NovelToon NovelToon
Obsesi Guru Pembimbing

Obsesi Guru Pembimbing

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Cintamanis / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia lukita 1

Dewasa ❤️

Dari awal pertemuan mereka hanyalah kesengajaan,tapi kejadian naas itu makin membuka obsesi laki-laki itu juga makin menjadi .Bahkan identitas pria itu adalah Dosennya sendiri hingga semua berlanjut dengan perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka hingga keputusan mereka menikah disepakati oleh kedua orang tua mereka hingga awal perjalanan mereka selalu ada masalah yang selalu menghiasi kehidupan mereka.
seberapa kuat hati wanita itu untuk pria itu yang nantinya menjadi suaminya kelak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekaguman Mario

  Natasya terdiam sembari melihat situasi disekitar , tiba-tiba dari arah belakang ada yang memeluk tubuhnya.

  Siapa lagi jika bukan Mario yang memeluk erat tubuh istrinya." Kenapa kamu diam saja?" tanya Mario sembari memeluk erat istrinya.

  "Tidak apa-apa." Jawab Natasya yang tangannya mencoba menarik tangan Mario.

  " Ada apa sayang?" tanya Mario yang makin berani mengecup bahu Natasya.

  " Jangan bertingkah aneh,ini diluar. Bagaimana nanti ada orang lain melihat kita." jawab Natasya yang ketakutan jika apa yang mereka lakukan akan dilihat orang lain.

  "Kamu tenang saja sayang,tidak akan ada orang yang berani mengintip kita." jawab Mario yang langsung memegang kedua bahu Natasya hingga posisi mereka berdua saling berhadap-hadapan.

  Mario terus memperhatikan wajah istrinya,wanita yang menjadi istrinya selama ini dia kenal ternyata mahasiswa sendiri.Entah apa hanya sesuatu kebetulan saja,tapi bagi Mario itu merupakan takdir untuknya dan dialah wanita pendamping yang akan mengisi hari-harinya.

  Natasya terlihat bingung dengan ekspresi suaminya yang hanya terdiam memandang wajahnya.

  " Kenapa kamu menatapku seperti itu?" pertanyaan itu langsung membuat Mario tersadar,setelah dia menatap wajah Natasya dari dekat.

  " Tidak apa-apa sayang,hanya tidak percaya saja akhirnya aku memiliki seorang istri seperti kamu sayang."jawab Mario yang menatap wajah istrinya sembari menyentuh pipi istrinya.

  " Terus?"

  " Ya terus aku bahagia sayang." jawab Mario sembari mengecup bibir manis Natasya.

  Natasya menepuk bahu Mario dengan tangan kanannya."Di bilangin jangan asal cium,ini kita di luar ."

  Mario pun hanya membalasnya dengan senyuman."Kan aku sudah bilang dari awal ,disini hanya ada kita berdua.Tidak ada orang lain selain kita." Mario memeluk erat Natasya sembari usilnya tangan meraba bagian belakang Natasya.

  "Jangan ." ucap Natasya dengan tatapan tajam kearah Mario,tapi yang anehnya Mario hanya membalas dengan senyuman.

  " Baiklah,lebih baik kita kembali ke penginapan kita sekarang." bisik Mario tepat ditelinga Natasya

  " Kenapa harus pulang sekarang ,bukannya kita baru sebentar berendam." pertanyaan itu hanya dibalas dengan reaksi Mario mengangkat kedua bahunya.

  " Ada sesuatu yang harus aku selesaikan." jawab Mario yang tak menjelaskan apa yang sebenarnya urusan yang harus dia selesaikan.

  Mario menarik tangan Natasya yang harus dengan terpaksa mereka pergi dari tempat itu.Semakin lama ,cuaca yang awalnya cerah panas berubah menjadi mendung hingga awan hitam menutupi langit sampai turunlah hujan.

  Untungnya posisi mereka sudah sampai di penginapan mereka,posisi Natasya duduk manis didekat jendela kamar sembari melihat situasi diluar yang saat itu hujan deras.

  Tiba-tiba saja Mario datang sembari membawa dua gelas minum yang berisi teh hangat yang sengaja Mario buatan untuk mereka berdua.

  "Sayang,ini minuman hangatnya."

  Natasya melirik kearah suaminya,sembari membalas dengan sedang senyuman.

  "Terimakasih." jawab Natasya yang langsung menerima minuman itu,Mario pun duduk disamping Natasya dengan arah tangannya memeluk tubuh istrinya.

  Sontak saja membuat Natasya kaget." Diam sayang." ucap Mario yang masih memeluk erat badan istrinya.

  " Bagaimana caranya aku minum kalau kamu memelukku seerat ini." jawab Natasya yang mulai mengeluh.

  "Tunggu sebentar hingga minuman itu dingin sayang." mendengar jawaban itu Natasya hanya bisa terdiam karena semakin dia menolak Mario akan lebih memaksa.

  Mario makin mempererat pelukannya,sembari duduk berdua didepan jendela kaca yang menampakkan hujan deras diluar.

  Keduanya makin merasakan kehangatan dengan Mario yang sedikit usil pada istrinya.

  " Jangan pegang itu terus." protes Natasya yang melihat mesumnya suaminya itu yang makin mempererat pelukannya dengan tangan kanannya meraba dada depan Natasya.

  "Sakit?"

  "Tidak,tapi geli." jawab Natasya yang sedari tadi menahan rasa geli.

  Tanpa aba-aba Mario mencium bibir manis Natasya hingga keduanya terlarut dalam gairah mereka sendiri.Hingga Natasya terlena dengan sentuhan yang suaminya berikan dan membuat Mario tak menyia-nyiakan kesempatan itu.

  Keduanya melakukan diruang tamu dengan suasana diluar sana yang nampak hujan deras yang makin menambah kedua dirasuki gairah yang tidak ada puasnya.

  Mario pun makin dibuat tegang , setelah istrinya mendesah dan Mario tak hentinya melakukan itu yang lama-kelamaan Natasya menikmati permainan itu.

  Pada akhirnya mereka merasakan kepuasan setelah keduanya melakukan hal itu.Sebagai mana dia sebagai istri melayani suami, begitu juga sang suami memberikan perhatian lebih dan kasih sayang yang begitu besar untuk istri tercinta.

  Keduanya sudah pindah tempat berada ditempat tidur,keduanya nampak tidur berpelukan.Hingga Mario beberapa kali mencium dahi istrinya,ia menunjukkan betapa besar cintanya pada istrinya.

  Mario memeluk tubuh istrinya,dengan seringnya dia mencium kepala dan dahi istrinya.

  " Sayang."

  " Apa." jawab Natasya yang nampak sedikit lelah dengan mata yang masih tertutup.

   "Nanti malam kita makan ditempat biasanya saja ya." ucap Mario yang ternyata bertanya perihal makan malam bersama.

"Terserah kamu." jawab Natasya yang masih tertidur sembari badannya masih tertutupi selimut sedikit tebal .

" Ya sudah sayang." jawab Mario dengan senyuman dan memberikan pelukan hangat untuk istrinya.

Malam hari

Seperti biasanya mereka berdua makan malam bersama,Mario begitu menikmati makan malam bersama istrinya.

Sedangkan Natasya lebih banyak diam berbeda dengan suaminya yang lebih cenderung memberikan perhatian lebih pada istrinya.

" Sayang ,ayo habiskan makan malammu." perintah Mario pada istrinya yang nampak terlihat diam sembari melihat makan malam miliknya.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjutt
Susanty
si Natasya pelupa apa bagaimana,masa gak inget wajah mario🤭🤣 Dasar Natasya 🤦🏻‍♀️
Susanty
bagus ceritanya...
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
atik
lanjut thor, semangat
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
seru bgt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!