NovelToon NovelToon
Hati yang Kau Sakiti

Hati yang Kau Sakiti

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:52.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: aini nabila

Akankah kehidupan pernikahan secara poligami bisa membawa kita ke sakinah mawadah warohmah, atau justru menjerumuskan kita ke dalam ketidakrelaan hati?

Jangan lupa follow aku yah,makasih.
Ig;Aininabila23
Akun wattpad;23ainifaizah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aini nabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keadaan Butik yang Semakin Memburuk

Alisha sudah pulang ke rumahnya dengan raut wajah yang kesal.

Berani sekali Halwa. Aku tidak akan membiarkannya melunjak seperti itu, batin Alisha.

Saat Alisha hendak masuk ke kamarnya, tiba-tiba mama Kevin datang menghampiri Alisha.

"Seharusnya aku tak menjodohkanmu dengan anakku, kau sama saja dengan Halwa," ujar mama Kevin dengan tatapan sinis.

Dasar nenek lampir, dulu dia begitu menyayangiku, tapi sekarang dia begitu membenciku, batin Alisha.

"Maaf yah ma, saya tidak suka di samakan sama orang lain, apalagi Halwa. Dulu mama sendiri yang datang ke rumah saya, melamar saya, saya tidak meminta untuk jadi menantu mama, kalau saja dulu papa saya tidak memaksa saya untuk menikah dengan Kevin dengan alasan punya banyak utang budi sama keluarga kalian, saya juga malas jadi menantu di rumah ini," ujar Alisha dengan tatapan sinis.

"Seharusnya kau beruntung punya suami seperti Kevin, dia kaya dan ganteng, Semua wanita mau jadi istrinya Kevin, jadi saya juga yakin kalau kau memang tertarik pada anak saya sejak pertama kali melihatnya," ujar mama Kevin.

"Wah mama ini dukun yah, kok tau sih kalau saya memang tertarik pada Kevin sejak pertemuan pertama, tapi saya tau kalau mamanya Kevin itu seperti singa, jadi saya urungkan diri untuk tertarik pada Kevin, tapi ternyata Tuhan mau jika saya bersanding dengan Kevin, lelaki kaya dan ganteng," ujar Alisha tersenyum kecut.

"Dasar perempuan ular, sudah tidak bisa memberikan anak pada Kevin, dan kau juga malah mau menghabiskan uangnya," ujar Mama Kevin.

"Dan dengan bodohnya mama menikahkan perempuan ular ini dengan Kevin. Awalnya sih saya mau mencintai Kevin dengan tulus, tapi semenjak saya keguguran, dan semuanya berubah, bahkan Kevin masih mencintai mba Halwa sampai saat ini. Saya jadi berfikir untuk apa tulus, tapi tidak di hargai, lebih baik saya menghabiskan uang kevin, selagi saya belum di ceraikan dan diusir dari rumah ini," ujar Alisha, lalu memasuki kamarnya meninggalkan mama mertuanya yang terdiam membeku di tempatnya.

Alisha benar-benar berubah, dia berani membantahku sekarang, bahkan Halwa yang istri pertamanya Kevin saja tidak pernah berkata seperti itu, dan dia hanya istri kedua tapi kelakuannya, batin Mama Kevin.

"Ma, kok mama di depan kamar Kevin sih, ada apa?" ujar Kevin yang sudah datang dari Kantornya.

"Vin, ceraikan lah Alisha. Dia bukan perempuan yang baik, dia hanya mau menghabiskan uangmu nak," ujar mama Kevin.

"Sudahlah ma, bukannya mama sendiri yang memuji Alisha dulu, dan meyakinkan Halwa untuk di poligami, tapi kenapa disaat Halwa meninggalkan Kevin, mama juga malah mau kalau Kevin cerai dengan Alisha. Mau mama apa sih?" ujar Kevin.

"Mama akan carikan perempuan yang lebih baik daripada Alisha dan Halwa untuk mendampingimu nak." ujar Mama Kevin.

"Sudah cukup ma. Kevin capek dengan semua ini, Kevin capek dengan mama. Kalau mama masih mau Kevin tinggal disini, Kevin minta sama mama berhenti ikut campur dalam urusan rumah tangga Kevin," ujar Kevin lalu memasuki kamarnya.

Kevin melihat Alisha sedang duduk di sofa sambil menangis. Kevin pun mendekat, dan duduk di sebelah Istrinya itu.

"Kenapa Al?" ujar Kevin.

"Aku mau beli butik mas. Aku mau jadi istri yang mandiri dengan punya butik sendiri," ujar Alisha.

"Ok, kamu mau pilih butik yang mana, nanti aku yang akan mengurusnya," ujar Kevin.

Bagus, kamu sudah masuk ke permainanku mas Kevin. Lihatlah Halwa, setelah ini butikmu itu akan menjadi milikku, batin Alisha.

"butik yang lagi terkenal itu mas, desainnya sangat bagus dan aku suka. Bolehkan?" ujar Alisha sambil meneteskan air mata pura-puranya di depan Kevin.

"Tentu boleh. Aku akan bertemu dengan pemiliknya untuk membelinya," ujar Kevin.

Tidak, aku tidak akan membiarkan mas Kevin bertemu dengan Halwa, bisa-bisa mas Kevin tidak mau membeli butik itu, batin Alisha.

"Mas, aku sudah membelinya dengan harga yang sangat mahal, tapi orang itu menolaknya. Aku mau kamu membuat butiknya tidak laku saja, supaya dia mau menjualnya denganku, biar urusan bertemu dengannya, aku saja yang mengurusnya," ujar Alisha.

"Baiklah jika itu maumu. Aku akan menyuruh semua temanku dan orang kantor, serta perusahaan yang bekerja sama denganku agar tidak membeli barang di butiknya itu," ujar Kevin.

"Makasih yah." ujar Alisha.

Kau mengajakku berperang Halwa, maka tunggulah keterpurukanmu untuk kedua kalinya, batin Alisha.

"Sama-sama. Yaudah aku mandi dulu yah," ujar Kevin dan diangguki oleh Alisha.

Sedangkan di tempat lain.

Halwa sudah membuat kembali beberapa rancangan untuk butiknya.

"Wa, apa kita perlu cari tau siapa orang yang telah melakukan ini dengan butik kita?" ujar Ririn.

"Iya Rin, aku juga mau kau punya bukti yang kuat untuk membawa kasus ini ke jalur hukum, dan aku pasti akan lebih senang jika dugaanmu benar bahwa orang itu adalah Alisha," ujar Halwa.

Esok pun tiba.

pagi ini Halwa sudah menggantung beberapa pakaian di butiknya lagi, dan membereskan pakaian yang akan ia jual.

Tapi sudah hampir tengah hari belum ada orang yang membeli di butiknya itu.

"Rin, kenapa butik jadi sangatlah sepi?" ujar Halwa sedikit panik.

"Aku juga nggak tau Wa, ini nggak seperti biasanya," ujar Ririn.

Tiba-tiba ada seorang yang masuk ke butik Halwa dan memilih beberapa pakaian.

"Silahkan di pilih Bu," ujar Ririn dengan sangat ramah.

Saat ibu itu sampai di kasir dan sudah membayarnya, Halwa pun mendekat ke arah

ibu itu.

"Bu, apa Ibu tau kenapa butik saya jadi sepi begini?" ujar Halwa.

"Iya, pak Kevin Ardana Abiputra yang menyuruh semua orang agar tidak membeli dibutik ini. Pak Kevin juga memberikan beberapa uang dengan syarat tidak ada yang boleh membeli disini," ujar ibu itu yang membuat Halwa emosi.

"Yasuda, makasih yah Bu," ujar Ririn karena melihat wajah sahabatnya yang sudah tidak enak untuk di pandang.

Ibu itu pun bergegas pergi dari butik Halwa.

"Wa, lo baik-baik aja kan?" ujar Ririn.

"Kenapa sih Rin, dia jahat banget sama aku. Dia nggak pernah tau bagaimana anaknya, dia tidak pernah menemani aku di saat aku mempertaruhkan nyawaku, dan sekarang dia ingin merusak apa yang telah ku bangun dengan susah payah selama lima tahun ini. Apa dia tidak akan puas sebelum melihatku benar-benar hancur," ujar Halwa yang air matanya sudah jatuh membasahi pipinya.

Kasihan kamu Wa. Aku juga nggak nyangka kenapa Kevin setega ini sama kamu, padahal dulu waktu kuliah dia sangat mencintaimu, batin Ririn.

"Tenanglah Halwa. Aku akan membantumu apapun caranya supaya butik ini kembali berjalan normal, seperti sebelumnya," ujar Ririn.

**J****angan lupa vote dan komen yah

Salam manis Author**

1
Rismawati Damhoeri
sebenarnya alisha itu bukan pelakor dalam rumah tangga Kevin dan halwa kan?, kan halwanya yg merestui...
Rismawati Damhoeri
bacanya skip2 aja, agak2 boring gimana gitu Lo ceritanya....
Rismawati Damhoeri
bodoh sekali kau Rega, membeli perempuan bekas 25 m?, gimana nih thor, jangan lebay banget lah, mending juga gadis...
yanto parti
pokoknya dsini semua tokoh EMG d buat bodoh
yanto parti
semua tokoh oon
yanto parti
kok cerita kok oon semua ya tokohx
yanto parti
bulet
yanto parti
halawa pantas kamu dpt surga lewat jalur tersakiti
Anonymous
Maaf bgt tapi terlalu mblibet kesana kesini
☠🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍾⃝ͩʟᷞɪͧʟᷡʏͣBinℛᵉˣ
cerita ini mengajarkan TIDAK MASALAH JADI PELAKOR KARENA AKAN DI SAYANG. SELINGKUH ITU INDAH KARENA AKAN DIMAAFKAN, JADI PELAKOR ITU AMAN KARENA GAM DISALAHKAN. LUAR BIASA banget pelajaran dari cerita ini
Dewi Dama
Luar biasa
Dewi Dama
bagus..cerita nya thoorrr...tampang2 nya juga oke...tampang Indonesia bukan tmpang korea...
Dewi Dama
/Cry//Cry//Cry/
Dewi Dama
/Sob//Sob//Sob/
Jeni Safitri
Udah lepaskan rega maudy biar dia tau siapa sebenarnya alisa
Jeni Safitri
Tinggalkan keluarga itu halwa, sebelum mencintai org cintailah diri sendiri dulu
tri kutmiati
authornya keterlaluan bikin alisha seolah bidadari".. pdhl tdk lbh dr seorang pelakor...pelacur ..wanita menjijikn ...yg nalar aja pst bnyk org yg tdk respek ..
Sri Watigustami
kok tolol amat halwa ini,jd males bacanya.
Sri Watigustami
jijik ama laki kyk gitu
Sri Astuty
kevin jahàt banget halwa sakit ga tengok nya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!