" Dasar sampah" ucap Sharon Senina menatap benci seorang pemuda culun di depannya
Semua menertawakan Seorang pemuda culun bernama Kenzio
" Apa salahku Sharon?" tanya Kenzio menatap tak percaya gadis di depannya
" Salah mu karena telah berani menyukai ku apa kamu tidak melihat perbedaan kita?" tanya Sharon marah
" karena kasta?" tanya Kenzio tersenyum menyeringai membuat semuanya terdiam
" Jika Kasta adalah tolak ukur mu mencari pasangan maka aku menyerah tapi ingatlah satu hal Sharon kehidupan seperti roda berputar " ucap Kenzio lalu meninggalkan lapangan kampus..
Apa yang akan terjadi pada Sharon dan Kenzio?
Apakah mereka akan bersama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 34 penjelasan Maura
" Ken maafkan Mama percayalah nak mama terpaksa menitipkan kamu di panti tolong beri mama kesempatan menjelaskan semuanya" ucap Maura yang berdiri di belakang Kenzio
Zio berbalik dan menatap Maura datar
" Zio bunda mohon kemari nak biarkan mamamu menjelaskan semuanya" ucap Sekar
Zio Menghela nafasnya lalu mendekati mereka dan duduk di tempatnya Maura tersenyum
" Apa yang akan anda jelaskan nyonya?" tanya Zio datar
Senyum Maura pun hilang mendengar ucapan Zio Maura menatap sendu Zio
" Maaf untuk semua kasih sayang yang sudah terlewati nak tapi kamu berhak tau alasan mama setelah mama menjelaskan zio berhak marah tapi mama mohon jangan pergi dan membenci mama" ucap Maura bergetar Edwar memegang tangan Maura
Maura menjelaskan semuanya tanpa terlewati Mereka yang mendengarkan ikut merasakan kesedihan Maura bahkan Zio langsung memeluk Maura erat
" Sudah ma jangan di cerita kan lagi maaf Zio membuat mama sedih maafkan Zio mah" ucap Zio memeluk erat dan terisak di pelukan Maura
" Kamu tidak salah nak mama yang salah tapi Ken harus tau mama sangat menyayangi ken lebih dari apapun" ucap Maura
" Terimakasih mah Zio juga menyayangi Mama " ucap Zio
" Kamu tidak ingin memeluk papa juga boy?" tanya Edwar
Zio tersenyum lalu memeluk erat Edwar
"Terimakasih Tuhan " ucap Zio
" Mulai Sekarang Ken tinggal bersama mama ya" ucap Maura
Zio terdiam dan menatap bunda berdua dan Vania serta Varo
" Zio bunda ikut senang sekarang zio sudah bertemu keluarga Zio berbahagia lah sudah saatnya Zio berkumpul bersama keluarga zio" ucap Sekar
" Yang di katakan bunda Sekar benar nak kamu sudah saatnya berkumpul bersama keluarga mu " ucap Irma
" Zio hiks Aku ikut senang kamu menemukan orang tua kandung kamu " ucap Vania terisak
" Zi aku ikut senang semoga kamu bahagia bersama keluarga mu " ucap Varo tersenyum
" Terimakasih untuk kebersamaan kita selama ini walaupun kita bukan saudara kandung tapi kalian sangat berarti bagiku jika aku menemukan keluarga aku tidak akan pergi sendiri tapi bersama kalian juga " ucap Zio
Mereka terkejut dan tidak mengerti maksud Zio
" Apa maksud kamu nak?" tanya Sekar
" Bunda selama ini kita selalu bersama sudah banyak yang kita lewati bersama' jika Zio bahagia kalian juga wajib bahagia begitu pun jika zio pergi Maka zio akan membawa kalian pergi " ucap Zio tersenyum lalu menatap Maura dan Edwar
" Mama papa Zio minta ijin tolong ijinkan Bunda dan Saudara zio tinggal bersama kita bagi Zio mereka orang' berjasa dan keluarga bagi Zio juga" ucap Zio
" Apapun permintaan kamu boy akan papa kabulkan yang terpenting kami bahagia dan juga mereka sudah kami anggap keluarga " ucap Edwar tulus
" Mah apa mama juga setuju?" tanya zio
" Iyah sayang apapun yang Ken inginkan mama akan setuju " jawab Maura tersenyum
"Terimakasih Mah Pah " ucap Zio senang
" Zio sebaiknya Bunda di panti saja nak bunda ingin kembali mengurus panti itu tapi jika Zio ingin bertemu bunda Zio boleh datang menginap di panti juga boleh " Ujar Sekar tersenyum
" Bunda Zio ingin bunda istirahat dan tidak banyak bekerja bagi Zio bunda sangat berarti " ucap Zio
" Zio yang di katakan bunda Sekar ada benarnya kamu akan tetap menjadi anak kami nak dan panti juga rumah zio kapan pun Zio ingin kesana pintu panti selalu terbuka " Ucap Irma