Luka Yang Terdalam

di sana sepasang kekasih sedang bahagia menikmati bulan madu mereka, tapi beda halnya dengan wanita yang ada di ibu kota ya walau wajahnya selalu tersenyum tapi tidak untuk hatinya, sekarang dia ingin membuktikan bahwa dirinya mampu.

"sudah lebih baik" ucap hana sendiri, saat dia memandang penampilan diri nya di balik kaca rias.

"baik lah, saatnya berangkat " ucap Hana, setelah melihat jam tangan nya.

tak butuh waktu lama dia sudah sampai di tempat yang mereka janjikan, tapi saat Hana mengitari tempat cafe tak ada tanda-tanda jika sahabat nya sudah sampai, sudah bisa di tebak jika jam sahabatnya selalu ngaret, alias telat.

"di pojok sana tidak terlalu buruk" ucap Hana saat melihat kursi kosong di pojok sana.

"maaf nona, ini menu pesanannya " ucap waiter sambil menyerahkan menu cafe.

"iy terima kasih mba, jus saja 2 " ucap Hana tanpa melihat menu cafe.

"ada yang lain nona " tanya waiter.

"tidak terima kasih mba, nanti saya panggil lagi jika ingin yang lain " jawab Hana.

"baik nona, selamat menunggu nona" pamit waiter. hana hanya mengangguk dan menyibukkan diri nya dengan memainkan ponsel untuk menghibur dirinya.

"permisi, ini pesanan nya nona " ucap waiter, membuyarkan lamunan hana.

"ah,,,,,,,ya terima kasih mba " jawab Hana.

"sama-sama nona, selamat menikmati " ucap waiter sebelum pamit.

sedangkan wanita cantik dan modis yang masih di area parkiran cafe dan tak lupa dengan rambut yang dia biarkan tergerai, menjadi pusat perhatian siapa yang tak mengenalinya wanita termuda yang sukses dengan usahanya dan tak hanya itu dia juga dokter umum di rumah sakit ternama khusus, itu sebabnya dia sangat terkenal, sedangkan yang jadi pusat perhatian malah masa bodoh, karna dia sudah telat dari jam yang mereka janjikan, tak ingin membuat sahabat nya kesal Karin langsung berjalan dengan langkah lebar membaut rambut indahnya ikut bergoyang karna dia berjalan dengan langkah cepat, ya biar saja jika dia tak di anggap wanita anggun ya beginilah dia.

"sini " ucap hana, sambil melambaikan tangan bahwa diri nya di sana.

"sudah lama sweet " tanya Karin tanpa dosa, dan langsung meneguk jus yang memang sudah di pasan Hana sebelumnya.

"apa kau tak bisa duduk dahulu sebelum minum jus nya " tegur Hana, ya si pelaku hanya cengar-cengir tanpa dosa.

"hehehe, maaf nona " ucap Karin.

"emb,,, aku perhatikan kau tampak beda sekarang " ucap Karin lagi, setelah mengamati sahabat nya dengan seksama.

"beda apa nya, aku sama seperti dulu " ucap Hana.

"tidak, kali ini beda kenapa kau terlihat kurusan sweet, apa yang terjadi dengan mu " tanya Karin.

"tidak, aku baik-baik saja" bohong Hana.

"oh tidak kau tidak bisa berbohong dengan ku sweet, dan sorry apa benar yang ku dengar jika suamimu menikah lagi" tanya Karin hati-hati takut menyinggung perasaan sahabat nya.

sebelum menjawab pertanyaan sahabatnya, Hana malah tersenyum.jika orang lain melihatnya pasti akan mengira jika dia wanita yang paling bahagia di dunia ini tapi itu semua salah besar dengan senyum Hana menutupi semuanya orang lain tak boleh tau jika dia terluka, itu yang selalu dia terapkan pada pada dirinya, ya benar kau juga harus membagi semua kisah yang kau lalui tapi tidak untuk cerita pribadi mu.

maafkan jika masih banyak kata yang typo, mohon beri masukan dan kritik nya 🙏🥰