NovelToon NovelToon
Kuburan Di Tengah Rumah

Kuburan Di Tengah Rumah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis / Kutukan / Hantu
Popularitas:111.3k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Lisa terpaksa ikut kekampung suami nya setelah usaha mereka bangkrut total, namun setelah sampai kampung ia malah di buat tercengang melihat keadaan rumah yang di pandangan dia amat mengerikan sekali.

Di tambah setiap malam ia selalu bermimpi seram, kuburan yang ada di tengah rumah terasa sangat menyeramkan. kata Harun itu adalah kuburan Nenek moyang nya, jadi tidak bisa mau di pindah.

Mampu kah Lisa bertahan dari gangguan?
Atau Lisa akan menyerah akibat takut dan juga ngeri melihat penampakan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7. Kuburan di dalam rumah

"Mama, kenapa Papa lama sekali?" Elia juga sudah ketakutan.

"Sabar ya, sebentar lagi lampu nya menyala dan terang." jawab Lisa mendekap anak nya erat agar tidak semakin takut.

Lisa lelah juga sebenarnya cuma berdiri sambil menggendong Elia yang sudah mulai berat, maka nya sekarang ia melirik sesuatu yang tertutup dengan kain putih, Lisa juga tidak tau itu apa karena memang kurang kelihatan. jadi Lisa pun duduk saja agar bisa agak ringan menggendong Elia, tidak tau apa yang sedang dia duduki.

"Mama." Elia berbisik kecil sambil menatap Lisa.

"Apa, Sayang?" Lisa juga melihat anak nya agar tau apa yang Elia inginkan.

"Ada tangan yang memegang kaki Elia, barusan Elia melihat tangan itu." bisik Elia sangat pelan sekali.

"Sayang!" Lisa mengira anak nya cuma menakuti dia saja dan malah memeluk Elia erat.

Elia juga sebenar nya tau kalau Mama nya sedang takut, tapi dia bisa mengintip dari sela tangan nya Lisa kalau ada yang memegang kaki nya. bahkan begitu terasa di kaki dia yang mungil, walau tangan itu cuma memegang saja tapi surah bisa membuat siapa pun jadi takut.

"Jangan aneh aneh ini Mama sudah takut, mana Papa juga lama." bisik Lisa.

"Elia juga takut, Ma!" Elia memang sampai gemetar sekarang ini.

"Sebentar lagi ya, Papa pasti akan kembali sebentar lagi." hibur Lisa.

Blaaaap.

Tak kemudian memang lampu menyala terang daj terlihat lah semua isi rumah yang begitu megah, walau sebagian masih di bungkus dengan kain putih. tapi ada juga yang sudah terlihat, Lisa tau kalau itu barang mahal sehingga di bungkus sangat rapi, namun aneh nya barang itu tidak hilang walau rumah ini di tinggalkan lama.

Tidak ada yang hilang dan semua nya memang utuh, tidak ada satu orang pun yang berani masuk kedalam rumah ini walau maling kelas atas sekali pun. memang sangat aman sehingga membuat Lisa heran juga, kenapa bisa aman dengan isi yang begitu melimpah.

"Sudah menyala lampu nya!" Harun berjalan mendekati mereka.

"Nah itu Papa!" Lisa juga lega karena suami dan juga lampu sudah bagus.

"Sayang! kamu kok duduk di situ, jangan!" Harun cepat menarik tubuh istri nya.

"Loh memang nya ini apa? aku tadi lelah gending Elia, jadi ya duduk di situ." jelas Lisa.

"Ya Allah kamu ada ada saja, ini loh kuburan nya Eyang!" Harun membuka kain putih yang membungkus nya.

Kali ini rasa kaget nya Lisa melebihi apa pun karena dia sungguh tidak percaya dengan apa yang sudah dia lihat, ternyata sejak tadi dia menduduki sebuah kuburan. aneh nya itu kenapa ada kuburan di dalam rumah, kalau di tanah sendiri dan di luar rumah maka masih mending, ini ada di dalam rumah dan diam di pertengahan.

"E-eyang mu di kubur di dalam rumah, Mas?" Lisa sungguh tidak percaya.

"Ini permintaan dia sejak dulu, karena dia mau terus di kenang cucu dan cicit nya." Harun biasa saja dan mengelus nisan bertuliskan nama SITI SUNDARI.

"Ini di luar akal sehat, aku tidak mau dan tidak sanggup untuk tinggal di sini." Lisa mundur ketakutan.

"Kok mendadak berubah pikiran, ini cuma kuburan saja dan tidak ada apa apa nya." Harun terlihat kesal pada Lisa.

"Dengkul mu itu yang tidak apa apa, orang gila mana yang mau tinggal di rumah ada kuburan! masih mending kalau kuburan nya di luar rumah, lah ini di dalam rumah." sengit Lisa.

"Kita sudah sejauh ini, cuma gara gara kuburan saja kamu mau berubah pikiran?" Harun menatap istri nya.

"Hanya? kamu bilang hanya!" Lisa sungguh tidak habis pikir dengan Harun.

"Elia mau masuk kamar sekarang, Ma!" Elia memeluk erat leher Ibu nya.

"Ayo kita kekamar, kasihan Elia karena dia sudah lelah." Harun mengambil Elia dari gendongan nya Lisa yang erat memeluk sang anak.

Harun agak paksa pula mengambil nya karena Lisa tidak mau melepaskan begitu saja, Harun segera menuju kamar di lantai dua yang menjadi kamar utama. di sana ada balkon dan bisa bersantai, rumah ini sebenar nya memang di rancang sangat elok sehingga bisa untuk apa saja bila memang berani untuk tinggal di sini.

"Kuburan itu tidak mengejar orang, ngapain juga kamu takut." Harun membuka kamar.

"Cuma orang gila saja yang mau tinggal di rumah ada kuburan nya!" Lisa tetap tidak mau kalah.

"Kita sekarang memang jadi orang gila, Lisa! mau hidup bagai mana dengan uang lima juta itu?" Harun juga mulai kesal.

"Salah mu sendiri kenapa percaya dengan Brian, hanya karena dia teman mu kan!" Lisa semakin menyala emosi nya.

"Aku percaya sama dia itu bukan karena kasihan saja, tapi aku juga memandang dia sebagai sepupu mu!" kesal Harun.

"Tidak usah kau ungkit masalah sepupu, lagi pula aku tidak pernah menganggap dia saudara!" bentak Lisa.

"Mama, Papa stop!" Elia berteriak sambil menutup telinga nya.

Lisa menarik nafas panjang karena harus mengendalikan emosi nya yang siap meledak, keadaan begini memang sangat mudah membuat pikiran panas. Lisa sepenuh nya menyalahkan Harun karena percaya saja dengan ucapan Brian, tapi Harun percaya karena Brian masih sepupu jauh nya Lisa.

"Elia mengantuk, Ma." Elia berucap pelan.

"Ini kasur apa tidak masalah langsung di tiduri, Mas?" tanya Lisa tanpa menoleh.

"Kan tadi di tutup dengan kain, jadi ya tidak kotor." jawab Harun.

"Ayo naik sini, kita bobok bisa sambil melihat bulan di sana." Lisa menghibur anak nya.

"Wah bagus juga ya, Ma!" Elia jadi ceria dan semangat.

"Kalian istirahat dulu ya, aku mau keliling saja dulu untuk melihat keadaan sekitar." pamit Harun.

Lisa tidak menjawab karena dia juga masih bingung, antara syok karena masalah hidup nya yang berturut turut sangat berat. mau bagai mana pun dia tidak bisa memarahi Harun terus, karena dia memang sudah terjadi dan dia memang dia sebagai istri yang harus berbaik hati dengan suami.

"Mama ada yang tersenyum padaku." Elia berkata lirih dan mata nya langsung terpejam.

"Apa, sayang?" Lisa tidak dengar dan melihat anak nya sudah terpejam.

"Aaahhh kamu akhir nya bisa tidur juga, sabar ya karena memang jalan kita akan begini." Lisa mengelus kepala anak nya.

Kalau sudah begini maka dia akan merasa sangat bersalah dengan anak nya, mungkin dia sangat sedih karena dia keadaan yang sangat parah ini, tapi pasti nya anak juga akan terbawa karena dia akan paham perasaan orang tua nya yang terus ribut.

Apakah kuburan itu akan mengganggu Lisa dan anak nya?

Bagai mana bila ternyata kuburan tersebut tersimpan arwah yang begitu kejam?

Atau bisa juga arwah tersebut punya sekutu dengan iblis?

Tetap pantau saja bagai mana perkembangan nya agar kalian tidak ketinggalan setiap bab, jangan lupa like dan comen nya ya guys.

1
Echa Mauli
ditunggu up an nya thor..
🥰Siti Hindun
si Harun ini laki apa banci sih? Cemen banget
Lia Budi Setyaningsih
Keren sekali
Noona Han
Oke sampai sini untuk bab materi bodoh ekwkwk untuk bela istri dan masih waras ya kau harun 😁
V3
akhirnya purnama turun tangan jg nolongin si Lisa 🤦🤦
aturan mah biarin ja Lisa mati di tangan Om Wowo
V3
kok aku jg gak paham yaaa kak , knp si om Wowo bilang klu Lisa SDH jd pengikutnya / pesugihan ❓❓🤔
V3
ku kira Lisa orang nya gak bgni Loch kelakuannya , tp pas baca lebih byk ttg Lisa kok aku makin Gedeg yaa ma kelakuan nya 🤬😡
Farhan Elis
aku slalu menunggu horor mu Thor..
Mamax Naura
Alhamdulillah Thor...aq ikutan Senang🤲🥰
Dewi
Untng bgt mb pur pnya pawang bu laras..
Dewi
Mba pur mah galak smbong kya apa pun tpi baik hati
Dewi
Lisa sadar kan sgera pindah rumh
Dewi
Nah lisa jgan smpai pakai uang yk klian dpet..
Raden
alhamdulilah othor baikan, semangat berkarya, atawa minta urut mbah di epis ini/Grin//Grin/
Raden
ai othor ni galak beud lagi sakit dah kek mba pur aja/Grin//Grin/
Raden
naaah mba pur sdh mau beraksi walau pun nyuri denger critanya lisa, rasa welas asihnya muncul ni keknya
Dewi
Ksian elia ank nya yg bilngin pula loh ank nya klo jgan make uang yg lisa sma harun nemu
Dewi
Lisa lisa gk tau deh bkal di tlong sm mb lur apa gk ini
Lyvia
pantesan kemaki si ageng teryata punya ilmu dy, suwun thor upnya
Dewi
Lisa jgan ngeyel kers kepalamu bkal jdi mslah nanti nya klo gk mau dger msukan org lain..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!