NovelToon NovelToon
Obsesi Guru Pembimbing

Obsesi Guru Pembimbing

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Cintamanis / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia lukita 1

Dewasa ❤️

Dari awal pertemuan mereka hanyalah kesengajaan,tapi kejadian naas itu makin membuka obsesi laki-laki itu juga makin menjadi .Bahkan identitas pria itu adalah Dosennya sendiri hingga semua berlanjut dengan perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka hingga keputusan mereka menikah disepakati oleh kedua orang tua mereka hingga awal perjalanan mereka selalu ada masalah yang selalu menghiasi kehidupan mereka.
seberapa kuat hati wanita itu untuk pria itu yang nantinya menjadi suaminya kelak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tempat rahasia

  Sedangkan Diluar Mario sedang duduk santai di tempat tidurnya sembari menunggu Natasya yang saat itu sedang ada di kamar mandi.

  Setelah Natasya selesai dari kamar mandi, Mario mendekati Natasya dengan senyuman.

  "Harumnya ." bisik Mario tepat ditelinga Natasya,sontak saja Natasya menghindar setelah Mario dengan beraninya mengecup telinga Natasya

  "Lebih baik kamu ke kamar mandi sana,sebelum aku tinggal ke bawah.Aku lapar sekali." jawab Natasya yang sebenarnya alasan agar dia terhindar dari Mario yang selalu menganggu dirinya.

  Mario hanya membalas dengan senyuman kearah istrinya."Iya sayang." jawab Mario yang segera pergi ke kamar mandi .

  Sedangkan Natasya merasa lega akhirnya dia bisa menghindari dari Mario yang selalu mengganggunya.

  beberapa menit kemudian

  Posisi keduanya sudah keluar dari kamar dengan ekspresi kesal dari Natasya yang nampak begitu tak suka.

  "Kenapa juga kita tinggal di hotel,kalau memang di rumah ada kamar." ucap Natasya dengan ekspresi kesal dari raut wajah Natasya.

  "Semua ini bukan rencanaku,tapi rencana keluarga kita.Aku hanya mengikuti saja apa perintah mereka." jawab Mario yang tak tahu apa-apa dengan rencana keluarga mereka.

  "Kamu kan bisa menolaknya." jawab Natasya yang tak habis pikir cara pikir keluarga.

  "Sudahlah,kita turun sarapan pagi." jawab Mario dengan santai.

  "Apa kamu bilang sarapan pagi,lihat ini sekarang jam berapa.Ini sudah jam 11 siang ." Jawab Natasya dengan nada kesalnya pada Mario karena mereka melewati jam makan pagi mereka.

  "Sekali-kali saja kita melewati jam makan pagi." ucap Mario dengan senyuman sembari merangkul pinggang istrinya.

  "Semua itu karena ulahmu sendiri, jadinya kita telat begini." jawab Natasya dengan nada ketus.

  "Nyatanya kamu tidak protes juga kan?" tanya Balik Mario yang malah memancing istrinya yang langsung dibalas ekspresi wajah memerah dari istrinya.

 "Sudahlah,jangan banyak alasan kamu.Kamu sendiri yang salah." jawab Natasya yang langsung keluar lebih dulu dari lift sembari menahan rasa kesalnya.

  Dari belakang Mario berjalan mengikuti istrinya yang sudah lebih dulu ke restoran di hotel itu,mereka berdua akhirnya menikmati makan mereka walaupun terlewat jam makan pagi mereka.

  Mario tampak begitu memberikan perhatian lebih pada istrinya bahkan sesekali dia memberikan minuman untuk istrinya.

  Dari sifatnya yang dingin itu merubah sifat Mario yang terbanding terbalik yang menuju sisi romantis sesama pasangan.

  "Setelah inilah kita langsung pulang saja." ucap Natasya yang lebih nyaman untuk pulang ke rumahnya dari pada harus tinggal di hotel.

  "Tidak sayang, setelah ini kita langsung pergi ke bandara menuju tempat sesuatu yang harus kita kunjungi." jawab Mario yang diam-diam sudah direncanakan oleh keluarga mereka.

  "Kemana lagi?" tanya Natasya yang spontan bingung dengan rencana mereka akan pergi.

  " Nanti kamu tahu dimana tempatnya, yang terpenting setelah kita selesai makan kita langsung berangkat." perintah Mario yang diam-diam ingin memberikan kejutan untuk istrinya.

  Natasya hanya menatap dengan ekspresi kesal ke wajah suaminya ." Terserah." jawab Natasya dengan nada ketus.

  Setelah selesai makan,barulah mereka kembali ke kamar mereka.Natasya mulai membereskan beberapa barang miliknya yang tidak terlalu banyak yang ada didalam tas.

  "Kita bawa barang seadanya saja nanti kita beli beberapa baju di sana." perintah Mario pada istrinya.

  "Lalu kado ini?"

  " Kita bawa saja,nanti malam kita buka kado dari temanmu.Sebaiknya kita berangkat sekarang sebelum terlambat." jawab Mario yang sudah siap.

  Akhirnya mereka pergi keluar dari hotel itu dengan posisi Reza asistennya sudah menunggu diluar hotel.

  "Selamat siang tuan." sapa Reza pada tuannya.

  "Siang." jawab Mario yang langsung menuntun istrinya masuk ke dalam mobil.

  Natasya hanya duduk terdiam dengan posisi wajahnya menghadap jendela mobil.

  "Kita berangkat sekarang." perintah Mario yang langsung dibalas dengan anggukkan oleh Asistennya.

  "Baik tuan." jawab Reza yang segera mengantarkan tuannya di bandara yang akan mereka kunjungi.

  Setelah sampai di bandara mereka berdua sampai di bandara, sedangkan Reza turun tangan mengurus barang milik tuannya dan akhirnya mereka berangkat ke tempat tujuan yang masih dirahasiakan oleh Mario.

  Natasya sebenarnya penasaran mereka akan pergi kemana,tapi Natasya lebih memilih diam tanpa bertanya sesuatu.

  Setelah menempuh berjam-jam perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat yang begitu asing ia kunjungi.

  "Sebenarnya kita mau pergi kemana?" tanya Natasya yang mulai berani bertaanya tentang keberadaan mereka.

  "Kita akan pergi ke pulau tempat bulan madu kita." jawab Mario dengan senyum.

  "Pulau?"

  "Iya,aku yakin kamu akan suka." jawab Mario yang diam-diam sudah mempersiapkan itu semuanya untuk istrinya.

  Setelah menempuh setengah jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di lokasi yang dimana ada sebuah villa yang nampak indah dengan kolam renang didalamnya.

  Dari arah depan villa mereka ada sebuah pantai yang nampak indah dengan suasana hamparan pasir putih yang makin nampak memperlihatkan keindahan.

  "Wah indahnya." ucap Natasya yang kagum dengan indah pantai itu.

  Mario datang memeluk Natasya dari belakang dan tangannya memeluk diperut istrinya.

  "Kamu suka kan?"

  "Suka." jawab Natasya yang pandangannya fokus kearah depan yang dimana suasana di pantai mampu menyihir keindahan mata Natasya yang selama ini jarang pergi mengunjungi tempat pantai.

  Mario hanya membalas dengan senyuman sembari mengecup pipi kanan istrinya yang makin membuat dirinya makin cinta dengan istrinya.

1
Reni Anjarwani
lanjutt
Susanty
si Natasya pelupa apa bagaimana,masa gak inget wajah mario🤭🤣 Dasar Natasya 🤦🏻‍♀️
Susanty
bagus ceritanya...
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
atik
lanjut thor, semangat
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
seru bgt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!