Sang Pengacau

Setelah semua mengetahui siapa sebenarnya Teja Kusuma membuat semua tetua Trah Naga semakin yakin akan pilihan mereka.

Mereka meyakini bahwa itu sebuah takdir langit yang baik.

Karena memang seorang yang berdarah biru lebih terasa berhak dan pantas menjadi pemimpin trah Naga yang besar.

*****

"Terima kasih kaisar Naga mau menjadi pemimpin di antara kita ,karena memang darah yang mengalir di tubuh anda memang darah pemimpin" kata Barada abiyasa.

Barada abiyasa sendiri di dunia persilatan terkenal dengan julukan" Sang Naga Iblis".

Sang Naga Iblis sendiri sangat di takuti di dunia persilatan ,tidak hanya di kerajaan Bumi Kamulyan saja ,karena memang kekuasaan Trah Naga yang lintas sektoral.

Namanya sangat di kenal di tiga wilayah kerajaan lain yaitu Kerajaan Segoro Wutah dan kerajaan Giri Wono.

"Terima kasih paman Naga Iblis , semua juga berkat paman Naga Iblis , juga para tetua semua yang dengan suka rela memberikan jabatan yang begitu besar kepada ku''.

Pada kesempatan pertemuan itu semua membahas rencana kedepannya , bagaimana cara untuk merebut kembali tahta kerajaan Bumi Kamulyan.

" Langkah pertama sebagai kaisar Naga aku ingin meningkatkan kemampuan para anggota kita agar kedepannya anggota kita menjadi lebih berkualitas."

Kemudian Teja memulai usulannya tentang peningkatan kemampuan anggota nya, di bidang pengobatan dan racun.

Dia merasa punya kemampuan di bidang itu, karena selama di jurang kematian banyak belajar tentang ilmu pengobatan dan ilmu racun dari Nini Durgandini.

"Bagaimana menurut paman tetua dan bibi tetua tentang usulan ini".

"Sangat bagus usulan kaisar Naga , cuma kendala kita masih sangat kurang banyak kemampuan kami ,dalam bidang pengobatan dan ilmu racun." kata Nyi Surati dari kelompok Naga Hitam.

Nyi Surati sendiri di dunia persilatan terkenal dengan julukan" Dewi obat bukit Naga'.

Karena sebetulnya ilmu dasar dari baju baja salah satunya adalah pertahanan diri yaitu dengan pengobatan,sedangkan ilmu pengobatan berkaitan dengan bermacam-macam racun , jadi sedikit banyak bila belajar pengobatan juga mempelajari ilmu racun.

Dewi Obat Bukit Naga menyadari keterbatasannya tentang ilmu pengobatan dan ilmu racun.

Meskipun dia tokohnya pengobatan dan racun di trah Naga,tapi dia juga masih merasa kemampuan nya terbatas, karena mempelajari pengobatan dan ilmu racun membutuhkan banyak biaya, sehingga sangat susah untuk seseorang mempelajari kedua ilmu tersebut ,tanpa di sokong dana yang cukup.

Teja memahami semua itu dan berkata.

"Aku tahu semua permasalahan yang bibi tetua Dewi Obat Bukit Naga alami, jangan khawatir masalah biaya aku sedikit bisa membantu trah ini".

Dewi Obat Bukit Naga melihat kearah Teja Kusuma dengan kebingungan, bagaimana bisa membantu biaya bila uang saja kelihatan nya tidak punya.

Teja tahu arti tatapan Dewi Obat, sambil tersenyum Teja mengibaskan lengan kanannya dan dengan tiba-tiba tengah pendopo tempat mereka melakukan pertemuan muncul setumpuk koin emas dan perak yang sangat banyak.

Semua yang hadir disana seperti merasa bermimpi melihat pertunjukan yang di lakukan Teja Kusuma.

Mereka melihat kearah Teja Kusuma dengan takjub , dengannya segala kehebatan dan keajaiban yang di punyai.

"Apakah menurut bibi Dewi Obat harta tersebut cukup untuk pengoperasian rencana kita''. Teja bertanya.

Sambil tersenyum lebar Nyi Surati mengangguk.

" Sangat cukup kaisar..., sebenarnya dari trah Naga ini juga ada dana , tapi dengan bantuan yang kaisar berikan semakin mencukupi operasional kita", jawab Dewi Obat.

Akhirnya kesepakatan di ambil bahwa di trah Naga akan di bentuk kelompok khusus yang mempelajari tentang ilmu pengobatan dan racun dengan di ketuai Dewi Obat sendiri.

Sang Naga Iblis sendiri sekarang jabatannya wakil ketua kepala Naga.

Hari itu di putuskan Beberapa keputusan untuk memuluskan rencana perebutan tahta kerajaan Bumi Kamulyan.

Salah satunya adalah Teja Kusuma akan tetap menuju bukit merah untuk menemui ibunya juga mencari kongsi.

"Dengan demikian pertemuan ini kita akhiri, semoga apa yang kita sepakati bisa kita wujudkan'', akhirnya Teja Kusuma menutup pertemuan tersebut.

____________

Selamat membaca reader semua nya .

jangan lupa tinggalkan jejak dengan like, vote

dan koment-nya.

Happy reading......