Pesona Suami Dadakan.

Di sinilah mereka masih di pesta pernikahan teman SMA nya Kayla yang kebetulan orang tua nya pengantin pria adalah karyawan di perusahaan Daren.

"jangan menatap ku seperti itu."ucap Denis karena Dania dari tadi selalu menatap nya.

"jangan ke gr ran, mungkin dia masih syok melihat mu di sini."ujar Daren.

"kalian saling kenal.?" tanya Kayla yang sudah bergabung bersama mereka.

"iya, Denis teman kuliah ku dan satu kost saat di kota B dulu."ungkap daren.

"berarti waktu om ke Singapura bertemu sama ayah kalian sudah kenal.?"tanya Kayla lagi.

"iya..." jawab daren.

"saat om Denis menikah juga om ada,waktu itu.?"tanya Kayla lagi.

"iya.."jawab nya lagi.

"astaghfirullah..., berarti kalian sudah lama kenal.."ucap Kayla yang baru tau karena baik Denis atau pun daren tidak pernah bercerita.

bagaimana mau bercerita mereka tidak sedekat itu,ada-ada saja si Kayla.

Dania masih diam dan masih melihat Denis kadang mata nya melihat ke arah Daren,di lihat seperti itu Denis sedikit gugup biasa nya kalau istri nya sudah melihat nya seperti itu dengan ke adaan diam pasti di pikiran nya sedang menyusun rencana, itu yang ada di dalam benak Denis menyamakan istri nya dengan Dania. .

"Nia....kamu kenapa diam.?"tanya Kayla yang menyadari Nia masih terdiam.

"sayang kamu kenapa?, apa kamu sakit, atau tidak nyaman.?" tanya Daren khawatir.

"Kay...."panggil Kayla yang menepuk bahu Dania sehingga Dania menoleh menatap Kayla.

"kamu kenapa.?" tanya Kayla.

"Nia tidak apa-apa, Nia cuma sedang menghitung sesuatu." jawab Nia yang kembali melihat ke arah Denis dan Denis menelan ludah nya dengan susah.

"kena kamu Denis.." ucap Daren dalam hati dan tersenyum melihat kegugupan Denis.

"kami sedang menghitung apa.?" tanya Kayla.

"om masih ingat waktu om di kota B kan..?" tanya Dania yang membuat Denis yang sedang minum tersedak,benar dugaan nya pasti ada kaitan nya dengan itu.

"Nia jangan bahas di sini,dulu suami mu yang menyuruh om." kata Denis yang meng kambing hitam kan Daren.

"mana ada.!"elak Daren cepat karena Dania melihat ke arah nya.

"om tau kan kalau ketika kita meninggal hal pertama yang di tanya kan adalah hu_.." ucapan Nia langsung di potong oleh Daren.

"iya,, om tau dan om akan membayar nya jangan di ungkit lagi."terang Denis cepat dan memotong ucapan Dania.

"mas tolong kirim no rek Nia ke om Denis."titah nya yang langsung di iyakan oleh sang suami.

Tidak menunggu lama Dania mendapat kan notif setelah dia melihat nominal yang di TF dia tersenyum girang.

"kalian kenapa sih.?" tanya kayla yang bingung.

"kak besok Nia akan traktir kalian Nia dapat Rezki."ujar nya dengan tersenyum bangga.

"hasil malak Nia dan terimakasih ."timpa Denis yang menyindir Nia.

"Oh iya.. terimakasih om Denis." kata Dania dengan senyum yang menyebal kan di mata Denis.

Daren hanya menggelengkan kepala nya melihat perbuatan istri nya,padahal saldo di rek bank istri nya itu tidak akan pernah habis.

"tumben.?!" tanya Kayla karena bukan nya Dania pelit tapi jarang -jarang dia menawar kan diri.

"Baby yang mau, dia mau ibu nya mentraktir semua tante-tante nya." jawab nya santai.

"apa kabar om Denis.?" tanya Nia ketika dia sudah dalam mode baik.

"kurang baik,karena barusan di palak." jawab Denis acuh tapi dia tidak marah.

Dania hanya menanggapi nya dengan senyuman.

"Ini tu nama nya investasi om, investasi yang sangat menguntung kan, menyesal tau ngak Nia tidak memberi utang sama om dulu kalau tau gini bayaran nya tidak apa-apa Nia tidak tagih." ujar nya dengan panjang lebar karena membuat Daren tertawa dan Denis memutar mata nya.

"siapa yang hutang dan kamu bicara apa."tanya Kayla yang tidak mengerti juga.

Karna Kayla bertanya terus jadi Dania pun menceritakan tentang masa lalu nya,kecuali masa lalu ibu dan ayah nya.

"berarti om Daren dan om Denis orang yang selalu hutang di warung nya tante Freya.?" tanya Kayla.

"iya..."jawab Nia.

"bagus juga berinvestasi seperti itu, yang awal nya hanya ratusan ribu sekarang bayar nya puluhan juta." terang Kayla.

"nama nya juga sudah belasan tahun, ya bunga nya harus tambah."kata Nia.

"mulut mu Nia, kamu mengalah kan rentenir tau ngak." timpal Denis.

"biarin..., asal bukan rentenir asli." kata Nia.Dan merekapun tertawa dengan Denis yang menjadi bahan bullyan mereka.

Tapi mereka tidak sadar kalau ada seseorang yang melihat mereka dan memperhatikan nya .

"dasar asisten sialan!, sudah punya istri masih saja ingin menggoda perempuan lain, apa dia juga tidak tau kalau sebenar nya laki-laki itu sudah memiliki anak sama istri."gumamnya tapi mata nya tidak bisa terlepas dari meja Kayla.

"Tuan dia adalah orang yang akan mengganti kan nona Kayla untuk mengurus proyek ini tuan." kata asisten nya memberitahukan tuan nya.

"apa maksud mu.!?"tanya nya menautkan alis nya.

"tuan Adrian telah mengutus tuan Denis untuk menggantikan nona Kayla tuan."terang sang asisten yang baru memberitahukan kabar ini pada nya.

Mendengar perkataan asisten nya orang itu langsung beranjak dari tempat nya lalu melangkah kan kaki nya menuju ke tempat Daren dan kawan-kawan.

"selamat malam semua nya."sapa nya setelah dia berada di tempat Daren.

Mereka semua melihat ke arah suara dan membuat mereka mengernyit kan kening mereka,pasal nya Daren tidak menyukai orang itu karena berani menculik istri nya dulu begitu juga dengan Dania.

Sedangkan Kayla memutar bola mata nya malas hanya Denis yang menjawab sapaan nya.

"malam juga tuan DANUARTA."balas nya.

orang itu adalah Danu dia sengaja datang karena mendengar dari orang suruhan nya bahwa Kayla bersama seorang laki-laki dan orang itu adalah Denis asisten tuan Adrian sendiri.

"sama siapa tuan.?"tanya Denis sementara Daren dan ke dua perempuan itu hanya diam karena mereka tidak suka dengan Danu.

"sendiri.!"jawab nya.

"kenapa tidak bawa istri nya.?" kembali Denis bertanya.

"saya batal menikah."jawab nya santai dengan memberikan senyum kecil namun itu sangat menyebalkan di mata Kayla.

"maaf kan saya tuan." ucap Denis.

"tidak masalah." jawab nya.

Setelah itu Danu melihat kearah daren yang sibuk dengan ponsel nya.

"apa kabar tuan Daren." sapa Danu.

"tidak usah sok akrab, ayo sayang." kata Daren lalu mengajak Dania.Dia tidak suka melihat Danu karena konflik nya beberapa bulan lalu dan Danu menyadari itu.

"ayo mas, Nia juga pingin makan sudah lapar lagi." terang Dania yang langsung meninggalkan ke tiga orang itu.

"aku ikut.!" ucap Kayla yang juga ingin pergi tapi tangan nya di tahan sama Denis dan perbuatan Denis itu di lihat oleh Danu yang tidak suka melihat nya.

"sebaik nya om sama tuan Danu, Kayla juga mau ke sana." ujar nya yang ingin melepas kan tangan nya tapi Denis sangat kuat memegang nya.

"jangan pegang tangan nya." kata Danu yang melepas kan tangan Denis.

Mendengar ucapan Danu Kayla dan Denis saling pandang dan kembali melihat ke arah Danu.

"Anda sudah beristri jadi tidak sepantas nya melakukan ini." lanjut nya karena ke dua orang itu melihat ke arah nya.

"tidak masalah istri saya tidak tau." jawab Denis yang ingin mengerjai Danu, seperti nya Danu memiliki perasaan terhadap Kayla.

Mendengar itu Danu mengepal kan tangan nya dan itu membuat Denis tertawa tapi dalam hati ternyata tebakan nya benar.

Sementara Kayla sendiri memutar bola mata nya malas.

"Hargai pasangan anti tuan Denis." kata Danu yang menekan kata -kata nya.

"oh..ya apa anda sudah tau kalau mulai besok yang memegang proyek bersama anda adalah saya bukan nona Kayla lagi."ucap Denis yang mengalih kan pembicaraan.

"saya sudah tau.!" jawab nya datar.

"senang bekerja sama dengan anda dan semoga kita bisa menyelesaikan nya dengan waktu yang sudah di tentukan bahkan bisa lebih maju dari perkiraan." ujar nya dengan santai tapi tidak dengan Danu.

"om, Kayla mau samperin Pengantin dulu,Kay mau pulang." ucap nya karena dia sudah tidak betah berdiri di hadapan Danu.

"baik lah...,om akan menunggu di parkiran."ujar Denis yang sudah melepas kan tangan Kayla.

Lalu Denis dan Danu kembali mengobrol sampai Danu sendiri yang berpamitan sementara Denis ke tempat parkiran,sedangkan Daren dan Nia sudah pulang lebih dulu.

Karena Kayla kebelet ingin buang air kecil dia dengan cepat -cepat berlari mencari toilet,setelah selesai Kayla keluar dari kamar mandi,tapi sayang di saat dia berbelok seseorang langsung membius nya dari belakang lalu menggendong nya dan membawa nya keluar dari arah belakang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...