"aku ingin menikah lagi " ucap seseorang, seseorang yang sedang berkutik di dapur langsung di membalikan badan mendengar seseorang yang datang. sebelum menghampiri suaminya Hana menyelesaikan pekerjaan nya terlebih dahulu, dan langsung menghampiri suaminya mencium tangan suaminya.
" menikah lah jika itu yang membuat mas bahagia " jawab nya dengan senyum yang sangat manis dia tunjukan pada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 34
"apa aku punya riwayat sakit jantung " ucap Saputra sendiri sambil merasakan jantungnya yang berdetak lebih cepat dari biasanya.
"ah,,, tidak tidak aku tidak mungkin punya riwayat jantung " ucap nya sambil menggeleng kepala.
"tapi ,,,,,,,, ah sudah lah sepertinya sekarang sudah waktunya aku harus bekerja " ucap nya sendiri.
****
sedangkan dua orang wanita di ujung sana, sudah berada di depan rumah minimalis setelah menempuh perjalanan satu jam lama nya karna hari ini memang Tuhan tak berpihak dengannya, anggap saja begitu.
"hati-hati Han " pesan Karin.
"Karin, aku tidak sakit parah tapi kenapa kamu membuat ku seakan akan aku sakit parah " ucap Hana.
"iya tubuh mu memang tidak sakit parah tapi hati bukan lagi sakit parah tapi sudah patah berkeping-keping, aku tak tau apa dia masih sempurna atau sebaliknya, maaf jika aku mau mengungkit semua nya, tapi ini semua demi diri mu aku tau kau wanita hebat, kuat bahkan aku tak sekuat diri mu Han " ucap Karin panjang lebar setelah menyamakan tinggi nya dengan Han, ya mereka meminjam kursi roda rumah sakit biar Hana tidak lelah katanya, lebay biar lah inilah dia dia tak akan membuat orang yang bearti dalam hidup nya sakit lagi.
"terserah kau saja lah kar, jika aku berdebar dengan mu pun aku tak akan bisa kau akan selalu bicara yang benar nyata nya " ucap Hana pasrah.
"bagaimana jika kita masuk, sepertinya aku harus membuatkan mu makanan biar mood mu kembali lagi atau emb...... " Karin menjeda ucapannya.
"atau apa " tanya Hana penarasan.
"atau aku panggilkan seseorang buat menjagamu juga " ucap Karin asal.
"oh no, tidak tidak aku tidak mau " protes Hana cepat.
"ya baik lah, mana kunci mu " ucap Karin, dia hanya bicara asal saja karna dia ingin mengalihkan topic pembicara mereka tadi.
"ini .... " ucap Hana sambil menyerahkan kunci milik rumah nya.
"ayo kita masuk " ucap Karin setelah membuka kunci rumah Hana.
"kau istirahat biar aku yang memasak " ucap Karin, setelah dia membantu Hana berbaring di kasur miliknya.
"karin aku apa-apa, aku sudah sehat " protes hana.
"ya lebih sehat lagi jika kau istirahat, kau ingin segera bekerja bukan " ucap Karin .
"iya ,,, aku sudah bosan di rumah sakit " ucap Hana.
"maka menurut lah dengan ku biar kau bisa cepat bekerja, setidak nya kau harus istirahat total untuk hati ini biar besok kau bisa labuh semangat bekerja di tempat ku " ucap Karin.
"terima kasih " ucap Hana tak bisa berkata kata.
"bisa kau ganti terima kasihmu dengan yang ku sukai, seperti hasil masakan mu contoh nya " ucap Karin berharap.
"aku akan memasak untuk mu " ucap hana ingin bangun dari tidur nya.
" oh no, tidak sekarang maksud ku. kau bisa buatkan aku jika kau sempat saja dan jangan lupa untuk mengabariku biar aku bisa melahap habis masakan mu " ucap Karin .
"baik lah, kau istirahat aku akan ke dapur sebentar, tapi ingin di larang keras untuk memikirkan hal yang tidak ada gunanya " pesan Karin, langsung pergi meninggalkan Hana seorang diri kamarnya.
"betapa beruntungnya aku sudah mengenal mu karin, Tuhan memang baik dengan ku di saat aku harus kehilangan orang yang ku cintai tapi Tuhan dengan cepat mengganti orang yang sangat begitu peduli dengan ku "
"semoga kau selalu bahagia " ucap Hana sambil memandang Karin yang sudah mulai menjauh di balik pintu kamarnya.
*****happy reading guys ******
jangan lupa untuk terus dukung karya author yang lain nya 🥰 salam hangat dari author 🥰🤗
ingin coba2 mengusik hana, siap2 aja
yakin banget, calon cucunya hasil dari nikah seminggu sdh langsung tokcer, ngimpi kali, semoga saja karma akan melanda pada manusia2 yg tak punya hati