NovelToon NovelToon
KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS

KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Reinkarnasi / Mengubah Takdir
Popularitas:167.8k
Nilai: 5
Nama Author: Senjaku02

____________________________
"Dar-Darian?" suaranya pelan dan nyaris tak terdengar.
"Iya, akhirnya aku bisa membalas kejahatan mu pada Nafisha, ini adalah balasan yang pantas," ucap Darian Kanny Parker.
"Kenapa?" tanyanya serak dengan wajah penuh luka.
"Kau tak pantas hidup Cassia, karena kau adalah wanita pembawa masalah untuk Nafisha," ujarnya dengan senyum sinis.
Cassia Itzel Gray, menatap sendu tunangannya itu. Dia tak pernah menyangka akan berakhir di tangan pria yang begitu dirinya cintai. Di detik-detik terakhir. Cassia masih mendengar hal menyakitkan lainnya yang membuat Cassia marah dan dendam.
"Keluarga Gray hancur karena kesalahan mu, Cassia! Aku lah yang membuat Gray bangkrut dan membuat kedua orang tuamu pergi, jadi selamat menemui mereka, Cassia! Ini balasan setimpal untuk setiap tetes air mata Nafisha," bisik Darian dengan senyum menyeringai!

DEG!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senjaku02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

"Kenapa diam di luar rumah seperti ini? Udara di luar dingin, Cas!" kata Vladimir, dia mengusap pelam rambut halus Cassia.

"Aku hanya menikmati udara dingin sebelum musim salju tiba, Kak!" jawabnya. Entah kapan salju akan turun. Namun, Cassia merindukan salju yang tak pernah ia nikmati semenjak mengenal Darian.

Cassia menyukai salju, dia akan menyempatkan waktu untuk main salju bersama teman-temannya.

Namun, di kehidupan dulu semenjak bertunangan dengan Darian yang tak suka Salju. Dia juga harus memulai membenci salju juga itu semua demi merebut hati Darian.

"Ada siapa, Kak?" tanya Cassia, dia tadi mendengar dari pelayan jika ada tamu.

"Dax, dia mau ketemu sama kamu, sana temui!" kata Vladimir, dia menatap Cassia dengan pandangan rumit.

"Dax? Kenapa dia kemari?" tanya Cassia, dia penasaran sebab sudah lama sejak.

Pertemuan di toilet hari itu ia tak lagi bicara dengan Dax ataupun bertegur sapa.

"Entah, dia hanya ingin bicara sebagai teman masa kecil, mungkin!" Vladimir mengedikkan bahunya acuh, walaupun hatinya sebenarnya juga merasa penasaran dengan kedatangan Dax yang mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya.

"Harus aku temui, kah?" Cassia meminta usul, karena jujur saja ia belum bisa bicara dengan Dax karena dia merasa bersalah di kehidupan yang dulu.

"Iya, tidak enak padanya, kan?" angguk Vladimir dengan mata yng tak lepas memandang Cassia.

"Baiklah, bisakah panggilkan dia kemari, Kak?" minta Cassia, dia masih ingin duduk di kursi taman.

"Tidak perlu memanggil aku, karena aku sudah di sini," suara itu mengalihkan fokus kedua adik Kakak yang sedang bicara itu.

"Kamu di sini? Apa ada masalah?" Cassia bertanya ia tak peduli di pandang apapun oleh sosok Dax, karena dia sudah bertekad untuk tidak berhubungan lagi dengan Dax ataupun Darian.

"Aku hanya ingin mengobrol, apa aku menganggu waktu senggang mu?" Dax bertanya dengan nada pelan.

Namun, terdengar ketegasan di setiap kata yang keluar dari bibir pria tampan keturunan Yazeed itu.

"Itu kamu sadar, jadi katakan saja apa yang mau kamu bicarakan!" ketus Cassia, dia menatap Dax datar dan tak ada kesan ingin mengenal lagi dari tatapan gadis cantik itu.

"Dek, jangan begitu!" tegur Vladimir, dia melirik Dax yang hanya diam dan seperti memaklumi.

"Kenapa? Dia kan memang mengganggu waktu senggang ku, jadi aku bicara fakta," jawab Cassia tak peduli walaupun ucapan itu menyakitkan bagi Dax.

"Biarkan dia! Bisa tinggalkan kami berdua, Vla?" minta Dax, wajahnya menunjukkan keinginan bicara serius dengan Cassia dan Vladimir mengerti itu.

Pria itu mengusap pelan kepala Cassia dan berujar,"Bersikap baiklah, itu bisa membuktikan kamu bukanlah sang Antagonis!" setelah itu Vladimir berlalu meninggalkan Cassia dan Dax yang di liputi rasa tegang di hati keduanya.

Cassia tak menatap Dax sedikitpun setelah kepergian Vladimir dari taman beberapa detik yang lalu, sekarang hanya ada ia dan Dax yang sejak tadi malah bungkam seperti patung yang ada di dekat air mancur pusat kota.

"Jadi apa maksud kedatangan kamu kemari?" Cassia membuka suara, ia tak nyaman dengan keterdiaman Dax yang malah membuat hatinya gelisah. Apalagi ia merasakan pria itu terus menatap kearahnya tanpa berpaling sedikit pun.

Cassia menarik napas panjang, dia bangun. Namun, tangannya di cekal oleh Dax dan itu membuat tubuhnya menegang dengan jantung yang berdetak tak terkendala.

Darahnya berdesir dan dadanya sesak, ia melihat kilatan di kehidupan dulu yang menyakitkan dimana Dax di kabarkan meninggal dalam kecelakaan.

Namun, kenyataan pahitnya adalah. Darian adalah penyebab atas kematian Dax dengan tipu muslihat licik yang pria itu lakukan.

Cassia memejamkan matanya, dia melepaskan cekalan itu dengan kasar dan menoleh dengan menatap Dax nyalang,"Jangan menyentuh aku! Aku peringatkan!" desisnya dengan wajah yang terlihat memerah. Bukan marah. Namun, ketakutan.

"Kenapa? Sekarang kamu bukan lagi tunangan Darian. Namun, sebentar lagi akan memiliki status baru," kata Dax dengan seulas senyum misterius.

Cassia menaikan sebelah alisnya, dia menatap Dax yang tampak misterius seperti malam yang tak bisa di temukan sisi terangnya.

"Jangan membuat Teka-teki karena aku tak tertarik!" Cassia memutar bola matanya malas, dia membalik tubuhnya dan saat kakinya akan melangkah ucapan Dax membuat dadanya berdentum keras dengan suara tercekat ketakutan.

"Status barumu adalah menjadi tunanganku!" seruan Dax membuat Cassia berhenti melangkah dan itu membuat Dax tersenyum miring.

DEGH!

...****************...

RUMAH SAKIT YHS

"Eugh... Ini di mana, sih?" suara lirih itu keluar dari bibir yang pucat, menggema pelan di kamar rumah sakit yang sunyi. Matanya perlahan terbuka, menatap langit-langit putih tanpa daya. 

  "Tenang, kamu sudah di rumah sakit," jawab seorang perawat yang baru masuk, sambil tersenyum lembut. 

  "Kok... aku bisa sampai di sini? Aku ingat terakhir..." suaranya tercekat, bingung.

"Kamu pingsan di dalam toilet sekolah. Untungnya, ada yang cepat membawamu ke sini. Jangan khawatir, kamu aman," jelas perawat itu dengan penuh perhatian, lalu keluar dari ruangan tersebut. Meninggalkan nafisha sendiri.

Nafisha mengangguk pelan, tapi dalam hatinya masih membayangkan kejadian yang baru saja menimpa dirinya. 

“Siapa, sih, yang menyebarkan video itu? Dari mana asalnya? Apa benar ini ulah Cassia? Tapi... tidak mungkin! Aku tahu betul, Cassia cuma bisa bikin onar lewat omongan kosong,” gumamnya penuh dendam, suara bergetar oleh kemarahan yang menggerogoti dada. 

  Ia menoleh ke sekeliling, mencari-cari sosok yang tak kunjung muncul. “Darian… mana Darian? Kenapa dia nggak ada di sini? Siapa, ya, yang bawa aku ke rumah sakit? Apa Darian?” tanyanya terbata-bata, matanya melayang-layang dalam kebingungan dan ketakutan yang mulai membeku di setiap sudut pikirannya.

Ruang itu terasa dingin dan hampa, seakan-akan waktu ikut berhenti saat dirinya terjebak di pusaran misteri yang menyakitkan.

Tak lama kemudian terdengar langkah kaki mendekat pelan ke ruangan tempat Nafisha berbaring.

Ceklek...

pintu terbuka perlahan, seolah takut mengganggu pasien yang sedang istirahat. Padahal, Nafisha sudah terjaga.

Orang itu berhenti di ambang pintu, matanya terpaku melihat Nafisha yang menatap balik. Wajahnya seketika berubah tegang, lalu dia segera melangkah cepat menghampiri.

“Nafisha, kamu sudah sadar, sayang,” ujarnya lembut tapi penuh harap.

Nafisha menatapnya, bibirnya bergetar, matanya mulai berkaca-kaca. “Da... Darian? Kamu di sini? Aku takut...” suaranya lirih, penuh kegelisahan.

Darian meraih tangan Nafisha, menggenggamnya erat. “Tenang, aku di sini. Aku nggak akan ninggalin kamu,” katanya menenangkan, mencoba menyembunyikan kecemasannya sendiri.

Nafisha menghela napas panjang, sedikit lega. “Tolong jangan pergi, ya...” bisiknya pelan, seolah memohon.

“Tentu saja, aku nggak akan kemana-mana,” jawab Darian sambil menatap mata Nafisha penuh cinta dan tekad.

1
Hikam Sairi
boleh gak darian aku🤛🤜
Irsyad layla
lah jadi nafisha bukan putri si neva
Senjaku02: bukan
total 1 replies
gaby
Lah enak bruntung bgt dong Nafisa kalo ternyata dia kluarga smith. Ga perlu jual diri tp dah kaya raya. Hidup mlarat aja banyak gaya, gimana kalo dia tau anak konglongmerat
Ina Yulfiana
endingnya Cassia bersama Dex kah krn kasihan kan ketulusan Dex msa d blas penolakan Cassia krn trauma msa lalunya bersama Darian...
Senjaku02: ikuti terus ceritanya ya kak.
total 1 replies
Ina Yulfiana
bagus ku suka ketegasan Orang tua Darian buat Nafisha sdr dri tuh emng Darian ya ja bodoh jd dmanfaatkn cm cih Nafisha makan tuh perempuan polos aslinya suhu ...
Ina Yulfiana
harusnya Cassia berterimakasih krn d cintai ugal²an cm cih Dex, buka htimu liht ketulusan Dex jgn krn dendam ke Darian kau menutup mata pd orang yg tulus mencintaimu...
Jue
Kalau aku jadi Casia aku cerita pada teman-teman ku termasuk bakal tunang tercinta Dax serta keluarga tentang Nafisha dan kaitannya dengan keluarga Liam , Dengan itu mereka boleh mengambil tindakan pencegahan dari awal , Bukan hanya wajah ketakutan , Polos boleh Casia tapi jangan bodoh di kehidupan kedua ini , Kerana setiap Casia leka maka berhujung dengan kematian keluarga serta orang-orang tersayang .... 🙏
Heni Setianingsih
Luar biasa
Wahyuningsih
d tnggu upnya kmbli thor yg buanyk n hrs tiap hri sehat sellu thor n jga keshtn tetp 💪💪💪
Lela Salsabila
cerita byk bgt yg terpotong"jadi bikin kesel ajah😠😠😠😠😤😤😤
gaby
Baca ini menguras kesabaran & emosi. Kesabaran karena bab ke 60an br Nafisa di bongkar keburukannya. Emosi karena puluhan bab nungguin kehancurqn anafisa, ga taunya cm sgitu doang pembalasannya. Padahal di kehidupan sblmnya Cassia hancur, kluarganya terbunuh smua, tp di kehidupan kedua, si Nafisa ga mengalami nasib seburuk Cassia
aku: 🤣🤣 sama lah kita
total 1 replies
gaby
Kalo video percakapan Neva mau merebut Leon ga tersebar, palingan Neva ga bakal di pecat. Leon naksir Neva, makanya apapun tingkahnya msh di pertahankan. Dan Crystal istri bodoh, dah tau ada perawat ganjen sm suaminya, cuma di tegur doang. Pas video di sebar Vero, baru deh Neva di pecat demi menjaga reputasi RS
gaby
Kayanya Leon tergoda sm Neva. Masa udah berkali2 di genitin neva tp ga brani mecat. Kaya ga ada org lain aja yg bisa ngantiin Neva. Apa jangan2 Leon dah pernah tidur sm Neva
gaby
Crystal & Leon aneh, dah tau Neva gatel bahkan mencoba menjebak dgn kopi perangsang, ko ga di pecat. Bahkan dah lama Crystal tau kalo Neva perawat gatel, knp ga nyuruh suaminya mecat. Kayanya Leon seneng kalo di gatelin sm Neva.
gaby
Udah 50bab msh muter2. Nafisha msh di atas angin, sedikitpun ga ada gangguan. Lambat bgt
gaby
Emang di kehidupan lalu knp dgn Dex?? Ko ga di jelaskan
Evi 060989
up
Wahyuningsih
d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri sehat sellu thor n jga keshtn tetp 💪💪💪💪💪 dlm upnya 😁😁😁😁
Dianra Malakut
dikit kak nambah donk, apa saking serunya jd ga kerasa gtu pas baca udh abis aja
Rossy Annabelle
urat malunya dah putus itu🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!