NovelToon NovelToon
BENIH TERTINGGAL

BENIH TERTINGGAL

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Tamat
Popularitas:5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Al-Humaira

Elara tidak tahu apa yang terjadi padanya setelah dirinya sadarkan diri. Tubuhnya yang terasa remuk dengan pakaian yang sudah berceceran di lantai.


"Apa yang terjadi padaku?"

Elara ingin sekali menyangkal apa yang terjadi pada dirinya, tapi keadaannya yang sudah menjelaskan semua apa yang tengah dia alami meskipun tidak tahu siapa yang tega melakukanya. Malam itu dunia Elara hancur saat kesuciannya di rampas oleh orang yang tidak dia tahu sama sekali.


Setelah lama dalama kesulitan bersama buah hatinya, tiba-tiba seseorang yang tidak dia kenal datang dan membuat kehidupannya berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak aka melihatnya, jika kau berbohong

Delana pulang kerumah lebih dulu untuk mengambil keperluan Elara, sedangkan untuk si bayi Delana tidak memilki persiapan apapun, bahkan selembar kain pun belum mereka beli karena berpikir masih ada waktu satu bulan untuk sedikit mengumpulkan uang lebih, tapi siapa yang tahu takdir lebih cepat membawa bayi itu terlahir ke dunia.

"Delena kau pulang?" Sapa tetangga Delana yang sepertinya menunggu ada orang yang bisa ia tanya.

"Iya Nanci, aku mau megambil baju Elara," Delana masuk kerumah di ikuti wanita bernama Nanci itu.

"Bagaimana keadaan Elara dan bayinya? Tuhan masih melindungi mereka kan?" Tanya Nanci sambil memperhatikan Delana mengemasi pakaian Elara.

Tangan Delana yang sedang beberes berhenti sejenak, "Mereka selamat Nanci, Elara baik-baik saja dan bayinya-"

"Bayinya kenapa Delena, apa terjadi sesuatu?" Tanya Nanci dengan khawatir.

Biar bagaimanapun mereka mengenal Elara dengan baik selain kehidupan Elara yang memprihatinkan, mereka begitu bangga melihat Elara yang mau berjuang demi bayinya tanpa ingin menolak kehadiran bayi itu.

"Dia memiliki gizi yang buruk, tapi dokter terbaik sedang merawatnya," Tutur Delana sambil kembali memasukkan pakaian Elara.

"Syukurlah Tuhan melindungi mereka." Nanci menyatukan tangannya di dada.

"Kenapa kau hanya membawa baju Elara, di mana baju si kecil?" Tanya Nanci yang melihat Delana tidak mengemas baju bayi.

Delana terdiam sejenak, wanita itu tertegun dengan perasaan yang sesak.

"Setelah ini kau baru mau membelinya Nanci, kami belum mempersiapkan apapun untuknya," Delana tanpa sadar menjatuhkan air matanya, wanita itu mengusap pipinya kasar dengan dada yang sesak.

"Ya tuhan Delana, kenapa kau tega sekali," Nanci memekik membuat Delana tersenyum tipis.

"Jangan khawatir nenek Nanci aku akan membelikan baju untuk cucu kita," Delana terkekeh sambil mengusap air matanya.

Nanci ikut tersenyum dan kedua matanya berkaca-kaca.

"Ayo kita pergi ke toko bayi di perbatasan, kita belanja untuk cucu kita."

Delana mengagguk dengan sesenggukan, rasa haru dan sesak memenuhi dadanya.

*

*

Elara diam tanpa mau menatap Noah yang sudah sepuluh menit duduk di kursi samping ranjang, Elara diam dengan wajah datar saat melihat Noah yang datang.

"Kenapa sejak tadi kau seperti patung, apa kau sedang terserempet hantu penunggu rumah sakit ini." Noah merotasikan matanya kesekeliling, sungguh melihat Elara yang diam dengan tatapan datar membuatnya merasa merinding.

"Kenapa kau lakukan itu padaku?" Tanya Elara tanpa mau menatap Noah yang sedang menatapnya bingung.

"Melakukan apa? apa yang aku lakukan padamu?" Noah memicingkan matanya tanpa dosa.

Jelas saja membuat Elara kesal dan langsung menatapnya tajam membuat Noah menelan ludahnya kasar.

"Kau! kau pria baji*ngan yang sudah membuat ku hancur! kau pria-"

Sstttt

Noah langsung menutup mulut Elara menggunakan tangannya agar suara wanita itu tidak membuat keributan yang akan mengundang orang-orang. Padahal ruangan yang Elara adalah ruangan VVIP tapi Noah saja yang mendadak menjadi bodoh.

Akkkh

Noah memekik sambil mengibaskan tangannya saat merasakan sakit saat Elara menggigitnya dengan kuat membuat Noah mengumpat kesal.

"Apa setan vampir yang sedang merasukimu? kenapa kau suka mengigit," Noah mengibaskan tangannya dan menatap tajam Elara.

Elara balas menatap tajam Noah tanpa rasa takut.

"Darahmu sesat, vampir tidak akan sudi menghisap darahmu, cih." Elara berdecih sinis membuat Noah membulatkan matanya.

"Kau,"

"Apa? kau pria yang tidak tahu diri memanfaatkan wanita yang lemah hanya untuk kepuasanmu," Tatapan menusuk Elara berikan pada Noah yang tidak terpengaruh.

"Kau seharunya berterima kasih, karena aku yang sudah menolong mu, kalau tidak kau akan di perkosa oleh pria yang pantas kau sebut bajingan itu atau lebih parahnya kau akan mati!"

Hening, Elara terdiam mencerna ucapan Noah, ingatanya ia tarik beberapa bulan yang lalu, di mana malam itu dirinya sedang pergi dengan Kate untuk sekedar makan di pinggir jalan itupun Kate yang mentraktir. Malam itu Elara merasakan kepala pusing dan suhu tubuhnya mendadak panas, dirinya merasakan gejolak yang belum pernah ia rasakan dalam dirinya, tapi setelah itu Elara tidak ingat apa yang terjadi karena yang ada ia bangun-bangun sudah dalam keadaan yang kacau. Belum lagi saat pergi dirinya hampir kembali di perkosa oleh sahabat Kate yaitu Gizel, dan kejadian itu membawanya bertemu dengan Delana.

"Apa kau sekarang ingin mengucapkan terima kasih?" Sindir Noah yang melihat Elara sejak tadi seperti sedang mengingat-ingat sesuatu, "Tapi aku tidak butuh ucapan mu itu, yang ingin aku tanya apakah bayi itu darah daging ku?"

Deg

Elara menatap Noah yang juga sedang menatapnya menunggu jawaban, sedangkan Elara tampak ketakutan jika Noah akan membawa bayinya.

"Jawab, apa dia bayiku atau bayi pria lain yang mencicipi tubuh mu setelah aku!"

Hati Elara seperti sedang diremas mendengar penuturan Noah, secara langsung pria itu merendahkan dirinya, Elara merasakan sakit di hatinya tapi otak berkata tidak peduli yang ia pikirkan adalah bayinya, tidak akan ia biarkan Noah membawa bayinya.

"Bukan, dia bukan bayimu!"

Elara bicara dengan tegas, menyakinkan Noah agar yakin.

Noah memicingkan matanya saat melihat tatapan Elara yang tampak goyah enggan untuk menatapnya seperti menyembunyikan sesuatu.

"Baiklah, jika memang itu bukan bayiku." ucapan Noah tak membuat Elara merasa lega justru terlihat takut setelah melihat tatapan Noah, "Tapi jika kau berbohong maka kau tidak akan pernah melihatnya lagi!"

Deg

1
Kurnaesih
assalamualaikum mampir Thor 🥰
Desi linda Saputri
aku udah baca season2nya thor...
Sena Ayumi
truss sopo sing kate ngentekne duitmu nek hmat pangkal kaya, slogan itu hnya untuk ekonomi rendah😅😅😅😅
Ayachi
aku ngerti bagaimana perasaan elara, hidupku ga semenyedihkan elara, tapi aku paham bagaimana hidup tanpa perhatian sosok laki² dari kecil, mau dari keluarga ataupun orang sekitar, jadi membuat seseorang takut berharap lebih jika menemukan hal yg membahagiakan sekali. Sedangkan untuk ekonomi keluargaku juga hanya berkecukupan, aku paham bnget rasa takut berharap karena takut dikecewakan, jadi asal kebahagiaan kecil atau perhatian kecil sudah di dapatkan rasanya sudah cukup. Aku takut egois dan berakhir kehilangan segalanya
Nisa Nisa
Ela gk hilang-hilang bodohnya.. Noah tdk mengusirnya dia yg memilih pergi.. iya kalau bisa jaga diri. kalau author gk menempatkan Noah tiba-tiba datang lg apa Ela akan hamil lg dgn lelaki gk dikenal?? Memang usia Ela baru 20 tp setidaknya dia gk mengulang kebodohan yg sama
Nisa Nisa
Aneh.. Delana pergi dibiarkan.. lalu memilih pergi jg meninggalkan putranya. Yakin putranya baik-baik saja dilingkungan yg katamu menolakmu? kalau mereka menolakmu tentu mereka jg menolak anakmu
Nisa Nisa
bahkan setelah hadilbtes DNA menunjukkan bayi itu darah dagingnya si brensek Noah ini msh menggunakan bayinya utk mengancam Elara
Nisa Nisa
orang spt Noah ini yg membuat orang2 sekitarnya menjadi penghianat krn merasa tdk dihargai
Nisa Nisa
benar-benar manusia laknat yg seenaknya memperlakukan orang lain hanya krn merasa orang tsb tdk mampu melawannya, meski orang itu sdh begitu setia dan banyak membantunya
Nisa Nisa
kalau bukan memperkosa lalu apa namanya menggaji perempuan dibawah pengaruh obat bahkan sampai berkali-kali? Dasar pemerkosa gk punya hati nurani
Nisa Nisa
ciri khas org2 kaya yg merasa semua bisa dibereskan dgn uangnya, mereka jenis ini tak pernah mau mengakui kesalahan
Nisa Nisa
bagus Delana
Nisa Nisa
nah kamu mewarisi sifat Bajingannya dad Alber tp tdk mewarisi kepiawaian nya dlm hal memecahkan masalah, kamu itu produk gagal Noah 🤣🤣
Nisa Nisa
ceritanya kok lompat lompat, bgm hasil pencarian Noah ke penginapan gk ada kejelasan. malah lanjut ke rumah daddy nya.
Nisa Nisa
setelah bikin pusing anak buah baru ingat clue nya dasar manusia budak nafsu
Nisa Nisa
kalaupun asal kabur dan tdk tahu arah tujuan saat dikejar, tp saat selesai memperkosa Elara kan pulang sendiri, jadi setidaknya tahulah disekitar mana tempatnya sehingga bisa pulang. Noah bukan jin kan yg sekecil mata langsung tiba di rumah
Nisa Nisa
msh bingung bgm ceritanya Elara bisa bangun di daerah pantai bersama Delana padahal pingsan di kota London? gk jelas sebelumnya dimana sih tp tempat si Noah disebut di London
Nisa Nisa
darimana Delana tahu kehamilan yg baru satu bulan?
Nisa Nisa
sia sia memukul Gizel kalau akhirnya pingsan dijalan ya ditemukan lg entah oleh Gizel atau lelaki brensek lain. 😰😰
Nisa Nisa
cape.. hanya bisa nangis. sdh teledor gk kunci pintu kamar kost, gk mikir asal ikut aja sama lelaki gk jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!