Rasain kamu," gumam Arya kesal.

"Ha....Ha....Ha..."

1
Alanna Th
waaah, pnykt gilanya dani mnular pd bella
Elara: Mampir di novel terbaru aku yuk kak, judulnya Reveal The Facts. Ditunggu kedatangannya di lapak aku yaa
total 1 replies
Alanna Th
saking bnykny novel yg dtulis, othor smp lupa nama tokohny ya? /Facepalm//Facepalm/
Alanna Th
aq mmilih mati drpd mnjadi bln"n nafsu gila dani n anggi /Brokenheart//Toasted//Cry//Sob/
Alanna Th
critanya brubah arah nie?
Alanna Th
namanya kepincut cln jdh dari othor tuh /Proud//Facepalm/
Alanna Th
aq hrs brbagi swami dg selingkhnny kalau tdk swami akan mrh" tanpa alasan /Sob//Cry//Brokenheart/
Alanna Th
manisia mn bisa adil?
Alanna Th
lk" khan kucing garong; gk lapar aja nyuri mknn gmn dksh, pastilh dsambar /Facepalm//Facepalm/
Alanna Th
hati yg gembira adalah obat
kalea rizuky
bunga kasian qm.. berhak lo cerai dan dpet yg single aja Arya bodoh
kalea rizuky
makan tu bekas kek bella Arya aja bego
Sonia pramita
lanjut
Sonia pramita
😁😁😁😁
Sonia pramita
🤭🤭🤭🤭🤭
Sonia pramita
mampir juga Thor 😉
Intania Naj_Va
Luar biasa
Mbah Edhok
jangan hanya cemburu, tetapi saling melengkapi...
Mbah Edhok
keadilan dan merata ...
Mbah Edhok
resiko gan beristeri dua ... nikmati saja setiap kegalauannya...
Mbah Edhok
bunga bukan lagi pembantu... jangan rendahkan harga dirinya... perjuangannya yang tulus jangan diukur dengan uang...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!