Legenda Pendekar Naga

Legenda Pendekar Naga

Ch. 1 – Pendekar Pedang Suci

Gunung Bunga Persik pernah menjadi lokasi berdirinya salah satu sekte aliran lurus terbesar di dunia persilatan tetapi pertempuran besar 50 tahun lalu mengubah Gunung yang dulunya dipenuhi dengan pohon bunga persik menjadi tanah kematian.

Selama puluhan tahun terakhir, tempat ini terabaikan bahkan berganti nama menjadi Gunung Tengkorak Iblis karena begitu banyaknya jasad yang terkubur di tempat ini.

Setelah sekian lama tidak berpenghuni, hari ini Gunung tersebut menjadi tempat pertempuran besar lainnya. Terlihat di bawah cakrawala biru, seorang pria paruh baya sedang dikepung oleh puluhan orang lain.

“Senior Xiao, serahkan Kitab Dewa Naga Surgawi maka kami akan biarkan kau tetap hidup.”

“Senior Pedang Suci jangan keras kepala, anda tidak mungkin menang menghadapi kami semua yang ada di tempat ini.”

“Xiao Chen! Kau pikir dengan Kitab Dewa Naga Surgawi bisa bertindak sesukamu? Jika kau tidak menurut maka aku akan menuntut balas atas sekte-sekte yang kau hancurkan!”

Satu demi satu orang berusaha membujuk pria paruh baya di hadapan mereka, semua orang sadar meskipun jumlah mereka jauh lebih banyak tetapi setidaknya puluhan orang akan kehilangan nyawa jika pertempuran sungguh terjadi. Sebab itulah tidak ada yang menjadi penyerang pertama karena mengetahui mereka pasti kehilangan nyawa jika melakukannya.

Pria paruh baya itu hanya tersenyum tipis mendengarkan semua perkataan tersebut, namanya Xiao Chen yang juga dikenal sebagai Pendekar Pedang Suci. Biarpun sekilas terlihat seperti berusia 50-an tahun dan baru sebagian rambutnya yang memutih tetapi sebenarnya Xiao Chen telah berusia 92 tahun.

“Andai aku memiliki sepuluh… tidak, lima tahun lagi saja maka diriku tidak akan kesulitan lolos dari mereka semua.” Batin Xiao Chen saat memeriksa sekelilingnya.

Semua yang hadir di tempat ini adalah pendekar tingkat tinggi dari aliran lurus maupun sesat, tidak sedikit yang merupakan kepala sekte. Berkumpulnya mereka semua adalah karena ingin merebut Kitab Dewa Naga Surgawi, yang merupakan ilmu silat tenaga dalam paling hebat di dunia persilatan.

Xiao Chen menghela nafas panjang ketika mengingat semua ini dimulai 70 tahun lalu, dunia persilatan gempar karena kemunculan kembali Empat Kitab Ilmu Tanpa Tanding berserta Tujuh Pusaka Penguasa Dunia. Semua itu menjadi awal sesuatu yang disebut Era Kekacauan.

Begitu banyak manusia yang gugur dalam Era Kekacauan dan di saat bersamaan juga bermunculan bakat-bakat dalam dunia persilatan, orang-orang yang dijuluki sebagai Pahlawan ataupun Penjahat Besar tetapi Xiao Chen bukan salah satunya.

Xiao Chen memejamkan matanya, dirinya memahami bahwa hari ini tidak mungkin bisa keluar hidup-hidup dari tempat ini. Meskipun semua bisa melihat Xiao Chen memejamkan mata tetapi tidak satupun dari mereka mencoba menyerangnya.

Satu demi satu kenangan kembali terlintas dipikiran Xiao Chen, dia sebenarnya adalah anak biasa yang berasal dari keluarga sederhana. Suatu hari saat usianya masih 5 tahun desanya diserang oleh para perampok, dirinya ditangkap dan berniat dijual sebagai budak tetapi dirinya berhasil lari ke hutan yang menjadi lokasi pertemuannya dengan seseorang yang mengubah hidupnya. Xiao Chen bertemu seseorang yang menjadi Gurunya dan membawanya masuk ke dunia persilatan.

Xiao Chen memiliki bakat yang bagus dalam seni pedang, tetapi sayangnya akibat trauma masa kecil, dirinya enggan belajar bela diri dan memilih untuk menghabiskan waktunya belajar seperti sarjana. Gurunya tidak pernah memaksanya dan membiarkan Xiao Chen bersikap seperti yang dia inginkan.

Ketika Xiao Chen berusia 17 tahun, sang Guru meninggal akibat penyakit yang telah lama dideritanya. Saat itulah Xiao Chen menyadari seharusnya dia mempelajari bela diri, namun semua telah terlambat. Lima tahun kemudian Era Kekacauan terjadi dan sekte tempat Xiao Chen bernaung menjadi salah satu yang binasa pada tahun-tahun awal Era tersebut.

“Jika dipikir kembali, semua terasa benar-benar aneh…” batin Xiao Chen sambil mengelengkan kepalanya.

Xiao Chen menjadi satu dari sedikit orang yang berhasil selamat dari kehancuran sektenya, dengan niat membalas dendam Xiao Chen menghabiskan seluruh waktunya untuk mempelajari seni bela diri. Pada akhirnya Xiao Chen tidak pernah mendapatkan sesuatu yang sebenarnya mudah bagi kebanyakan orang seperti cinta, wajah seseorang muncul saat dirinya mengingat itu.

“Jika dipikir lagi, aku bahkan tidak pernah mengenggam tangan seorang gadis…” tiba-tiba Xiao Chen merasa ingin meneteskan air mata tetapi dia tidak bisa melakukannya di depan semua pendekar ini.

Saat berusia 72 tahun, Xiao Chen merasa dirinya telah menghabiskan hidupnya secara sia-sia, meskipun memiliki pencapaian yang tinggi dalam ilmu pedang setelah berlatih 50 tahun tetapi nyatanya dia tidak bisa membalas dendam.

Tidak pernah Xiao Chen menduga dirinya akan cukup beruntung menemukan Kitab Dewa Naga Surgawi, ketika berlatih sesuai kitab tersebut bukan hanya ilmu tenaga dalamnya meningkat pesat tetapi tubuhnya juga menjadi lebih muda.

Memang di dunia persilatan Xiao Chen sudah melihat beberapa jagoan hebat yang memiliki tenaga dalam tinggi mampu tetap terlihat muda, dia tidak menyangka dirinya juga akan bisa merasakan pengalaman yang sama.

Xiao Chen mengurung diri selama lebih dari sepuluh tahun sebelum muncul kembali di dunia persilatan untuk membalas dendam. Ilmu pedang serta tenaga dalam yang hebat membuatnya terkenal dalam waktu singkat dan mendapatkan julukan Pendekar Pedang Suci, salah satu pendekar ternama di dunia persilatan.

Banyak yang bertanya-tanya karena Xiao Chen muncul secara tiba-tiba dan tidak dikenal sebelumnya tetapi memiliki kemampuan yang begitu hebat. Sebab itu banyak yang menyelidikinya dan akhirnya menemukan Xiao Chen memiliki Kitab Dewa Naga Surgawi.

Semua itu membawa Xiao Chen ke situasi yang sekarang dia hadapi. Xiao Chen membuka matanya dan menatap semua pendekar di hadapannya dengan dingin.

“Hari ini langit dan bumi akan menjadi saksi darah kembali tumpah di Gunung ini…” Xiao Chen kemudian mengeluarkan sebuah buku dari pakaiannya, semua pendekar langsung bereaksi karena menyakini buku tersebut adalah Kitab Dewa Naga Surgawi, “Ini yang kalian inginkan? Ambilah!”

Xiao Chen melemparkan buku itu ke langit, belum sempat para pendekar tersebut bereaksi, Xiao Chen menarik pedangnya dan melepaskan sebuah energi pedang yang diarahkan pada buku tersebut.

“Tidak!”

“Apa kau sudah gila?!”

Kitab Dewa Naga Surgawi memang ilmu tenaga dalam terhebat tetapi tetap saja buku yang menyimpan ilmu tersebut terbuat dari kertas biasa. Energi pedang yang berbentuk cahaya biru itu segera menembus buku tersebut, membuatnya hancur menjadi serpihan.

Semua pendekar menarik senjata mereka dan menjadi begitu murka karena tindakan itu sementara Xiao Chen hanya tertawa keras menanggapi mereka.

“Kalian menginginkan Kitab Dewa Naga Surgawi? Tidak akan kubiarkan dalam mimpi kalian sekalipun!” Selesai berkata demikian Xiao Chen maju menyerang dengan pedangnya.

Berkat tenaga dalam yang besar, Xiao Chen memiliki ilmu meringankan tubuh yang tinggi membuat gerakannya begitu gesit dan lincah. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, dirinya sudah tiba diantara para pendekar dan berhasil melepaskan beberapa tebasan.

Semua terjadi begitu cepat, dua orang pendekar tingkat tinggi telah terbunuh oleh pedang Xiao Chen. Padahal dua orang tersebut sempat menahan pedang Xiao Chen hanya saja tusukan pedang tersebut menghancurkan pedang mereka begitu mudahnya.

Pedang Xiao Chen bukanlah sebuah pedang pusaka, tetapi tenaga dalam yang dialirkan pada pedang tersebut begitu besar membuat pedangnya memiliki daya rusak yang dasyat serta dengan mudah memotong baja seperti memotong kertas.

Para pendekar tidak lagi tinggal diam, mereka menyerang pada waktu hampir bersamaan. Pertempuran sengitpun terjadi antara Xiao Chen melawan puluhan pesilat tangguh. Di hadapan begitu banyak musuh, Xiao Chen tidak sedikitpun gentar bahkan dapat bertarung sambil tersenyum lebar tidak peduli tubuhnya mulai dipenuhi luka.

Pertarungan tidak berlangsung lama, sekitar lima belas menit berlalu sebelum para pendekar bergerak mundur menjauhi Xiao Chen dan memandangnya sambil merasakan ketakutan.

Kondisi Xiao Chen begitu buruk, dia kehilangan lengan kirinya, seluruh tubuhnya dipenuhi luka tetapi dia masih bisa berdiri setelah kehilangan begitu banyak darah. Nafasnya memang berat, tetapi dirinya terlihat masih bisa membunuh beberapa orang lagi untuk mati bersamanya.

“Guruku pernah bilang berhati-hati pada orang tua di dunia persilatan, karena di dunia ini kebanyakan orang mati muda… Hari ini mataku benar-benar terbuka.” Kata seseorang sambil berdecak kagum.

Xiao Chen serta para pendekar yang tersisa memandang ke sumber suara tersebut dan menemukan seorang pemuda yang terlihat berusia 20-an tahun. Mereka semua segera mengenalinya sebagai pendekar muda paling berbakat di generasi ini yang berasal dari salah satu sekte terbesar saat ini.

Pemuda itu melihat sekelilingnya yang kini dipenuhi jasad pendekar tingkat tinggi, dirinya yakin dengan kemampuannya pun sulit untuk melakukan yang diperbuat oleh Xiao Chen.

“Jangan salah paham, aku datang kesini karena mendengar Penguasa Pulau Es datang kemari, bukankah kesempatan langka untuk menyaksikan Penguasa Pulau Es?” tanya pemuda tersebut sambil tersenyum lebar.

Raut wajah para pendekar termasuk Xiao Chen segera berubah, hampir bersamaan dengan selesainya pemuda tersebut bicara, udara disekitar mereka semua terasa lebih dingin.

Xiao Chen memandang ke satu arah dan melihat seorang gadis mendekat dengan cepat dari kejauhan, sekilas gadis tersebut seperti melayang di udara tetapi Xiao Chen mengetahui itu adalah teknik yang bisa dilakukan oleh seseorang yang memiliki tenaga begitu tinggi. Sejauh yang Xiao Chen ketahui, orang yang mampu melakukannya di seluruh dunia persilatan dapat dihitung dengan jari satu tangan.

Ketika gadis itu akhirnya mendarat di hadapan semua orang, mereka dapat melihat wajah gadis itu dengan jelas. Semua berdecak kagum tetapi tidak ada yang berani menatapnya terlalu lama selain pemuda yang merupakan pendekar muda paling berbakat.

“Kecantikan Penguasa Pulau Es sungguh sesuai dengan legenda. Hari ini mataku sungguh terbuka.” Pemuda tersebut tertawa lepas dan penuh kesombongan.

Gadis yang memiliki kecantikan surgawi itu memasang wajah dingin dan tidak berkata apa-apa, selain tiba-tiba mengangkat tangannya.

Satu tarikan nafas berikutnya, tubuh pemuda berbakat itu terlempar beberapa meter sebelum jatuh ke tanah. Tubuhnya membeku dan nafasnya terhenti seketika. Melihat kejadian itu semua pendekar yang tersisa tidak berani menarik nafas, beberapa bahkan segera meninggalkan tempat tersebut.

Xiao Chen tertawa kecil, pemuda itu mungkin yang paling berbakat dari generasinya bahkan mampu mempelajari ilmu silat tingkat tinggi milik sektenya. Masalahnya gadis yang terlihat berusia belasan tahun ini sebenarnya seumuran dengan Xiao Chen.

Bing Ruyue, Penguasa Pulau Es sekaligus satu-satunya jenius bela diri dari Era Kekacauan yang masih hidup sampai hari ini. Bukan hanya menguasai satu dari Empat Kitab Tanpa Tanding tetapi Ruyue juga memiliki satu dari Tujuh Pusaka Penguasa Dunia.

“Dalam tiga tarikan nafas, yang masih berada di sini akan tetap tinggal di sini selamanya…” Bing Ruyue berkata pelan, tetapi semua orang bisa mendengarnya.

Tidak perlu tiga tarikan nafas, belum selesai Ruyue berkata lebih dari separuh pendekar yang tersisa segera meninggalkan Gunung tersebut. Xiao Chen kembali tertawa kecil saat hanya tersisa dirinya dan Bing Ruyue.

“Nyonya…”

“Aku belum menikah.” Bing Ruyue memotong Xiao Chen.

“Ehem… Nona…” Xiao Chen sampai tersedak ludahnya sendiri saat Ruyue memotong perkataannya untuk hal yang menurutnya sepele, “Nona Bing, Aku tidak mengetahui alasan kehadiranmu disini tetapi jika yang kau inginkan adalah Kitab Dewa Naga Surgawi, dirimu terlambat.”

Bing Ruyue mengelengkan kepala pelan, “Aku hanya ingin membantu orang yang berasal dari generasi yang sama denganku. Kudengar kita berasal dari zaman yang sama, tetapi sepertinya aku terlambat…”

Xiao Chen menaikan alisnya, tidak menduga Bing Ruyue berniat datang untuk membantunya tetapi Ruyue benar, dirinya sudah terlambat. Jika bukan karena tenaga dalam miliknya, Xiao Chen sudah lama tewas bahkan pandangannya mulai kabur.

“Nona Bing… Terima kasih atas niat baikmu. Jika ada kehidupan berikutnya, aku akan membalas…” Xiao Chen tidak bisa menyelesaikan kata-katanya sebelum muntah darah, tenaga dalamnya tidak bisa menahan lukanya lebih lama.

Yang bisa Xiao Chen lakukan hanyalah tersenyum selebar yang dia bisa kepada Bing Ruyue, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Mata Bing Ruyue sedikit melebar ketika menyadari Xiao Chen meninggal dalam posisi berdiri dengan menggunakan pedangnya sebagai penyangga.

Bing Ruyue teringat kata-kata Kakeknya yang sudah hampir dia lupakan, “Hanya pendekar sejati yang meninggal dalam posisi berdiri tegak, tidak peduli jumlah luka yang dia miliki.” Bing Ruyue tidak terlalu mempedulikan kalimat tersebut mengingat kakeknya pun meninggal di atas tempat tidur.

“Tidak kusangka aku akan melihat seorang pendekar sejati disini…” Bing Ruyue tersenyum tipis, dia tidak ingat kapan dirinya terakhir tersenyum. Bing Ruyue melepaskan kalung yang digunakannya kemudian melingkarkannya pada leher Xiao Chen.

“Kalung ini adalah pusaka Pulau Es, dikatakan pusaka ini memiliki kekuatan mengubah takdir…” Bing Ruyue tidak pernah menemukan rahasia dari kalung ini, pada akhirnya dia merasa ini bisa menjadi bentuk penyesalannya tidak bisa menyelamatkan Xiao Chen.

Bing Ruyue kemudian menggunakan tenaga dalamnya untuk menciptakan es disekitar tubuh Xiao Chen, membuat jasadnya terkurung dalam peti es. Bing Ruyue menundukan kepalanya sekali sebelum meninggalkan Gunung itu, tanpa menyadari ketika dirinya membalikan badan sesuatu terjadi pada kalung yang dia berikan ke Xiao Chen.

Sesuatu yang mengubah takdir Xiao Chen dengan cara yang paling tidak terbayangkan.

 

 

Terpopuler

Comments

Uchy

Uchy

Ngulang baca lagi 😁😁😁
Ini entah untuk yang ke berapa kalinya aku ngulang baca....
Berharap segera muncul chapter baru 😁😁😁

2024-06-24

44

Purnami Widia

Purnami Widia

setelah sekian tahun akhirnya gue balik kesini lagi wkwk. kak shujin ma kak kouron gk ada niat balik kah? tolong lanjutin JTI, sma LPN. menunggu hilal hero saga buat di remake pleaseeee lah siapapun tolong sumon mereka berdua 😭

2024-11-27

0

guskus

guskus

coba mengulang bacanya krn ini salah satu novel terbaik.. hehe menurutku ya,
tapi apakah sampai tamatkah....

2024-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 – Pendekar Pedang Suci
2 Ch. 2 – Kembali
3 Ch. 3 – Penginapan Bulan Perak
4 Ch. 4 – Pendekar Berambut Merah
5 Ch. 5 – Lin Fan
6 Ch. 6 – Qiao Yu
7 Ch. 7 – Tenaga Dalam
8 Ch. 8 – Lembah Seratus Pedang
9 Ch. 9 – Yue Lian
10 Ch. 10 – Kualitas Tulang
11 Ch. 11 – Satu Tahun
12 Ch. 12 – Ginseng Air
13 Ch. 13 - Permainan
14 Ch. 14 – Taruhan
15 Ch. 15 – Rubah Tua
16 Ch. 16 – Tulang Serigala Hitam
17 Ch. 17 – Tingkat Pendekar
18 Ch. 18 – Benua Daratan Tengah
19 Ch. 19 – Tamu Penting
20 Ch. 20 – Yin Xuehua
21 Ch. 21 – Vila Pedang Raja
22 Ch. 22 – Pertemuan Pertama
23 Ch. 23 – Tulang Naga Langit
24 Ch. 24 - Serangan
25 Ch. 25 – Bakat Lain Xiao Chen
26 Ch. 26 - Janji
27 Ch. 27 – Tulang Harimau Muda
28 Ch. 28 – Latihan Fisik
29 Ch. 29 – Kabar dari Ibukota
30 Ch. 30 - Persiapan
31 Ch. 31 – Perjalanan Dimulai
32 Ch. 32 – Lima Keluarga Bangsawan
33 Ch. 33 - Gagak
34 Ch. 34 – Bunga Dosa
35 Ch. 35 - Pelindung
36 Ch. 36 – Pembunuh Bertopeng
37 Ch. 37 – Kemampuan Xiao Chen
38 Ch. 38 – Topeng Ungu
39 Ch. 39 – Elang Besi
40 Ch. 40 – Delapan Tahun
41 Ch. 41 – Senjata Rahasia
42 Ch. 42 – Pedang Elang Putih
43 Ch. 43 - Siluman
44 Ch. 44 – Masalah Sungai
45 Ch. 45 – Pedang Petir Biru
46 Ch. 46 – Menyeberangi Sungai
47 Ch. 47 – Perampok Mengancam Kota
48 Ch. 48 – Menjaga Kota
49 Ch. 49 – Kalajengking Merah
50 Ch. 50 – Pisau Terbang Xiao Chen
51 Ch. 51 – Aura Pembunuh
52 Ch. 52 - Interogasi
53 Ch. 53 - Informasi
54 Ch. 54 – Markas Perampok
55 Ch. 55 – Pil Embun Hijau
56 Ch. 56 – Kakek Tua
57 Ch. 57 – Liang Huo
58 Ch. 58 – Identitas Liang Huo
59 Ch. 59 – Ibukota Kekaisaran Han
60 Ch. 60 – Asosiasi Bulan Perak
61 Ch. 61 - Qianyu
62 Ch. 62 – Kartu Perak
63 Ch. 63 – Nilai Informasi
64 Ch. 64 – Kekuatan Putri Xuehua
65 Ch. 65 - Aura
66 Ch. 66 – Aura Raja Naga
67 Ch. 67 – Berita Buruk
68 Ch. 68 – Situasi Kediaman Pangeran Mahkota
69 Ch. 69 – Bendera Lima Warna
70 Ch. 70 – Gereja Bulan Darah
71 Ch. 71 – Rahasia Xiao Chen
72 Ch. 72 – Perjanjian dengan Jiang Kun
73 Ch. 73 – Pengaruh Asosiasi Bulan Perak
74 Ch. 74 – Kerja Sama dengan Asosiasi
75 Ch. 75 – Pil Matahari Emas
76 Ch. 76 – Kerja Sama Terjalin
77 Ch. 77 – Bertemu Kembali
78 Ch. 78 – Permintaan Xuehua
79 Ch. 79 – Masakan Xiao Chen
80 Ch. 80 – Nasib Sekte Serigala Hitam
81 Ch. 81 – Saham Asosiasi Bulan Perak
82 Ch. 82 – Mendapatkan Sumber Daya
83 Ch. 83 - Penerus
84 Ch. 84 – Di Atas Angin
85 Ch. 85 – Tamu Penting
86 Ch. 86 – Tiga Sekte Tiba
87 Ch. 87 – Negosiasi dengan Tiga Sekte
88 Ch. 88 – Rencana Pangeran Feng
89 Ch. 89 – Situasi Luoyang
90 Ch. 90 – Malam yang Panjang
91 Ch. 91 – Kekuatan Aura Naga
92 Ch. 92 – Kembang Api
93 Ch. 93 – Pembunuh Topeng Darah
94 Ch. 94 – Kekuatan Pendekar Raja
95 Ch. 95 – Pedang Empat Musim
96 Ch. 96 – Keahlian Pedang Xiao Chen
97 Ch. 97 – Topeng Putih
98 Ch. 98 - Lianqi
99 Ch. 99 – Akhir Raja Pembunuh
100 Ch. 100 - Pembersihan
101 Ch. 101 – Akhir dari Bunga Dosa
102 Ch. 102 – Xiao Chen di Mata Asosiasi Bulan Perak
103 Ch. 103 - Cacar
104 Ch. 104 – Tabib Xiao Chen
105 Ch. 105 – Resep Obat
106 Ch. 106 – Bisnis Ginseng
107 Ch. 107 – Paman Xiao
108 Ch. 108 – Rencana Yin Song
109 Ch. 109 – Pulang ke Lembah Seratus Pedang
110 Ch. 110 – Tragedi Yue Lian
111 Ch. 111 – Ahli Cinta
112 Ch. 112 – Ujian Menara Seratus Pedang
113 Ch. 113 – Ujian Terakhir
114 Ch. 114 – Tetua Termuda
115 Ch. 115 – Pil Harimau Bulan
116 Ch. 116 – Rahasia Lembah Seratus Pedang
117 Ch. 117 – Peninggalan Ling Tian
118 Ch. 118 – Tulang Harimau Besi
119 Ch. 119 – Tiga Tahun
120 Ch. 120 – Duel antara Guru dan Murid
121 Ch. 121 – Fang Wei
122 Ch. 122 – Tulang Naga Muda
123 Ch. 123 – Tetua Pedang
124 Ch. 124 – Tetua Pedang Termuda
125 Ch. 125 – Turnamen Pahlawan Muda (Arc 1 End)
126 Ch. 126 – Makan Malam
127 Ch. 127 – Setan Kembar
128 Ch. 128 – Dunia Persilatan
129 Ch. 129 – Makan Malam
130 Ch. 130 - Saharan
131 Ch. 131 – Kemarahan Xuehua
132 Ch. 132 – Tamu Tidak Diundang
133 Ch. 133 – Perdagangan Mosai
134 Ch. 134 - Tuduhan
135 Ch. 135 – Penantian Tujuh Tahun
136 Ch. 136 - Perampok
137 Ch. 137 – Benteng Kalajengking Merah
138 Ch. 138 – Malam Berdarah
139 Ch. 139 - Pembebasan
140 Ch. 140 – Api yang Membakar Gunung
141 Ch. 141 - Taiyang
142 Ch. 142 – Sang Pemburu
143 Ch. 143 - Berburu
144 Ch. 144 – Ayam Hutan
145 Ch. 145 - Intruksi
146 Ch. 146 – Keinginan Wang Chong
147 Ch. 147 – Pendekar dari Taiyang
148 Ch. 148 – Pilihan Otae
149 Ch. 149 – Hayate no Zabuza
150 Ch. 150 – Akan Tetap Hidup
151 Ch. 151 – Kota Pandai Besi Shuei
152 Ch. 152 – Tuan Muda Wang
153 Ch. 153 – Kondisi Shuei
154 Ch. 154 – Partai Pengemis
155 Ch. 155 – Zhou Fei
156 Ch. 156 – Penghancur Gunung
157 Ch. 157 – Pengemis Tua
158 Ch. 158 – Identitas Pengemis Tua
159 Ch. 159 – Balas Budi Jamuan
160 Ch. 160 – Nasib Zhou Fei
161 Ch. 161 – Perubahan Shuei
162 Ch. 162 – Negosiasi dengan Wang Lin
163 Ch. 163 – Akar Masalah
164 Ch. 164 – Paviliun Hewan Buas Menyerang
165 Ch. 165 – Raja Perang Asugbal
166 Ch. 166 - Penyelamatan
167 Ch. 167 – Kebenaran yang Disembunyikan
168 Ch. 168 – Mangkok Emas
169 Ch. 169 – Pengemis melawan Manusia Gunung
170 Ch. 170 – Kerja Sama
171 Ch. 171 – Surat Permohonan Bantuan
172 Ch. 172 – Meninggalkan Shuei
173 Ch. 173 – Kondisi Yin Feng
174 Ch. 174 – Masalah Tersembunyi Dunia Persilatan
175 Ch. 175 – Pelabuhan
176 Ch. 176 – Pertemuan Tidak Terduga
177 Ch. 177 – Kakek Bing dan Yueyue
178 Ch. 178 – Kekuatan Kakek Bing
179 Ch. 179 – Identitas Kakek Bing
180 Ch. 180 – Soal Perjodohan
181 Ch. 181 – Empat Calon Juara
182 Ch. 182 – Pendekar Muda yang Tampan
183 Ch. 183 – Karakter Yuexuan
184 Ch. 184 – Tiba di Gunung Bunga Persik
185 Ch. 185 – Nafas Naga
186 Ch. 186 – Para Calon Juara
187 Ch. 187 – Tarian Pedang sang Dewi
188 Ch. 188 – Perasaan Xuehua
189 Ch. 189 – Hampir Tidak Bisa Dikenali
190 Ch. 190 – Tabib Yao
191 Ch. 191 – Permainan Catur
192 Ch. 192 – Giok Ingatan
193 Ch. 193 – Pertemuan Bunga Persik
194 Ch. 194 – Pasukan Darah Besi
195 Ch. 195 – Gong Xiyao
196 Ch. 196 – Semalam Berdua
197 Ch. 197 – Susunan Penonton
198 Ch. 198 – Hadiah Turnamen Pahlawan Muda
199 Ch. 199 – Babak Penyisihan
200 Ch. 200 – Babak Penyisihan II
201 Ch. 201 – Babak Penyisihan III
202 Ch. 202 – Babak Penyisihan IV
203 Ch. 203 – Babak Penyisihan V
204 Ch. 204 – Babak Penyisihan VI
205 Ch. 205 – Babak Penyisihan VII
206 Ch. 206 - Pertunangan
207 Ch. 207 – Pemahaman Ilmu Pedang
208 Ch. 208 - Duel
209 Ch. 209 – Jurang Neraka
210 Ch. 210 – Sebuah Janji
211 Ch. 211 – Babak Utama
212 Ch. 212 – Babak Utama II
213 Ch. 213 – Babak Utama III
214 Ch. 214 – Babak Utama IV
215 Ch. 215 – Babak Utama V
216 Ch. 216 – Babak Utama VI
217 Ch. 217 – Babak Utama VII
218 Ch. 218 – Babak Utama VIII
219 Ch. 219 – Babak Utama IX
220 Ch. 220 – Jurus Roda Api
221 Ch. 221 – Delapan Besar
222 Ch. 222 – Mengajar Pedang
223 Ch. 223 – Hawa Dingin
224 Ch. 224 – Cinta Satu Sisi
225 Ch. 225 – Di Bawah Pohon Persik
226 Ch. 226 – Babak Final
227 Ch. 227 – Babak Final II
228 Ch. 228 – Babak Final III
229 Ch. 229 – Babak Final IV
230 Ch. 230 – Babak Final V
231 Ch. 231 – Babak Final VI
232 Ch. 232 – Pertandingan Terakhir
233 Ch. 233 – Rencana Xiao Chen
234 Ch. 234 – Identitas Lun Zi
235 Ch. 235 – Pertempuran Dimulai
236 Ch. 236 – Pertempuran Gunung Bunga Persik
237 Ch. 237 – Pertempuran Gunung Bunga Persik II
238 Ch. 238 – Pertempuran Gunung Bunga Persik III
239 Ch. 239 – Pertempuran Gunung Bunga Persik IV
240 Ch. 240 – Pertempuran Gunung Bunga Persik V
241 Ch. 241 – Pertempuran Gunung Bunga Persik VI
242 Ch. 242 – Pertempuran Gunung Bunga Persik VII
243 Ch. 243 – Pertempuran Gunung Bunga Persik VIII
244 Ch. 244 – Pertempuran Gunung Bunga Persik IX
245 Ch. 245 – Pertempuran Bunga Persik X
246 Ch. 246 – Membunuh Dalam Satu Tebasan
247 Ch. 247 – Lebih Pembunuh Daripada Pembunuh
248 Ch. 248 – Pusat Perhatian
249 Ch. 249 – Misi Penyelamatan
250 Ch. 250 – Misi Penyelamatan II
251 Ch. 251 – Misi Penyelamatan III
252 Ch. 252 – Misi Penyelamatan IV
253 Ch. 253 – Misi Penyelamatan V
254 Ch. 254 – Pertarungan di Jurang Neraka
255 Ch. 255 – Dua Pasang Mata
256 Ch. 256 – Dalam Kegelapan
257 Ch. 257 – Akhir Pertempuran Gunung Bunga Persik
258 Ch. 258 – Kekuatan Asosiasi Bulan Perak
259 Ch. 259 – Mundurnya Bendera Lima Warna
260 Ch. 260 – Ratapan Ruyue
261 Ch. 261 – Kemampuan Hayate
262 Ch. 262 – Akhir Pertempuran Gunung Bunga Persik II
263 Ch. 263 – Akhir Pertempuran Gunung Bunga Persik III
264 Ch. 264 – Akhir Pertempuran Gunung Bunga Persik IV
265 Ch. 265 - Akhir Pertempuran Gunung Bunga Persik V
266 Ch. 266 – Identitas Xiao Chen
267 Ch. 267 – Makam Xiao Chen
268 Ch. 268 – Makam Xiao Chen II
269 Ch. 269 – Kain Putih (Arc 2 End)
270 Ch. 270 – Jalan Cahaya
271 Ch. 271 – Roh Pedang
272 Ch. 272 – Dong Feng
273 Ch. 273 – Rumah Dong Feng
274 Ch. 274 – Makanan Pilihan Dong Feng
275 Ch. 275 – Kitab Seratus Pengetahuan
276 Ch. 276 – Gunung Tanpa Batas
277 Ch. 277 – Formasi Sihir
278 Ch. 278 – Pemburuan Pertama
279 Ch. 279 – Permata Siluman
280 Ch. 280 – Cincin Samudra
281 Ch. 281 – Dong Feng sang Monster
282 Ch. 282 – Pelatihan Pendekar Raja
283 Ch. 283 – Sirip Hiu
284 Ch. 284 – Masa Lalu Dong Feng
285 Ch. 285 – Hutan Kematian
286 Ch. 286 – Hutan Kematian II
287 Ch. 287 – Hutan Kematian III
288 Ch. 288 – Hutan Kematian IV
289 Ch. 289 – Hutan Kematian V
290 Ch. 290 – Rumah untuk Kembali
291 Ch. 291 – Siluman Kera
292 Ch. 292 – Perubahan Otot
293 Ch. 293 – Raja Siluman
294 Ch. 294 – Menuju Hutan Kematian Lagi
295 Ch. 295 – Tulang Naga Langit
296 Ch. 296 – Tikus Listrik
297 Ch. 297 – Latihan Halilintar
298 Ch. 298 – Iblis Hati
299 Ch. 299 – Iblis Hati II
300 Ch. 300 – Iblis Hati III
301 Ch. 301 – Pendekar Suci
302 Ch. 302 – Segel Surga
303 Ch. 303 – Reruntuhan Kuno
304 Ch. 304 - Westeria
305 Ch. 305 – Kota Pars
306 Ch. 306 – Panti Asuhan Pars
307 Ch. 307 – Petualang Westeria
308 Ch. 308 – Serikat Petualang
309 Ch. 309 – Masa Buas
310 Ch. 310 – Putri Bangsawan
311 Ch. 311 – Petualang Kelas Tinggi
312 Ch. 312 – Tamu Tak Diundang
313 Ch. 313 – Legenda Pedang Sihir
314 Ch. 314 – Viscount Loselle
315 Ch. 315 – Permintaan Viscount Loselle
316 Ch. 316 – Musuh Menghadang
317 Ch. 317 – Bom Setan
318 Ch. 318 - Altesia
319 Ch. 319 – Guru Besar
320 Ch. 320 – Permintaan Weissman
321 Ch. 321 – Serikat Petualang Altesia
322 Ch. 322 - Luna
323 Ch. 323 – Menyelidiki Guru Besar
324 Ch. 324 – Acara Ceramah
325 Ch. 325 – Ideologi Gereja Bulan Darah
326 Ch. 326 – Kerja Sama Tiga Sisi
327 Ch. 327 - Stadium
328 Ch. 328 – Stadium II
329 Ch. 329 – Stadium III
330 Ch. 330 – Kemenangan Besar
331 Ch. 331 – Pabrik Senjata Lock
332 Ch. 332 – Energi Jahat
333 Ch. 333 – Keluarga Crowley
334 Ch. 334 – Gereja Bulan Darah Bergerak
335 Ch. 335 – Xiao Chen Menghadang
336 Ch. 336 – Tujuan Gereja Bulan Darah
337 Ch. 337 – Xiao Chen VS Paus Darah
338 Ch. 338 – Kekuatan Pedang Penguasa Malam
339 Ch. 339 – Kekuatan Pedang Penguasa Malam II
340 Ch. 340 – Menuju Kekaisaran Han – Arc 3 End
341 Ch. 341 – Pengejaran di Bawah Hujan
342 Ch. 342 – Pengemis Muda
343 Ch. 343 – Pahlawan Pulau Es
344 Ch. 344 – Perjalanan Bersama
345 Ch. 345 – Penginapan Malam
346 Ch. 346 – Empat Taring Darah
347 Ch. 347 – Kota Qudong
348 Ch. 348 – Kabar tentang Lembah Perawan
349 Ch. 349 – Situasi Lembah Perawan
350 Ch. 350 – Pertempuran di Lembah Perawan
351 Ch. 351 – Cakar Besi vs Xiao Chen
352 Ch. 352 – Akhir Pertempuran Lembah Perawan
353 Ch. 353 – Bantuan yang Terlambat
354 Ch. 354 – Penyusup Lembah Perawan
355 Ch. 355 – Membuka Segel Kuno
356 Ch. 356 – Siluman dalam Legenda
357 Ch. 357 – Xiao Chen vs Pendekar Suci
358 Ch. 358 – Xiao Chen vs Empat Pendekar Suci
359 Ch. 359 – Kekuatan Baju Sisik Berlian
360 Ch. 360 – Xiao Chen vs Siluman Legenda
361 Ch. 361 – Xiao Chen vs Siluman Legenda II
362 Ch. 362 – Ketakutan Lembah Hantu
363 Ch. 363 – Kembang Api Perak
364 Ch. 364 – Yuan Qianyu dalam Bahaya
365 Ch. 365 - Shangshui
366 Ch. 366 – Zhang Ye
367 Ch. 367 – Keahlian Zhang Ye
368 Ch. 368 – Mencari Petunjuk
369 Ch. 369 – Zhang Ye Tercerahkan
370 Ch. 370 – Keluarga Bangsawan Song
371 Ch. 371 – Song An
372 Ch. 372 – Informasi Tentang Qianyu
373 Ch. 373 – Menuju Kediaman Song
374 Ch. 374 – Kediaman Keluarga Song
375 Ch. 375 - Kagura
376 Ch. 376 – Kapten Shinobi
377 Ch. 377 – Interograsi Kagura
378 Ch. 378 – Lembah Hantu
379 Ch. 379 – Lembah Hantu II
380 Ch. 380 – Lembah Hantu III
381 Ch. 381 – Nasib Lembah Hantu
382 Ch. 382 – Informasi tentang Xuehua
383 Ch. 383 – Kondisi Xuehua
384 Ch. 384 – Penyusup di Istana
385 Ch. 385 – Sepuluh Hantu Darah
386 Ch. 386 – Sepuluh Hantu Darah II
387 Ch. 387 – Xuehua Pulih
388 Ch. 388 – Persiapan Xiao Chen
389 Ch. 389 – Sekte Bambu Hijau
390 Ch. 390 – Aturan Dunia Persilatan
391 Ch. 391 – Kota Yunlu
392 Ch. 392 – Saudara Kehidupan Sebelumnya
393 Ch. 393 – Restoran Teratai Putih
394 Ch. 394 – Ye Juan
395 Ch. 395 – Pangeran dari Negeri yang Jauh
396 Ch. 396 – Sekte Pedang Tunggal Tiba
397 Ch. 397 – Tujuan Yan Jian
398 Ch. 398 – Masa Lalu Xie Jin
399 Ch. 399 – Kekalahan Sekte Pedang Tunggal
400 Ch. 400 – Ganti Rugi
401 Ch. 401 – Tawaran Kerja Sama
402 Ch. 402 – Menghadapi Siluman Singa Kepala Dua
403 Ch. 403 – Menelusuri Makam Kuno
404 Ch. 404 – Menelusuri Makam Kuno II
405 Ch. 405 – Menelusuri Makam Kuno III
406 Ch. 406 – Seruling Neraka
407 Ch. 407 – Kekuatan Seruling Neraka
408 Ch. 408 – Pertemuan Tidak Terduga
409 Ch. 409 – Keinginan Ye Juan
410 Ch. 410 – Kekuatan Ye Juan
411 Ch. 411 – Dunia yang Luas – Arc 4 End
412 Ch. 412 – Pelarian Tengah Malam
413 Ch. 413 – Membuka Gerbang Kematian
414 Ch. 414 – Permintaan Nenek Yun
415 Ch. 415 – Kota Beiping
416 Ch. 416 – Keluarga Chu
417 Ch. 417 – Menara Harta Feniks
418 Ch. 418 – Konflik di Gerbang Kota
419 Ch. 419 – Persinggahan
420 Ch. 420 – Jalan yang Xiao Chen Pilih
421 Ch. 421 – Pengelana Kesepian
422 Ch. 422 – Beradu Kecepatan
423 Ch. 423 – Mendatangi Fang An
424 Ch. 424 – Menelusuri Sungai
425 Ch. 425 – Senior Fei
426 Ch. 426 - Daehan
427 Ch. 427 – Anak Sapi yang Sesungguhnya
428 Ch. 428 – Sarapan Bersama
429 Ch. 429 – Politik Daehan
430 Ch. 430 – Masa Depan
431 Ch. 431 – Serangan Malam
432 Ch. 432 – Klan Shui
433 Ch. 433 – Xiao Chen vs Tetua klan Shui
434 Ch. 434 - Perpisahan
435 Ch. 435 – Arak dan Hujan
436 Ch. 436 – Kabar tentang Hutan Giok
437 Ch. 437 - Konflik
438 Ch. 438 – Matriark Gu
439 Ch. 439 – Keahlian Gu Ruoruo
440 Ch. 440 – Xiao Chen Terlibat
441 Ch. 441 – Dua Jenis Orang
442 Ch. 442 – Permintaan Gu Ruoruo
443 Ch. 443 – Yang Gu Ruoruo Tunggu
444 Ch. 444 – Rahasia Hutan Giok
445 Ch. 445 – Bendera Hijau
446 Ch. 446 – Bendera Hijau II
447 Ch. 447 – Bendera Hijau III
448 Ch. 448 – Racun Raja Neraka
449 Ch. 449 - Penawar
450 Ch. 450 – Lokasi Terlarang
451 Ch. 451 – Kitab Rahasia Lima Racun
452 Ch. 452 – Kondisi Wu Ao
453 Ch. 453 – Pilihan Liang Huo
454 Ch. 454 – Gejolak Kekaisaran Han
455 Ch. 455 – Gejolak Kekaisaran Han II
456 Ch. 456 – Pertemuan Bendera Lima Warna
457 Ch. 457 – Pertemuan Bendera Lima Warna II
458 Ch. 458 – Pertemuan Bendera Lima Warna III
459 Ch. 459 – Pulau Es Utara
460 Ch. 460 – Pulau Es Utara II
461 Ch. 461 – Pulau Es Utara III
462 Ch. 462 – Pulau Es Utara IV
463 Ch. 463 – Pulau Es Utara V
464 Ch. 464 – Pulau Es Utara VI
465 Ch. 465 – Pulau Es Utara VII
466 Ch. 466 – Pulau Es Utara VIII
467 Ch. 467 – Pulau Es Utara IX
468 Ch. 468 – Pulau Es Utara X
469 Ch. 469 – Pulau Es Utara XI
470 Ch. 470 – Pulau Es Utara XII
471 Ch. 471 – Pulau Es Utara XIII
472 Ch. 472 – Pulau Es Utara XIV
473 Ch. 473 – Pulau Es Utara XV
474 Ch. 474 – Pulau Es Utara XVI
475 Ch. 475 – Pulau Es Utara XVII
476 Ch. 476 – Pulau Es Utara XVIII
477 Ch. 477 – Pulau Es Utara XIX
478 Ch. 478 – Pulau Es Utara XX
479 Ch. 479 – Pulau Es Utara XXI
480 Ch. 480 – Pulau Es Utara XXII
481 Ch. 481 – Pulau Es Utara XXIII
482 Ch. 482 – Pulau Es Utara XXIV
483 Ch. 483 – Pulau Es Utara XXV
484 Ch. 484 – Pulau Es Utara XXVI
485 Ch. 485 – Keputusan Bing En
486 Ch. 486 – Nasib Sekte Pedang Tunggal
487 Ch. 487 – Pedang Gerhana
488 Ch. 488 – Xiao Chen vs Lin Kaishan
489 Ch. 489 – Gelombang Besar – Arc 5 END
490 Ch. 490 - Gejolak
491 Ch. 491 – Gejolak II
492 Ch. 492 – Manusia Duyung
493 Ch. 493 – Serangan
494 Ch. 494 – Gagak Merah
495 Ch. 495 – Pantai Merah
496 Ch. 496 – Malam yang Hening
497 Ch. 497 - Petugas
498 Ch. 498 – Meninggalkan Desa
499 Ch. 499 – Rombongan Yin
500 Ch. 500 – Identitas Ziwei
501 Ch. 501 - Undangan
502 Ch. 502 – Rencana Xin Qian
503 Ch. 503 - Penyusup
504 Ch. 504 – Penyusup II
505 Ch. 505 – Sekte Golok Serigala
506 Ch. 506 - Sekte Golok Serigala II
507 Ch. 507 – Sekte Golok Serigala III
508 Ch. 508 - Perhitungan
509 Ch. 509 - Perhitungan II
510 Ch. 510 – Pulangnya Fang An
511 Ch. 511 – Nasib Yan Yu
512 Ch. 512 – Rahasia Pulau Es Utara
513 Ch. 513 – Gunung Bunga Persik
514 Ch. 514 – Urusan Li Mubai
515 Ch. 515 – Kelompok Berkuda
516 Ch. 516 - Huazi
517 Ch. 517 – Huazi II
518 Ch. 518 – Huazi III
519 Ch. 519 – Huazi IV
520 Ch. 520 – Huazi V
521 Ch. 521 – Huazi VI
522 Ch. 522 – Huazi VII
523 Ch. 523 – Huazi VIII
524 Ch. 524 – Huazi IX
525 Ch. 525 – Huazi X
526 Ch. 526 – Huazi XI
527 Ch. 527 – Huazi XII
528 Ch. 528 – Huazi XIII
529 Ch. 529 – Huazi XIV
530 Ch. 530 – Huazi XV
531 Ch. 531 – Huazi XVI
532 Ch. 532 – Huazi XVII
533 Ch. 533 – Huazi XVIII
534 Ch. 534 – Huazi XIX
535 Ch. 535 – Situasi Xiao Chen
536 Ch. 536 – Rencana Berikutnya
537 Ch. 537 – Nama Baru
538 Ch. 538 - Lozhun
539 Ch. 539 – Lozhun II
540 Ch. 540 – Lozhun III
541 Ch. 541 – Lozhun IV
542 Ch. 542 – Elang Batu
543 Ch. 543 - Akhutai
544 Ch. 544 – Janji Lama
545 Ch. 545 – Janji Patriark Mu
546 Ch. 546 – Rasa Terima Kasih
547 Ch. 547 - Serangan
548 Ch. 548 – Serangan II
549 Ch. 549 – Mencari Bantuan
550 Ch. 550 – Rencana Paviliun Hewan Buas
551 Ch. 551 – Perkemahan Manusia Gunung
552 Ch. 552 – Perkemahan Manusia Gunung II
553 Ch. 553 – Perkemahan Manusia Gunung III
554 Ch. 554 – Perkemahan Manusia Gunung IV
555 Ch. 555 – Leluhur Keluarga He
556 Ch. 556 – Barang Antik Manusia Gunung
557 Ch. 557 – Roh Seruling Neraka
558 Ch. 558 – Roh Seruling Neraka II
559 Ch. 559 – Rencana Xiao Chen
560 Ch. 560 – Rencana Xiao Chen II
561 Ch. 561 - Shiban
562 Ch. 562 - Menyusup
563 Ch. 563 – Menyusup II
564 Ch. 564 – Menyusup III
565 Ch. 565 – Menyusup IV
566 Ch. 566 – Rencana Baru Xiao Chen
567 Ch. 567 – Suku Hering Hitam
568 Ch. 568 – Alasan Manusia Gunung
569 Ch. 569 – Ledakan adalah Seni
570 Ch. 570 – Pilihan Manusia Gunung
571 Ch. 571 – Langkah Baru
572 Ch. 572 – Langkah Baru II
573 Ch. 573 – Langkah Baru III – Arc 6 END
574 Ch. 574 – Musang Api
575 Ch. 575 – Naga Putih dan Peri Bunga
576 Ch. 576 - Xudong
577 Ch. 577 – Kedai Arak
578 Ch. 578 – Walet Emas
579 Ch. 579 – Dua Pedang
580 Ch. 580 – Ganti Rugi
581 Ch. 581 – Malam yang Panjang
582 Ch. 582 – Malam yang Panjang II
583 Ch. 583 – Malam yang Panjang III
584 Ch. 584 – Malam yang Panjang IV
585 Ch. 585 - Liontin
586 Ch. 586 – Kekuatan di Balik Pedang
587 Ch. 587 – Kekuatan di Balik Pedang II
588 Ch. 588 – Sepasang Walet
589 Ch. 589 – Gejolak Xudong
590 Ch. 590 – Gejolak Xudong II
591 Ch. 591 – Gejolak Xudong III
592 Ch. 592 – Gejolak Xudong IV
593 Ch. 593 – Gejolak Xudong V
594 Ch. 594 – Gejolak Xudong VI
595 Ch. 595 – Gejolak Xudong VII
596 Ch. 596 – Gejolak Xudong VIII
597 Ch. 597 – Gejolak Xudong IX
598 Ch. 598 – Kekacauan Xudong
599 Ch. 599 – Kekacauan Xudong II
600 Ch. 600 – Kekacauan Xudong III
601 Ch. 601 – Kekacauan Xudong IV
602 Ch. 602 – Kekacauan Xudong V
603 Ch. 603 – Kekacauan Xudong VI
604 Ch. 604 – Kekacauan Xudong VII
605 Ch. 605 – Bendera Merah
606 Ch. 606 – Bendera Merah II
607 Ch. 607 – Bendera Merah III
608 Ch. 608 – Bendera Merah IV
609 Ch. 609 – Mengakhiri Pertempuran
610 Ch. 610 - Pertemuan
611 Ch. 611 – Menyerah
612 Ch. 612 – Membalikan Keadaan
613 Ch. 613 – Membalikan Keadaan II
614 Ch. 614 – Membalikan Keadaan III
615 Ch. 615 – Membalikan Keadaan IV
616 Ch. 616 – Akhir Pertempuran
617 Ch. 617 – Akhir Pertempuran II
618 Ch. 618 – Akhir Pertempuran III
619 Ch. 619 – Penjelasan
620 Ch. 620 – Misi Baru
621 Ch. 621 – Perjalanan Baru
622 Ch. 622 – Wang Chong
623 Ch. 623 – Wajah yang Akrab
624 Ch. 624 – Mengenali Wang Chong
625 Ch. 625 - Rantai
626 Ch. 626 - Dalang
627 Ch. 627 – Kerbau Besi
628 Ch. 628 – Ilmu Baju Besi
629 Ch. 629 - Rongdu
630 Ch. 630 – Rongdu II
631 Ch. 631 - Aliansi
632 Ch. 632 – Serangan Malam
633 Ch. 633 – Topeng Tengkorak
634 Ch. 634 – Lokasi yang Dicari
635 Ch. 635 – Menuju Hutan Kegelapan
636 Ch. 636 – Menara Tengkorak
637 Ch. 637 – Menara Tengkorak II
638 Ch. 638 – Menara Tengkorak III
639 Ch. 639 – Menara Tengkorak IV
640 Ch. 640 – Menara Tengkorak V
641 Ch. 641 – Menara Tengkorak VI
642 Ch. 642 – Menara Tengkorak VII
643 Ch. 643 – Menara Tengkorak VIII
644 Ch. 644 – Permintaan Kecil Chi Yue - Arc 7 END
645 Ch. 645 – Lembah Seratus Pedang
646 Ch. 646 – Gadis Kecil
647 Ch. 647 – Monster
648 Ch. 648 – Pertemuan
649 Ch. 649 – Dua Alasan
650 Ch. 650 – Budak
651 Ch. 651 - Uangku
652 Ch. 652 – Rahasia Sekte Pedang Tunggal
653 Ch. 653 – Istana Sembilan Naga
654 Ch. 654 - Keputusan
655 Ch. 655 – Rencana
656 Ch. 656 – Pilihan Chi Yue
657 Ch. 657 – Pendekar Misterius
658 Ch. 658 – Pendekar Misterius II
659 Ch. 659 – Pendekar Misterius III
660 Ch. 660 – Pendekar Misterius IV
661 Ch. 661 – Pendekar Misterius V
662 Ch. 662 – Kenyataan Pahit
663 Ch. 663 – Penyelamatan Petinggi
664 Ch. 664 – Penjara
665 Ch. 665 – Benturan
666 Ch. 666 – Benturan II
667 Ch. 667 – Benturan III
668 Ch. 668 - Janji
669 Ch. 669 – Janji II
670 Ch. 670 - Kemenangan
671 Ch. 671 – Keputusan Bendera Lima Warna
672 Ch. 672 - Bukit
673 Ch. 673 – Bukit II
674 Ch. 674 – Kembali Berlatih
675 Ch. 675 – Kembali Berlatih II
676 Ch. 676 – Kembali Berlatih III
677 Ch. 677 – Permintaan Fang An
678 Ch. 678 – Bulan yang Indah
679 Ch. 679 – Lokasi Baru
680 Ch. 680 – Manusia Gunung Bergerak
681 Ch. 681 – Keputusan Yin Xuehua
682 Ch. 682 – Benteng Api Luhur
683 Ch. 683 – Benteng Api Luhur II
684 Ch. 684 – Akar Roh
685 Ch. 685 - Kerinduan
686 Ch. 686 – Kejutan Li Mubai
687 Ch. 687 – Surat Kaisar
688 Ch. 688 – Situasi Benteng Api Luhur
689 Ch. 689 – Mencari Informasi
690 Ch. 690 – Mencari Informasi II
691 Ch. 691 – Mencari Informasi III
692 Ch. 692 – Anak Durhaka
693 Ch. 693 – Mata Biru
694 Ch. 694 – Mata Biru II
695 Ch. 695 - Bertahan
696 Ch. 696 – Bertahan II
697 Ch. 697 – Bertahan III
698 Ch. 698 - Takdir
699 Ch. 699 - Perubahan
700 Ch. 700 – Langkah Pasti
701 Ch. 701 - Kebingungan
702 Ch. 702 – Nafsu Membunuh
703 Ch. 703 – Dalam Diam
704 Ch. 704 - Benteng
705 Ch. 705 – Benteng II
706 Ch. 706 – Benteng III
707 Ch. 707 – Benteng IV
708 Ch. 708 – Benteng V
709 Ch. 709 – Benteng VI
710 Ch. 710 – Penyamun
711 Ch. 711 – Penyamun II
712 Ch. 712 – Renungan Xiao Chen
713 Ch. 713 - Pengungsi
714 Ch. 714 - Perkemahan
715 Ch. 715 – Baris Pertahanan
716 Ch. 716 - Strategi
717 Ch. 717 – Strategi II
718 Ch. 718 – Gelombang Pertama
719 Ch. 719 – Rencana Sederhana
720 Ch. 720 - Bertahan
721 Ch. 721 – Bertahan II
722 Ch. 722 – Bertahan III
723 Ch. 723 – Istirahat
724 Ch. 724 – Bulan Perak
725 Ch. 725 – Kekuatan Alat
726 Ch. 726 - Senapan
727 Ch. 727 – Strategi Manusia Gunung
728 Ch. 728 – Hujan Peluru
729 Ch. 729 – Kekuatan Baru
730 Ch. 730 – Keputusan Shiban
731 Ch. 731 – Chi Yue Beraksi
732 Ch. 732 – Chi Yue Beraksi II
733 Ch. 733 – Pertahanan Terakhir
734 Ch. 734 – Pertahanan Terakhir
735 Ch. 735 – Mengubah Arus
736 Ch. 736 – Mengubah Arus II
737 Ch. 737 – Menghentikan Chi Yue
738 Ch. 738 – Meminjam Kekuatan
739 Ch. 739 – Meminjam Kekuatan II
740 Ch. 740 – Meminjam Kekuatan III
741 Ch. 741 – Raja Malam
742 Ch. 742 – Raja Malam II
743 Ch. 743 – Badai Hitam
744 Ch. 744 – Senyumanmu
745 Ch. 745 - Berakhir
746 Ch. 746 – Masalah Uang
747 Ch. 747 – Kabar Buruk
748 Ch. 748 – Situasi Barisan Pertahanan
749 Ch. 749 – Perubahan Arus
750 Ch. 750 - Jodohmu
751 Ch. 751 – Kekasih Hati
752 Ch. 752 - Sumpah
753 Ch. 753 – Empat Arah
754 Ch. 754 - Menjagamu
755 Ch. 755 – Angin Segar
756 Ch. 756 – Kombinasi Aura
757 Ch. 757 - Diskusi
758 Ch. 758 – Perangkap
759 Ch. 759 – Terbuka Ruang untuk Bicara
760 Ch. 760 – Dewi Kematian
761 Ch. 761 – Dewa Naga Biru
762 Ch. 762 – Kematian Dewi
763 Ch. 763 – Masalah Lain
764 Ch. 764 – Isu Ibukota
765 Ch. 765 – Ruang Pengadilan
766 Ch. 766 – Identitas Pendekar Misterius
767 Ch. 767 – Gejolak Ibukota
768 Ch. 768 – Kedatangan Xiao Chen
769 Ch. 769 – Nada Indah Menemani Malam
770 Ch. 770 – Kombinasi
771 Ch. 771 – Operasi Khusus
772 Ch. 772 – Mengembalikan Situasi
773 Ch. 773 – Harapan Jiang Kun
774 Ch. 774 – Qinghai
775 Ch. 775 – Runan
776 Ch. 776 – Perairan Tenang
777 Ch. 777 – Perompak
778 Ch. 778 – Haidong
779 Ch. 779 – Kedai Terang Bulan
780 Ch. 780 – Salah Tempat
781 Ch. 781 – Keserakahan Membutakan
782 Ch. 782 – Cheng Shao
783 Ch. 783 – Tendangan yang Tak Sengaja
784 Ch. 784 – Teman Perjalanan Baru
785 Ch. 785 – Mandi Air Panas
786 Ch. 786 – Permainan Musik
787 Ch. 787 – Peringatan Akhir
788 Ch. 788 – Bantuan Langit
789 Ch. 789 – Keluarga Daehan
790 Ch. 790 – Kesempatan Terakhir
791 Ch. 791 – Mata Iblis
792 Ch. 792 – Petunjuk Berguna
793 Ch. 793 – Biro Pengawalan
794 Ch. 794 – Alasan Chi Yue
Episodes

Updated 794 Episodes

1
Ch. 1 – Pendekar Pedang Suci
2
Ch. 2 – Kembali
3
Ch. 3 – Penginapan Bulan Perak
4
Ch. 4 – Pendekar Berambut Merah
5
Ch. 5 – Lin Fan
6
Ch. 6 – Qiao Yu
7
Ch. 7 – Tenaga Dalam
8
Ch. 8 – Lembah Seratus Pedang
9
Ch. 9 – Yue Lian
10
Ch. 10 – Kualitas Tulang
11
Ch. 11 – Satu Tahun
12
Ch. 12 – Ginseng Air
13
Ch. 13 - Permainan
14
Ch. 14 – Taruhan
15
Ch. 15 – Rubah Tua
16
Ch. 16 – Tulang Serigala Hitam
17
Ch. 17 – Tingkat Pendekar
18
Ch. 18 – Benua Daratan Tengah
19
Ch. 19 – Tamu Penting
20
Ch. 20 – Yin Xuehua
21
Ch. 21 – Vila Pedang Raja
22
Ch. 22 – Pertemuan Pertama
23
Ch. 23 – Tulang Naga Langit
24
Ch. 24 - Serangan
25
Ch. 25 – Bakat Lain Xiao Chen
26
Ch. 26 - Janji
27
Ch. 27 – Tulang Harimau Muda
28
Ch. 28 – Latihan Fisik
29
Ch. 29 – Kabar dari Ibukota
30
Ch. 30 - Persiapan
31
Ch. 31 – Perjalanan Dimulai
32
Ch. 32 – Lima Keluarga Bangsawan
33
Ch. 33 - Gagak
34
Ch. 34 – Bunga Dosa
35
Ch. 35 - Pelindung
36
Ch. 36 – Pembunuh Bertopeng
37
Ch. 37 – Kemampuan Xiao Chen
38
Ch. 38 – Topeng Ungu
39
Ch. 39 – Elang Besi
40
Ch. 40 – Delapan Tahun
41
Ch. 41 – Senjata Rahasia
42
Ch. 42 – Pedang Elang Putih
43
Ch. 43 - Siluman
44
Ch. 44 – Masalah Sungai
45
Ch. 45 – Pedang Petir Biru
46
Ch. 46 – Menyeberangi Sungai
47
Ch. 47 – Perampok Mengancam Kota
48
Ch. 48 – Menjaga Kota
49
Ch. 49 – Kalajengking Merah
50
Ch. 50 – Pisau Terbang Xiao Chen
51
Ch. 51 – Aura Pembunuh
52
Ch. 52 - Interogasi
53
Ch. 53 - Informasi
54
Ch. 54 – Markas Perampok
55
Ch. 55 – Pil Embun Hijau
56
Ch. 56 – Kakek Tua
57
Ch. 57 – Liang Huo
58
Ch. 58 – Identitas Liang Huo
59
Ch. 59 – Ibukota Kekaisaran Han
60
Ch. 60 – Asosiasi Bulan Perak
61
Ch. 61 - Qianyu
62
Ch. 62 – Kartu Perak
63
Ch. 63 – Nilai Informasi
64
Ch. 64 – Kekuatan Putri Xuehua
65
Ch. 65 - Aura
66
Ch. 66 – Aura Raja Naga
67
Ch. 67 – Berita Buruk
68
Ch. 68 – Situasi Kediaman Pangeran Mahkota
69
Ch. 69 – Bendera Lima Warna
70
Ch. 70 – Gereja Bulan Darah
71
Ch. 71 – Rahasia Xiao Chen
72
Ch. 72 – Perjanjian dengan Jiang Kun
73
Ch. 73 – Pengaruh Asosiasi Bulan Perak
74
Ch. 74 – Kerja Sama dengan Asosiasi
75
Ch. 75 – Pil Matahari Emas
76
Ch. 76 – Kerja Sama Terjalin
77
Ch. 77 – Bertemu Kembali
78
Ch. 78 – Permintaan Xuehua
79
Ch. 79 – Masakan Xiao Chen
80
Ch. 80 – Nasib Sekte Serigala Hitam
81
Ch. 81 – Saham Asosiasi Bulan Perak
82
Ch. 82 – Mendapatkan Sumber Daya
83
Ch. 83 - Penerus
84
Ch. 84 – Di Atas Angin
85
Ch. 85 – Tamu Penting
86
Ch. 86 – Tiga Sekte Tiba
87
Ch. 87 – Negosiasi dengan Tiga Sekte
88
Ch. 88 – Rencana Pangeran Feng
89
Ch. 89 – Situasi Luoyang
90
Ch. 90 – Malam yang Panjang
91
Ch. 91 – Kekuatan Aura Naga
92
Ch. 92 – Kembang Api
93
Ch. 93 – Pembunuh Topeng Darah
94
Ch. 94 – Kekuatan Pendekar Raja
95
Ch. 95 – Pedang Empat Musim
96
Ch. 96 – Keahlian Pedang Xiao Chen
97
Ch. 97 – Topeng Putih
98
Ch. 98 - Lianqi
99
Ch. 99 – Akhir Raja Pembunuh
100
Ch. 100 - Pembersihan
101
Ch. 101 – Akhir dari Bunga Dosa
102
Ch. 102 – Xiao Chen di Mata Asosiasi Bulan Perak
103
Ch. 103 - Cacar
104
Ch. 104 – Tabib Xiao Chen
105
Ch. 105 – Resep Obat
106
Ch. 106 – Bisnis Ginseng
107
Ch. 107 – Paman Xiao
108
Ch. 108 – Rencana Yin Song
109
Ch. 109 – Pulang ke Lembah Seratus Pedang
110
Ch. 110 – Tragedi Yue Lian
111
Ch. 111 – Ahli Cinta
112
Ch. 112 – Ujian Menara Seratus Pedang
113
Ch. 113 – Ujian Terakhir
114
Ch. 114 – Tetua Termuda
115
Ch. 115 – Pil Harimau Bulan
116
Ch. 116 – Rahasia Lembah Seratus Pedang
117
Ch. 117 – Peninggalan Ling Tian
118
Ch. 118 – Tulang Harimau Besi
119
Ch. 119 – Tiga Tahun
120
Ch. 120 – Duel antara Guru dan Murid
121
Ch. 121 – Fang Wei
122
Ch. 122 – Tulang Naga Muda
123
Ch. 123 – Tetua Pedang
124
Ch. 124 – Tetua Pedang Termuda
125
Ch. 125 – Turnamen Pahlawan Muda (Arc 1 End)
126
Ch. 126 – Makan Malam
127
Ch. 127 – Setan Kembar
128
Ch. 128 – Dunia Persilatan
129
Ch. 129 – Makan Malam
130
Ch. 130 - Saharan
131
Ch. 131 – Kemarahan Xuehua
132
Ch. 132 – Tamu Tidak Diundang
133
Ch. 133 – Perdagangan Mosai
134
Ch. 134 - Tuduhan
135
Ch. 135 – Penantian Tujuh Tahun
136
Ch. 136 - Perampok
137
Ch. 137 – Benteng Kalajengking Merah
138
Ch. 138 – Malam Berdarah
139
Ch. 139 - Pembebasan
140
Ch. 140 – Api yang Membakar Gunung
141
Ch. 141 - Taiyang
142
Ch. 142 – Sang Pemburu
143
Ch. 143 - Berburu
144
Ch. 144 – Ayam Hutan
145
Ch. 145 - Intruksi
146
Ch. 146 – Keinginan Wang Chong
147
Ch. 147 – Pendekar dari Taiyang
148
Ch. 148 – Pilihan Otae
149
Ch. 149 – Hayate no Zabuza
150
Ch. 150 – Akan Tetap Hidup
151
Ch. 151 – Kota Pandai Besi Shuei
152
Ch. 152 – Tuan Muda Wang
153
Ch. 153 – Kondisi Shuei
154
Ch. 154 – Partai Pengemis
155
Ch. 155 – Zhou Fei
156
Ch. 156 – Penghancur Gunung
157
Ch. 157 – Pengemis Tua
158
Ch. 158 – Identitas Pengemis Tua
159
Ch. 159 – Balas Budi Jamuan
160
Ch. 160 – Nasib Zhou Fei
161
Ch. 161 – Perubahan Shuei
162
Ch. 162 – Negosiasi dengan Wang Lin
163
Ch. 163 – Akar Masalah
164
Ch. 164 – Paviliun Hewan Buas Menyerang
165
Ch. 165 – Raja Perang Asugbal
166
Ch. 166 - Penyelamatan
167
Ch. 167 – Kebenaran yang Disembunyikan
168
Ch. 168 – Mangkok Emas
169
Ch. 169 – Pengemis melawan Manusia Gunung
170
Ch. 170 – Kerja Sama
171
Ch. 171 – Surat Permohonan Bantuan
172
Ch. 172 – Meninggalkan Shuei
173
Ch. 173 – Kondisi Yin Feng
174
Ch. 174 – Masalah Tersembunyi Dunia Persilatan
175
Ch. 175 – Pelabuhan
176
Ch. 176 – Pertemuan Tidak Terduga
177
Ch. 177 – Kakek Bing dan Yueyue
178
Ch. 178 – Kekuatan Kakek Bing
179
Ch. 179 – Identitas Kakek Bing
180
Ch. 180 – Soal Perjodohan
181
Ch. 181 – Empat Calon Juara
182
Ch. 182 – Pendekar Muda yang Tampan
183
Ch. 183 – Karakter Yuexuan
184
Ch. 184 – Tiba di Gunung Bunga Persik
185
Ch. 185 – Nafas Naga
186
Ch. 186 – Para Calon Juara
187
Ch. 187 – Tarian Pedang sang Dewi
188
Ch. 188 – Perasaan Xuehua
189
Ch. 189 – Hampir Tidak Bisa Dikenali
190
Ch. 190 – Tabib Yao
191
Ch. 191 – Permainan Catur
192
Ch. 192 – Giok Ingatan
193
Ch. 193 – Pertemuan Bunga Persik
194
Ch. 194 – Pasukan Darah Besi
195
Ch. 195 – Gong Xiyao
196
Ch. 196 – Semalam Berdua
197
Ch. 197 – Susunan Penonton
198
Ch. 198 – Hadiah Turnamen Pahlawan Muda
199
Ch. 199 – Babak Penyisihan
200
Ch. 200 – Babak Penyisihan II
201
Ch. 201 – Babak Penyisihan III
202
Ch. 202 – Babak Penyisihan IV
203
Ch. 203 – Babak Penyisihan V
204
Ch. 204 – Babak Penyisihan VI
205
Ch. 205 – Babak Penyisihan VII
206
Ch. 206 - Pertunangan
207
Ch. 207 – Pemahaman Ilmu Pedang
208
Ch. 208 - Duel
209
Ch. 209 – Jurang Neraka
210
Ch. 210 – Sebuah Janji
211
Ch. 211 – Babak Utama
212
Ch. 212 – Babak Utama II
213
Ch. 213 – Babak Utama III
214
Ch. 214 – Babak Utama IV
215
Ch. 215 – Babak Utama V
216
Ch. 216 – Babak Utama VI
217
Ch. 217 – Babak Utama VII
218
Ch. 218 – Babak Utama VIII
219
Ch. 219 – Babak Utama IX
220
Ch. 220 – Jurus Roda Api
221
Ch. 221 – Delapan Besar
222
Ch. 222 – Mengajar Pedang
223
Ch. 223 – Hawa Dingin
224
Ch. 224 – Cinta Satu Sisi
225
Ch. 225 – Di Bawah Pohon Persik
226
Ch. 226 – Babak Final
227
Ch. 227 – Babak Final II
228
Ch. 228 – Babak Final III
229
Ch. 229 – Babak Final IV
230
Ch. 230 – Babak Final V
231
Ch. 231 – Babak Final VI
232
Ch. 232 – Pertandingan Terakhir
233
Ch. 233 – Rencana Xiao Chen
234
Ch. 234 – Identitas Lun Zi
235
Ch. 235 – Pertempuran Dimulai
236
Ch. 236 – Pertempuran Gunung Bunga Persik
237
Ch. 237 – Pertempuran Gunung Bunga Persik II
238
Ch. 238 – Pertempuran Gunung Bunga Persik III
239
Ch. 239 – Pertempuran Gunung Bunga Persik IV
240
Ch. 240 – Pertempuran Gunung Bunga Persik V
241
Ch. 241 – Pertempuran Gunung Bunga Persik VI
242
Ch. 242 – Pertempuran Gunung Bunga Persik VII
243
Ch. 243 – Pertempuran Gunung Bunga Persik VIII
244
Ch. 244 – Pertempuran Gunung Bunga Persik IX
245
Ch. 245 – Pertempuran Bunga Persik X
246
Ch. 246 – Membunuh Dalam Satu Tebasan
247
Ch. 247 – Lebih Pembunuh Daripada Pembunuh
248
Ch. 248 – Pusat Perhatian
249
Ch. 249 – Misi Penyelamatan
250
Ch. 250 – Misi Penyelamatan II
251
Ch. 251 – Misi Penyelamatan III
252
Ch. 252 – Misi Penyelamatan IV
253
Ch. 253 – Misi Penyelamatan V
254
Ch. 254 – Pertarungan di Jurang Neraka
255
Ch. 255 – Dua Pasang Mata
256
Ch. 256 – Dalam Kegelapan
257
Ch. 257 – Akhir Pertempuran Gunung Bunga Persik
258
Ch. 258 – Kekuatan Asosiasi Bulan Perak
259
Ch. 259 – Mundurnya Bendera Lima Warna
260
Ch. 260 – Ratapan Ruyue
261
Ch. 261 – Kemampuan Hayate
262
Ch. 262 – Akhir Pertempuran Gunung Bunga Persik II
263
Ch. 263 – Akhir Pertempuran Gunung Bunga Persik III
264
Ch. 264 – Akhir Pertempuran Gunung Bunga Persik IV
265
Ch. 265 - Akhir Pertempuran Gunung Bunga Persik V
266
Ch. 266 – Identitas Xiao Chen
267
Ch. 267 – Makam Xiao Chen
268
Ch. 268 – Makam Xiao Chen II
269
Ch. 269 – Kain Putih (Arc 2 End)
270
Ch. 270 – Jalan Cahaya
271
Ch. 271 – Roh Pedang
272
Ch. 272 – Dong Feng
273
Ch. 273 – Rumah Dong Feng
274
Ch. 274 – Makanan Pilihan Dong Feng
275
Ch. 275 – Kitab Seratus Pengetahuan
276
Ch. 276 – Gunung Tanpa Batas
277
Ch. 277 – Formasi Sihir
278
Ch. 278 – Pemburuan Pertama
279
Ch. 279 – Permata Siluman
280
Ch. 280 – Cincin Samudra
281
Ch. 281 – Dong Feng sang Monster
282
Ch. 282 – Pelatihan Pendekar Raja
283
Ch. 283 – Sirip Hiu
284
Ch. 284 – Masa Lalu Dong Feng
285
Ch. 285 – Hutan Kematian
286
Ch. 286 – Hutan Kematian II
287
Ch. 287 – Hutan Kematian III
288
Ch. 288 – Hutan Kematian IV
289
Ch. 289 – Hutan Kematian V
290
Ch. 290 – Rumah untuk Kembali
291
Ch. 291 – Siluman Kera
292
Ch. 292 – Perubahan Otot
293
Ch. 293 – Raja Siluman
294
Ch. 294 – Menuju Hutan Kematian Lagi
295
Ch. 295 – Tulang Naga Langit
296
Ch. 296 – Tikus Listrik
297
Ch. 297 – Latihan Halilintar
298
Ch. 298 – Iblis Hati
299
Ch. 299 – Iblis Hati II
300
Ch. 300 – Iblis Hati III
301
Ch. 301 – Pendekar Suci
302
Ch. 302 – Segel Surga
303
Ch. 303 – Reruntuhan Kuno
304
Ch. 304 - Westeria
305
Ch. 305 – Kota Pars
306
Ch. 306 – Panti Asuhan Pars
307
Ch. 307 – Petualang Westeria
308
Ch. 308 – Serikat Petualang
309
Ch. 309 – Masa Buas
310
Ch. 310 – Putri Bangsawan
311
Ch. 311 – Petualang Kelas Tinggi
312
Ch. 312 – Tamu Tak Diundang
313
Ch. 313 – Legenda Pedang Sihir
314
Ch. 314 – Viscount Loselle
315
Ch. 315 – Permintaan Viscount Loselle
316
Ch. 316 – Musuh Menghadang
317
Ch. 317 – Bom Setan
318
Ch. 318 - Altesia
319
Ch. 319 – Guru Besar
320
Ch. 320 – Permintaan Weissman
321
Ch. 321 – Serikat Petualang Altesia
322
Ch. 322 - Luna
323
Ch. 323 – Menyelidiki Guru Besar
324
Ch. 324 – Acara Ceramah
325
Ch. 325 – Ideologi Gereja Bulan Darah
326
Ch. 326 – Kerja Sama Tiga Sisi
327
Ch. 327 - Stadium
328
Ch. 328 – Stadium II
329
Ch. 329 – Stadium III
330
Ch. 330 – Kemenangan Besar
331
Ch. 331 – Pabrik Senjata Lock
332
Ch. 332 – Energi Jahat
333
Ch. 333 – Keluarga Crowley
334
Ch. 334 – Gereja Bulan Darah Bergerak
335
Ch. 335 – Xiao Chen Menghadang
336
Ch. 336 – Tujuan Gereja Bulan Darah
337
Ch. 337 – Xiao Chen VS Paus Darah
338
Ch. 338 – Kekuatan Pedang Penguasa Malam
339
Ch. 339 – Kekuatan Pedang Penguasa Malam II
340
Ch. 340 – Menuju Kekaisaran Han – Arc 3 End
341
Ch. 341 – Pengejaran di Bawah Hujan
342
Ch. 342 – Pengemis Muda
343
Ch. 343 – Pahlawan Pulau Es
344
Ch. 344 – Perjalanan Bersama
345
Ch. 345 – Penginapan Malam
346
Ch. 346 – Empat Taring Darah
347
Ch. 347 – Kota Qudong
348
Ch. 348 – Kabar tentang Lembah Perawan
349
Ch. 349 – Situasi Lembah Perawan
350
Ch. 350 – Pertempuran di Lembah Perawan
351
Ch. 351 – Cakar Besi vs Xiao Chen
352
Ch. 352 – Akhir Pertempuran Lembah Perawan
353
Ch. 353 – Bantuan yang Terlambat
354
Ch. 354 – Penyusup Lembah Perawan
355
Ch. 355 – Membuka Segel Kuno
356
Ch. 356 – Siluman dalam Legenda
357
Ch. 357 – Xiao Chen vs Pendekar Suci
358
Ch. 358 – Xiao Chen vs Empat Pendekar Suci
359
Ch. 359 – Kekuatan Baju Sisik Berlian
360
Ch. 360 – Xiao Chen vs Siluman Legenda
361
Ch. 361 – Xiao Chen vs Siluman Legenda II
362
Ch. 362 – Ketakutan Lembah Hantu
363
Ch. 363 – Kembang Api Perak
364
Ch. 364 – Yuan Qianyu dalam Bahaya
365
Ch. 365 - Shangshui
366
Ch. 366 – Zhang Ye
367
Ch. 367 – Keahlian Zhang Ye
368
Ch. 368 – Mencari Petunjuk
369
Ch. 369 – Zhang Ye Tercerahkan
370
Ch. 370 – Keluarga Bangsawan Song
371
Ch. 371 – Song An
372
Ch. 372 – Informasi Tentang Qianyu
373
Ch. 373 – Menuju Kediaman Song
374
Ch. 374 – Kediaman Keluarga Song
375
Ch. 375 - Kagura
376
Ch. 376 – Kapten Shinobi
377
Ch. 377 – Interograsi Kagura
378
Ch. 378 – Lembah Hantu
379
Ch. 379 – Lembah Hantu II
380
Ch. 380 – Lembah Hantu III
381
Ch. 381 – Nasib Lembah Hantu
382
Ch. 382 – Informasi tentang Xuehua
383
Ch. 383 – Kondisi Xuehua
384
Ch. 384 – Penyusup di Istana
385
Ch. 385 – Sepuluh Hantu Darah
386
Ch. 386 – Sepuluh Hantu Darah II
387
Ch. 387 – Xuehua Pulih
388
Ch. 388 – Persiapan Xiao Chen
389
Ch. 389 – Sekte Bambu Hijau
390
Ch. 390 – Aturan Dunia Persilatan
391
Ch. 391 – Kota Yunlu
392
Ch. 392 – Saudara Kehidupan Sebelumnya
393
Ch. 393 – Restoran Teratai Putih
394
Ch. 394 – Ye Juan
395
Ch. 395 – Pangeran dari Negeri yang Jauh
396
Ch. 396 – Sekte Pedang Tunggal Tiba
397
Ch. 397 – Tujuan Yan Jian
398
Ch. 398 – Masa Lalu Xie Jin
399
Ch. 399 – Kekalahan Sekte Pedang Tunggal
400
Ch. 400 – Ganti Rugi
401
Ch. 401 – Tawaran Kerja Sama
402
Ch. 402 – Menghadapi Siluman Singa Kepala Dua
403
Ch. 403 – Menelusuri Makam Kuno
404
Ch. 404 – Menelusuri Makam Kuno II
405
Ch. 405 – Menelusuri Makam Kuno III
406
Ch. 406 – Seruling Neraka
407
Ch. 407 – Kekuatan Seruling Neraka
408
Ch. 408 – Pertemuan Tidak Terduga
409
Ch. 409 – Keinginan Ye Juan
410
Ch. 410 – Kekuatan Ye Juan
411
Ch. 411 – Dunia yang Luas – Arc 4 End
412
Ch. 412 – Pelarian Tengah Malam
413
Ch. 413 – Membuka Gerbang Kematian
414
Ch. 414 – Permintaan Nenek Yun
415
Ch. 415 – Kota Beiping
416
Ch. 416 – Keluarga Chu
417
Ch. 417 – Menara Harta Feniks
418
Ch. 418 – Konflik di Gerbang Kota
419
Ch. 419 – Persinggahan
420
Ch. 420 – Jalan yang Xiao Chen Pilih
421
Ch. 421 – Pengelana Kesepian
422
Ch. 422 – Beradu Kecepatan
423
Ch. 423 – Mendatangi Fang An
424
Ch. 424 – Menelusuri Sungai
425
Ch. 425 – Senior Fei
426
Ch. 426 - Daehan
427
Ch. 427 – Anak Sapi yang Sesungguhnya
428
Ch. 428 – Sarapan Bersama
429
Ch. 429 – Politik Daehan
430
Ch. 430 – Masa Depan
431
Ch. 431 – Serangan Malam
432
Ch. 432 – Klan Shui
433
Ch. 433 – Xiao Chen vs Tetua klan Shui
434
Ch. 434 - Perpisahan
435
Ch. 435 – Arak dan Hujan
436
Ch. 436 – Kabar tentang Hutan Giok
437
Ch. 437 - Konflik
438
Ch. 438 – Matriark Gu
439
Ch. 439 – Keahlian Gu Ruoruo
440
Ch. 440 – Xiao Chen Terlibat
441
Ch. 441 – Dua Jenis Orang
442
Ch. 442 – Permintaan Gu Ruoruo
443
Ch. 443 – Yang Gu Ruoruo Tunggu
444
Ch. 444 – Rahasia Hutan Giok
445
Ch. 445 – Bendera Hijau
446
Ch. 446 – Bendera Hijau II
447
Ch. 447 – Bendera Hijau III
448
Ch. 448 – Racun Raja Neraka
449
Ch. 449 - Penawar
450
Ch. 450 – Lokasi Terlarang
451
Ch. 451 – Kitab Rahasia Lima Racun
452
Ch. 452 – Kondisi Wu Ao
453
Ch. 453 – Pilihan Liang Huo
454
Ch. 454 – Gejolak Kekaisaran Han
455
Ch. 455 – Gejolak Kekaisaran Han II
456
Ch. 456 – Pertemuan Bendera Lima Warna
457
Ch. 457 – Pertemuan Bendera Lima Warna II
458
Ch. 458 – Pertemuan Bendera Lima Warna III
459
Ch. 459 – Pulau Es Utara
460
Ch. 460 – Pulau Es Utara II
461
Ch. 461 – Pulau Es Utara III
462
Ch. 462 – Pulau Es Utara IV
463
Ch. 463 – Pulau Es Utara V
464
Ch. 464 – Pulau Es Utara VI
465
Ch. 465 – Pulau Es Utara VII
466
Ch. 466 – Pulau Es Utara VIII
467
Ch. 467 – Pulau Es Utara IX
468
Ch. 468 – Pulau Es Utara X
469
Ch. 469 – Pulau Es Utara XI
470
Ch. 470 – Pulau Es Utara XII
471
Ch. 471 – Pulau Es Utara XIII
472
Ch. 472 – Pulau Es Utara XIV
473
Ch. 473 – Pulau Es Utara XV
474
Ch. 474 – Pulau Es Utara XVI
475
Ch. 475 – Pulau Es Utara XVII
476
Ch. 476 – Pulau Es Utara XVIII
477
Ch. 477 – Pulau Es Utara XIX
478
Ch. 478 – Pulau Es Utara XX
479
Ch. 479 – Pulau Es Utara XXI
480
Ch. 480 – Pulau Es Utara XXII
481
Ch. 481 – Pulau Es Utara XXIII
482
Ch. 482 – Pulau Es Utara XXIV
483
Ch. 483 – Pulau Es Utara XXV
484
Ch. 484 – Pulau Es Utara XXVI
485
Ch. 485 – Keputusan Bing En
486
Ch. 486 – Nasib Sekte Pedang Tunggal
487
Ch. 487 – Pedang Gerhana
488
Ch. 488 – Xiao Chen vs Lin Kaishan
489
Ch. 489 – Gelombang Besar – Arc 5 END
490
Ch. 490 - Gejolak
491
Ch. 491 – Gejolak II
492
Ch. 492 – Manusia Duyung
493
Ch. 493 – Serangan
494
Ch. 494 – Gagak Merah
495
Ch. 495 – Pantai Merah
496
Ch. 496 – Malam yang Hening
497
Ch. 497 - Petugas
498
Ch. 498 – Meninggalkan Desa
499
Ch. 499 – Rombongan Yin
500
Ch. 500 – Identitas Ziwei
501
Ch. 501 - Undangan
502
Ch. 502 – Rencana Xin Qian
503
Ch. 503 - Penyusup
504
Ch. 504 – Penyusup II
505
Ch. 505 – Sekte Golok Serigala
506
Ch. 506 - Sekte Golok Serigala II
507
Ch. 507 – Sekte Golok Serigala III
508
Ch. 508 - Perhitungan
509
Ch. 509 - Perhitungan II
510
Ch. 510 – Pulangnya Fang An
511
Ch. 511 – Nasib Yan Yu
512
Ch. 512 – Rahasia Pulau Es Utara
513
Ch. 513 – Gunung Bunga Persik
514
Ch. 514 – Urusan Li Mubai
515
Ch. 515 – Kelompok Berkuda
516
Ch. 516 - Huazi
517
Ch. 517 – Huazi II
518
Ch. 518 – Huazi III
519
Ch. 519 – Huazi IV
520
Ch. 520 – Huazi V
521
Ch. 521 – Huazi VI
522
Ch. 522 – Huazi VII
523
Ch. 523 – Huazi VIII
524
Ch. 524 – Huazi IX
525
Ch. 525 – Huazi X
526
Ch. 526 – Huazi XI
527
Ch. 527 – Huazi XII
528
Ch. 528 – Huazi XIII
529
Ch. 529 – Huazi XIV
530
Ch. 530 – Huazi XV
531
Ch. 531 – Huazi XVI
532
Ch. 532 – Huazi XVII
533
Ch. 533 – Huazi XVIII
534
Ch. 534 – Huazi XIX
535
Ch. 535 – Situasi Xiao Chen
536
Ch. 536 – Rencana Berikutnya
537
Ch. 537 – Nama Baru
538
Ch. 538 - Lozhun
539
Ch. 539 – Lozhun II
540
Ch. 540 – Lozhun III
541
Ch. 541 – Lozhun IV
542
Ch. 542 – Elang Batu
543
Ch. 543 - Akhutai
544
Ch. 544 – Janji Lama
545
Ch. 545 – Janji Patriark Mu
546
Ch. 546 – Rasa Terima Kasih
547
Ch. 547 - Serangan
548
Ch. 548 – Serangan II
549
Ch. 549 – Mencari Bantuan
550
Ch. 550 – Rencana Paviliun Hewan Buas
551
Ch. 551 – Perkemahan Manusia Gunung
552
Ch. 552 – Perkemahan Manusia Gunung II
553
Ch. 553 – Perkemahan Manusia Gunung III
554
Ch. 554 – Perkemahan Manusia Gunung IV
555
Ch. 555 – Leluhur Keluarga He
556
Ch. 556 – Barang Antik Manusia Gunung
557
Ch. 557 – Roh Seruling Neraka
558
Ch. 558 – Roh Seruling Neraka II
559
Ch. 559 – Rencana Xiao Chen
560
Ch. 560 – Rencana Xiao Chen II
561
Ch. 561 - Shiban
562
Ch. 562 - Menyusup
563
Ch. 563 – Menyusup II
564
Ch. 564 – Menyusup III
565
Ch. 565 – Menyusup IV
566
Ch. 566 – Rencana Baru Xiao Chen
567
Ch. 567 – Suku Hering Hitam
568
Ch. 568 – Alasan Manusia Gunung
569
Ch. 569 – Ledakan adalah Seni
570
Ch. 570 – Pilihan Manusia Gunung
571
Ch. 571 – Langkah Baru
572
Ch. 572 – Langkah Baru II
573
Ch. 573 – Langkah Baru III – Arc 6 END
574
Ch. 574 – Musang Api
575
Ch. 575 – Naga Putih dan Peri Bunga
576
Ch. 576 - Xudong
577
Ch. 577 – Kedai Arak
578
Ch. 578 – Walet Emas
579
Ch. 579 – Dua Pedang
580
Ch. 580 – Ganti Rugi
581
Ch. 581 – Malam yang Panjang
582
Ch. 582 – Malam yang Panjang II
583
Ch. 583 – Malam yang Panjang III
584
Ch. 584 – Malam yang Panjang IV
585
Ch. 585 - Liontin
586
Ch. 586 – Kekuatan di Balik Pedang
587
Ch. 587 – Kekuatan di Balik Pedang II
588
Ch. 588 – Sepasang Walet
589
Ch. 589 – Gejolak Xudong
590
Ch. 590 – Gejolak Xudong II
591
Ch. 591 – Gejolak Xudong III
592
Ch. 592 – Gejolak Xudong IV
593
Ch. 593 – Gejolak Xudong V
594
Ch. 594 – Gejolak Xudong VI
595
Ch. 595 – Gejolak Xudong VII
596
Ch. 596 – Gejolak Xudong VIII
597
Ch. 597 – Gejolak Xudong IX
598
Ch. 598 – Kekacauan Xudong
599
Ch. 599 – Kekacauan Xudong II
600
Ch. 600 – Kekacauan Xudong III
601
Ch. 601 – Kekacauan Xudong IV
602
Ch. 602 – Kekacauan Xudong V
603
Ch. 603 – Kekacauan Xudong VI
604
Ch. 604 – Kekacauan Xudong VII
605
Ch. 605 – Bendera Merah
606
Ch. 606 – Bendera Merah II
607
Ch. 607 – Bendera Merah III
608
Ch. 608 – Bendera Merah IV
609
Ch. 609 – Mengakhiri Pertempuran
610
Ch. 610 - Pertemuan
611
Ch. 611 – Menyerah
612
Ch. 612 – Membalikan Keadaan
613
Ch. 613 – Membalikan Keadaan II
614
Ch. 614 – Membalikan Keadaan III
615
Ch. 615 – Membalikan Keadaan IV
616
Ch. 616 – Akhir Pertempuran
617
Ch. 617 – Akhir Pertempuran II
618
Ch. 618 – Akhir Pertempuran III
619
Ch. 619 – Penjelasan
620
Ch. 620 – Misi Baru
621
Ch. 621 – Perjalanan Baru
622
Ch. 622 – Wang Chong
623
Ch. 623 – Wajah yang Akrab
624
Ch. 624 – Mengenali Wang Chong
625
Ch. 625 - Rantai
626
Ch. 626 - Dalang
627
Ch. 627 – Kerbau Besi
628
Ch. 628 – Ilmu Baju Besi
629
Ch. 629 - Rongdu
630
Ch. 630 – Rongdu II
631
Ch. 631 - Aliansi
632
Ch. 632 – Serangan Malam
633
Ch. 633 – Topeng Tengkorak
634
Ch. 634 – Lokasi yang Dicari
635
Ch. 635 – Menuju Hutan Kegelapan
636
Ch. 636 – Menara Tengkorak
637
Ch. 637 – Menara Tengkorak II
638
Ch. 638 – Menara Tengkorak III
639
Ch. 639 – Menara Tengkorak IV
640
Ch. 640 – Menara Tengkorak V
641
Ch. 641 – Menara Tengkorak VI
642
Ch. 642 – Menara Tengkorak VII
643
Ch. 643 – Menara Tengkorak VIII
644
Ch. 644 – Permintaan Kecil Chi Yue - Arc 7 END
645
Ch. 645 – Lembah Seratus Pedang
646
Ch. 646 – Gadis Kecil
647
Ch. 647 – Monster
648
Ch. 648 – Pertemuan
649
Ch. 649 – Dua Alasan
650
Ch. 650 – Budak
651
Ch. 651 - Uangku
652
Ch. 652 – Rahasia Sekte Pedang Tunggal
653
Ch. 653 – Istana Sembilan Naga
654
Ch. 654 - Keputusan
655
Ch. 655 – Rencana
656
Ch. 656 – Pilihan Chi Yue
657
Ch. 657 – Pendekar Misterius
658
Ch. 658 – Pendekar Misterius II
659
Ch. 659 – Pendekar Misterius III
660
Ch. 660 – Pendekar Misterius IV
661
Ch. 661 – Pendekar Misterius V
662
Ch. 662 – Kenyataan Pahit
663
Ch. 663 – Penyelamatan Petinggi
664
Ch. 664 – Penjara
665
Ch. 665 – Benturan
666
Ch. 666 – Benturan II
667
Ch. 667 – Benturan III
668
Ch. 668 - Janji
669
Ch. 669 – Janji II
670
Ch. 670 - Kemenangan
671
Ch. 671 – Keputusan Bendera Lima Warna
672
Ch. 672 - Bukit
673
Ch. 673 – Bukit II
674
Ch. 674 – Kembali Berlatih
675
Ch. 675 – Kembali Berlatih II
676
Ch. 676 – Kembali Berlatih III
677
Ch. 677 – Permintaan Fang An
678
Ch. 678 – Bulan yang Indah
679
Ch. 679 – Lokasi Baru
680
Ch. 680 – Manusia Gunung Bergerak
681
Ch. 681 – Keputusan Yin Xuehua
682
Ch. 682 – Benteng Api Luhur
683
Ch. 683 – Benteng Api Luhur II
684
Ch. 684 – Akar Roh
685
Ch. 685 - Kerinduan
686
Ch. 686 – Kejutan Li Mubai
687
Ch. 687 – Surat Kaisar
688
Ch. 688 – Situasi Benteng Api Luhur
689
Ch. 689 – Mencari Informasi
690
Ch. 690 – Mencari Informasi II
691
Ch. 691 – Mencari Informasi III
692
Ch. 692 – Anak Durhaka
693
Ch. 693 – Mata Biru
694
Ch. 694 – Mata Biru II
695
Ch. 695 - Bertahan
696
Ch. 696 – Bertahan II
697
Ch. 697 – Bertahan III
698
Ch. 698 - Takdir
699
Ch. 699 - Perubahan
700
Ch. 700 – Langkah Pasti
701
Ch. 701 - Kebingungan
702
Ch. 702 – Nafsu Membunuh
703
Ch. 703 – Dalam Diam
704
Ch. 704 - Benteng
705
Ch. 705 – Benteng II
706
Ch. 706 – Benteng III
707
Ch. 707 – Benteng IV
708
Ch. 708 – Benteng V
709
Ch. 709 – Benteng VI
710
Ch. 710 – Penyamun
711
Ch. 711 – Penyamun II
712
Ch. 712 – Renungan Xiao Chen
713
Ch. 713 - Pengungsi
714
Ch. 714 - Perkemahan
715
Ch. 715 – Baris Pertahanan
716
Ch. 716 - Strategi
717
Ch. 717 – Strategi II
718
Ch. 718 – Gelombang Pertama
719
Ch. 719 – Rencana Sederhana
720
Ch. 720 - Bertahan
721
Ch. 721 – Bertahan II
722
Ch. 722 – Bertahan III
723
Ch. 723 – Istirahat
724
Ch. 724 – Bulan Perak
725
Ch. 725 – Kekuatan Alat
726
Ch. 726 - Senapan
727
Ch. 727 – Strategi Manusia Gunung
728
Ch. 728 – Hujan Peluru
729
Ch. 729 – Kekuatan Baru
730
Ch. 730 – Keputusan Shiban
731
Ch. 731 – Chi Yue Beraksi
732
Ch. 732 – Chi Yue Beraksi II
733
Ch. 733 – Pertahanan Terakhir
734
Ch. 734 – Pertahanan Terakhir
735
Ch. 735 – Mengubah Arus
736
Ch. 736 – Mengubah Arus II
737
Ch. 737 – Menghentikan Chi Yue
738
Ch. 738 – Meminjam Kekuatan
739
Ch. 739 – Meminjam Kekuatan II
740
Ch. 740 – Meminjam Kekuatan III
741
Ch. 741 – Raja Malam
742
Ch. 742 – Raja Malam II
743
Ch. 743 – Badai Hitam
744
Ch. 744 – Senyumanmu
745
Ch. 745 - Berakhir
746
Ch. 746 – Masalah Uang
747
Ch. 747 – Kabar Buruk
748
Ch. 748 – Situasi Barisan Pertahanan
749
Ch. 749 – Perubahan Arus
750
Ch. 750 - Jodohmu
751
Ch. 751 – Kekasih Hati
752
Ch. 752 - Sumpah
753
Ch. 753 – Empat Arah
754
Ch. 754 - Menjagamu
755
Ch. 755 – Angin Segar
756
Ch. 756 – Kombinasi Aura
757
Ch. 757 - Diskusi
758
Ch. 758 – Perangkap
759
Ch. 759 – Terbuka Ruang untuk Bicara
760
Ch. 760 – Dewi Kematian
761
Ch. 761 – Dewa Naga Biru
762
Ch. 762 – Kematian Dewi
763
Ch. 763 – Masalah Lain
764
Ch. 764 – Isu Ibukota
765
Ch. 765 – Ruang Pengadilan
766
Ch. 766 – Identitas Pendekar Misterius
767
Ch. 767 – Gejolak Ibukota
768
Ch. 768 – Kedatangan Xiao Chen
769
Ch. 769 – Nada Indah Menemani Malam
770
Ch. 770 – Kombinasi
771
Ch. 771 – Operasi Khusus
772
Ch. 772 – Mengembalikan Situasi
773
Ch. 773 – Harapan Jiang Kun
774
Ch. 774 – Qinghai
775
Ch. 775 – Runan
776
Ch. 776 – Perairan Tenang
777
Ch. 777 – Perompak
778
Ch. 778 – Haidong
779
Ch. 779 – Kedai Terang Bulan
780
Ch. 780 – Salah Tempat
781
Ch. 781 – Keserakahan Membutakan
782
Ch. 782 – Cheng Shao
783
Ch. 783 – Tendangan yang Tak Sengaja
784
Ch. 784 – Teman Perjalanan Baru
785
Ch. 785 – Mandi Air Panas
786
Ch. 786 – Permainan Musik
787
Ch. 787 – Peringatan Akhir
788
Ch. 788 – Bantuan Langit
789
Ch. 789 – Keluarga Daehan
790
Ch. 790 – Kesempatan Terakhir
791
Ch. 791 – Mata Iblis
792
Ch. 792 – Petunjuk Berguna
793
Ch. 793 – Biro Pengawalan
794
Ch. 794 – Alasan Chi Yue

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!