Dokter Cinta

setelah cukup lama berdiam.. akhirnya Marvel membuka pembicaraan..

"kenapa kamu suka hujan??"

"heemmh..aku juga g tau,,padahal mamaku kecelakaan juga saat hujan,tapi aku g pernah benci hujan..karena saat hujan tak ada yang tau saat kita menangis..rasa sedih juga akan hanyut terbawa air hujan..saat hati kita panas juga akan dingin karena air hujan..hujan itu memberi kehidupan untuk semua makhluk didunia ini..dan saya juga banyak belajar dari hujan,yang tak pernah menyalahkan takdir meski dia jatuh berkali-kali..

"kamu punya banyak bakat..kenapa milih jadi dokter anak??kamu bisa jadi aktris,penyanyi atau idol untuk para remaja.."

"karena aku ingin bisa dekat dengan anak-anak..mungkin dengan begitu aku tak merasa kesepian lagi..aku itu demam panggung,.."menyandarkan tubuhnya disandarkan kursi..sambil menatap langit-langit rumahnya..

"tapi saat diacara pertunangan mantan kamu itu tak terlihat seperti demam panggung..malah sangat luar biasa.."

"hehehe..tuan juga melihat itu di berita gosip yaach..??"tanya Diandra sambil terkekeh..

"g..aku ada diacara itu..dari awal sampai kamu pergi.."

"ohya??maaf aku tak mengetahuinya.."

"g masalah.."

"itu semua kerjaannya kak silfi,dia tau kalau aku demam panggung..tapi dia g tau,saat aku marah..aku bisa melakukan apa saja..dan dia malah sengaja menyulut emosiku..jadinya yaach.. seperti yang anda lihat saat itu..aku menggila dan bikin rusuh..g ada anggun-anggunnya..g ada sopan-sopannya...tampak liar dan memalukan.."

"kamu salah.. aku malah suka kamu yang tampil apa adanya..g ada yang ditutup-tutupi..dan tertawa lepas..membuat kamu makin mempesona.."

"sejak kapan tuan muda Marvel bisa ngegombal..??"ledek Diandra..

"sejak kenal kamu..bukannya kamu yang ngajarin aku..??"balas Marvel sambil tersenyum manis..

"huuh..sudahlah..ini sudah malam..balik gih.."

"aku nginep sini saja..malas naik ke atas..capek,lagian aku g bawa baju ganti.."

"terserah kamu sajalah..tapi ingat..jangan macam-macam.."

"g akan..aku cuma mau satu macam aja.."

"jangan berharap banyak.."

"bobok bareng yaach..janji g ngapa-ngapain..cuma bobok doang"rengek Marvel dengan manja dan menggemaskan..

"astagaaa..apa ini beneran tuan Marvel yang dingin dan arrogant itu??ada juga ekspresi imut seperti itu.."batin Diandra terpaku..

"kenapa??kok bengong..g boleh yaach??aku cuma mau bobok bareng kamu aja..aku g maksa kamu buat layani aku kok.."

"eeh..itu..eemm aku.."

"g ada penolakan..ayo tidur..ini sudah malam...Marvel langsung menggandeng lengan Diandra untuk masuk ke kamarnya dan membaringkannya di ranjang,lalu dia juga merebahkan tubuhnya disebelah nya..

Diandra membelakangi Marvel..dan tanpa malu Marvel langsung memeluk pinggang Diandra dari belakang..sambil mengeratkan tubuhnya pada wanita itu..dagunya berada dipundak Diandra..

"kenapa kamu selalu menolak untuk melayaniku??"bisik Marvel ditelinga Diandra..dan itu membuat bulu Roma meremang..wajah Diandra memerah hingga ke telinga..

"sial..aku benar-benar terjebak dalam permainan ku sendiri..ini bahaya,,sangat berbahaya.."batin Diandra..

"kenapa g jawab..aku hanya bertanya Diandra.."

"itu..aku..eemh..aku merasa kalau aku tak pantas untuk anda tuan muda..jadi,tak seharusnya orang seperti anda menghabiskan malam bersama wanita kotor seperti ku ini ."

"kenapa begitu??bukannya banyak pengusaha yang melakukan hal seperti itu..??"

"iya..tapi aku tak pernah mengenal pelangganku..biar g ada masalah dikemudian hari.."

"aku g akan membuatmu mendapat masalah Diandra..bahkan aku bisa menyelesaikan masalahmu.."

"aku tetap tak bisa..maaf,,aku ngantuk..biarkan aku tidur.."

"baiklah.. good night..temui aku dalam mimpi.."sambil menggigit kecil daun telinga Diandra dengan nakal..

"aaahh..jangan seperti itu tuan..geli.."

"astagaa..aku yang menggodanya..tapi malah aku yang tergoda mendengar desahannya..siaaall.."batin Marvel..

"tidurlah yang baik.."

"aku berharap kita bisa seperti ini terus..aku bisa membayar mu dengan harga mahal..hanya untuk bobok bersama seperti ini.."

"aku takut khilaf tuan.."

"hehehe..itu yang ku harapkan..khilafmu harapanku.."dengan kekehan kecil..

"dasar mesum.."

"kamu wanita pertama yang aku mesin Diandra.."

"aku tersanjung.."

"siapa yang menyanjungmu??aku mengatakan kenyataan Diandra.."

"kalau gitu terima kasih..aku merasa terhormat tuan muda.."

"bisakah kamu memanggilku Marvel saja??"

"akan ku fikirkan.."

"dan ukir namamu di hatimu.."sambil mengendus-endus bahu Diandra yang terekspos..

"itu sulit..aku takut hatiku terluka kalau mengukir namamu dihatiku,..dan hentikan tingkah mu,itu geli.."

"Diandra...kalau kamu seorang j*l*Ng..harusnya hal seperti ini udah biasa kan..??"kata Marvel membuat Diandra gugup setengah mati..apa mungkin Marvel curiga??

"tuan..siapa saja akan kegelian saat mendapatkan perlakuan seperti ini.."

"benarkah..??apa disini salah satu area sensitif bagimu??aku suka aroma parfum mu..sangat manis..dan menenangkan.."

"diamlah dan cepat tidur.."

"baiklah..alam ini pasti aku bisa tidur nyenyak.."Marvel tetap nembel dibelakang Diandra..jangan lupakan tangannya yang tak bisa diam,terus saja bergerak mengelus perut Diandra dengan lembut..

"Diandra..apa kamu tak pernah ingin mencobanya denganku??mana-mana benih premium ku di ladangmu??sapa tau saja akan berhasil jadi benih yang tumbuh disini..??"

"tanamlah benih premium dilarang yang subur..itu akan lebih efektif dan cepat tumbuh dengan baik.."

"huuffhh..aku g mau.."

"ya sudah..tidurlah.."tak ada lagi suara dari Marvel dan Diandra..setelah beberapa menit terdengar suara dengkuran halus dibelakang Diandra..itu menandakan Marvel sudah tidur..sedangkan Diandra tak bisa tidur..mau melepas pelukan hangat dari Marvel..tapi itu mustahil..Marvel menempel seperti lem padanya..tapi setelah beberapa saat..Diandra berbalik dan menghadap Marvel..menatapnya dengan intens..

"sangat tenang..ketampanan yang sempurna.. sayangnya dia sangat bossy dan arrogant..tapi saat tidur wajah ini terlihat lebih lembut.."gumam Diandra..dan kemudian dia membenamkan wajahnya di dada bidang Marvel..seolah tersihir dengan kenyamanan dan kehangatan tubuh Marvel..Diandra akhirnya bisa tidur dengan nyenyak diperlukan Marvel..

saat pagi menjelang..Marvel yang bangun duluan,,awalnya dia sangat terkejut melihat Diandra menghadap dirinya..tapi itu tak disia-siakan oleh nya..dia tatap wajah mungil seperti Barbie itu dalam-dalam..menyibakkan rambut yang menutup wajah imut itu..

"cantik..tanpa cela sedikitpun..aku pasti sudah gila karena ingin memiliki mu..tapi apapun itu aku tak peduli,yang ku mau harus aku dapatkan.."gumam Marvel lirih..lalu beranjak dari ranjang menuju kamar mandi.. setelah mandi dia langsung menghubungi satria untuk membawakan baju ganti untuknya..

lalu Marvel segera turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan,..setelah beberapa menit berkutat di dapur.. akhirnya Marvel menyelesaikan masakannya..saat dia hendak naik untuk membangunkan Diandra..tak taunya Diandra sudah bangun dan berjalan menuruni tangga dengan terus mengucek matanya yang belum terbuka sempurna dan tiba-tiba dia tersandung kakinya sendiri..itu membuat Marvel terkejut dan segera menangkap Diandra dari bawah..

"huuffh..untung saja tertangkap..kamu ini ceroboh sekali.."omel Marvel..sambil menggendong Diandra ala koala

"aku udah biasa terjatuh dari sini..turunkan,aku bisa jalan sendiri..biasanya ada Nia yang selalu siapkan air minum di meja dekat ranjang..jadi aku tak perlu turun saat baru bangun tidur.."tak menghiraukan permintaan Diandra..tetap menggendong sampai ke meja makan..

"kenapa g disiapkan sendiri??ini sangat berbahaya loo.."mendudukkan Diandra di kursi..dan mengambilkan air putih untuknya..

"aku sering lupa..kalau udah masuk ke kamar pasti pengennya langsung tidur.."meminum air yang disodorkan oleh Marvel padanya..

"kecerobohan apa lagi yang biasanya kamu lakukan.."duduk didekat Diandra sambil menopang dagunya dengan tangan..

"aku g ceroboh..cuma kurang hati-hati saja..aku juga sering tertidur saat berendam di buthub.."sahut Diandra santai sambil nyengir..

"kamu g bisa tinggal sendirian..kenapa nekat tinggal sendiri??lebih baik cari pembantu..biar ada yang melayanimu.."mengusap lembut rambut Diandra..

"aku tak suka ada orang asing didekat ku...biasanya Nia selalu ada di dekatku kok..meski g nginap,dia selalu siapkan semua keperluan ku.."

"jangan bergantung terus dengan temanmu itu..dia juga punya kehidupan sendiri kan??dia juga akan punya pasangan dan keluarga nantinya..saat itu terjadi,apa yang akan kamu lakukan.."tanya Marvel sambil menatap wajah cantik alami Diandra..

"za...aku akan belajar mengurus diriku sendiri...tenang saja..tak ada yang perlu diperhatikan.."

"cobalah bergantung padaku..aku akan selalu ada untukmu..aku janji.."

"heemmhh..semua itu titipan..pacar dan suami juga titipan tuan..kalau g diambil Tuhan..juga akan diambil wanita lain..jadi aku g ingin menggantungkan hidupku dengan siapapun..aku hanya ingin bergantung pada kekuatan diriku sendiri.."beranjak dari duduknya dan naik lagi ke atas..

"dia berusaha untuk jadi kuat..padahal sangat rapuh..sangat ceroboh..pasti dia sering terluka juga..aku akan mencari tau dari temannya itu.. seperti nya dia sangat dekat dengan Diandra.."gumam Marvel..

saat Diandra mandi dan bersiap..Marvel menemui satria yang mengantarkan baju gantinya..

"ini baju ganti anda tuan muda.."

"terima kasih sat..aku kasih kamu tugas khusus.."

"baik tuan.."

"datang dan temui dr.Kania,dan cari tau tentang Diandra..korek semuanya tentang Diandra yang dr.kania jetahui..dari mulai Bobby,apapun kesenangannya,lalu apapun yang dia tak sukai..sekalian apa saja kecerobohan dan kebodohan yang sering Diandra lakukan..aku mau sedetail mungkin tentang Diandra.."

"eemmhh..itu seperti nya tak akan mudah tuan..karena yang saya tau dr.Kania itu orangnya sangatlah setia..g mungkin dengan mudahnya memberikan informasi tentang nona Diandra..

"aku g suka bantahan sat..kalau berhasil,aku akan memberi bonus 2kali lipat..."

"tapi tuan.."

"5x lipat.. Ok??"

"Ok..akan saya usahakan.."sahut satria mantap...lalu pergi berlalu dari sana..

setelah puas menikmati mandi paginya..Marvel udah menata sarapan di meja makan..

"kamu pesan makanan??"tanya Diandra bingung..saat ada banyak makanan yang dinatapnya..

"aku khusus masakkan untukmu..dengan penuh cinta,dan sedikit cemburu,ditambah dengan kasih sayang dan kelembutan.."gombal Marvel menjadi-jadi..

"hahaha..aku khawatir kamu terjangkit virus bucin akut..sebaiknya segera periksa ke dokter cinta..biar dapat segera diatasi.."balas Diandra..

"tentu..dokter cintanya ada disini..jadi bisakah kamu memeriksa perasaanku padamu dokter Diandra??"

"hentikan rayuanku itu..kita g akan kenyang makan rayuan..sebaiknya kita makan sekarang.."

"cobalah masakanku..dan beri komentar..kamu wanita pertama yang ku masakkan loo.."

"serius ini semua kamu yang masak??"

"iya..jadi jangan khawatir..saat kamu jadi wanitaku,aku jamin kamu g akan kelaparan..aku bisa setiap hari memasak untukmu.."

"jangan terus beri aku gombalan receh..nanti aku bisa cepat kaya karena kebanyakan recehan.."Diandra memakan makanan nya dengan hati-hati..takut rasanya aneh..tapi setelah beberapa kunyahan,..rasanya sangat lezat..dan itu membuat Diandra makan dengan lahap..hingga ada sisa saus disudut bibirnya..

"gimana bisa kamu jadi dr.anak sih??sedangkan kamu sendiri bertingkah seperti anak-anak.."mengusap sisa saus disudut bibir Diandra dengan ibu jarinya..lalu mencicipi saus yang ada di ibu jarinya..

"eeh..itu namanya aku mendalami profesimu kan..hingga terbawa di kehidupanku.."

"terserah kamu saja..mau berangkat sekarang??"

"iya..tapi mau beresin ini dulu..biar g berantakan.."

"biar aku saja..aku g percaya kamu bisa lakukan itu..yang ada nanti semua pecah dan kamu terluka karena terkena pecahan beling nya.."ledek Marvel..

"jangan terus menyudutkan ku..setidaknya aku masih bisa membersihkan ini meski kadang ada yang pecah satu atau dua.."protes Diandra..

"jadi benar,dia sama sekali g bisa melakukan pekerjaan rumah sama sekali..lalu gimana dia bisa hidup sendiri selama ini.."batin Marvel sambil merapikan meja makan,dan dilanjutkan dengan mencuci peralatan makan yang mereka pakai tadi..setelah beres semua..mereka keluar dari apartemen bersama-sama menuju umah sakit..