NovelToon NovelToon
Setelah Menikah

Setelah Menikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Poligami / cintamanis
Popularitas:5.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lunoxs

Kiran adalah seorang gadis berusia 34 tahun yang sudah menyandang gelar perawan tua dihadapkan pada 2 pilihan, menikah dengan Aslan yang sudah memiliki istri atau tetap menjadi simpanan mantan kekasihnya yang sudah lebih dulu menikah.

Antara cinta dan hidupnya sendiri, mana yang akan Kiran perjuangkan?

✍🏻 revisi typo dan pemberian judul bab 💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35

Tak berselang lama setelah Aslan pergi, Yuli mengajak suaminya Iwan dan sang menantu Maya untuk pulang.

Selama diperjalanan mereka hanya terdiam, sibuk dalam pikirannya masing-masing.

"Umi, maafkan ucapan ku tadi," ucap Maya seraya mengambil tangan Yuli dan di genggamnya erat. Maya dan Yuli duduk di belakang, sementara Iwan duduk dikursi kemudi.

Yuli hanya terdiam dan menoleh pada sang menantu.

"Benar kata mbak Tika, sebaiknya sekarang kita mendoakan mbak Kiran dan bukannya ..." Maya terdiam, memberi jeda seolah meminta Yuli untuk melanjutkan ucapannya.

Namun bukannya menjawab, Yuli malah menghela napasnya dengan berat.

Iwan yang ikut mendengar pun merasa tak nyaman dengan keadaan ini.

"May, berhenti membicarakan Kiran dengan laki-laki itu seolah mereka memiliki hubungan. Jika dugaanmu salah, itu Fitnah namanya. Lebih baik doakan Kiran agar segera sadar dan pulih, setelah itu kamu bisa bertanya apapun padanya," ucap Iwan dengan suara tegas.

Ia benar-benar tak mau Maya membuat istrinya berpikir yang bukan-bukan dan malah menambah beban pikiran.

Maya tersentak, namun mencoba untuk tetap bertahan. Jika bukan sekarang entah kapan lagi ia memiliki kesempatan untuk menyingkirkan Kiran.

"Maaf Abi, ta-tapi bukan tanpa alasan kenapa aku bicara seperti itu," jelas Maya dengan suara yang bergetar.

Meskipun ada gejolak dihatinya yang menentang tindakannya ini, namun ia tetap harus melanjutkan, demi masa depan anak dan rumah tangganya kelak.

"Sebelum mbak Kiran pergi meninggalkan rumah dulu, aku sempat mendengar ia bertelepon mesra dengan laki-laki itu, aku mendengar dengan jelas ia menyebut nama mas Alfath dan bukannya mas Aslan," ucap Maya dengan satu tarikan napas.

"Aku ingin menceritakan ini sejak dulu, namun aku tak memiliki cukup keberanian. Sepertinya laki-laki itu adalah alasan kenapa mbak Kiran memutuskan untuk keluar dari rumah utama," jelas Maya bohong.

Yuli dan Iwan gamang, penjelasn Maya begitu masuk akal di benak mereka. Lagi pula tidak mungkin Maya berbohong, pikir mereka berdua kompak.

Melihat raut wajah Yuli yang nampak begitu kecewa, Maya akhirnya dapat bernapas lega.

"Aku ingin mengatakan ini pada mas Aslan, tapi aku takut mas Aslan tidak mempercayaiku. Karena ku lihat mas Aslan begitu menyayangi mbak Kiran," ucap Maya lagi dengan suara lirih.

"Aku bukan hanya merasa bersalah pada mas Aslan saja, tapi pada Umi dan Abi juga, karena sudah salah memilih istri kedua untuk mas Aslan." Satu tetes air mata Maya jatuh, bahkan ucapannya itu terdengar begitu pilu.

"Sudahlah sayang, semuanya sudah terjadi. Jika sudah seperti ini yang bisa kita lakukan adalah memperbaikinya dan bukan hanya menyesali," ucap Yuli yang akhirnya buka suara, iba melihat Maya yang begitu menderita menyimpan rahasia sang madu.

Sementara Iwan hanya terdiam, karena semuanya masih nampak begitu abu-abu.

Yuli lalu menarik Maya untuk didekapnya erat, mencona memberikan ketenangan.

"Aku mohon Umi, bantu aku membicarakan tentang hal ini pada mas Aslan. Jika Umi yang berbicara pasti beliau akan mendengarkan," kata Maya dengan sesenggukan.

Yuli yang sudah percaya penuh pada Maya langsung mengangguk dengan mantap. Ia pun begitu kecewa pada Kiran. Selama ini ia sudah begitu menyayanginya, namun ternyata Kiran malah menusuknya dari belakang.

Menghianati anaknya bahkan sampai memiliki janin dari pria lain.

Yuli tak hanya kecewa, ia pun begitu marah.

"Tenanglah Nak, Umi yang akan menyelesaikan masalah ini," jawab Yuli lantang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di kantor polisi.

Aslan dan Dinda berpisah didepan kantor polisi. Keduanya sudah saling memaafkan atas hal yang terjadi pada istri dan suami mereka.

Dinda juga berulang kali meminta Aslan untuk tidak melanjutkan perkara ini.

Dan Aslan menyetujui itu.

Kini, Aslan sudah berada di dalam mobil, melaju menuju rumah sakit kembali.

Tak butuh waktu lama, akhirnya Aslan sampai di rumah sakit. Buru-buru ia berjalan menuju ruangan sang istri. Dari kejauhan ia bisa melihat Fahmi dan Tika yang duduk di kursi tunggu ruangan itu.

Kiran memang belum diperbolehkan untuk dijenguk, hanya diizinkan 1 orang saja yang berjaga di ruangan itu.

"Mas," sapa Aslan saat sudah berdiri dihadapan Fahmi dan Tika.

Fahmi mendongak, saat melihat yang datang adalah Aslan ia langsung bangkit.

"Bagaimana? apa kata penyidik? kenapa Kiran bisa bersama Alfath?" tanya Fahmi bertubi dengan rasa penasaran yang membuncah.

Aslan pun menceritakan semua, bahkan menunjukkan beberapa foto rekaman CCTV yang menangkap mobil itu sebelum mengalami kecelakaan.

Dalam foto itu nampak jelas, Kiran yang membuka pintu mobil di lampu merah, hendak keluar. Namun terurung, mungkin Alfath menahan tangannya.

Pintu terus terbuka sepanjang tertangkap CCTV hingga kecelakaan itu terjadi. Kiran ditemukan jauh dari keberadaan mobil, diduga Kiran lebih dulu melompat saat mobil menabrak mobil lainnya.

"Ya Allah," desis Tika, ia menutup mulutnya, menahan tangis agar tidak pecah.

Sementara Fahmi mengepalkan tangannya kuat, kemarahan yang sangat besar yang ia tujukan pada Alfath.

"Kurang ajar," rancau Fahmi.

"Mas, aku tahu Alfath salah, bahkan karena dia aku dan Kiran sampai kehilangan bayi kami. Tapi saat ini pun ia sedang koma. Jadi_"

"Jadi apa? kamu mau aku mengihklaskan ini semua? hah? tidak! aku akan menuntut Alfath sampai dia mendekam dipenjara, bahkan aku tidak peduli dengan keadaannya sedikitpun!" bentak Fahmi memotong ucapan Aslan.

"Kamu tidak mencintai Kiran, karena itulah mudah bagimu untuk berkata ihklas. Lagipula Maya sudah hamil, tidak penting anak Kiran lahir atau tidak, iya kan?" tanyanya dengan suara dingin, kekesalannya pada Maya ia tumpahkan pada Aslan.

"Mas," ucap Tika, ia memegang lengan suaminya agar sabar.

"Kamu dan keluargamu sama saja, kalian menyia-nyiakan adikku," desis Fahmi, tanpa sadar air bening mengalir di sudut matanya, meratapi nasib sang adik yang begitu malang.

Mendengar keluarganya disebut, Aslan mulai sadar jika Maya dan kedua orang tuanya sudah tidak ada disana.

"Maafkan aku Mas, aku memang tidak bisa menunjukkan cintaku pada Kiran. Tapi percayalah, aku sangat menyayangi Kiran. Mas tidak tahu rasa sakitnya hatiku," jawab Aslan dengan suara bergetar.

"Aku bahkan tidak tahu jika Kiran hamil, dia terlalu mandiri, tanpa merengek dia memeriksakan kandungannya seorang diri. Mungkin Kiran yang tidak mencintaiku Mas, tapi aku sangat mencintai dia," lanjutnya lagi dengan mata yang merah menahan tangis dan suara serak.

"Sudah, kita jangan berdebat," Tika menengahi dengan sesenggukan.

"Masuklah, temani istrimu," timpal Tika lagi, kedua tangannya menghapus air mata di wajah dengan kasar, mencoba tegar.

Fahmi bergeming, dalam hatinya ia terus beristigfar.

Sementara Aslan mengangguk, setelah pamit ia lalu masuk ke ruangan sang istri.

Dari pintu dilihatnya Kiran yang masih seperti tadi.

Tak sadarkan diri.

1
copai
Sama kayak aku. Usiaku lebih tua 2 th dari suami
Sanjaria Abubakar
mantap 👍
Sanjaria Abubakar
semoga Maya keguguran Thor enggak adil dia bahagia
Sanjaria Abubakar
sok baik ternyata setan
copai
😚😚😚
copai
Keren Agung...
Gentle banget
copai
Semoga Kiran segera bertemu lg sama Aslan
copai
Luar biasa
copai
lanjut
copai
Hadiroh
Selalu keren
Dessy Rinda
br baca eposide 1 aja udh bgs jln ceritanya...keren bngt kak lunox's
Nona QueenRa
seruuu suaminya idaman sekali
Maria Kilis
👍👍👍
Maria Kilis
Luar biasa/Good//Good//Good/
Maria Kilis
👍👍👍
Wina Ningsih
Luar biasa
Wina Ningsih
Lumayan
Sriatul Rohmah
Luar biasa
mars
koplak
mars
parah semudah itu klu udh jodoh🤭🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!