Ryani Putri Azzahra adalah seorang gadis desa. Sedari kecil, ia hidup dalam kesederhaan. Demi menggapai cita-cita menjadi seorang desaigner ia rela berjuang ke luar kota dan hidup mandiri.
Di tengah himpitan ekonomi, ia berjuang sendirian demi mendapatkan kehidupan yang layak untuk keluarganya. Disaat ia mulai menata hidupnya, masa lalunya datang menghampiri.
Disaat ia nyaman dalam sebuah pertemanan, cinta pertamanya datang kembali. Akankah cinta di masa lalunya kembali ia terima atau ia akan menemukan cinta lainnya?
Kehidupan cinta seorang Putri tidak seindah kisah cinta dalam dunia novel. Lalu bagaimana transformasi seorang Ryani menjadi seorang Putri dalam menemukan cinta sejatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PENGALAMAN PERTAMA DI KANTOR
Ha ... ha ... dasar ya si Ryani Putri semoga jiwa bar-barnya ga kambuh dikota ini. Dan semoga ia betah menjalani kehidupan yg keras.
Memang untuk anak yg baru lulus, mendapat sebuah pekerjaan adalah sebuah kebahagiaan, dan anugrah karena jaman sekarang mencari kerja amat sulit, apalagi dengan ijazah yg Ryani Putri dapat.
🍃Pagi ini.
Putri sudah bersiap dengan pakaian kerjanya. Tak lupa ia memakai tanda pengenal dari kantor, ia juga mengikat rambutnya dengan rapi. Karena ia masih magang jadi rambutnya masih diperbolehkan panjang, tapi secepatnya ia harus memangkas rambutnya sebahu. Ya itulah salah satu peraturan unik di perusahaan tempat ia bekerja.
Peraturan kedua, untuk karyawan wanita tidak diperbolehkan memakai hijab, kalaupun memakai hanya diperbolehkan sampai loker, sesudahnya tidak boleh menggunakan hijab.
Sebenarnya ia kecewa dengan peraturan perusahaan tersebut. Tetapi mau gimana lagi, ia sangat membutuhkan pekerjaan, apalagi kemarin ia baru saja terkena dampak gempa. Dan ia sangat membutuhkan uang yg banyak.
Pagi itu ia berangkat pagi, tapi sebelum kerja, ia sarapan terlebih dulu di kantin. Ia hanya sarapan sedikit nasi plus lauknya hanya gorengan 1 ** sama minum air putih.
Selama gajinya belum ada, ia harus pandai berhemat agar uang sakunya cukup, setidaknya sampai waktu gajian.
Untung saja untuk makan siang masih ditanggung ama perusahaan. Trus tinggalnya di asrama, kan lebih hemat di ongkos .
"Maklum, masih menjadi anak magang mah harus sabar ..." batin Putri.
Untuk berangkat ke kantor pun Putri belum berani sendiri, ia akan setia menunggu teman-temannya untuk berangkat bersama.
Kalo dilihat-lihat Putri yg cewek sendiri diantara keenam teman cowoknya, seperti anak orang penting saja, karena ia mempunyai pengawal yg banyak.
Tapi ia seneng, karena banyak temennya. Jadi meski di kota orang ia ga merasa sendiri. Apalagi teman-temannya kali ini juga sama-sama somplak.
Oh ya setiap pagi di kantor Putri sebelum bekerja, pasti semua karyawan dikumpulkan di lorong untuk melakukan doa bersama. Sesudahnya baru mereka akan kembali bekerja sesuai tugasnya masing-masing.
🌱 Di ruangan meeting.
Karena anak magang lebih dari 10 orang, maka sementara waktu mereka ditempatkan di ruang meeting tepat dibelakang ruang Asisten Manager. Jadi mereka ga boleh berisik selama jam kerja. Untuk proses magang pun berlangsung selama 6 bulan. Setiap bulan materinya akan berubah-ubah agar mereka cepet mengerti konsep-konsep desain yg dipakai mereka.
Di bulan pertama mereka hanya akan difokuskan untuk membuat sketsa tangan. Jadi sebelum mereka belajar memakai komputer, mereka harus mahir sketsa tangan.
Sesekali Pak Yono akan datang untuk memeriksa hasil sketsa mereka satu persatu. Dan sesudahnya ia akan kembali ke ruangan desain untuk melanjutkan tugasnya sebagai Kepala Bagian Desain.
Ia memang mempunyai tugas ganda semenjak ada karyawan magang.
Kalo pas ada Pak Yono tentu saja anak-anak akan fokus membuat sketsa tapi saat ia sudah keluar ruangan meeting, anak-anak sesekali mengobrol untuk menghilangkan kejenuhannya.
"Humm ... kalo kerjaanya kayak gini terus kira-kira bakal bosen ga ya? mana ruangannya sempit lagi," gerutu salah satu anak magang.
"Ya dinikmati aja dulu, kan baru aja 1 hari masa uda ngeluh," timpal lainnya.
"Iya ni, uda dikerjakan dulu tuganya, nanti Pak Yono datang tiba-tiba gimana?" Sari pun ahirnya ikut bicara.
Tapi kalo Putri mah diem aja, ia menikmati setiap prosesnya. Lagian dia memang ingin serius kerja, jadi buat apa banyak bicara.
Oh ya diruangan itu ada 12 anak magang dari 3 sekolah yg berbeda, 2 wanita dan 10 pria.
Kalo Putri tentu sudah biasa, sejak ia masuk bangku putih abu-abu, ia lebih banyak mempunyai teman laki-laki ketimbang perempuan, dan entah kenapa saat kerja pun ia lebih banyak memiliki teman laki-laki ketimbang perempuan. Sudah menjadi garis takdirnya mungkin.
Ahirnya setelah sekian jam bergelut dengan lembaran kertas, waktu istirahat pun tiba. Dan ahirnya mereka berbaris di pintu keluar ruangan desain. Karena menurut peraturan yg berlaku semua karyawan yg masuk maupun yg keluar harus diperiksa, sekalipun ia hanya ke toilet.
"Huft ... hanya keluar ruangan aja pake diperiksa ya ... ha ... ha .... Kalo kita keluar masuk ruangan terus, kira-kira berapa kali ya kita diperiksa?" canda salah satu anak magang sesudah mereka semua diperiksa.
Secara bersamaan mereka pun pergi ke kantin staff. Disanapun mereka juga harus antri dalam mengambil makanan dan minuman.
Setelah semuanya dapat makanan, mereka pun mengambil tempat duduk. Dan untuk Putri dan Sari mereka pun turut menjadi 1 dengan anak-anak magang itu.
Sempat menjadi perhatian si, tapi kalo mereka berdua harus satu meja dengan karyawan wanita lainnya, mungkin mereka berdua ga bisa makan. Karena pastinya mereka akan merasa canggung luar biasa.
"Put, lu duduk sini aja bareng kita," ajak salah satu anak magang yg cukup dekat dengan Putri.
"Siap kak ... makasih," jawab Putri dengan senyumannya.
"Sari, sini duduk bareng aku," ajak Putri ketika melihat Sari sudah membawa makanannya.
"Iya put."
"Lagian enak kayak begini kumpul-kumpul 1 geng anak magang, lebih seru kan," tambah anak lainnya
"Iya biar kita lebih akrab, ya kan Put?" Sahut Deka salah satu anak magang yg merupakan salah satu kakak kelas Putri.
"Ha ... ha ... biasa aja kali kak," sahutnya.
"Tapi bener Put, mumpung di kantin kan kita bisa banyak ngobrol, la kalo pas lagi kerja kita ga mungkin ngobrol lepas kaya gini," tambah lainnya
Yg lainnya hanya manggut-manggut sambil terus menyantap menu makan siang kali itu.
"Eh nanti malam kita keluar bareng-bareng yuk kek gini, sekalian melihat-lihat suasana daerah sini, gimana, kalian setuju ga?" tanya Ahmad
"Boleh-boleh."
"Kalo aku sih YES. "
"I'm YES. "
"Manut waelah . .."
"Setuju bang Bro ...."
Dan ahirnya setelah perbincangan panjang, kesepakatan pun terjadi, dan nanti malam sesudah maghrib mereka akan berkumpul buat jalan-jalan secara bersama-sama.
Dan sesudah makan siang, mereka pun kembali ke ruangan kerja untuk melanjutkan jam istirahat. Karena tidak enak juga lama-lama di kantin, mereka menjadi bahan perbincangan karyawan lain karena dianggap berisik apalagi mereka masih berstatus anak magang, bisa gaswat kalo lama-lama disitu.
Image mereka harus baik dong, biar dapat nilai plus. Meskipun sebenarnya mereka semua jiwanya masih bar-bar. Maklum lah, namanya anak seni mah bebas, dan agak susah diatur ... wkwkwkwkwkk.
~ Bersambung ~
.
.
.
Hello para readers yg budiman, bila suka karya author..tolong kasih like dan vote buat authornya..biar bisa ngasih cerita yg lebih baik lagi buat kalian..🙏
Oh ya ..maaf bila author belum bisa up lebih dari 1 episode setiap harinya..dan kadang malah ga UP..maafkan ya..soalnya author juga punya kesibukan lain..tapi InsyaAllah akan author usahakan biar tetep bisa up setiap hari..✌😊
Oh ya.. kalo mau sapa author boleh banget follow author di sosial media author ya
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, N GIFT NYA YA, MAKASIH
Oh ya..dapat salam dari Ryani Putri ni yg baru pulang kerja dan belum sempat mandi dan potong rambut..✌😊.
salam dari stuck in love CEO ❤️🙏