Lanjutan kisah Sudah Cukup Aku Sakit
kisah tentang Hendri dan Fitria.
Karena persaingan bisnis Hendri dijebak oleh Rekan bisnis yang ingin menjatuhkannya. Hingga Hendri berakhir diatas ranjang bersama Fitria. mereka digerebek oleh warga dan menikahkan mereka secara paksa.
Apakah keluarga Wijaya bisa menerima masa lalu Fitria dan memperlakukan dia dengan baik?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GeGra Mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 Gloria Menasehati Hendri
“Glo Sonia dan Deddy sudah berpisah ya?” Tanya Suci
“Ngak tahu, memangnya kenapa?”
“Kamu ngak tahu ya, sekarang ramai diinternet tentang perselingkuhan Deddy dengan sekretarisnya, terang-terangan lagi”
“Masa sih, aku malas buka begituan. Tapi kalau benar kasihan sekali Sonia, dia gadis yang baik”
“Ia kamu tahu, wanita itu masih muda tapi menornya minta ampyun, masih cantikan Sonia, awet muda bodinya aduhai. Aku heran sebenarnya laki-lakiyang selingkuh maunya apa sih?”
“Mommy ayah mana?” Tanya Ian
“ayah lagi mandi sayang, ada apa?”
“Mau ajak ayah jalan-jalan”
“Tuch ayahnya sudah turun, kalian kemana? Mommy ikut ya?”
“Aku juga mau ikut mommy”
“Kalau begitu lets go kita berangkat sekarang” Jawab Vincent.
Mereka keluar menuju mall, Ian ingin membeli baju yang sangat disukainya.
“Hari ayah yang traktir kita, ayo habiskan uang ayah, bolehkan yah?” Ujar Iel
“Tentu sayang, apapun keiginan kalian ayah penuhi, ayah kerja untuk kalian, kalian bebas.” Ujar Vincent
“’Sayang kamu terlalu memanjakan mereka”
“tenang saja sayang, kamu ingin dibelikan apa hm?”
“Nantilah disana” Jawab Gloria.
Tiba disana mereka masuk kedalam tempat makan, Gloria ingin menikmati bakso yang berada dalam mall itu.
“Kalian pergilah biar mommy aku temani, aku juga ingin makan bakso” Ujar Iel dapa ayah dan Ian
“Baiklah sayang, nanti kami jemput” Jawab Vincent.
“Gloria, Iel? Kalian makan disini?” Tanya Hendri yang kebetulan berada disana
“Daddy, ia kami makan disini, ayah dan Ian sedang belanja. Hari ini kami akan menghabiskan uang ayah” Jawab Iel dengan bahagia
Hendri yang mendengarnya langsung menunduk, selama ini dia terlalu sibuk mencari keberadaan Fitria hingga melupakan tugasnya bersama kedua anaknya.
“Mommy aku ke toilet sebentar ya” Ujar Iel
“Ia sayang, hati-hati, bawah ponselmu sayang”
“Ok mommy”
“Maafkan aku, aku melupakan anak-anak” ujar Hendri menunduk menuh penyesalan.
“Bagaimana kabar istrimu?” Tanya Gloria
“Kami menikah karena terpaksa, dan dia menjebakku?”
“Bagaimana kalai dia juga korban? Dan kalian sama-sama dijebak?”
“Maksudmu kami dijebak?”
“Pernahkah kamu mencari tahu kebenaran tentang itu? Aku kasihan seorang gadis miskin kalian perlakukan seenaknya sesuka hati kalian, dan sekarang kalian lakukan pada Sonia”
“Apa maksudmu, ingat batasanmu Gloria” Ujar Hendri datar
“Aku hanya menasehati kamu, terserah kamu dengar atau tidak, aku tak perduli. Jangan lakukan kesalahan yang sama lagi, cukup aku saja yng kalian siksa, sekarang kalian lakukan itu pada gadis lain, lebih parahnya kalian melarang dia menemui anaknya hingga ajal menjemputnya, dan kalian akan lakukan hal yang sama pada Sonia gadis yatim piatu”
“Gloria” Ujar Hendri dengan suara meninggi
“Jangan pernah memanggil nama istriku dengan mulut kotormu itu, kamu pikir apa yang istriku katakan salah? Coba kita kembali dimasa lalu saat kamu berusaha mencari Ian dan Iel tapi kami melarangmu menemui mereka, sakitkah? Kalau tidak kamu boleh bersikap kurang ajar pada istriku, tapi jangan pernah lakukan itu lagi, kalau tidak aku akan membunuhmu, aku tidak akan main-main dengan ucapanku, mulai detik ini aku melarangmu menemui anak-anakku, kamu tidak pantas dipanggil daddy, kamu manusia yang tidak punya hati nurani”
“Sayang kita pergi dari Sini” Ujar Vincent membawa istrinya pergi dari sana.
Ian dan Iel menatap daddy mereka dengan penuh kekecewaan dan mengikuti ayah dan mommy mereka menuju pintu keluar.
Hendri menatap kepergian mereka, penuh kemarahan dan berdiri menuju lantai atas.
‘Wanita sialan, dimana kamu, kalau sampai aku menemukan keberadaanmu aku bersumpah aku akan membunuhmu, akan ku buat kamu bertemu dengan anakmu disana’ batin Hendri.
“Sayang maafkan ayah dan mommy ya membuat jalan-jalan kita berakhir seperti ini?” Ujar Vincent menatap kedua anaknya itu.
“Tidak ayah, kami senang ayah membela mommy dari daddy”
“Ia ayah, aku sudah curiga sama daddy waktu ke kantor daddy, daddy marah-marah karena anak buahnya belum menemukan seorang wanita” Jawab Ian
“Kamu dengar daddy ngomong seperti itu?”
“Ia mommy, terus waktu kerumah oma, mereka makan tanpa aunty Sonia dan Kenzo, waktu aku kedapur Aunty sama kenzo makan didapur dimeja makan para bibi, kemarin waktu ulang tahun Hazel dan Hayley mereka pergi tanpa aunty Sonia dan Kenzo”
‘Kamu tahu darimana sayang?”
“Disiarkan secara live mommy” Jawab Iei. “ Terus aku sama aunty Suci beberapa kalian lihat ankle Deddy sama cewek lain mesra banget. Waktu kamu makan di restoran disana ada aunty Sonia sama kenzo, terus ankle deddy masuk bersama cewe itu mommy, mereka pelukan dan ciuman didepan aunty” lanjut Iel
“Oh ya” Jawab Vincent sambil mengemudikan mobilnya
“Waktu dirumah oma, aku dengar kalau ankle ingin berpisah dengan aunty Sonia karena ankle sudah tidak mencintai aunty Sonia lagi dan semua setuju, hanya opa yang marah dan masuk kedalam kamar” ujar Iel.
“Anak-anak jangan ceritakan ini pada siapapun, anggap saja kalian tidak tahu apa-apa, bersiaplah karena 2 hari lagi kita pulang” Ujar Gloria tidak ingin anak-anaknya terpengaruh dengan sifat keluarga Wijaya yang tidak pernah berubah.
“Sayang maafkan ayah yang tadi melarang kalian bertemu dengan daddy kalian, tapi percayalah kaklian berhak bertemu dengan mereka, biar bagaimanapun juga kalian anak dan cucu mereka, tapi ayah minta sama kalian jangan ikut sikat mereka, kalian harus rendah hati dan suka menolong seperti mommy kalian”
“Ia ayah, kami tahu ayah sayang sekali pada kami” jawab mereka.
“Makasi ya kalian sudah percaya pada ayah”
‘Selamat datang tuan Hendri, suatu kehormatan bisa bertemu secara langsung dengan tuan” Ujar seorang pria disana
“Ya aku ingin kalian mencari tahu kejadian yang terjadi di desa M tanggal sekian”
“Baik tuan, dalam 3 hari anda sudah mendapatkan hasilnya”
“Baik aku pegang kata-katamu, ini dpnya setelah 3 hari hasilnya keluar akan kuberikan sisanya”
“Baik tuan, percayalah pada kami, pekerjaan kami tidak akan pernah gagal” jawabnya percaya diri.
Setelah mengatakan itu Hendri pergi dari sana, dia ingin mencari tahu kebenaran tentang masalah itu, kalau sampai benar seperti apa yang dikatakan oleh Gloria.
Hendri turun kebawah dia berpapasan dengan Deddy bersama Olla, Deddy sedang membelikan perhiasan untuk wanita itu.
“Ka Hen” Sapa Deddy
“hm. Royal juga ya kamu” Jawab Hendri menatap Olla dari kepala hingga ke ujung kakinya.
“Maksud kaka?”
Hendri mendekati Deddy dan membisikan ketelinganya. “Ternyata kamu lebih brengsek dariku adiku” setelah mengatakan itu Hendri pergi dari sana. Deddy mengepalkan tangannya menatap kepergian kakanya itu.
“Kita kembali” Ujar Deddy tak ingin dibantah.
Olla mengikuti langkah Deddy yang lebih dulu berjalan pergi meninggalkannya.
“Argh sialan, selalu saja ada hambatan, padahal sebentar lagi perhiasan itu jatuh kedalam tanganku. Lihat saja setelah aku resmi jadi nyonya Wijaya akan kukuras habis harta kalian” Gumam Olla.