NovelToon NovelToon
MENIKAH DENGAN SANG DADDY

MENIKAH DENGAN SANG DADDY

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / CEO
Popularitas:22.5k
Nilai: 5
Nama Author: mbak mell

Maxim yang memiliki putri angkat bernama Arabella yang sudah di asuh nya mulai dari 10 tahun lalu hingga kini Arebella telah lulus sekolah menengah atas malah jatuh cinta kepada kepada putri angkat nya sendiri bagaimana kisahnya yuk Ikuti jejak nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BABA 34

Max melirik ke arah Arsen yang mana anak itu masih marah dengan nya. Arsen menatap keluar tanpa mau melihat ke arahnya.

"Jangan marah lagi Arsen. Nanti Daddy belikan robot keluaran terbaru untuk mu."

Arsen langsung melihat ke arah Max dengan tersenyum sedikit.

"Janji yah Dad." Ucap Arsen dengan memberikan jari kelingking nya.

"Iya, Daddy janji" jawab Max dengan tersenyum. Sangat mudah membujuk putranya yang kecil ini.

"Bagaimana kalau Daddy belikan mobil sport untuk Rayden?" Tawar Max. Dirinya tidak mau membeda-bedakan Arsen dan Rayden. Dirinya sekarang sedang mengupayakan menjadi Daddy yang adil.

"Terserah Daddy saja" Jawab Rayden dengan acuh tak acuh. Padahal di dalam hatinya sedang merasa senang.

Arsen dan Rayden satu sekolah, hanya saja beda tingkatan. Arsen sekolah dasar dan Rayden sekolah menengah atas.

Max memikirkan mobilnya di parkiran khusus karena hari ini Max berniat mengantarkan Rayden ke ruangan kepala sekolah.

"Ayo turun." Ajak Max. Rayden dan Arsen tentu merasa senang. Jarang-jarang ada waktu Max kepada mereka. Lebih sibuk dengan sang mama dan pekerjaan nya.

Max menggandeng tangan Arsen dan Rayden berada di samping nya membuat sorotan seluruh siswa tertuju ke arah mereka. Tentu siapa yang tidak mengenal orang tersohor di seluruh dunia.

Membuat orang-orang bertanya siapa gerangan pria tampan yang di samping Max. Beberapa guru yang mengenal Max langsung menyapa dengan sopan. Karena donatur utama di sekolah ini adalah Max.

Max berhenti dengan pertengahan karena dirinya hanya bisa mengantar Arsen sampai di sini saja. Karena kelas khusus Arsen dab Rayden berbeda jauh. Arsen pun tidak masalah tentang itu.

"Belajar yang rajin yah sayang, nanti Daddy yang akan menjemput kalian." Ucap Max.

"Iya Dad" jawab Arsen dengan menyalim tangan Rayden dan Max bergantian. Arsen melambaikan tangan terlebih dahulu sebelum ia pergi.

Banyak pertanyaan yang terbenak dipikirin orang-orang. apalagi melihat Max dengan dua orang lelaki yang sudah di yakini bahwa itu adalah putranya. Tetapi di kabarkan selama ini bahwa Max tidak pernah menikah.

"Selamat pagi Tuan Max" jabat sang kepala sekolah dengan hormat nya. Sang kepala sekolah langsung menyambut kedatangan Max ke sekolah ini.

"Hmm...selamat pagi juga" jawab Max dingin. Tanpa di perintahkan Max langsung duduk.

"Ini putra pertama anda Tuan Max?" tanya kepala sekolah nya. Mendengar kabar yang begitu mengejutkan nya bahwa putra pertama Max akan bersekolah di naungan milik Max ini.

Tidak ada angin tidak ada hujan Max selama ini ternyata sudah punya anak. Masalahnya adalah Rayden tidak mirip dengan Max.

"Iya" jawab Max sangat singkat.

"Saya akan mengurus nya Tuan Max, saya pastikan bahwa putra anda akan nyaman berada disini." Ucap kepala sekolahnya dengan tegas.

Maxim Alberto adalah seorang pria yang mempunyai andil besar dalam sekolah ini.

"Jangan sampai ada kesalahan, aku tidak mau mendengar jika putraku tidak nyaman disini" Jawab Max.

"Baik Tuan, saya mengerti."

"Rayden, Daddy tidak bisa menemani mu lebih lama lagi. Daddy harus pergi ke kantor sekarang juga. Jika pulangnya Daddy jemput kalian. Tunggu Arsen nanti. Dia ada les tambahan hari ini" jelas Max.

"Iya, Dad. Terimakasih sudah mengantar Rayden hari ini. Dan maafkan merepotkan Daddy"

"Tidak! kau tidak merepotkan Daddy karena kau adalah putra ku" Jawab Max dengan memegang bahu Rayden.

"Daddy pergi dulu, jika ada sesuatu yang terjadi segera telpon Daddy. Namamu Rayden Hasbi Alberto. Ingat itu"

"Baik, Dad. Rayden paham." Max hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja. Kemudian Rayden menyalim tangan Max dengan takzim.

Setelah itu barulah Max pergi.

"Mari Tuan muda." Ucap kepala sekolahnya dengan segan. Yang di bawa saat ini adalah putra seorang Alberto. Ia tidak mau membuat masalah dengan berakhir dirinya menjadi gelandangan.

*

Bella tidak ada kegiatan hari ini yang mana membuat Bella sangat bosan. Jadi Bella memutuskan untuk melihat tamannya terlebih dahulu. Jam masih menunjukkan pukul 2 lebih. Sedangkan kedua putranya pulang jam 3 sore.

"Nyonya!" Panggil seorang pelayan.

"Ehhh bibi Renata, ada apa?" tanya Bella dengan tersenyum. Renata adalah kepala koki di rumah ini.

"Ada yang perlu anda butuhkan Nyonya." Tanya nya.

"Bella hanya mau mengambil snack dan minuman Bi." jawab Bella dengan tersenyum.

"Biar saya yang buatkan Nyonya" Bella hanya mengangguk saja.

"Jus mangga yah Bi" pinta Bella.

"Siap Nyonya." jawab Renata.

"Kami senang Nyonya kembali ke rumah ini" Ucap Renata. " Rumah ini menjadi hidup kembali setelah kedatangan Nyonya bersama dengan Tuan muda." Lanjutnya.

"Ahhh..tidak Bi, justru Bella yang meminta maaf jika selama ini Bella banyak merepotkan Bibi" Renata langsung menggelengkan kepalanya.

"Saya senang melihat Tuan Mark lebih banyak tersenyum Nyonya. Semenjak anda pergi Tuan begitu terpukul. Tuan bahkan pernah mengurung di kamar satu bulan hanya karena kehilangan Nyonya. Saya kasihan dengan Tuan Nyonya. Tuan juga menghabiskan hidupnya dengan bekerja agar bisa sedikit terahlikan pikiran Tuan dari Nyonya." jelas Renata dengan panjang lebar.

Bella langsung terdiam mendengar penjelasan dari Renata. Tidak tahu harus menanggapinya dengan apa.

"Ini Nona jus nya" renata memberikannya kepada Bella.

"Terimakasih yah Bi, Bella mau ke taman dulu" Jawab Bella.

"Iya, Nyonya."

Bella lalu langsung pergi dengan membawa snack dan jus nya.

"Wanita sial!! kenapa kamu ada disini hah?" Teriak seorang perempuan. Yang tak main adalah Terre.

Deg...

Prangg...

"Maaf Nyonya besar, anda di larang masuk ke sini" Ucap salah satu penjaga yang mencoba menahan Terre.

Tubuh Bella menegang hebat. Itu adalah ibu dari suaminya yang sering dirinya Panggil dengan sebutan oma.

"Wah..wah...siapa yang datang ini" sinis Terre dengan bersedekap.

Bunyi siren terdengar di seluruh mansion. Menandakan ada seorang penyusup yang mencoba masuk ke dalam mansion.

Para penjaga langsung berdatangan masuk untuk melindungi sang Nyonya.

Tapi hal itu membuat Terre langsung merasa marah. Dirinya tahu apa arti siren ini. Apa dirinya memang seorang musuh hah? Padahal dirinya adalah seorang Nyonya besar. Tapi diperlakukan seolah-olah dirinya adalah musuh. Yang pasti ini adalah perintah dari putranya.

Terre sakit hati saat di perlakukan seperti ini.

Dario pun datang dengan tergesa-gesa dan langsung melindungi sang Nyonya. Dario menatap penjaga di depan dengan tajam. Seolah-olah bertanya bagaimana sang Nyonya besar bisa masuk ke dalam rumah ini.

Penjaga itu menunduk takut melihat tatapan tajam yang di berikan oleh sang Tuan. Dirinya bersalah dan siap di hukum setelah ini.

"Pasti kau yang memeras otak putra ku. lihat bagaimana putra ku memperlakukan aku sebagai orang asing hanya untuk melindungi hah?" Murka Terre tidak terima.

"Padahal kau yang orang asing masuk ke dalam keluarga kami. Seharusnya kamu tidak muncul lagi di kehidupan putra ku J4lang!!!" teriak Terre dengan emosinya.

"Mati saja kau bersama dengan orang tua mu"

"Maaf, Nyonya." jawab Bella dengan lirih. Bella sangat mengerti dengan perasaan yang di rasakan oleh Terre saat ini.

"Nyonya tolong masuk kedalam kamar anda" pinta Dario. Dario tidak ingin sang Nyonya mendengar perkataan Terre yang lebih menyakitkan lagi.

"Dasar pembawa sial! aku akan membunuh mu seperti orang tua mu"

Bella langsung menatap Terre setelah mendengar perkataan nya.

"Apa maksud anda Nyonya?" tanya Bella.

"Bukan urusan mu, lebih kau mati seperti orang tua mu"

"Jadi anda yang membunuh orang tua saya?"

"Bawa Nyonya besar pergi" Ucap Dario. Ia tak ingin suasana semakin memanas.

Penjaga pun terpaksa menyeret Terre agar segera keluar.

"Lepaskan aku haha??? aku adalah ibu putraku" Teriak Terre sambil memberontak.

"Maaf, Nyonya anda harus keluar. Anda tidak boleh masuk ke sini atas perintah Tuan kami" Jawab nya.

"SIALAN!!" teriak Terre tidak terima.

Saat Teree terlepas Terre melihat ada vas bunga di atas meja. Dengan cepat Terre mengambil nya dan langsung melemparkan nya ke arah Bella.

"Mati kau!!"

Bella langsung memejamkan matanya melihat itu. Tapi untung saja Dario dengan sigap melindungi sang Nyonya sehingga Dario yang terkena vas nya.

"Cepat!!" ucap Dario dengan tegas."

1
jaran goyang
mt kau nyet
jaran goyang: jls... aq kesel liat ny😞
mbak mell: dendam amat kak🥲
total 2 replies
yumi chan
thor bt bella jd wanita kuat yg ssh di tindas biar sru...masak istri mafia lmh ya gk sru..
Marya Dina
itu ibu kandung nya bener gk sih kak☺️☺️😁
yumi chan
aku ska thor kluarga bhgia
jaran goyang
next
yumi chan
thor kasih visual ray sm arsen thor..
jaran goyang
max ank tere tau bkn... tau gmn
yumi chan
thor apa max bkn ank terre ..pastikn dia mnysl karna mau melukai nyonya albertoo..bt arsen bnci sm kluarganya max thor karna dia udh jht sm mmanya.
jaran goyang
next
yumi chan
bt bella hamil thor...jd biar rame rumh max
Dewi Anggraeni
dubai ajh plat no 5 di hargai 35miliyar . ini 7tri sabarapa yaa😆
Marya Dina
itu uang semua gk ya😁😁 bikin ngiler aja tu duit☺️
jaran goyang
kern bgts
yumi chan
aduh uang 7 triliun sbnyk apa thor
mbak mell: yang pasti bisa membeli dunia mbak..
total 1 replies
jaran goyang
bucin🤣
Dewi Anggraeni
bucin parahh in mah daddy.
jaran goyang
next
yumi chan
good jod thor bt ray jg lki2 yg hbt thorr..
jaran goyang
next... bg rey hbt
jaran goyang
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!