Season 1 end
Anindira Fidelya harus menerima kenyataan bahwa dia telah hamil anak kembar, setelah di ceraikan secara kejam dan tidak adil oleh suaminya.
Anindira akhirnya melahirkan anak kembar laki-laki yang tampan juga Genius. Semenjak anak kembar ini hadir, kehidupan Dira berubah menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
Awalnya Dira mengira bahwa ayah si kembar adalah mantan suaminya. Tapi ternyata bukan, melainkan seorang Ceo genius yang bucin dan juga sangat posesif.
Season 2
Menceritakan bagaimana kehidupan si kembar setelah dewasa, serta kesetiaan Ken yang hanya mencintai mendiang istrinya.
Ketika kesedihan mereka mulai memudar, hadirlah seorang wanita yang sangat mirip sekali dengan Dira sebagai istri dari klien besar PT Fabio Grup.
Siapa wanita itu? Apakah dia hanya wanita yang mirip atau memang Anindira yang selmat dari tebing 16 tahun lalu?
Ikuti kisahnya hanya di papa bucin yang posesif.
Follow iG : Novi_Rahajeng
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi rahajeng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nasihat Carol
yah…. Momy kesini hanya ingin melihat bagaimana kabar anak Momy saja. Apakah tidak boleh?. "
Kenapa gue merasa seperti ada sesuatu yang aneh. Tidak biasanya momy datang ke kantor kalau hanya ingin bertemu dengan gue. Pasti ada sesuatu!. Batin Ken.
" tentu boleh saja.tidak ada yang melarang kok! . "
" bagaimana masalah kamu dengan Anindira?. Apakah sudah selesai?. "
Pertanyaan Carol membuat Ken terkejut. Bener kan firasat gue. Tapi, kenapa momy tiba-tiba menanyakan tentang dira?.
"kenapa kamu hanya diam saja Ken. Apa jangan-jangan, kamu belum berhasil ya mendapatkan dira, dan anak-anaknya?! ." goda Carol.
Sebenarnya Carol hanya ingin melihat Ken itu mau cerita tentang masalahnya, atau sekedar meminta saran kepadanya. Itu sudah cukup buat Carol. Tapi, sepertinya itu mustahil terjadi kepada Ken. Karena Selama ini Ken lebih tertutup, Tidak pernah bercerita tentang masalahnya sedikitpun. Sejak kecil, Ken selalu menyelesaikan masalahnya sendiri, tidak pernah mau meminta bantuan dari daddy atau momynya.
Mendengar pertanyaan Carol, membuat Ken bingung harus Menjawab apa. Tidak mungkin dia mengatakan iya. Karena sama saja itu seperti menjatuhkan harga dirinya sebagai Kenzo Clarence Fabio. Selama ini dia selalu bisa menyelesaikan semua masalah dengan baik dan cepat. Tapi, entah kenapa setiap masalah yang berhubungan dengan dira, Ken sedikit kesulitan mengatasinya. Bahkan, lamaran Ken sempat di anggap Bercanda sama Dira!. Tapi, jangan sampai momy tahu masalah ini. Kalau tidak, bisa-bisa momy menertawakan gue!. "
Carol tersenyum miring.
" di lihat dari ekspresi kamu yang sejak tadi terdiam tanpa suara. Sepertinya perkataan momy benar. apa kamu butuh bantuan momy Ken?. "
" tidak perlu!. ken bisa mengatasi masalah Ken sendiri. Tanpa bantuan momy!.
Carol merasa sangat kesal dengan jawaban Ken. Dasar gengsian!. Tinggal bilang iya aja susah banget. Oke…. Momy akan lihat, sampai kapan kamu akan mempertahankan ego kamu yang besar itu!.
" baiklah kalau begitu. momy akan tunggu kabar baik dari kamu!. "
Sebelum Carol pergi, dia mendekati Ken.
" Ken... Momy punya nasihat sama kamu. Jika kamu ingin mendapatkan dira, kamu harus bertanya dulu dengan hati kamu. Kamu ingin bersamanya karena cinta atau karena merasa bersalah dan ingin bertanggung jawab! . Cinta itu tidak sama dengan bisnis Ken. Cinta itu butuh hati dan ketulusan. Jika kamu sudah yakin bahwa kamu cinta dan tulus ingin bersama Mereka. Maka buktikanlah!. Cinta itu bukan hanya tentang kata-kata. Tetapi, hati yang tulus dan juga pengorbanan. Jadi, kamu harus fikiran dulu baik-baik, baru bertindak. Jangan sampai kamu menyakiti hati seseorang hanya karena ego kamu!."
Kata-kata yang di ucapkan Carol bagaikan tombak yang langsung menusuk ke relung hati Ken. Sakit tapi tak berdarah. Membuat Ken terdiam seribu kata.
Ketika melangkah pergi, Carol mengingat satu hal lagi. Seketika dia membalikkan badanya.
" oh... Ya... Momy hampir lupa. Jangan mikir terlalu lama. Nanti keburu dira di ambil orang! " ucap Carol dengan tersenyum lebar, lali pergi meninggalkan Ken yang telah mengernyitkan dahinya, karena perkataan Carol. Carol merasa sangat puas sekali, ketika melihat raut wajah Ken berubah menjadi kesal dan ingin marah. Ini pertamakalinya Carol melihat sikap Ken seperti hari ini. Diam dan terintimidasi hanya karena dia membahas tentang seorang wanita. semoga kamu bisa segera tahu bagaimana hati kamu yang sebenarnya Ken. mama tidak ingin kamu menyesal. Karena mama tau, kalau sebenarnya kamu sudah sangat cinta sama dira sejak pertama. Mama hanya bisa berdoa, semoga kamu bisa berjuang untuk mendapatkan cinta dira dan anak-anakmu, dan kalian sekeluarga bisa hidup bersama dengan bahagia.
🐍🐍
Alunan Suara Adzan magrib berkumandang begitu indah dan merdu. Langit terlihat sangat indah dengan datangnya senja. Tapi, begitulah senja hanya datang sebentar lalu pergi, berganti malam yang gelap dengan cahaya bulan dan bintang.
Sejak sore, dira masih berdiri di balkon kamarnya menatap langit malam dan keramaian kota Jakarta yang terlihat jelas dari balkon kamarnya.
Diluar sana, suasana begitu ramai dengan deru suara kendaraan yang Berjalan menelusuri jalanan. Tapi, tidak dengan hati dira. Saat ini hatinya sangat hampa, hanya tinggal tersisa kesunyian.
Sejak tadi, nisa terus mengetuk pintu kamar dira. Tapi, sang pemilik tak pernah menghiraukan dan membukakan pintu. Saat ini Dira hanya ingin sendiri untuk menenangkan diri.
"bagaimana umi?. Apa Dira mau membuka pintu?." Tanya risa.
Nisa hanya menggeleng. Menandakan bahwa dira belum membukanya. Kean dan lean yang melihat dari kejauhan ikut merasa sangat bersalah.
"ini gimana dek?! . Apa kita jujur saja sama mama dengan mengatakan yang sebenarnya terjadi."
"sepertinya jangan dulu kak. Biarkan mama menenangkan diri dulu. Ketika mama sudah tenang, baru kita jelaskan semuanya."
Nisa yang mendengar percakapan mereka. Langsung ikut berbicara.
"soal hal itu, mama kamu sudah tau semuanya. Dia hanya merasa kecewa karena kalian tidak mau jujur, dan terus berbohong."
"jadi, mama sudah tau uti?.terus... Gimana reaksi mama?." tanya lean penasaran yang dianggukkan kepala dengan kean yang juga ikut penasaran.
"tenang saja, sepertinya mama kamu sudah lebih kuat dari sebelumnya. Dia juga sudah tau tentang amnesia ya."
"terus.... Umi sudah menceritakan semuanya sama mama!."
Nisa menggeleng. Uti tidak mencerigakan semua sama mama kamu. Hanya tentang kejadian berita yang viral. Karena uti tidak mau, kalau mama kamu terus terjerat dengan masa lalunya. Umi ingin mama kamu melupakan semuanya."
Kean terdiam sejenak, mencerna dan menganalisis apa yang dikatakan nisa.
" tapi.... Jika mama punya keinginan yang kuat untuk mengingatnya. Mama bisa sembuh dari trauma dan amnesia disosiatifnya, Jika bisa mengingat semuanya dan bisa menerima kenyataan itu!. "
Semuanya terkejut dengan apa yang dikatakan oleh lean lean.
"lean apakah tidak bisa, tanpa mengingat?." ucap nisa.
"Tidak nek. Karena saat ini, mama membutuhkan psikoterapi!."
Mendengar itu, hati nisa terasa seperti tersambar petir. Jadi, dira harus menjalani psikoterapi!.
"dek.... Bukankah kamu pernah belajar ilmu psikoterapi waktu di Amrik!. Jadi, kamu pasti bisa mengobati mama kan?."
"Sepertinya lean tidak bisa!.".
"loh.... Kenapa nek! ?."
Nisa tidak menjawab pertanyaan kean. Dia langsung pergi ke kamarnya. Nisa tidak akan membiarkan lean dan kean tahu tentang masa lalu dira. Walaupun mereka genius, tapi Mereka sangat kecil untuk mengetahui kehidupan dira sebelumnya. Biarkan waktu saja yang dapat menjelaskan kepada mereka nanti. Tapi, tidak untuk sekarang.
Dira yang mendengar pembicaraan mereka di balik pintu. Kembali meneteskan buliran putih yang membasahi pipi mereka. Maafkan mama kean Lean.... Mama janji. Mama akan berusaha sembuh dan bisa melawan trauma itu demi kalian. Mama tidak ingin kalian tumbuh dengan seorang ibu yang mempunyai gangguan psikologi.
Tbc
Author mengucapkan terimakasih yang banyak untuk kalian semua yang sudah mensupport dan suka dengan karya author...
Salam sayang dari author untuk kalian.....