NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Menjadi Tokoh Utama Wanita Jahat

Reinkarnasi Menjadi Tokoh Utama Wanita Jahat

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / TimeTravel / Komedi / Contest / Cintamanis / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Cinta Murni / Chicklit
Popularitas:199.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anviqi Park

STOP PLAGIAT!!

Kisah Seorang gadis 23 tahun bereinkarnasi menjadi tokoh antagonis dalam novel kesayangannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anviqi Park, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 33. Kerajaan Diserang

-o0o-

Sebisa mungkin mata indah itu terbuka, walaupun sedikit sulit namun akhirnya berhasil. Gelap. Tanpa cahaya menimbulkan perasaan panik dan sesak. Kemana mata memandang tidak ada yang bisa dijadikan titik fokus.

Tiba-tiba sekelebat bayangan lewat menampilkan beberapa kilas kehidupan dirinya sebagai Veronica dan juga Freya Grizelle. Begitu cepat seperti trailer film terbaru hingga bayangan tersebut menampilkan suasana yang entah dimana namun terkesan mengerikan dan dingin.

Gelap dan hanya diterangi cahaya bulan dengan aksen hijau pantulan dari beberapa kristal, beberapa air menetes jatuh menimbulkan kesan sunyi, segerombolan kelelawar berterbangan mengelilingi atap istana besar beratap lima.

Tiba-tiba titik fokus berubah langsung tertuju pada sosok bayangan berjubah hitam berjalan menjauhi istana tersebut, terus berjalan memasuki hutan kegelapan tapi tiba-tiba ia berhenti tepat di depan sebongkah kristal hijau besar menjulang ke atas dengan beberapa ranting pohon berusaha menutupi keberadaannya.

Kristal besar itu bersinar terang saat disentuh oleh bayangan misterius tersebut hingga perlahan timbullah gambaran seseorang yang membuat Veronica berdebar kencang.

“Itu-“.

Veronica tertegun melihatnya, bagaimana tidak kristal itu menampilkan sosok Freya Grizelle lebih tepatnya dirinya saat bereinkarnasi karena di sana telat dimomen dirinya bermain dengan Ray dan yang lainnya di taman istana. Freya asli tidak akan pernah melakukannya.

Seketika Veronica merasakan dorongan pada tubuhnya menembus setiap adegan hingga sampai pada cahaya emas kemerahan.

Cukup silau tapi hanya sebentar karena cahaya indah itu perlahan berubah menjadi sebilah pedang berlogo burung api. Ukurannya panjang dan sangat tajam, tiap pergerakannya meninggalkan efek bunga api membuatnya terlihat panas.

Entah karena cantik atau penasaran, Veronica perlahan mengulurkan tangan hendak menyentuhnya namun baru ujung jarinya saja yang kena, tiba-tiba pedang tersebut berubah bergerak mengelilinginya dan berakhir menjadi kalung emas berliontin burung api.

“……ya”. Sontak saja gadis itu menoleh ke segala arah mencari sumber suara.

“Freya”.

“Freya”.

“FREYA!!!”.

-o0o-

Mataku terbuka lebar dengan sekali hentakan, nafasku naik turun menatap langit-langit kamar hingga beralih pada sosok gadis berambut putih. Gadis itu menatapku sembari membuang nafas lega.

“Callista?”.

“Iya bodoh, ini aku. Akhirnya kau bangun juga”.

Perlahan aku mendudukkan diri sesekali meringis merasakan denyutan di kepalaku.

“Aku kenapa?”.

“Pingsan dan berubah menjadi putri tidur yang menunggu pujaan hatinya datang, yahh walaupun memang datang tapi dia tidak berhasil membangunkan mu”.

Dahi ku berkerut. “Wait… Kau bilang siapa yang datang?”.

“Pujaan hatimu, Ahhh aku lupa kau punya enam lagi. Maksudku tunangan mu”.

“Arthur?”.

“Siapa lagi”.

“Dia datang ke sini? Melihatku?”.

“Lebih tepatnya menemanimu karena ia di sini selama dua hari sebelum pergi bersama yang lain”.

“Kemana?”.

Tak menjawab, Callista menatap ke luar jendela membuat Freya bingung namun ikut menoleh.

Seketika mata indah itu terbelalak dengan mulut terbuka lebar.

“A, ada apa ini?”. Di sana terdapat asap hitam dari pembakaran, para prajurit yang berada di atas pagar istana memanah ke bawah menandakan terdapat masalah di sana.

“Sebenarnya kita kedatangan tamu mungkin saja mereka berniat untuk melihatmu, sayangnya kehadiran mereka sangat tidak diharapkan”.

“Siapa?”.

“Hmmm 200 goblin, 20 monster dan lima penyihir”. Callista sembari menghitung jarinya santai.

“Sebanyak itu?”. Freya terdiam sedetik kemudian wajahnya mengeras.

“Ayo ke sana”.

“Apa?”.

Freya berbalik. “Bawa aku ke sana”.

“Tunggu dulu, bukannya mau menahan atau melarang mu tapi apa kau ke sana mau jadi penonton atau ikut bertarung?”.

“Callista!!”.

“Iya iya bawel”. Callista menjentikkan jarinya seketika berubah menjadi seekor naga besar bertengger di beranda, secepat mungkin Freya naik melupakan fakta bahwa saat ini ia masih mengenakan gaun tidurnya.

“Pegangan, kalau jatuh jangan salahkan aku”. Ucap Callista langsung menukik ke atas mengepakkan sayapnya. Menarik nafas dalam dan mengeluarkan teriakkan naga nya.

-o0o-

Sisi lain semua orang sibuk baku hantam membasmi tiap goblin dan monster yang menyerang. Di barisan pertama ada Arthur dan Scarlet, diikuti oleh Chaiden dan yang lainnya. Elvis dan Conan bertugas mengungsikan penduduk bersama beberapa prajurit.

“Yang Mulia mereka terlalu banyak”. Seru Scarlet kewalahan.

Arthur mengayunkan pedangnya menebas puluhan goblin dengan sekali ayunan, menatap ke depan. Di sana para monster perlahan mendekat dan sebentar lagi akan sampai mengacaukan semuanya sebelum para goblin lenyap.

“Terus bertarung Scar”.

“Baik Yang Mulia”.

Arthur langsung memutar otaknya berusaha untuk mencari jalan keluar, bagaimanapun juga mereka harus bertahan sampai datangnya tanda bahwa evakuasi telah selesai.

“Hey kau yang di sana”. Seru Arthur menunjuk seseorang.

“Hugo Yang Mulia, bukan Hey”.

“Aku tidak peduli. Kau dan aku akan menyerang monster yang besar itu sedangkan yang lain tetap di sini”.

Hugo mengangguk patuh berlari mengikuti Arthur, bagaikan angin mereka menyerang membabi buta. Sayangnya tindakan itu membuat beberapa monster besar lainnya mengamuk dan dengan sekali pukulan tanah mulai terbelah menuju ke gerbang istana, melemparkan siapa saja yang melewatinya.

Arthur dan Hugo terus bertarung hingga tujuan mereka terlihat, yaitu para penyihir sekaligus dalang dari serangan tersebut.

Namun sebelum sampai ke sana tubuh mereka terlempar oleh serangan api biru berkekuatan besar. Mereka terlempar namun Arthur berhasil bertahan berdiri menggunakan pedang sebagai tumpuan sedangkan Hugo batuk darah akibat pukulan di dadanya.

Pedang Arthur berdengung menandakan suatu yang berbahaya sebentar lagi akan datang dan itu dibenarkan dengan salah seorang penyihir mengucapkan mantra aneh membuat kumpulan api biru memenuhi tangan kanannya.

“Yang mulia, jika dia terus menyerang menggunakan api itu bisa mengakibatkan setengah rumah penduduk hancur”. Gumam Hugo sedikit kesulitan oleh sakit di tenggorokannya.

Tidak bisa.

Arthur tidak bisa membiarkan itu semua terjadi, bagaimanapun juga Imperial Palace merupakan rumah bagi Freya, Tunangannya. Bukankah sudah kewajibannya melindungi milik calon istrinya.

Tempat dimana Freya lahir dan dibesarkan, dan juga menjadi saksi bisu kenangan dirinya datang berkunjung dan beralih gelar sebagai calon suami seorang Freya Grizelle.

Walaupun pada awalnya tempat ini bagaikan neraka baginya namun sejak pertemuan mereka di pesta dan segala kejadian akhir-akhir ini, Arthur tidak lagi merasakan hal tersebut. Baginya Freya amat sangat berharga apalagi kerajaan ini.

Tidak.

Tidak boleh menyerah.

Freya sedang terbaring lemah saat ini, bagaimanapun caranya ia harus bertahan.

Perlahan Arthur berdiri tegap mengambil posisi menyerang namun teriakkan Scarlet mengentikan nya.

“Yang Mulia!!”.

Arthur menoleh ke arah gadis tersebut, wajahnya penuh luka dan beberapa bagian baju robek namun yang menjadi fokus utama kali ini yaitu tangan kanannya yang menunjuk ke atas. Reflek Arthur mendongak sedetik kemudian terbelalak kaget.

Di langit penuh asap hitam bercampur bunga-bunga api dari salah satu rumah yang terbakar, di sana seekor naga besar terbang mengepak sayap besarnya. Datang dari arah istana mendekat ke arah mereka dan tiba-tiba suara melengking terdengar membuat semua orang otomatis melindungi telinga mereka.

“Freya”.

1
Hikmah Cahya X
lanjut terus kak up nya..
aku suka..
semangatt sllu yah
Shiota Nagisa
ayo thor semangat lagi buat season duanya cerita season satunya pada seru semua ayo thor up lagi cerita ini semangat thor
F
black panther makan kacang kak?
Affsetyo
ceritanya bagus. tiap episode bikin penasaran
Nasya Dwimar
Ditunggu S2 nyaaa ya thor seru bangett
Nasya Dwimar
Woiii plot twist banget kakaknya pernah jadi selir gmn ceritanya dah😂
Nasya Dwimar
Yaaa salah lu lah! Labil soalnyaaa
Nasya Dwimar
Ah harusnya sih dibunuh
Nasya Dwimar
Gue malah mikirnya ini si cewek mantannya adam yang gak diizinin buat nginjakin kaki lg di imperial palace tp gatau sii
Nasya Dwimar
Satu2 nya selir yang sejauh ini dipanggil sayang yaa
Nasya Dwimar
Hahaha sudah duga sih kalo ujung2 nya malah sama2 bucin
Nasya Dwimar
Lah rencana lu begimana otong!!
Nasya Dwimar
Hampir mirip dengan manhwa sebelah tp suka sih ceritanya sejauh ini
Cahya willy
yap selesai disini dulu lanjut nanti biar ada bahan
$uRa
sama chaeden aja yang selalu ada.kalah artur kan jarang temu
Frando Kanan
wadaww.... mengejutkn.... ternyata Felix adalah saudara kembar Freya...
Frando Kanan
WHAT! berhenti jd kaisar!? apa yg terjadi!?
Frando Kanan
apakh wanita misteri itu adalah Freya asli?
Nabiillah Dian
season 2 semoga cepat dilanjutkan
Frando Kanan
tiap diriny time travel di novel selalu beda bgt ya???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!